• Home
  • Review
  • Hiburan
  • Curhat
  • Tentang Saya
Facebook Twitter Instagram Pinterest

NIKKI*

Dalam Bahasa Jepang berarti Catatan Harian : info | cerita | review | hobi | hiburan | kuliner | serba-serbi

Ada yang ingat dengan Silvi Olivia? Pelajar dari SMPN 1 Mojowarno, Jombang yang sempat viral diberitakan di media pada bulan Agustus lalu lantaran mengalami kecelakaan ditabrak truck yang mengharuskan dia kehilangan kaki kirinya untuk diamputasi? Ingat kan?

Kalau tidak ingat atau justru ketinggalan dengan berita tersebut, bisa baca beritanya dulu DISINI.

Udah dibaca beritanya?

Kalau abis baca berita itu trus kamu menyangka kalau Silvi kemudian jadi amat sangat terpuruk, mengasingkan diri karena tidak percaya diri dengan kondisi tubuhnya sekarang sampai gak mau masuk sekolah dan hanya mengurung diri karena malu, kamu salah besaaaarrrr.......

Silvi justru sangat aktif dan bersemangat menjalani hari-harinya. Ia sudah bersekolah seperti biasa. Ia sudah belajar dan juga bermain dengan ceria bersama teman-temannya.. :)

Aku bisa bilang begitu karena pada Selasa, 7 Desember 2016 kemarin aku berkesempatan untuk bertemu dengan Silvi di sekolahnya. Kebetulan, redaksi mengusulkan untuk membahas kembali keadaan serta bagaimana Silvi menjalani kegiatan sehari-harinya pasca kecelakaan dan operasi amputasi kaki yang dijalaninya lalu untuk majalah edisi Januari mendatang.

Harusnya sih aku membagikan cerita ini ketika majalah yang memuat berita tentang Silvi (yang kebetulan kutulis sendiri juga) sudah terbit nanti. Tapi aku sudah tidak sabar untuk membagikan pengalamanku bertemu dengan gadis 15 tahun ini. Tapi tenang aja, isi tulisan ini gak akan sama dengan isi berita yang di majalah nanti kok... :D

Gak perlu banyak penjelasan lagi, ini nih ceritaku ketika bertemu Silvi... :)

photo by : aditya eko (MSP)

Awal ketika aku mendapatkan masukan untuk meliput kondisi terkini Silvi pasca ia dioperasi, jujur aku berada diantara kondisi yakin gak yakin. Yakin karena aku memang pengen banget ketemu dengan Silvi sejak berita tentang dia ramai dibicarakan. Gak yakin karena aku takut kalau pas ketemu dia, aku gak bisa menahan sedih trus jadi mewek gak sanggup wawancara dia. Kan gak lucuuu..... -_-

Saat baca berita tentang Silvi pas Agustus lalu, aku tuh ngerasa sedih parah. Ya gimana gak sedih, anak sekecil itu udah harus menerima cobaan yang segitu berat! Silvi harus kehilangan kaki kirinya saat ia usai latihan paskibra untuk perayaan kemerdekaan RI. Parahnya Silvi harus kehilangan kaki itu gara-gara kecerobohan supir truck yang meleng karena asik main HP waktu lagi nyetir.. :'(

Tapi meski Silvi harus kehilangan kaki, dia tetap menghadapi takdir hidupnya dengan sangat tegar yang itu dibuktikan dengan ia tetap bersikukuh untuk menghadiri perayaan kemerdekaan RI di lapangan Mojowarno yang kemudian pada malam harinya mendapat undangan kehormatan dari Bupati Jombang untuk mengikuti makan malam dan pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten di Pendopo Kabupaten Jombang padahal saat itu Silvi belum secara resmi diperbolehkan pulang/keluar dari rumah sakit tempatnya dirawat.

Silvi saat menghadiri perayaan kemerdekaan RI. (sumber : brilio.net)

Tapi sekarang pas akhirnya aku ketemu Silvi langsung, empat bulan setelah tragedi itu terjadi aku justru bukan dibuat sedih. Aku justru dibuat salut dengan ketegaran dan ketangguhannya yang luar biasa. Dengan kruk yang gak lepas dari tangannya, ia sangat lincah dan aktif melangkah kembali ke kelasnya usai mengikuti lomba cerdas cermat antar kelas yang diadakan sekolahnya, SMPN 1 Mojowarno. Bersama dengan sahabatnya Devi, Silvi bersenda gurau sepanjang perjalanan mereka menuju kelas mereka di IX-B.

Sampai di kelas, Silvi yang melihat teman-temannya sedang mengerjakan tugas langsung tanpa banyak kata membatu teman-temannya. Dia bener-bener gak kelihatan minder sama sekali. Temen-temennya juga gak sama sekali memperlakukan Silvi berbeda.

"Sempat ngerasa down itu pasti. Tapi setelah dipikir-pikir lagi kenapa saya harus down lama-lama? Dipikirkan atau bahkan disesali terus menerus pun tidak akan membuat kaki saya kembali. Maka dari itu saya tidak mau lama-lama bersedih, saya harus kembali aktif dan bersemangat. Lagipula banyak orang yang sangat mendukung saya."

Begitu yang dibilang Silvi ketika aku bertanya bagaimana perasaan dia ketika harus menghadapi kondisi dia yang sudah tidak sama seperti dulu lagi.

"Dipikirkan atau bahkan disesali terus menerus pun tidak akan membuat kaki saya kembali."

Satu kalimat dari Silvi ini benar-benar menohok perasaanku yang sekaligus juga membuatku benar-benar gak percaya sekaligus salut dengan anak kelas IX SMP ini. Dengan rentang usia yang 10 tahun lebih muda dari aku, tapi dia justru punya pemikiran dan pemahaman yang jauh lebih dewasa dibanding umurnya bahkan umurku. Dari sini aku benar-benar salut, benar-benar kagum dengan kedewasaan, ketegaran, dan ketangguhan dari seorang Silvi Olivia.

Dia bisa berdamai dengan kondisinya.

Disaat kadang beberapa orang dewasa justru banyak mengeluh tentang musibah atau kondisi yang sedikit kurang menguntungkan yang sedang mereka hadapi. Yang mungkin musibah atau kondisi yang sedikit kurang menguntungkan itu tidak lebih berat dari musibah yang harus dihadapi Silvi.


Silvi membatu temannya mengerjakan tugas.
photo by : aditya eko (MSP)

Dan seperti layaknya anak-anak SMP pada umumnya, Silvi juga menjalin persahabatan yang seru dengan sahabatnya. Bersama sahabatnya Devi, ia berbagi keluh kesahnya tentang berbagai hal. Bersama Devi ia melewati masa-masa sulit pasca kecelakaan dan operasi. Bersama Devi ia masih bisa bertingkah konyol layaknya anak-anak SMP pada umumnya.

Meskipun mereka berbeda keyakinan.

Silvi yang seorang muslim dan Devi yang seorang non-muslim tak mempermasalahkan perbedaan yang ada diantara mereka. Bagi mereka asal mereka nyaman dan saling mendukung satu sama lain, persahabatan mereka akan terus berjalan. Bagi mereka, perbedaan fundamental yang akhir-akhir ini kerap membuat banyak orang tercerai berai bukanlah suatu penghalang dalam hubungan persahabatan mereka. Bagi mereka asal mereka saling bertoleransi dengan saling menghargai dan menghormati keyakinan masing-masing, perbedaan itu tidak ada artinya.

photo by : aditya eko (MSP)
photo by : aditya eko (MSP)



Perjumpaan satu jam itu bener-bener gak kerasa sama sekali. Sebenarnya ketika ditelaah lagi, aku masih penasaran dengan banyak hal. Tapi yaa gak tau kenapa saat berhadapan langsung dan ngobrol langsung dengan Silvi, aku ngeblank padahal Silvi ini anaknya enak banget diajak ngobrol. Segala macam pertanyaan dia jawab. Dia bukan tipe anak yang pendiam atau bahkan anak yang pemalu. Dia anak yang asik, mudah bergaul, dan mudah akrab dengan orang baru sekali pun.

Alasannya mungkin karena ini adalah pertemuan pertamaku dengan dia, jadinya aku masih harus menyesuaikan kondisinya dulu. Ditambah ini adalah pertemuan dalam rangka tugas. Mungkin kalau nanti aku diberi kesempatan ketemu Silvi lagi bukan dalam rangka tugas, aku bisa kepo-kepoin dia. Hehehe... Trus.... perbedaan umur. Yaa gak bisa dipungkiri lah yaaa kalau perbedaan umur itu mempengaruhi cara ngobrol juga. Hahahahaa.....

But overall, I must give standing ovacation to Silvi.
Di pertemuan singkat kita ini, dia bisa ngasih banyaaaaaaakkkkkkkk banget inspirasi buat aku.
Bahwa kita gak seharusnya terlalu larut bahkan menyesali musibah yang kita terima terlalu dalam.
Sedih boleh, sedih wajar.
Tapi jangan berlebihan.

Kelapangan, ketegaran, dan ketangguhan hati serta semangatmu yang begitu besar semoga selalu bisa menginspirasi banyak orang.

Terima kasih Silvi... :)


*tolong abaikan pose saya yang terlalu alay* :p



PS :
Jangan lupa untuk baca juga tulisanku tentang Silvi di Majalah Suara Pendidikan, edisi 53 Januari 2017 mendatang juga yaa... :D :D

UPDATE :
Tulisanku tentang Silvi Olivia yang masuk di Majalah Suara Pendidikan Edisi 53 Januari 2017, bisa juga dibaca lewat web resmi Majalah Suara Pendidikan. Atau bisa klik langsung DISINI!

Selamat membaca!! :)
Share
Tweet
Pin
Share
18 comments
Dunia hiburan bisa jadi salah satu pelarian setelah lelah berkutat dengan pekerjaan (bagi yang udah kerja) atau sekolah (bagi yang masih sekolah). Dengerin lagu, nonton film, atau nonton drama adalah pilihan-pilihan yang bisa dilakuin buat ngelepas penat. Dan gak jarang setelah dengerin lagu, nonton film atau drama kita jadi suka atau bahkan kepincut  dengan penyanyi atau pemain film atau pemain dramanya. Ringkasnya kita jadi ngefans gitu lah sama mereka itu.

Tapi kalau aku ditanyain siapa penyanyi, pemain film atau pemain drama favorit, eumm..... aku gak bisa nunjuk satu yang spesifik. Karena aku nih tipikal orang yang kalau suka sama sesuatu tuh tergantung sama situasi, musim, dan era. Termasuk kalau suka sama penyanyi, pemain film/drama. Bisa jadi sekarang lagi ngefans banget sama si penyanyi A, besok sama artis B, lusa sama grup C, bulan depan balik suka lagi sama penyanyi A gitu bisa bangeet. Tapi kalau dibilang aku ini fans musiman... bisa iya bisa enggak. Tapi to be honest aku agak-agak gak suka dan gak terima kalau dibilang fans musiman. Kesannya negatif banget gitu kalau dibilang fans musiman. :(

Nah, untuk sekarang ini aku lagi suka banget sama yang namanya 2PM. Boyband asal Korea beranggotakan Jun.K, Nichkhun, Taecyeon, Wooyoung, Junho, dan Chansung ini sukses menyedot perhatianku selama beberapa waktu belakangan ini.

Siapa yang bisa menolak pesonanya babang-babang ini..??
Atas kiri ke kanan : Junho, Nichkhun, Wooyoung || Bawah kiri ke kanan : Taecyeon, Jun.K, Chansung

Awal mula (kembali) terjangkiti virus 2PM ini gara-gara dramanya si abang Taecyeon sama si dedek Kim So Hyun yang berjudul Let's Fight Ghost (baca review tentang drama Let's Fight Ghost DISINI). Dan kalau kalian menyimak ceritaku di postingan yang membahas tentang lagu-lagu yang ada di playlist music playerku DISINI, maka kalian akan menemukan sedikit cerita kenapa aku bisa sampe kecemplung di dunia 2PM sekarang ini. Heheee...

Tapi mungkin gak banyak yang nyimak dan ribet kalau harus ngintipin di postingan yang lain, aku bakal ceritain lagi disini.....

Jadi seperti yang udah aku singgung, awal mula kecemplung dunia 2PM itu gara-gara dramanya Taecyeon. Kemudian setelah dramanya Taecyeon kelar, 2PM ngeluarin album berjudul Gentlement's Game dengan lagu andalannya "Promise (I'll Be). Sebenernya lagu ini pun awalnya gak terlalu menarik perhatianku, tapi setelah lama didengerin asik juga. Ditambah sama MV-nya yang hawt jadi makin kelepek-kelepek. *uwuwuwwuuu*



Dari sinilah semuanya bermula gaeesss.....

Setelah cuma satu lagu ini yang nyantol, sekarang beberapa lagu 2PM yang lain jadi ikutan nyantol juga. Dan siaulnya aku kalau udah kecantol sama satu hal semuanya jadi ikutan nyantol. Jadi akhirnya gak cuma lagu plus MV-nya yang dicari-cari dan diliat, tapi juga video-video 2PM yang lain. Saking addictnya nontonin semua video-video yang berhubungan sama 2PM di YouTube, history YouTubeku sekarang isinya tentang 2PM semua! Yang sering sih video MV, trus video performance mereka pas konser atau pas ngisi di acara musik di TV, trus video interviewnya mereka, video variety-variety show dan yang lainnya (yang tentunya udah harus ada subtitlenya!). Hahahaa...

Intinya sekarang tuh di Youtube-ku isinya all about 2PM. Ada sih nyempil video-video yang lain tapi gak banyak....

Homepage aja isinya ginii.... *abaikan subscription di sebelah kiri* :p
Lhaa isi history-nya begini...

Sebenernya aku kenal 2PM juga gak baru-baru ini. Aku udah tau mereka dari lama. Udah sejak 2010 apa 2011 yaa... Sejak drama Dream High yang dibintangi sama Taecyeon dan Wooyoung. Di drama itu Taecyeon sama Wooyoun bener-bener keren. Di drama yang bergenre drama musikal itu kualitas mereka sebagai idol bener-bener keliatan. Kualitas vokal dan dance mereka bener-bener diliatin. Bahkan mereka juga bareng-bareng ngisi OST-nya. Taecyeon juga secara individu ngisi OST-nya *meski sebenernya duet sih sama Nichkhun. Tapi di dramanya ceritanya dinyanyiin sendiri sama Taec*. :v

Di masa-masa itu pun aku juga sempet tervirus dua lagu 2PM yang lain. Yaitu I'll be Back sama Hand's Up. Dua lagu upbeat ini bahkan stuck di Music Playerku lumayan lama. Dan sekarang kembali lagi stuck sama dua lagu itu plus beberapa lagu 2PM yang lain. Hhahaa.... Yang bikin dua lagu itu enak banget tuh karena beatnya yang seru. Apalagi yang Hand's Up. Amat sangat seru dibuat jingkrang-jingkrang dan ajeb-ajeb. Kalau lagi ngantuk atau lagi bete, dengerin lagu ini sambil joged-joged geje. Atau liat MV-nya trus niruin gerakan dance-nya mereka dijamin bakalan seger lagi. Hahahaa...



Dan setelah kupikir-pikir sekarang, aku tervirus 2PM gara-gara Dream High ternyata cuma dua lagu itu. Sisanya enggak belom. Kemudian setelah itu, aku sempet lost gak ngikutin 2PM. Ya nggak lost-lost banget sih karena kadang aku masih baca berita tentang mereka atau liat update-an dari salah satu temenku yang emang Hottets (sebutan fans-nya 2PM). Sempet juga ngikutin We Got Married (WGM) Global yang masangin Taecyeon sama Emma Wu/GuiGui artis Taiwan.

Trus baru sekarang ini deh bener-bener teraddict sama 2PM. Segala videonya dari yang paling baru sampe yang lama-lama diliatin semua....

Dan btw, setelah kupertimbangin..... kalau cerita ini aku terusin bakalan panjang banget.
Jadi kayaknya aku potong aja deh jadi beberapa bagian.

Di bagian pertama ini aku menyebutnya sebagai introduction sekaligus sedikit latar belakang kenapa aku bisa sampe kecemplung di dunianya 2PM.

Di bagian selanjutnya, mungkin aku akan ceritain alasan kenapa aku bisa suka sama 2PM.

Trus, aku akan ngasih beberapa lagu 2PM yang aku suka beserta alasan kenapa aku suka lagu itu.

Dan yang terakhir aku akan ngasih tau siapa member favoritku diantara keenam member 2PM ini. Hahahaa....

Gimanaaaa...?? Boleh kan yaaa..??

Jadi sampai ketemu minggu depan yaaa....





*melipir jauuhh sebelum dikeplak pembaca*
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Setelah baca kabar kalau Om Takuya Kimura bakal main drama lagi di tahun 2017 mendatang dan ditambah bakal main bareng lagi sama Yuko Takeuchi setelah 13 tahun gak pernah main bareng lagi, mendadak aku pengen flashback nonton drama mereka berdua dan nulisin reviewnya disini. Hehee..

Jadi yuk disimak... :)


Judul : Pride
Genre : Sport, Drama, Romance
Director : Hideki Hirai, Kensaku Sawada, Isamu Nakae
Penulis Naskah : Shinji Nojima
Jenis : Drama Seri
Jumlah Episode : 11 episode
Periode Tayang : 12 Januari 2004 - 22 Maret 2004
Ditayangkan di : Fuji TV
Negara : Jepang
Bahasa : Jepang

Pemain :
Takuya Kimura sebagai Halu Satonaka
Yuko Takeuchi sebagai Aki Murase
Koichi Sato sebagai Yuichiro Hyodo
Kenji Sakaguchi sebagai Yamato Hotta
dan lain-lain.


PLOT

Drama ini menceritakan tentang Halu Satonaka kapten klub Ice Hokey Blue Scorpion. Baginya Ice Hokey adalah segalanya, Ice Hokey adalah hidupnya, gak ada yang lebih penting dan serius dibanding Ice Hokey bahkan perempuan sekali pun. Bagi Halu, memiliki hubungan dengan seorang perempuan hanyalah sebuah permainan yang bisa sewaktu-waktu berakhir.

Suatu ketika Halu harus dihadapkan pada kenyataan dimana ia harus kehilangan pelatih sekaligus orang yang sangat dihormati dan berjasa dalam hidupnya. Dalam masa-masa kehilangan itu, Halu bertemu dengan Aki seorang perempuan yang sedang menunggu kekasihnya kembali dari luar negeri.

Keberadaan Coach Anzai kemudian digantikan oleh Coach Hyodo yang metode kepelatihannya sangat berbeda dengan Coach Anzai. Bagi Halu, keberadaan Coach Anzai dan juga metode berlatihnya tidak boleh digantikan oleh siapapun. Dengan arogan, Halu menolak keberadaan Coach Hyodo.

Setelah pemakaman Coach Anzai, Halu yang seperti kehilangan semangat hidup mendadak muncul di depan rumah Aki dengan kondisi basah kuyup dan demam. Meskipun dengan sedikit terpaksa, Aki mempersilahkan Halu untuk masuk ke rumahnya dan merawat Halu. Keeskokan harinya, di jembatan tempat Aki biasa menunggu kedatangan kekasihnya, Halu menawarkan sebuah kesepakatan : ia dan Aki menjalani hubungan 'berpacaran sementara' sampai kekasih Aki datang. Hubungan 'berpacaran sementara' yang ditawarkan Halu ini tidak boleh melibatkan perasaan bisa sewaktu-waktu bisa berakhir, seperti sebuah permainan atau game.

Entah darimana kesepakatan 'berpacaran sementara' itu muncul di benak Halu. Tapi kesepakatan itu membawa Halu kembali pada Hockey, dan menghadapi Coach Hyodo.

Nah, bagaimana kelanjutan kisah mereka berdua?
Makanya nonton deeh.... :D



"If you want to be an iceman, you shouldn't seriously fall in love with any woman"

KESAN 

Selama dan abis nonton drama ini tuh rasanya pengen guling-guling banget. Gak tau kenapa. Mungkin karena kebawa sama alur ceritanya yang seru.

Di drama ini tuh kita diajak banget untuk ngeliat gimana perjuangan seorang atlet Hockey. Terutama pada sosok Halu yang komitmen banget sama apa yang dijalaninya. Gak peduli apa yang akan terjadi.
Meskipun Hockey gak seterkenal baseball atau sepakbola *di Jepang*.

Selama nonton juga kita sering diajak buat ngeliat dan ngerasain tensi tinggi permainan Hockey yang kalau kata Aki "penuh darah dan kesakitan". Kita dibuat tegang dengan sruduk-srudukan dan ndelosor-ndelosornya para pemain Hockey saat mereka bertanding. Meskipun sebenernya Hockey tuh menurutku bukan olahraga yang harus melibatkan kekerasan fisik, tapi ternyata ya melibatkan kekerasan fisik juga gitu deeehhh. Maka gak heran Aki nyebutnya "penuh darah dan kesakitan".

Ditambah dengan backsound dan OST dari lagunya Queen yang judulnya I was Born to You itu jadi makin emosional dan greget banget waktu ngikutin dramanya. Bikin deg-degan gimana gituuu.... merinding-merinding disko gitu deh.... hahahaa.....

Tim Blue Scorpion

Tapi nonton drama ini gak melulu disuguhi tegangnya permainan Hockey aja. Kita juga diajak buat melting dan gemes sama kisah cintanya Halu sama Aki. Sebenernya dari awal, aku udah bisa nebak kalau di akhir cerita drama ini nanti si dua pemeran utama itu bakal saling suka dan jadian, tapi proses ke akhirnya gimana Halu dan Aki bisa jadian itu yang bikin penasaran. Apalagi nanti Aki juga harus menghadapi lagi (mantan) pacarnya yang ditunggu-tunggu dan gak pernah muncul tapi tiba-tiba muncul lagi.

Di drama ini juga kita dikasih liat tentang bagaimana penting dan eratnya persahabatan antara Halu dan teman-teman se-klubnya, juga persahabatan antara Halu dan Yamato Hotta. Yamato ini juga yang nantinya akan jadi salah satu orang yang berperan penting dalam menjembatani hubungan antara Halu dan Aki.

Selain bersama Yamato, Halu yang berwatak keras diam-diam membantu juniornya yang bernama Makoto untuk bisa menjadi pemain Hockey yang baik. Makoto yang memiliki kebiasaan suka minum alkohol dan merokok, 'dihancurkan' habis-habisan oleh Halu ketika Makoto mendapat surat peringatan oleh pengurus klub. Asli waktu liat episode yang ini, aku sebel abis sama Halu. Kupikir Halu bakal ngebela Makoto di depan asisten pelatih dan juga pelatih Hyodo yang mengeluarkan surat peringatan karena Halu benci sama pelatih Hyodo, taunya Halu malah ngabisin Makoto. -_-

Asli lah, nonton drama ini tuh nano-nano. Kalian harus buktiin sendiri!!

Aki dan Halu di awal kesepakatan mereka.

Selain emang plot cerita yang seru banget, drama ini juga didukung sama pemain-pemain dengan acting yang superb! Terutama si pemeran utamanya yaitu Takuya Kimura.

Takuya Kimura gak pernah gagal buat meranin suatu peran. Dia selalu totalitas dan keren abiss saat memerankan suatu peran. Begitu pun di "Pride" ini, Takuya Kimura sukses banget memerankan tokoh Halu yang cool, keren, misterius, idolable *apasiiihh* dan sedikit ambisius tapi ternyata rapuh dan kesepian di dalam diri dan perasaanya. Bikin pengen karungin trus bawa pulang.. #eh.

Acting Takuya Kimura pas main hockey juga unchhh keren banget. Berkesan kayak dia emang udah jadi pemain hockey profesional. Gak salah, pasca drama ini dan beberapa drama lainnya dia ada orang-orang yang terinspirasi dan berhasil sukses dalam bidang karir seperti yang diperankan oleh Takuya Kimura.

[Baca juga : Inspiring Takuya Kimura]

Dan salah satu line atau dialog yang paling khas adalah "Maybe" dan "Must be" yang diucapin Halu.

Dan satu scene yang paling terkenal dan memorable adalah scene memegang dada kanan sambil menundukkan kepala yang sering banget dilakuin Halu yang akhirnya diikutin sama semua teman se-klubnya dan juga semua penonton. (posenya mirip kalau kita lagi mengheningkan cipta atau lagi hormat bendera gitu).

Most memorable scene!

Buat drama ini, aku ngasih 8 poin dari 10 poin laah....

Yuk nonton yuk. 11 episode gak bakal kerasa dan gak bakal bosen kok diliatnya... :D

Dan meskipun drama ini tuh udah terhitung drama lama bangeeettt. Tapi masih cucok dan asik buat ditonton kok. Meski yaa kesan agak-agak jadul gimana gitu kerasa, kayak jadulnya mobil dan HP yang dipake sama Halu, tapi kalau secara cerita drama ini dijamin gak akan mengecewakan. :D
Share
Tweet
Pin
Share
6 comments
Pasca film Harry Potter and The Deathly Hallows part 2 rilis pada tahun 2011 lalu, rasanya aku udah lama bangeet gak nonton film dengan genre fantasi. Sebenernya ada beberapa film-film dengan genre fantasi yang dirilis setelah Harry Potter itu tapi gak tau kenapa gak tertarik buat nonton. Eh, sempet ngikutin Saga-nya Twilight sih... *lupa sayanya* heheheee....

Dan setelah beberapa tahun gak berkelana di dunia fantasi, hari Minggu kemaren bareng sama Kak Ika akhirnya kita sama-sama kembali berkelana di dunia fantasi. Di dunia sihir Harry Potter yang dulu (atau bahkan sampai sekarang?) bikin kita terkagum-kagum.

Seri dan cerita Harry Potter emang udah berakhir di bukunya yang ketujuh atau filmnya yang kedelapan (Harry Potter and The Deathly Hallows part 2) tapi J.K Rowling sebagai 'pencipta' dunia sihir Harry Potter, masih punya sisi-sisi lain dari dunia 'sihir'nya yang bisa dikembangkan sebagai suatu yang sangat menarik. Dan salah satu hasil karyanya itu adalah film ini :


Yapsss.... film berjudul "Fantastic Beasts and Where to Find Them" ini merupakan project lain dari J.K Rowling setelah ia hampir 11 tahun berkutat dengan Harry Potter.

Meski sebenarnya, Fantastic Beasts and Where to Find Them (selanjutnya disebut sebagai Fantastic Beasts aja) ini adalah bagian cerita dari Harry Potter yang dimana Fantastic Beasts ini merupakan salah buku wajib yang harus dimiliki oleh murid Hogwarts untuk menunjang kegiatan belajar mereka khususnya pada pelajaran Pemeliharaan Satwa Gaib *kalau aku gak salah inget*. Buku karangan Newt Scamander ini berisi informasi mengenai satwa-satwa gaib nan ajaib di dunia sihir.

J.K Rowling sendiri sebenarnya sudah pernah merilis buku Fantastic Beasts ini sebelum memutuskan untuk bikin filmnya. Dan seingetku dulu, buku Fantastic Beasts ini hampir kayak buku pelajaran Biologi atau ensiklopedi hewan-hewan yang berisi informasi hewan-hewan gaib, ciri-cirinya, cara memelihara, hingga dimana hewan tersebut bisa ditemukan. To be honest, pas baca bukunya dulu aku bosen karena menurutku kalau baca bukunya lebih seru yang mengenai Quidditch itu *yang aku lupa judulnya* hahaa...

Tapi pas liat filmnya bareng sama Kak Ika hari Minggu kemaren, rasanya bosen pas baca bukunya dulu tuh gak ada sama sekali. Yang ada tuh kagum dan.... cuma bisa ngomong.... "Nih film keren!!"

Gak percaya?
Nih diintip dulu traillernya... :)



Film "Fantastic Beasts and Where to Find Them" menceritakan tentang Newt Scamander (diperankan oleh Eddy Redmayne) seorang (semacam) Zoologist dari Inggris yang pergi ke New York, Amerika untuk membeli sesuatu.

Sesampainya di Amerika, Newt yang seorang penyihir justru menemui kenyataan bahwa No-Maj (orang-orang non penyihir, yang di Inggris atau di series Harry Potter disebut Muggle) di New York Amerika melakukan penolakan terhadap keberadaan penyihir, dan para penyihir juga sangat menjaga rahasia mereka dari para No-Maj.

Naasnya, Newt yang sedang memperhatikan orasi dari Mary Lou Barebone seorang No-Maj yang mengatakan bahwa sihir dan penyihir benar-benar ada dan berbahaya, salah satu hewan peliharaannya yakni Niffler kabur dari dalam kopernya. Niffler, hewan magic yang tertarik pada barang-barang berkilau ini kabur dari dalam tas Newt dan masuk ke dalam bank dan membuat kekacauan disana. Newt yang sedang berupaya menangkap kembali Nifflernya justru bertemu dengan Jacob Kowalski (diperankan Dan Fogler) seorang No-Maj yang akan mengajukan pinjaman pada bank yang kemudian justru berurusan dengan Newt dan Porpentina 'Tina' Goldstein (diperankan oleh Katherine Waterstone), mantan auror yang bekerja di MACUSA (Magical Congress of The Unites States of America) atau semacam Kementrian Sihir di Inggris/series Harry Potter.

Interaksi yang terjadi antara Newt dan Jacob dianggap Tina sebagai pelanggaran, karena Newt melakukan sihir di depan Jacob sehingga Newt harus dibawa ke hadapan dewan di MACUSA. Namun kejadian semakin bertambah buruk ketika Newt menyadari bahwa koper yang dibawa Tina sebagai barang bukti ternyata adalah koper milik Jacob. Koper mereka tertukar! Di sisi lain, Jacob yang membawa koper Newt, membuka isinya dan sebagian hewan-hewan magic peliharan Newt keluar dari dalam koper dan menyerang Jacob serta membuat kerusuhan.

Selanjutnya gimana?
Tonton ajaaaa..... :D
*atau intip di Wikipedia. Di Wikipedia, plotnya diceritain lengkap. Spoiler abiss buat yang belum nonton* -_-


Kesan abis nonton film ini tuh PUAS BANGET! Gak ada yang ngeganjel di hati. Semua hal yang ada di film ini keren. Mau acting para pemainnya, plot ceritanya, atau bahkan efek-efek sihir yang selalu sukses bikin nganga sejak pertama kali nonton film Harry Potter.

Bisa dibilang, film ini adalah film adaptasi dari J.K Rowling yang aku puas banget. Mungkin karena film ini gak bener-bener diadaptasi dari bukunya JKR dengan judul yang sama. Yang diadaptasi di film ini dari bukunya cuma nama Newt Scamander dan hewan-hewannya. Sisanya, seperti peran pendukung dan plot cerita, utamanya dibikin baru sama JKR. (As info, ini project film pertama JKR sebagai penulis naskah.

Yang aku suka banget dari film ini adalah gimana dunia sihir di luar Inggris digambarin. Kalau selama ini dunia sihir tuh cuma ada di sekitar sekolah sihir Hogwarts dan dataran Inggris, kali ini kita diajak jalan-jalan ke New York. Ketemu sama penyihir dan hewan-hewan aneh yang unyu (?) di New York. :D

Trus selain itu, aku juga suka dengan konsep gimana akhirnya Newt, Tina, dan Queenie (adiknya Tina yang Legilimens alias bisa baca pikiran orang) yang penyihir bekerja sama sama Jacob Kowalski yang No-Maj buat nyelesaiin permasalahan mereka.

Dan satu yang pasti, aku suka banget sama 'dunia lain' yang ada di dalam kopernya Newt. Yang kerennya kebangetan. Yang bisa bikin mupeng, pengen diajak masuk dan jalan-jalan di dalam kopernya Newt!

Meskipun ada efek latar yang 'bocor' pas scene dunia lain di dalam kopernya Newt, tapi efek bocor itu termaafkan kok. Karena emang keren visualnya.


Trus seperti yang udah aku sebutin di awal, film ini jadi film yang ngajak aku balik ke dunia fantasi, ke dunia sihir yang pernah dikuasai Harry Potter. Jadi pas nonton film ini juga ada sedikit rasa flashback yang bikin baper akan masa-masa kejayaan Harry Potter. Instrumen dari lagu Hedwig's Theme yang jadi pembuka di film ini langsung bikin baper inget film Harry Potter. Hehehee... Yaa gak bisa dipungkiri, aku tuh emang ngefans banget baik sama novel atau film-filmnya Harry Potter. Jadi hal-hal sepele yang berhubungan sama Harry Potter suka langsung ngeh. :v

Tapi tenang aja, buat yang dulu gak suka (?) atau gak sempet (?) nonton film-film Harry Potter dan kepengen nonton film ini, kalian gak akan bingung buat ngikutin plot ceritanya kok. Karena di film ini, plot ceritanya berdiri sendiri gak ada keterkaitan sama sekali sama plot ceritanya Harry Potter. Jadi masih bakalan bisa nyambung sama ceitanya meskipun gak paham sama cerita Harry Potter.

Sementara buat yang ngikutin Harry Potter banget, seperti yang aku bilang film ini tuh relateable banget. Dulu yang pas nonton atau baca Harry Potter series kesusahan banget ngebayangin gimana bentuknya hewan Browtuckle atau Niffler, sekarang jadi ngerti gimana bentuknya. Trus jadi bisa ngebayangin gimana teror-teror kelam yang diciptain sama pendahulunya Lord Voldemort a.k.a si Gellert Grindelwald *yang ternyata ya gak jauh beda sama Voldemort. Bedanya, Grindelwald tetep ganteng sementara Voldemort jadi makhluk pesek yang aneh (?) :p* Hahahaaa....

Browtuckle yang lucuuuu......
Niffler yang rusuh bin ngeselin tapi unyuuuu.... :3
Dan si Demiguise yang gak terlihat tapi terlihat :p

Intinya, film ini tuh recommended banget buat ditonton.
Buat yang suka sama film-film fantasi, film ini patut buat dimasukin list untuk diintip.

Meskipun ada beberapa orang yang bilang kalau plot dan konflik di film ini agak kurang greget dan cenderung bikin bosen dan cuma bagus di segi visual aja, tapi menurutku itu gak terlalu bermasalah kok. Filmnya tetep asik buat ditonton. Dan PUAS! *apa ini karena aku emang suka sama yang berhubungan sama Harry Potter? gak tau juga*

So, untuk film ini aku ngasih skor 8.5 dari 10 (y)


Oh, ya....
Sebagai info tambahan film ini bakal dibikin sekuelnya juga. Rencananya sih katanya bakal mau dijadiin lima film gitu deehh.
Tapi tenang aja..... ending dari film ini gak ngegantung sama sekali kok. Kita gak dibikin guling-guling karena penasaran sama kelanjutan filmnya.
Jadi kayaknya meskipun film ini bakal dibikin sekuel, setiap filmnya akan punya konflik dan penyelesaiannya masing-masing.
Yang dijadiin benang merah di sekuel film ini (kemungkinan) adalah teror-teror dari Gellert Grindelwald, yang di akhir film ini berhasil ditangkap sama MACUSA.

Pssstt.... tau gak siihh kalau yang main jadi Gellert Grindelwald itu tuh si Johnny Depp..?? :D


Ah, udahlah....
Yuk nonton film ini sebelum di bulan Desember nanti layar-layar bioskop diserbu sama film-film Indonesia yang juga gak kalah serunyaaaaaaaaaaaaaaa....
Diantaranya ada : Cinta Laki-Laki Biasa, Bulan Terbelah di Langit Eropa part 2, Surga Yang Tak Dirindukan part 2, dan Cek Toko Sebelah.
Kaaann bagus semuaaaa..... *guling-guling*

Jadi yuk cepetaann nonton!!
Grab your tickeeett!!!

Tiket nonton bareng Kak Ika... :*

PS :
Buat Kak Ika, terima kasih udah memunculkan ide nobar ini.
Jadi bisa nostalgia dan histeris bareng.
Kapan-kapan lagi yaaakkk. :D


Sumber foto : warnerbros.com
Share
Tweet
Pin
Share
6 comments
Hyaaaa..... selamat ulang tahun Om Takuya Kimura. Semoga semakin ganteng dan hawt di usia yang sekarang. Hahahahaa....

Usianya berapa? Googling ajaaaa..... :v :v

 
Btw, Om Taku tahu banget deh gimana caranya nyenengin fans-fansnya ini. Setelah beberapa bulan gak tahu info sama sekali tentang Om Taku. Trus selama hampir setahun ngegalauin Om Taku yang gak ada project drama, plus ngegalauin SMAP akhirnya memilih keputusan untuk bubar setelah sama-sama sejak tahun 1989 :'( *yang ini galau tingkat berat banget* akhirnya jelang 13 November ini, info tentang project-projectnya Om Taku muncul juga.

Pertama, sebagai persembahan terakhir sebelum resmi bubar, SMAP bakal ngerilis album "SMAP 25 YEARS" yang berisi lagu-lagu pilihan dari album pertama SMAP yang dirilis tahun 1991 sampe album terakhirnya SMAP di tahun 2015 lalu.

Kedua, teka-teki kemanakah Om Taku di 2016 ini kenapa kok gak ada project drama padahal biasanya tiap tahun minimal ada satu drama yang dibintangin akhirnya terungkap juga. Selain karena kondisi SMAP yang emang lagi ada masalah, Om Taku ternyata lagi ngerjain project film. Yihhaa... abis film HERO 2015 Om Taku rilis film lagi... :*

Takuya Kimura as Manji at "Mugen no Junin (Blade of The Immortal)"

Film Om Taku yang baru ini berjudul "Mugen no Junin (Blade of The Immortal)". Om Taku berperan jadi tokoh bernama Manji seorang ksatria yang kena kutukan jadi immortal. Untuk bisa memutus kutukan immortalnya, Manji harus membunuh 1000 orang penjahat. *uwwwooooo*

Film "Mugen no Junin (Blade of The Immortal)" ini akan dirilis di Jepang pada tanggal 29 April 2017. Masih lama siihhh emang. Tapi excited bangeet karena kayaknya filmnya bakal seru bangeett.

Intip trailernya deh kalau gak percaya :D



Yang ketiga, Om Taku akan kembali ke J-Drama land tahun depan. Uyeeaaayy.... *ini yang ditunggu-tunggu*

Setelah sukses dengan drama I'm Home di tahun 2015 kemarin, Om Taku akan balik main drama lagi di tahun 2017 mendatang. Drama baru Om Taku ini berjudul "A Life ~ Itoshiki Hito (A Life ~ Beloved)". Menariknya di drama terbarunya ini, Om Taku bakal main bareng lagi sama Yuko Takeuchi. Yaps, sebelum "A Life" ini Om Taku dan Yuko Takeuchi pernah main bareng yakni di drama "Pride" yang rilis tahun 2004 lalu. Woah setelah 13 tahun berlalu, mereka diketemuin lagi!

My PRIDE couple will be reunited!! :D

Yuko Takeuchi - Takuya Kimura. Pride (2004)

Dari sinopsis yang aku baca, "A Life ~ Itoshiki Hito (A Life ~ Beloved)" ini bercerita tentang :
Kazuaki Okita (yang diperankan oleh Takuya Kimura) seorang dokter yang dipaksa mengundurkan dari rumah sakit tempatnya bekerja. Setelah pemaksaan pengunduran diri itu, Okita memutuskan untuk pergi ke Amerika Serikat. Keputusannya pergi ke Amerika Serikat ini juga berarti meninggalkan kekasihnya Mifuyu (yang diperankan oleh Yuko Takeuchi).

10 tahun kemudian, Okita kembali dan ia sudah bertransformasi menjadi seorang dokter bedah dengan keterampilan yang sangat luar biasa. Kembalinya Okita ini adalah untuk menyelamatkan mantan gurunya (diperankan oleh Akira Emoto) dari penyakit berbahaya. Namun faktanya, ternyata mantan guru yang harus diselamatkan Okita ini adalah ayah dari Mifuyu. Dan selama kepergian Okita ke Amerika Serikat, Mifuyu ternyata sudah menikah dengan Masao Danjo (diperankan oleh Tadanobu Asano) teman baik Okita yang sekarang menjabat sebagai wakil direktur dan pewaris rumah sakit. Keadaan semakin bertambah buruk bahwa pada kenyataannya, Masao lah orang yang diplot untuk memaksa Okita mengundurkan diri *atau memaksa keluar Okita (?)* 10 tahun yang lalu.

Okita harus menghadapi segala macam cobaan berat untuk menyelamatkan gurunya. Tapi dia tidak pernah menyerah di tengah pusaran cinta, hasrat, persahabatan, kecemburuan dan kebanggaan. Okita mungkin canggung dengan kondisi yang ada tapi janjinya untuk melayani pasien dengan sepenuh hati membuatnya bertahan. Jalan hidupnya untuk dapat bekerja di rumah sakit ini membuatnya mulai bertanya pada diri sendiri apa arti kesehatan yang sebenarnya.

Uwoo... uwooo... dari sinopsisnya aja kayaknya bakal seru banget nih dramanya Om Taku. Jadi semakin gak sabar pengen liat Om Taku dengan jas dokter dan scene operasi. Ulalaaaa.... Meskipun aku agak keki juga sih liat scene operasi dengan darah-darah itu, tapi tetep aja penasaraaaann.

Peran jadi dokter ini semakin menambah panjang peran profesi yang diperanin Om Taku. Di drama-dramanya terdahulu Om Taku udah pernah berperan sebagai pianis yang hebat di drama Long Vacation (1996), hairstylist di Beautiful Life (2000), co-pilot di drama Good Luck!! (2003), atlet Ice Hokey di Pride (2004) pembalap di Engine (2005), presiden di Change (2008) dan jaksa di Hero (2001, 2006, 2007, 2014, 2015). Dan beberapa dari peran-peran itu, bisa menginspirasi banyak orang.

Baca juga tentang : Inspiring Takuya Kimura

Takuya Kimura dan Takahashi Rai di drama I'm Home (2015)

Hmmmm.... dengan adanya project drama Om Taku ini, itu berarti tahun depan selain berkelana di dataran Seoul dan sekitarnya (baca K-Drama) seperti yang biasa terjadi, aku juga akan kembali berjalan-jalan ke dataran Tokyo dan sekitarnya (baca J-Dorama). Rasanya seperti sudah lama tidak berjalan-jalan di J-Dorama setelah Itazurana Kiss Love in Tokyo 1 dan 2, 5-ji Kara 9-ji Made (baca: Go-ji Kara Ku-Ji Made) atau From Five to Nine, dan I'm Home. Sebenernya sempet ngikutin Mars ~ Tada Kimi wo Aishiteru sih... cuma gak tuntas karena keburu bosen duluan karena sub-nya yang telat banget :(

Aaahh.... jadi gak sabar nunggu tahun depan.

Om Taku...... I'm waiting for youu..... :* :* :*





Sumber :
aramajapan.
1. Catch Kimura Takuya as Manji in “Blade of the Immortal” live action film teasers!
2. Kimura Takuya returns to Jdramaland in “A LIFE ~ Itoshiki Hito” with a star studded cast
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Musik atau lagu sepertinya gak akan pernah bisa dilepasin sama hidup manusia. Mau lagi seneng, sedih, bete, bosen lagu bisa nemenin. Lagu pun juga katanya bisa mengekspresikan perasaan yang lagi dirasain seseorang. Bahkan katanya, kalau ada orang yang lagi dengerin lagu atau lagi nyanyiin lirik dari suatu lagu itu prosentasenya 1% bener-bener dengerin atau nyanyiin lagunya, sisanya yang 99% itu curhat terselubung. Hahhahaaa....

Gitu pun aku niih.
Aku tuh bener-bener gak bisa dilepasin sama yang namanya dengerin lagu. Mau lagi ngerjain berita di kantor, nyuci piring, setrika, nyapu di rumah, atau bahkan P** di WC pun kalau emang lagi pengen sambil dengerin lagu yaa ditenteng aja tuh HP plus headsetnya dibawa ke WC, even kalau lagi naik motor mau pergi kemana gituuu aku gak bisa ninggalin HP sama headset *yang ini gak patut dicontoh* #FIX

Baca juga : Ketika Fitri Naik Motor.

Naaahhhh.... pada penasaran gak sebenernya lagu-lagu apa aja sih yang ada di playlist music playerku? Yang sering banget aku dengerin yang nemenin aku ngerjain segala aktivitasku.

Sini... sini.... aku kasih tauu... :D


Eh, tapi sebelum aku ngasih list beberapa lagu yang ada di playlist music playerku yang sering banget aku dengerin, sebelumnya aku mau ngasih tau dulu nih kebiasaanku kalau lagi dengerin lagu kayak gimana.

Aku tuh kalau lagi dengerin lagu tergantung sama situasi dan kondisinya. Kalau lagi bikin postingan blog kayak gini, biasanya aku dengerin lagu dari aplikasi AIMP3 atau buka YouTube di laptop. Kalau lagi mobile, mondar-mandir kesana kesini kayak setrikaan :p aku biasanya dengerin lagu dari aplikasi Play Music yang ada di HP.

Nah, lagu-lagu yang akan aku masukin di list ini adalah lagu-lagu perwakilan dari masing-masing aplikasi tempat aku sering dengerin lagu. Lagu yang masuk ini selain sering banget aku dengerin juga karena (biasanya) punya cerita kenapa dia sampai masuk ke playlist laguku sehingga lagu itu berkesan bangeeett.
Udahlah yuks cekidoott lagu-lagu apa aja ituu.... :D

1. Davichi - Love is To Give



Seperti yang udah aku ceritain panjang lebar banget DISINI (buka dan baca yaaakk :v), aku suka sama lagu ini tuh awalnya karena ngeliat foto-foto teaser MV-nya yang nunjukin Lee Jong Suk sebagai bintangnya. Berhubung pas itu lagi demen banget sama drama W dan juga Lee Jong Suk maka penasaran dan pengen liat lah MV-nya.

Eh, taunya pas liat MV-nya dengerin lagunya langsung baper, langsung suka. Langsung jatuh cinta.... :* <3

2. 2PM - Promise



Awal mula suka lagu ini tuh gara-gara efek domino abis nonton dramanya si babang Taecyeon yang judulya "Let's Fight Ghost" (reviewku tentang LFG bisa dibaca DISINI).

Rilisnya single "Promise" dari album ke-6 2PM berjudul "Gentlemen's Game" ini kebetulan deketan banget sama selesainya LFG tayang. Jadi efek abis kelepek-kelepek sama pesonanya babang Taec di LFG lanjut sama pesonanya babang Taec di MV-nya Promise ini.

Awal denger lagu ini, awalnya aneh. Karena mungkin efek lagu baru. Tapi setelah berkali-kali denger lagu ini akhirnya seru juga lagunya. Gara-gara lagu ini juga, lagu-lagu lain punyanya 2PM jadi nyaut dan nangkring di list lagu yang sering diputer. Rata-rata lagu lama sih. Tapi masih enak buat didengerin. Kayak A.D.T.O.Y, Come Back When You Hear This Song, Go Crazy, Only You, Thank You, dll.

Efek abis denger dan liat MV Promise ini juga selain jadi dengerin lagu-lagu 2PM yang lain juga berefek pada gak hanya terpesona sama babang Taec tapi jadi terpesona sama semua member 2PM.  Hasilnya, sekarang isi history YouTubeku isinya tentang 2PM semua..... :/

Siaul! Balik lagi demam 2PM gara-gara ini. >.<

3. Madtown - Emptiness



Lagu yang dirilis 4 bulan lalu ini tuuh aku taunya gara-gara efek domino juga. Hampir sama kayak kasus lagunya 2PM yang Promise itu.

Jadi ceritanya aku bisa tau dan berujung dengan suka lagu ini dan suka sama member dan grupnya gara-gara salah satu membernya yaitu Jota ikutan di Cool Kiz on The Block (CKOTB) edisi voli *yang gak tau CKOTB silahkan googling aja :p*. Awal mula nonton CKOTB itu juga pas lagi gabut di kantor. Mau ngerjain tulisan masih stuck, akhirnya nge-YouTube aja. Pas buka YouTube juga bingung mau liat apa. Pas liat post akun YT-nya KBS World yang tentang CKOTB di suggest post, iseng di-klik aja. Eh taunya seru dan malah kepincut sama dua orang pemainnya yang ganteng. Yaitu Hakjin dan Jota. Dari situ merembet deh searching tentang Hakjin dan Jota.

Dari hasil searching-an, yang hasilnya paling menyenangkan adalah Jota yang ternyata dia adalah salah satu member boyband "Madtown". Madtown ini debut tahun 2014 lalu di bawah JTunes. Sebagai grup, Madtown emang masih bisa dibilang kalah sih sama grup-grup yang lain. Tapi entah kenapa aku suka aja sama grup ini. Mungkin karena membernya somplak semua kayak member 2PM. Hahahaa... *secara detail tentang Madtown mungkin akan kuceritain di postingan terpisah*

Kalau ngomongin lagu Emptiness ini, lagu ini cucok buat yang lagi menyesal abis mutusin pacar. Dan berharap bisa balikan lagi sama mantan. Bukan karena gak bisa move on. Tapi karena merasa bersalah karena dengan kelakuan yang udah dilakuin ke mantan.

"This emptiness, fill my void
Without you these days
I'm a void, it make me so sad
Over meaningless word, you left me
I'm left with a hole that you used to fill"

Dari lagu ini, aku jadi juga dengerin lagu-lagu Madtown yang lain kayak YOLO, OMGT, LIE, I'm Serious, Thinkin' About You, dan Candy Fluff.

4. Gummy - You are My Everything



Waaaahhh kalau lagu ini sih gak perlu terlalu panjang buat diceritain gimana bisa suka sama lagunya.

Intinya karena drama yang shuper fenomenal itu.

Gara-gara Descendants of The Sun!

Gara-gara Kapten ganteng Yoo Si Jin dan gara-gara mbak Dokter cantik Kang Mo Yeon yang kisah cintanya gemes-gemes unyu.

Dan gara-gara Song Joong Ki juga bilang kalau lagu ini lagu favoritnya dia. #uhuk.

Selain lagu ini, lagu-lagu lain yang jadi OST-nya Descendants of The Sun pun aku suka!! :D

5. Kim So Hee ft Song Yoo Bin - Coincidence



Lagu ini aku suka karena efek drama. Drama LFG-nya Babang Taecyeon 2PM dan dedek cantik Kim So Hyun.

Di drama lagu ini muncul pas di momen-momen lucu dan bahagianya Bong Pal sama Hyun Ji.

Lagu ceria ini cucok didengerin kalau lagi jatuh cinta gitu deh.
Sambil inget-inget gebetan dan hal-hal manis yang dilakuin berdua... #eak.

Kalau jomblo, ngayal aja bisa kentjan sama babang Taecyeon... :p

6. Park Bo Ram - Please Say Something Even Though It is a Lie



Kalau lagu ini, aku suka karena ada Lee Jong Suk-nya. Ya iyalaaaaahhh.... lagu ini kan emang OST dramanya Lee Jong Suk yang "W-Two World" itu. Yang bikin mikir sampe pusing pas liatnya, tapi tetep aja diikutin sampe tamat. Hahahaha....

Lagu ini pertama muncul di epsidoe berapa yaaa.... aku lupa. Yang jelas ini tuh lagu yang mewakili perasaannya Oh Yeon Joo yang berharap kalau Kang Chul, pria dari dunia webtoon yang sangat dia sukai juga punya perasaan yang sama kayak dia.

Lagu sendu ini cucok didengerin kalau lagi baper-baper unyu gitu. Yang lagi nunggu kepastian perasaan gebetan :p

Efek dari lagu ini, aku juga jadi dengerin lagunya N (Vixx) feat Yeoeun (Melody Day) yang judulnya Without You. Ini juga OST dari W-Two World. Cuma dua lagu ini yang aku suka dari semua OST-nya W.

7. Gummy - Moonlight Drawn by Clouds



Yaaaa.... lagi-lagi lagu yang aku suka dengerin berasal dari OST-nya drama Korea.

Sama kayak judul lagunya, lagu ini adalah OST dari drama Moonlight Drawn By Clouds yang dibintangi sama Park Go Bum dan Kim Yoo Jung. Sebenernya drama ini kayaknya asik buat ditonton karena banyak temen-temen Korealitaku yang nonton dan ngikutin drama ini. Cuma entah kenapa aku sendiri belum tertarik buat nonton dramanya secara full. Kemaren sih sempet ngintipin episode terakhirnya, niatnya buat mancing siapa tau trus jadi tertarik. Taunya tetep aja aku gak dapet feel buat tergerak nontonnya. Hehehee...

Tapi terlepas dari aku belum nonton dramanya, aku seneng banget sama lagunya yang satu ini. Mungkin karena dinyanyiin sama Mbak Gummy, jadi lagu ini punya daya tarik yang hebat bangeeett.

Setelah sukses dengan You're My Everything, Mbak Gummy menjerat hatiku dengan lagunya yang ini. *melipiiirr*

8. JYJ - Found



Dan lagiii..... lagu dari OST drama Korea.

Gak tau kenapa, OST drama Korea tuh juga endeus banget buat didengerin.
Jadi selain nikmatin cerita dramanya, drama Korea tuh punya magnet di OST-nya yang juga asik buat didengerin. Yang kadang berujung gak bisa move on dari dramanya.

Tapi untuk kasus lagu Found-nya JYJ ini sama Moonlight Drawn by Clouds-nya Gummy tadi, aku murni suka sama lagunya yang easy listening dan ngena di hati bukan karena abis nonton dramanya.

Kalau urusan drama, Moonlight Drawn by Clouds sama Sunkyungwan Scandal aku gak ngikutin dramanya.

Lagu Found ini kalau gak salah adalah lagu pertamanya JYJ setelah Junsu, Yoochun, dan Jaejoong hengkang dari TVXQ *koreksi kalau aku salah*.

Aku suka sama lagu ini karena apa yaaa lagu ini cheer up banget gitu deh. Dengan beat yang asik buat didengerin. Ditambah suaranya Junsu, Yoochun, dan Jaejoong yang ajiibb. Cobain deh!

Di masanya lagu ini sempet bisa bikin aku addict banget sama JYJ. Lagu-lagunya JYJ menuhin playlist. Kayak lagunya yang Empty, In Heaven, Fallen Leaves, dll. Trus video-video tentang JYJ juga menuhin list history YouTube. Mirip kejadian 2PM yang sekarang.
9. SMAP - Sekai ni Hitotsu Dake No Hana




Yaakkk di list lagu ke sembilan ini, aku masukin lagu Jepang terfavoritkuuu..... <3

Lagu ini lagu lawas banget. Dirilis tahun 2003 dan jadi lagu terlaris di Jepang.

Lagu ini punya lirik yang ajib bangeeettt.... dimana lagu ini tuh memotivasi kita untuk jadi diri kita sendiri. Jangan suka membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Karena kita dan orang lain itu berbeda. Dan kita selalu punya kelebihan dibanding dengan orang lain.

Because each person prefers a different type.

Lagu ini juga bisa dibilang salah satu lagu yang memotivasiku banget selama ngerjain skripsi setahun yang lalu. Bisa dibilang lagu ini juga jadi lagu tema-nya skripsiku. Berbulan-bulan selama ngerjain skripsi lagu ini jadi semacam lagu wajib yang harus didengerin (selain lagu-lagu SMAP yang lain. Haha.. pas skripsian aku lagi demam SMAP :v)

Dan meskipun sekarang lagi mabok lagu Korea, lagu ini masih punya tempat khusus di hati. Dan sampe sekarang masih suka didengerin. Dan dua baris liriknya, aku jadiin pegangan hidup :

Number one ni naranakutemo ii
 (It’s alright if you can’t be number one)
Motomoto tokubetsu na only one
(Because from the start you were a special, only one!)

Tapi ini bukan berarti kita gak perlu berusaha keras untuk bisa jadi yang terbaik. Berusaha untuk jadi terbaik itu tetap harus. Tapi kalau setelah berusaha keras, kita tetep gak bisa jadi nomer satu atau yang terbaik, gak masalah. Karena dari awal kita sudah spesial, hanya satu! :)

10. Kis-My-Ft2 - Good Night

Lagu ini adalah lagu satu-satunya yang di YouTube gak ada videonya ataupun audionya. Sebenernya ada sih yang bajakannya, tapi bajakannya bajakan parah. Males banget mau ngambil. Masih mending Sekai Hitotsu Dake no Hana-nya SMAP itu. Aku masih bisa nemuin yang versi audio aslinya meskipung video atau gambarnya editan.

Jadi.... maafkan buat lagu ini aku gak bisa ngasih preview gimana lagunya. Kalau penasaran coba search aja di Mbah G dengan keyword sesuai judul di atas. :D

Sebenernya dulu.... lagu ini pernah ada videonya yang bagus. Video dari konser Kis-My-Mint-nya nya Kis-My-Ft2 tahun 2012. Bukti video dari lagu ini pernah eksis adalah aku sampe bisa bikin postingan INI. Tapi pas aku nyoba ngecek lagi beberapa waktu lalu, ternya videonya udah mendadak ilang gitu dari peradaban YouTube. Mungkin dihapus sama yang upload. :'( *hiks*
Yang jelas lagu ini endeuss bangeeett. Sesuai sama judulnya "Good Night" lagu ini cocok didengerin malem-malem jelang mau tidur gitu. Bisa bikin perasaan adeeeemmm..... *sambil meluk-meluk Taipi sama Tama* :p

Atau bisa juga didengerin kalau perasaan lagi sendu juga.

Intinya mah ini salah satu lagu sendu nan mellow paling jawara punyanya Kis-My-Ft2. Aku seneng banget pas bisa nemu lagu ini. Karena kebanyakan lagunya Kis-My-Ft2 tuh genrenya bukan yang kayak gini. Mereka tuh lagu-lagunya kebanyakan up beat gitu deeh. Semacam "Kiss Damashi" atau "Gravity" gitu.



Yaaa itu tadi deehh 10 lagu pilihan dari beberapa puluh lagu yang ada di playlist laguku yang sering banget aku puter dan aku dengerin akhir-akhir ini. Kebanyakan emang lagu Korea siihh, gak tau kenapa akhir-akhir ini emang lagi seneng banget aja sama lagu-lagu Korea setelah sempet di awal tahun kemaren seneng banget lagu-lagu Jepang (utamanya lagu-lagunya SMAP) :D

Gak ada alasan khusus juga kenapa kok aku lagi seneng banget dengerin lagu Korea, bukan lagu Barat ataupun lagu Indonesia. Satu yang pasti, aku kalau dengerin lagu tuh tergantung sama momen yang lagi aku senengin di satu waktu itu. Gak peduli itu lagi tren di masyarakat atau nggak. Kalau moodku lagi suka sama lagu atau sama suatu grup, bisa aja aku dengerin lagu-lagunya.

Kayak sekarang aku lagi suka (lagi) sama  2PM, selain lagu-lagu yang aku sebutin di atas, aku juga lagi sering banget dengerin lagu-lagunya 2PM.

Dan ini juga bukan jadi indikasi kalau aku gak cinta karya musik anak bangsa. Aku tetep cinta kok. Cuma kalau sekarang emang lagi suka dengerin lagu-laku Korea aja.
Sesekali aku juga masih dengerin lagu Indonesia kok.
Masih sempet suka sama lagunya Mytha yang Aku Cuma Punya Hati, trus OST-nya Surga Yang Tak Dirindukan yang dinyanyiin Krisdayanti. Tapi kalau ditanya sekarang lagi suka lagu Indonesia (utamanya yang baru) apa? Aku gak bisa jawab karena aku gak ngikutin perkembangan lagu Indonesia. Kalaupun aku suka lagu Indonesia tuh biasanya lagu-lagu lama. Heheheee.....

Jadi ya gitu laahhh.... :)

Kalau kamu, lagi suka dengerin lagu apa nih gaes?

Share yuukkk... :D
Share
Tweet
Pin
Share
6 comments
Selamat Hari Jumat berkaaahhh.

Hari Jumat ini berkah banget karena lokasi liputan yang cuma disekitaran kantor aja gak perlu ngeluyur jauh-jauh sampe ke ujung dunia Kabupaten Jombang kayak empat hari yang lalu yang harus melewati gunung lewati lembah, lewati jalan berliku-liku yang bahkan jalan aspal aja udah give up buat ngecover akses jalannya hingga membelah hutan cuma demi nyari sebuah SD terpencil di Kecamatan Kudu, Jombang. Nama SD-nya SDN Munungkerep III. *profil SDN Munungkerep III selengkapnya ntar baca di Majalah Suara Pendidikan edisi 52 Desember 2016 aja* *sambil promo dikit* :p

Sebagai orang yang pekerjaannya berkutat dengan cari-cari narasumber, ngedatengin rumah atau lebih seringnya ngedatengin sekolah tempat narasumber kerja, tahu jalan dan tahu arah menuju ke lokasi adalah suatu hal yang mutlak. Tapi apa dayalah daku yang dari jaman sekolah gak pernah main jauh-jauh melebihi jauhnya rumah dan tempat sekolah yang cuma di sekitaran Jombang kota aja, alhasil aku pun seringkali gak paham sama lokasi yang harus aku datengin meskipun udah dikasih petunjuk jalan. *meh*

Tapi untungnya, di jaman yang udah digital dan modern ini orang buta arah kayak aku ini bisa tetep nyampe ke lokasi tujuan yang dimaksudkan. Dengan apa? Yaps, dengan bantuan Google Maps (selanjutnya kusebut G-Maps)!

Tulisan ini bukan dalam rangka ngepromoin G-Maps lho ya. Sekali lagi BUKAN. Tapi ini emang pengalaman nyata banget dimana aku tuh sangat ngerasa harus berterima kasih banget dengan G-Maps. Karena kalau nggak ada G-Maps mungkin aku gak akan pernah bisa nyampe ke lokasi-lokasi narasumber liputanku. Kalau gak bisa nyampe di tempat narasumber, berita yang harus kubikin gak akan bisa kebikin deh.


Sedikit flashback, dulu pertama kali pake bantuan G-Maps tuh pas tahun 2013 di Jakarta. Waktu itu, aku sama temen semagangku Nana harus ke suatu kantor gitu dan kita berdua sama-sama ngeblank gak tau dimana lokasinya. Kita cuma tahu kalau kantor yang mau kita datengin tuh di sekitar GBK. Singkat cerita, begitu sampe GBK kita bingung. Mau nanya orang takut-takut. Alhasil pake lah G-Maps. Itu pun dengan agak setengah hati, karena ada yang pernah bilang kalau pake G-Maps, paket data dan baterai HP akan cepet habis. Taunya beneran, abis ketemu lokasi kantor yang harus kita datengin aku dapet notif kalau penggunaan paket dataku udah hampir overload. *abis itu bersumpah gak akan pake G-Maps lagi kalau gak penting banget*

Ternyata setelah beberapa tahun kemudian, aku justru harus sering-sering banget buka G-Maps buat ngasih arahan dan petunjuk lokasi tempat yang harus aku datengin. Tapi bersyukurnya sekarang paket internet udah lebih jauh terjamin gak akan gampang abis. *ketawa licik*

Rute ke SDN Gedangan I (ini perjalanan ke-2 yang juga mau ke SDN Gedangan III)
yang tetep aja disasarin lewat sawah

Awalnya, pas mau pake G-Maps di Jombang sempet ragu gitu... di kota kecil macem Jombang gini apa G-Maps udah bisa dipake? Apa detail-detail jalannya udah bisa kedeteksi? Jangan-jangan G-Maps masih bisa dipake di kota besar aja. Eehhh taunyaaa pas dicoba, G-Maps bahkan udah tau jalan-jalan terpencil yang bahkan gak pernah aku bayangin bakal kulewatin.

Jadi pernah suatu ketika, sebelum pengalaman mbrusuk-mbrusuk ngelewatin hutan cuma demi ke SDN Munungkerep III (yang insya allah bakal aku ceritain nanti kalau edisi cetak majalahnya udah terbit) aku pernah harus liputan ke SDN Gedangan III. SD ini ada di Kecamatan Sumobito. Apesnya pas di search di G-Maps SDN Gedangan III gak ada. Matik! Aku gimana kesananya kalau lokasi tujuannya gak ada di G-Maps? Akhirnya dengan sedikit nekat, aku ngarahin lokasi G-Maps ku ke Desa Gedangan aja. Karena pertimbanganku, kalau udah nyampe di desanya nyari SD-nya kemungkinan bakal lebih gampang.

Taunyaaaa.....
Tetep SUSAH!

Akhirnya aku ngarahin aja lokasi G-Maps ku ke SDN Gedangan I yang ter-detect di G-Maps. Ntar dari SDN Gedangan I situ baru nanya orang arah ke SDN Gedangan III. Tau apa yang kutemui di perjalanan ke SDN Gedangan I? Aku diarahin sama G-Maps buat lewat di pinggir sawah-sawah! Yang jalannya masih tanah campur batu gitu. Dan sepi sama orang. Omaygaaadddd......

Asli pas jalan itu berasa pengen misuh bercampur takut kesasar sama takut dibegal orang juga. Kan serem gituuu.....

Tapi dengan modal nekat dan cuek aja aku tetep terus jalan ngikutin petunjuk si G-Maps. Yang pada akhirnya mengantarkanku nyampe ke SDN Gedangan I.

Fyuuhh.... legaaaaa......

Dan dari situ aku menyadari sekaligus bersyukur bahwa G-Maps save my life! Wkwkwkwkk.... #lebay!

G-Maps ini gak cuma sekali menyelamatkan hidup perliputanku. Bisa dibilang G-Maps ini selalu menyelamatkan setiap liputanku yang aku gak tahu tempatnya. Aku selalu nanya ke G-Maps buat nunjukin dimana lokasinya. Bahkan aku juga sering banget buat milih pake directionnya G-Maps juga buat ngarahin jalan pas udah di perjalanan ke lokasi. Dengan kebiasaan naik motorku yang kayak gini, suara petunjuk directionnya G-Maps cukup didengerin lewat headset dengan nyela lagu yang diputer aku tinggal ngikutin arahannya aja. :v

"In 500 meters turn right....."


Ini rute pulang dari SDN Gedangan III...

Intinya mah, di tulisan ini aku sebagai reporter yang buta arah gak tau mana-mana mengucapkan terima kasih yang teramat sangat pada sebuah aplikasi bernama Google Maps!

Semoga kedepannya pekerjaan semakin lancar dan semakin banyak lokasi yang bisa terdeteksi sama Google Maps.

Dan plisss tolong kalau ngasih rute tercepat a.k.a fastest route jangan disasar-sasarin ke sawah-sawah! (kecuali gak ada jalan lain selain situ) :p

Thanks Google Maps...!! :*
*cipoks basah* :v :p :v


Diantara temen-temen, ada yang punya pengalaman yang sama?
Share yuukk.... :)
Share
Tweet
Pin
Share
17 comments
Hola-hola...
Bertemu lagi dengan hari Rabu.  Itu berarti jadwalnya #RabuReview yaa...
Kali ini mau review film lagi nih...

Film apa?
Simak aja yukk....


Judul : Architecture 101 / Introduction of Architecture
Sutradara : Lee Yong Ju
Negara : Korea Selatan
Bahasa : Korea
Genre : Drama, Romance
Durasi : 118 menit
Distributor : Lotte Entertainment
Rilis : 22 Maret 2012

Pemain :
Uhm Tae Woong sebagai Seung Min
Han Ga In sebagai Se Yeon
Lee Jae Hoon sebagai Seung Min (muda)
Bae Suzy sebagai Se Yeon (muda)


Aku kepikiran buat bikin review dari film ini tuh gara-gara beberapa waktu yang lalu pas aku lagi gabut, cuma mainan sosmed trus nyekrol-nyekrol timeline uploadan di IG, tiba-tiba aku tertarik sama postinganku sendiri yang pas itu ngeposting flyer poster film ini. Nah pas liat postingan itu tuh aku langsung baper, kangen, dan nge-flashback apa yang aku alamin pas itu.

Endingnya antimainstream #instamovie #instaday #bestmoment
A photo posted by Fitrotul Aini (@fytry_) on Feb 8, 2013 at 7:13am PST

Jadi ceritanya pas itu aku nonton film ini tuh di Gedung Korean Culture Center (KCC) Jakarta. Aku bisa nyasar di KCC ini karena pas itu aku masa magang. Aku dan tiga temenku yang lain, milih untuk magang di salah satu kantor berita nasional yang ada di Jakarta sana. Nah di weekend pas kita libur itu kita main-main lah ke KCC.

Di KCC ini lumayan seru looh. Selain bisa nonton film bareng yang udah jadi agenda rutinnya KCC, di KCC situ kita bisa coba-coba pake hanbok dari hanbok yang biasa sampe hanbok ala kerajaan. Cuma sayangnya buat yang hanbok ala kerajaan gitu cuma bisa dicoba buat yang dateng sama pasangan. Kalau yang jomblo mah, pake hanbok biasa ajaa... *guling2*

Me ala makhluk2 (?) negeri Ginseng.. Wkwk.. #me #mypic #instaday #pictoftheday #bestmoment
A photo posted by Fitrotul Aini (@fytry_) on Jan 31, 2013 at 10:57pm PST
*abaikan komuk eike yang GAK Korean-able banget* :p

Lah.... ini kenapa aku jadi curhat yak? Padahal kan mau ngereview film :p
Ya udah lah, sebelum nanti aku curhat lagi, nyurhatin gimana kesanku abis nonton 'Architecture 101' ini yuk intip dulu trailernya film ini :



So, udah bisa nebak dan bayangin kan film ini bakal kayak gimana?

Film ini bercerita tentang Seung Min seorang arsitektur yang yaahh terkesan agak biasa aja gitu. Cuma dia ini ternyata totalitas kalau kerja. Dia bahkan sampai rela untuk nginep di kantor kalau lagi ngerjain proyek.

Suatu pagi, Seung Min yang masih beler dan belom mandi karena abis begadang ngerjain proyek di kantor tiba-tiba kedatangan seorang tamu. Seorang perempuan cantik yang ingin merenovasi rumah lama milik orang tuanya dan dia menginginkan Seung Min yang mengerjakannya. Awalnya Seung Min menolak mentah-mentah permintaan itu, namun setelah berbagai perdebatan hingga negosiasi yang melibatkan bos Seung Min, Seung Min akhirnya menerima proyek tersebut (meskipun dengan setengah hati) :p.

Sebenarnya salah satu alasan kuat Seung Min menolak proyek yang ditawarkan itu adalah karena perempuan cantik yang menawarkan proyek itu adalah Se Yeon, cinta pertamanya ketika kuliah dulu. Dan bersama Se Yeon, ada cerita yang tak ingin diingat dan dijalani Seung Min lagi.

Han Ga In yang zuper tsantik sebagai Se Yeon (dewasa)

Tapi kalau Seung Min bener-bener nolak tawaran Se Yeon, film ini gak jadi dong yaah. Jadinya Seung Min dan Se Yeon pun bekerja sama untuk merenovasi rumah lama milik Se Yeon yang ada di Pulau Jeju. Sebagai arsitek dan klien, Seung Min dan Se Yeon pun kemudian jadi harus sering bertemu. Apalagi Seung Min memiliki prinsip bahwa apa yang dikerjakannya harus sesuai dengan keinginan kliennya. Maka dia secara mau tak mau harus sering bertemu untuk membicarakan konsep, desain, sampai pengerjaan hingga tahap akhir renovasi rumah.

Di salah satu pertemuan mereka, Seung Min pergi bersama Eun Chae teman sekantornya. Di pertemuan itu, Eun Chae yang mengetahui bahwa Se Yeon dan Seung Min adalah teman lama kemudian iseng menanyakan bagaimana sosok Seung Min di masa lalu ketika remaja ketika mereka sama-sama berkuliah di tempat yang sama.

Seung Min - Se Yeon (remaja)

Seung Min dan Seo Yeon remaja adalah teman ketika kuliah. Pertemuan pertama mereka terjadi di kelas Perkenalan Arsitektur. Se Yeon yang baru saja pindah dari Jeju ke daerah Jeongneung-dong yang ternyata juga adalah rumah Seung Min akhirnya membuat mereka berteman. Ditambah dengan tugas dari dosen di kelas Perkenalan Arsitektur yang mengharuskan mereka memahami lingkungan sekitar rumah membuat keduanya semakin dekat.

Namun dalam perkembangannya, Seung Min ternyata jatuh hati pada Se Yeon. Di saat yang sama, senior Seung Min yakni Jae Wook juga mengatakan bahwa ia juga menyukai Se Yeon. Seung Min merasa kalah saing, karena Jae Wook adalah anak orang kaya sementara ia hanya anak seorang penjual sayur. Namun berkat Nab ddeuk sahabat Seung Min, Seung Min mendapat wejangan untuk mendapatkan hati wanita.

Namun sayang.......
.
.
.
.
tuuuuttttttttt....
.
.
.
.
lanjutannya nonton aja sendiri! :p


Kesan abis nonton film ini tuuhhh....

KAMPRET!

Bikin baper!

Bikin pengen guling-guling.

Bikin pengen teriak di depan muka Seung Min remaja biar dia speak up, ngomong ke Seo Yeon kalau dia suka sama Seo Yeon biar gak mbulet -dan biar gak menyesal pas dewasanya-

Trus, abis nonton drama ini juga aku menyadari bahwa kita gak akan selalu bisa berakhir bahagia dengan apa yang pernah membuat kita bahagia dulu. Ada kala dimana kita harus menerima kenyataan bahwa apa yang membuat bahagia di masa lalu, belum tentu bisa bikin bahagia kita di masa sekarang bahkan di masa mendatang.

Lalu ajakan untuk bisa berdamai dengan keadaan. Sekalipun keadaan itu sangat pahit dan sangat ingin kita hindari. Orang-orang di masa lalu, yang (mungkin) meninggalkan kenangan buruk bagi kita dan amat sangat ingin kita lupakan, bisa saja di masa mendatang akan datang kembali untuk sedikit mengusik kehidupan kita.

Juga tentang hal-hal yang di masa lalu kita anggap sudah selesai kisahnya, namun ternyata buat orang lain belum terselesaikan. Dan di masa mendatang, orang itu datang lagi untuk menyelesaikan kisahnya agar ia pun merasakan adanya 'akhir' seperti yang pernah kita anggap.

Bagi Seung Min, kisahnya dan Se Yeon sudah berakhir ketika ia mengetahui Seo Yeon bersama Jae Wook. Ia patah hati bahkan sebelum ia menyatakan cintanya. Ia memilih pergi meninggalkan Se Yeon.

Tapi bagi Se Yeon, kisahnya dengan Seung Min belum berakhir. Seung Min salah paham dengan kebersamaannya dengan Jae Wook. Dan ketika ia mencoba menjelaskannya pada Seung Min, Seung Min menghilang dan pergi. Meninggalkan pertanyaan-pertanyaan yang tak terjawab dalam benak Se Yeon.

"Hallo Seung Min, kamu kemanaa..??"

Untuk masalah cast, film ini punya cast yang mumpuni bangeet.

Secara pribadi aku suka para pemain ceweknya. Han Ga In dan Suzy.
Aku suka Han Ga In karena sebelum nonton film ini, aku nonton The Moon That Embraces The Sun yang dimana Ga In jadi pemeran utamanya. Yang dramanya bikin baper parah juga. Sementara Suzy aku suka karena aku nonton dia di drama Dream High.
*lah baru sadar, kalau Ga In dan Suzy punya lawan main yang sama di drama-drama yang aku suka itu. Sama-sama main bareng sama Kim Soo Hyun* :v

Han Ga In di The Moon That Embraces Sun
Suzy di Dream High

Sementara untuk pemeran cowoknya, aku suka sama Uhm Tae Woong aja. Sama-sama belum pernah nonton drama yang dibintangi sama dua cowok ini, tapi entah kenapa aku cuma suka sama Uhm Tae Woong dan gak terlalu suka Lee Jae Hoon. Mungkin karena di film ini Uhm Tae Woong-nya ganteng dan 'laki' banget. Sementara Lee Jae Hoon-nya cupu dan culun banget jadi gak keliatan menarik. *maaf Lee Jae Hoon*


Tatapannya Ahjussi itu bedaaaa.... kayak bikin deg-degan gitu :p
Mungkin perlu di-modern-kan biar gak terlalu keliatan 'culun'

Kalau buat actingnya sih ya jangan ditanya. Masing-masing pemain actingnya keren bangeet.
Han Ga In yang harus jadi perempuan dewasa tapi rempong dan ribet diimbangi sama Uhm Tae Woon yang cool tapi bimbang sama perasaanya.

Sementara Suzy dan Lee Jae Hoon yang berperan sebagai Ga In dan Tae Woon remaja, bisa lah mengimbangi acting para pelakon dewasanya.

Kukira dengan alur filmnya yang maju-mundur akan ada aktor/aktris yang actingnya kelelep. Tapi ternyata di drama ini nggak sama sekali. Masing-masing pemain di masing-masing masanya bisa membawakan dan menyampaikan situasi yang ada pada masa itu.

Malu-malu dan canggungnya cowok yang baru sekali ketemu cewek cantik dan berujung dengan naksir. Trus cewek cantik yang bimbang antara beneran disukai sama cowok yang deket sama dia atau enggak, yang minta dikasih kepastian tapi ternyata cowoknya malah sangka bener-bener bisa dilakoni sama Jae Hoon dan Suzy dengan baik.

Awalnya kupikir Suzy bakal kalah banting sama Han Ga In, secara Han Ga In sudah melintang dan melalangbuana di dunia perdramaan Korea dan ditambah Suzy yang basicnya adalah idol dan bukan aktris ditambah lagi acting Suzy di Dream High sempet banget dikritik abis-abisan bikin aku mikir dia bakal 'abis' sama Ga In. Tapi ternyata anggapanku salah! Acting Suzy disini keren bangeeett!!



Yang agak bikin aku gak gitu nyaman sama film ini tuh cuma penampilannya Lee Jae Hoon aja yang menurutku culun dan jadi keliatan agak (sorry) oon.

Sama satu lagi, sikap gejenya Seung Min dewasa yang menurutku terlalu labil buat laki-laki dewasa bikin aku pengen bilang, "duh Mas... yang teges dong jadi cowok jangan labil!" #eh.


Pelis jangan labil Maass... :p

Alur maju-mundur yang dipakai di film ini pun gak jadi sesuatu yang membingungkan buat penonton. Justru ini (menurutku) film dengan alur maju-mundur yang paling jelas. Alurnya fokus bahas tentang hubungan dua tokoh utamanya baik di masa dewasanya atau di masa remajanya. Gak trus jadi melebar kemana-mana. Intinya mah meskipun alurnya maju-mundur tapi jelas! *gak kayak hubunganku sama kamu yang nggak jelas* #eak :p

Se Yeon yang mencari kejelasan hubungannya dengan Seung Min di masa lalu sembari modus (((modus))) merenovasi rumahnya, kembali berkonflik batin dengan Seung Min yang perlakuannya sudah berbeda ketika ia masih remaja dulu. Pertanyaan-pertanyaan baik Eun Chae yang penasaran dengan bagaimana Seung Min saat remaja atau bahkan pertanyaan dari Se Yeon pada Seung Min mengenai apa yang ia lakukan saat di masa remaja mereka ataupun sebaliknya dijelaskan dengan scene flashback yang pas dan gak bikin penonton bingung. Intinya baik alur maju atau alur flashbacknya pas banget laahh..!!

Untuk masalah ending, film ini punya ending yang (menurutku) antimainstream banget. Yang bener-bener gak terduga! Sumpah! Film ini yang untuk pertama kalinya ngebuatku merasa gagal sebagai cenayang film/drama *emang biasanya bisa gituu??* :p
Tebakan ending yang kudugakan untuk film ini gagal total. Ending filmnya beda banget dari apa yang kukira.
Intinya maah gak terduga, banget!

Aku gak mau bilang gimana endingnya, ntar dibilang spoiler, gak greget, trus kalian gak mau nonton filmnya. :p

Jadi ending kita gimana??

Untuk masalah OST, seingetku film ini gak menyiapkan lagu khusus untuk dijadiin OST. Cuma lagu dari Kim Dong Ryul yang berjudul Etude of Memory yang dipilih untuk dijadiin lagu yang paling berkesan untuk Seung Min dan Se Yeon. Lagu yang di film ini dijadiin lagu favoritnya Se Yeon yang kemudian didengarkan bersama dengan Seung Min. Lagu mellow ini memang pas banget untuk film ini!

Dengerin deehhh... :)



Oh iyaaaa.... dan satu lagiiii yang hampir lupa.
Aku suka setting rumahnya Se Yeon yang di pinggir laut.

SUKA BANGEEETTT...!!!




Overall, dan sesuai dengan rating yang dikasih netizen dan dicatat oleh situs imdb aku juga ngasih penilaian 7,3 dari 10 untuk film ini. Karena film ini emang recommended banget buat ditonton utamanya buat yang suka drama yang romance dan agak-agak mellow.

Apalagi nontonnya pas hujan. Makin sendu dan baper deehh... Hehehee...

Jadi, berminat untuk nonton?

Selamat nonton yaaa.... :)




Sumber-sumber Foto :
Asianwiki
Hancinema
Share
Tweet
Pin
Share
3 comments
Newer Posts
Older Posts

About Me


Hai!! Namaku Fitrotul Aini.
Tapi panggil saja aku Fitri.
Hanya 'part time personal blogger' tapi 'full time dreamer'.
 Bisa klik DISINI untuk tahu tentang aku dan blog ini yang selengkapnya.

Terima kasih sudah mengunjungi blogku ini.
Enjoy your reading.. :)

Contact me on : 
fitrotulaini1@gmail.com
or
Find me on :

Pengunjung

Teman-Teman

Blog Archive

  • ►  2024 (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2023 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2022 (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2021 (8)
    • ►  April (1)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2020 (6)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2019 (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (2)
  • ►  2017 (4)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  April (2)
  • ▼  2016 (52)
    • ▼  Desember (2)
      • Cerita Ketemu Silvi Olivia
      • Tersesat di Dunia 2PM #part1 - Introduction
    • ►  November (5)
      • [REVIEW] PRIDE (Japanese Drama) : Tentang Sebuah '...
      • [REVIEW] Fantastic Beasts and Where to Find Them :...
      • Takuya Kimura's Birthday dan Info Project Terbarunya
      • What's on My Music Playlist?
      • Thanks to Google Maps!
    • ►  Oktober (3)
      • [REVIEW] Architecture 101 : Menyelesaikan Cinta La...
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (17)
    • ►  Februari (12)
  • ►  2015 (42)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (6)
  • ►  2014 (27)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2013 (13)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (3)
  • ►  2012 (46)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (59)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (9)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2010 (8)
    • ►  Desember (8)
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular

  • [REVIEW] LAKI-LAKI KE-42 : Lika-liku Pertemuan Belahan Jiwa
    Judul : Laki-laki ke-42 Penulis : Atalia Praratya Penerbit : Penerbit Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : 2021 ISBN : 9786020641065 Tebal ...
  • [REVIEW] Keajaiban Toko Kelontong Namiya : Mempelajari Makna Hidup dari Sebuah Toko Kelontong
    IDENTITAS BUKU :  Judul : Keajaiban Toko Kelontong Namiya  Penulis : Keigo Higashino  Alih Bahasa : Faira Ammeda  Penerbit : Penerbit Gramed...
  • [REVIEW] The Red Sleeve : Kisah Cinta Sejati Sang Raja
    "Ada banyak wanita di dunia. Banyak yang berasal dari keluarga hebat yang berpendidikan tinggi dan memiliki karakter yang baik. Mereka ...
  • [REVIEW] Rencana Besar untuk Mati dengan Tenang : Upaya Berdamai dengan Luka dan Trauma
    IDENTITAS BUKU :  Judul : Rencana Besar untuk Mati dengan Tenang  Penulis : Wisnu Suryaning Adji  Penerbit : Penerbit Bentang (PT Bentang Pu...
  • Hello Again, 31 January
    Sesuai judul, "Hello Again, 31 January" Sedikit enggak nyangka bakal nyampe di hari ini, di usia ini, dan di kondisi ini, yang seb...

Member

Member

Member

Emak2Blogger

Member

Blogger Perempuan

Created with by ThemeXpose