• Home
  • Review
  • Hiburan
  • Curhat
  • Tentang Saya
Facebook Twitter Instagram Pinterest

NIKKI*

Dalam Bahasa Jepang berarti Catatan Harian : info | cerita | review | hobi | hiburan | kuliner | serba-serbi

Selamat soree....
Selamat (di penghujung) Hari Jumat.
Kata (sebagian) orang, hari Jumat itu hari berkah.

Nah, di hari yang berkah ini aku mau ngasih sesuatu untuk kalian semua.. :D *pasang senyum lebar*

Di hari Jumat ini, di postingan ini aku akan mengumumkan kalau aku bikin giveaway! *yeay!*



Giveaway ini aku adain dalam rangka 5 tahun blogku ini. Gak kerasa juga nih blog udah lima tahun aja umurnya. Sebenernya sih nih blog kayaknya umur aslinya udah lebih dari 5 tahun. Cuma karena dulu aku sempet vakum lama gak pernah nulis, trus aku juga pernah ngehapus-hapus postingan jaman lama kemudian aku isi lagi dengan tulisan baru trus aku gak tau gimana cara nge-track sejak kapan blog ini dibikin karena user/profil blog yang udah tersinkron sama G+, maka aku memutuskan untuk hari jadi blog ini itu terhitung dari posting paling pertama yang ter-archieve aktif di blog ini yaitu tanggal 9 Desember 2010.

Selain dalam rangka anniversary ke-5 tahun blogku yang unyu ini *halah unyu* giveaway kali ini juga dalam rangka menyambut ulang tahunku yang ke......... rahasia *hehehe* tahun bulan depan. Jadi giveaway ini bisa dibilang juga sebagai bentuk syukuran. Semoga di umur baru nanti, umurnya makin berkah, cepet dapet kerja, diberi rezeki yang halal dengan lancar, dan cepet ditemuin sama jodoh *aamiinn*

Okey laahh kita langsung aja yuk masuk ke penjelasan giveaway-nya.

Kali ini aku bikin 2 jenis giveaway. 1 di blog dan 1 di Instagram. Berikut penjelasannya :


Giveaway Blog.

1. Peserta adalah Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Follow blog ini dengan google friend connect.

3. Follow akun twitterku @fytry

4. Share di twitter tentang giveaway ini dengan hashtag #GiveawayRandom dan mention ke akun twitterku. Kalau bisa ajak temen-temenmu untuk ikutan juga. Heheheheeee....

5. Buat tulisan dengan tema "bulu tangkis".

6. Jenis tulisan bebas, boleh fiksi atau non-fiksi.

7. Panjang tulisan maksimal 1400 kata atau sekitar 4 halaman A4 Ms. Word.

8. Di akhir tulisan, cantumkan tulisan : "tulisan ini ditulis untuk mengikuti #GiveawayRandom di http://fitrotulaini.blogspot.co.id/"

9. Posting tulisanmu di blog atau notes FB (buat yang gak punya blog) kemudian mention link tulisanmu ke akun twitterku dengan format : JUDUL TULISAN [spasi] LINK [spasi] #GiveawayRandom

10.  Done! Tunggu hasil pengumumannya dengan sabar. Heheee....



Giveaway Instagram.

1. Peserta adalah Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Follow akun instagramku @fytry_.



3. Like dan share postinganku di IG yang ini. Ajak temen-temenmu buat ikut juga boleh.


Foto di IG-nya belum di-caption. Tapi abis ini di edit!

4. Save dan print gambar yang udah aku post itu kemudian warnain gambarnya dengan sebagus, semenarik, dan sekece mungkin. (untuk gambar mentah dengan resolusi baik, disarankan save dari blog ini aja)


Save ini ajaaaaa.....!! (source : http://www.coloring-life.com)

5. Setelah selesai diwarnain, foto dan post hasil mewarnaimu itu ke IG-mu. Saat upload tag ke aku juga dan beri postinganmu caption yang seru yang mengandung ucapan selamat ulang tahun untuk blog Catatan Random dan selamat ulang tahun @fytry_. Jangan lupa hashtag #GiveawayRandom.

6. Done! Tunggu hasil pengumumannya dengan sabar. Heheee....


DEADLINE dari giveaway ini adalah tanggal 25 Januari 2016.

Akan dipilih masing-masing SATU juara untuk giveaway blog dan giveaway Instagram.

Untuk giveaway blog, pemenang akan mendapatkan satu buah buku biografi Taufik Hidayat "Jejak Taufik Hidayat di Indonesia Terbuka". Di dalam buku ini udah ada TTD-nya Taufik Hidayat juga. Plus TTD istri Taufik (Ami Gumelar) dan Bung Broto Happy W.


Hadiah untuk pemenang giveaway blog

Sedangkan untuk giveaway Instagram akan mendapatkan satu buah buku mewarnai untuk dewasa (coloring book for adult) "My Own World 2" dan sekotak pensil warna "Faber Castell Classic Color Pencils isi 12".


Ini nih hadiah buat pemenang giveaway Instagram.

Kalau ada yang perlu ditanyakan, silahkan ketik komentarmu di bawah atau mention ke twitterku di @fytry.

Tertarik buat ikutan?

Aku tunggu partisipasinya yaaa.... :)
Share
Tweet
Pin
Share
12 comments
Well, seharusnya kali ini aku bikin tulisan tentang 'bagian cerita yang aku pisahkan' dari ceritaku di tulisan yang INI. Tapi berhubung aku lagi mau punya project dan menurut perhitunganku harus secepatnya dipublish, maka aku mutusin buat bikin tulisan ini dulu. Karena projectku ntar ada hubungannya sama apa yang bakal aku ceritain ini.

Jadi, masuk bulan Desember setelah bersenang-senang menyalurkan kesenangan yang agak lumayan susah untuk sering-sering dilakuin yakni ngelive pertandingan bulu tangkis, aku menemukan sebuah kegiatan baru yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang. Ya maklumin aja lah sampe sekarang aku masih jadi pengangguran yang juga masih terus nyari-nyari pekerjaan. Kebiasaan nontonin drama buat ngisi waktu yang selama ini aku lakuin udah mulai terasa mainstream dan mulai gerak ke titik bosan, selain itu pelan-pelan drama yang satu demi satu mulai masuk episode terakhir alias tamat. Jadi sambil nyari-nyari drama baru buat diikutin akhirnya coba nyari kegiatan lain.

Setelah nyoba untuk merajut (yang sampe sekarang rajutannya belum juga selesai) aku bertemu dengan kegiatan baru, yaitu : mewarnai.

Apa?? Mewarnai?? Kayak anak kecil aja dehh...

Eits, jangan salah... mewarnai itu bukan cuma kegiatan buat anak kecil aja. Orang-orang dewasa juga boleh mewarnai. Bahkan kegiatan mewarnai bagi orang dewasa itu bisa jadi semacam terapi biar kita (yang ngakunya) orang dewasa gak stress.

Dengan mewarnai kita bisa lari sejenak dari pekerjaan yang bisa bikin stress. Me time dengan menumbuhkan kembali imajinasi-imajinasi di dalam kepala bersama dengan goresan-goresan warna yang dibubuhkan di atas bidang gambar *cieilah bahasaku*. Warna-warna yang kita gores saat mewarna juga bisa jadi bahan sekaligus cerminan terhadap emosi yang lagi kita rasain. Misal kalau kita lagi marah, warna-warna yang dominan akan muncul di gambar yang lagi kita warna adalah warna merah. Atau kalau kita lagi jatuh cinta, warna yang keluar akan adalah warna-warna jingga-pink. Atau kita juga relaksasi dengan mewarna. Gak bisa tidur? Mewarnai aja, pake warna-warna yang soft saat mewarna, dijamin bakal rileks dan ngantuk pun datang alhasil akan tertidurlah kita. Hahahaaa.... :v

Sebenernya virus mewarnai ini juga gak secara tiba-tiba menyerang. Tapi virus mewarnai ini dibawa dan ditularkan sama Mamih Lailiya, my bestfriend. Dia yang lebih dulu kena virus mewarnai ini dan kemudian ditularkannya ke aku. Cerita Lailiya tentang gimana dia kena virus mewarnai bisa kalian baca DISINI.

Ternyata selain aku dan Lailiya sudah banyak orang dewasa yang udah lebih dulu terjangkit virus mewarnai ini. Orang-orang itu tergabung di sebuah komunitas yang namanya Tabrak Warna. Komunitas Tabrak Warna ini terhitung komunitas baru. Dia baru terbentuk sekitar bulan Juni 2015 lalu oleh Tria Nurchayati dan Khalezza setelah keduanya berhasil menerbitkan buku mewarnai untuk dewasa berjudul "My Own World" yang mengambil tema Hewan dan Manusia. Buku itu pun laris di pasaran dan wabah untuk mewarna semakin meluas. Setelah sukses dengan My Own World, Tria dan Khalezza meluncurkan My Own World 2 yang bertema Mandala dan Greetings.


Buku My Own World 1 dan 2. (Gambar pinjam dari sini)

Begitu juga di Malang, wabah mewarnai yang disebar oleh Komunitas Tabrak Warna di pusat (Jakarta) nyampe juga di Malang. Mbak Hesti Kristanti dan Chintya Corin (a.k.a Cece) berinisiatif untuk mengajukan pembentukan komunitas Tabrak Warna chapter Malang. Jadi warga dewasa Malang yang punya hobby mewarnai juga bisa terwadahi. Akhirnya 2 Oktober 2015 Komunitas Tabrak Warna Malang pun resmi berdiri.

Sampe sekarang TWM sebutan kece dari Tabrak Warna Malang masih terus bertambah anggotanya. Apalagi setelah acara MOB Fest (Malang Online Business Festival) yang diadain di Area Parkir Stadion Gajayana tanggal 11-12 Desember 2015 kemain. Dari acara MOB Fest ini aku pun akhirnya ketemu dan kenalan sama founder dan juga anggota-anggota TWM sekaligus mutusin buat ikutan gabung jadi anggota.

Narsis di depan stand!

Berhubung sebagai anggota baru, acara yang aku ikutin pun baru acaranya TWM yang di MOB Fest kemaren aja. Disitu TWM buka stand dan berdasar pengamatan stand TWM yang hampir selalu rame dibanding stand-stand lain yang kebanyakan stand fashion dan kuliner (meski ada beberapa juga stand komunitas lain).

Di MOB Fest ini TWM tentunya menyebarkan virus-virus mewarnai agar semakin mewabah di Malang. Di stand selain nyediain Wall of Art berukuran 3x2 meter yang bisa diwarnai oleh siapa aja, TWM juga ngadain challenge mewarnai selama 10 menit. Yang berhasil bisa bawa pulang hadiah.

Yang dateng ke stand TWM gak cuma orang-orang dewasa aja, anak-anak juga ikutan dateng. Motif mampir ke stand juga macem-macem, mulai dari yang pengen ketemu temennya yang lagi jaga stand sampe penasaran apa itu TWM-ikut challenge-dan mewarna Wall of Art. 

Ini yang jaga stand yang mewarna :p
Ibu Helen dan 2 anaknya
Foto dulu setelah mewarna
Suasana saat ngerjain challenge (1)
Suasana saat ngerjain challenge (2)
Foto dulu dengan hasil karya challenge. Gagal/berhasil gak masalah
Idem. :p
Hasil challenge (1)
Hasil challenge (2). Yang lain masih banyaaaakkk...!!


Btw, anak-anak di TWM ini asli seru-seru banget loh. Mereka nggak jaim dan open banget sama orang-orang yang baru gabung ke TWM. Sebagai anak baru dan baru pertama kali juga ikutan eventnya TWM aku udah bisa langsung berbaur sama mereka. Mereka seru-seru dan asik-asik banget. Di grup WhatsApp pun juga rame, semuanya gak segan buat bagi-bagi tips mewarnai, sharing karya, dll.



Terima kasih sudah dibolehin gabung di komunitas seru ini. Semoga pertemanan ini terus berlanjut. Dan mari terus sebarkan virus mewarnai!

Karena mewarnai bukan cuma untuk anak-anak! :D 

Karya pertamaku
Karya kedua. Didedikasikan untuk Hari Ibu 22 Desember 2015

Oya, buat yang kepo atau malah pengen gabung dengan Komunitas Tabrak Warna (Pusat/Jakarta) atau Tabrak Warna Malang bisa intip-intip lewat sosial media-nya (aku lebih prefer intip Instagram karena Instagram lebih aktif daripada sosial media yang lain)

Instagram Tabrak Warna (pusat) : @tabrak_warna 
Instagram Tabrak Warna Malang : @tabrakwarna_mlg

Buat temen-temen yang ada di kota-kota lain, sejauh yang aku tau selain di pusat (Jakarta) dan Malang (sebagai chapter di luar Jakarta yang pertama) Komunitas Tabrak Warna juga mulai ada di Bandung, Surabaya, Bali, dan Lampung. Untuk kota-kota lain, sabar. Jangan kecil hati. Tetep mewarna aja. Atau mungkin kamu bisa request tuh ke TW Pusat untuk bikin TW chapter kotamu.. :)

Selamat mewarnai!

Mine!



--------------------------------------------------------------------------

Sumber-sumber :
Berita :
1. Komunitas Ini Ajak Orang Dwasa Bermain Tabrak Warna (Tempo.co)
2. Komunitas Tabrak Warna Malang (halomalang.com)

Foto-foto saat MOB Fest : dokumentasi anggota-anggota TWM yang di-share di grup WA TWM
Share
Tweet
Pin
Share
12 comments
Kayaknya yaa kejadian-kejadian yang terjadi selama sebulan belakangan ini itu, yang bakal aku ceritain sekarang itu bakalan tentang akhirnya ketemu, kumpul, dan main bareng sama temen-temen dan sahabat-sahabat baik.

Setelah ketemu, kumpul, dan rumpik bareng sama gengs anti-duren kesayangan di 23 November 2015, minggu depannya tepatnya tanggal 5-7 Desember 2015 giliran ketemu, kumpul, rumpik, main bareng, ngelive bareng, dan seseruan bareng sama '5 Anak Negeri' : sahabat tribun, sahabat plus partner ngelive turnamen bulu tangkis, orang-orang paling mengerti tentang segala kegilaan akan dunia hobby tepokan bulu ini.

Mbak Rakhma.
Yaya.
Fingky (yang harus disebut lagi)
Hapsari.

Yapssss! Kita akhirnya bisa lengkap kumpul berlima (dan foto bareng berlima!) *yeay!*


Lengkap euy!


Sebenernya, ada beberapa kesempatan dimana kita kumpul bareng-bareng. Cuma sayangnya jarang bisa lengkap berlima. Misalnya pas tahun lalu, pas ngelive Indonesia Open SSP 2014 kita punya kesempatan ngelive bareng. Sayang, Yaya gak bisa ikut karena harus koass. Sekalinya pernah kumpul lengkap berlima pas ngelive Simulasi Thomas-Uber Cup di GOR Sritex Solo tahun lalu (sebelum ngelive INASSP), eh lupa gak didokumentasiin alias lupa gak foto-foto. Hahahaa....
Kita mah emang suka gitu..... kalau udah seru ngumpul, seru nonton pertandingan, dan seru 'dengerin cerita' sampe suka lupa buat foto-foto. :v

Jadinya pas turnamen Indonesia Masters 2015 diumumin bakal diadain di Malang kita berlima di grup WhatsApp langsung rame, ngerencanain bakal gimana dan mau ngapain aja ntar waktu meet up. Yaa secara abis ngelive bareng INASSP 2014 itu kita udah gak pernah meet up rame-rame lagi. Sekali-sekalinya ketemu cuma berdua-berdua doang. Yang cuma Yaya sama Mbak Rakhma, aku-Mbak Rakhma, atau aku-Fingky doang. *Kak Hap kok jarang kita temuin yak?*

Meskipun pada akhirnya, meet up dengan formasi lengkap di Malang ini realisasinya jauuuuhhhhh bangeeettt dari apa yang udah heboh direncanain di grup, tapi tetep aja ketemuan lengkap kita ini berkesan banget, nyenengin banget, gak terlupakan, dan bikin lama (susah) buat move on! Bahkan sampe sekarang!

Susah move on-nya kakaaakkk!

Btw, perlu diceritain gak sih gimana awalnya kita bisa ketemu dan bisa kumpul 'sahabatan' sampe 'menggila' bareng kayak gini?

Okelah, aku ceritain dikit tentang gimana kita awalnya bisa ketemu sampe kumpul sahabatan kayak sekarang.

Awal banget itu kenal sama Mbak Rakhma dan Yaya dari FB, dari grup-grup pecinta bulu tangkis. (abaikan cerita awal aku kenal Fingky, karena aku sama Fingky kan emang temen di kampus. Udah kenal duluan dari semester 1 karena sekelas). Lama ngobrol-ngobrol di FB kita akhirnya punya kesempatan buat ketemu langsung di turnamen Kejurnas tahun 2012 di GOR Sritex Solo (ini sekaligus jadi pengalaman pertamaku ngelive turnamen bulu tangkis). Dari situ kita makin intens temenannya. Makin suka sering janjian ngelive bareng.

Pertama kali ketemu Mbak Rakhma

September 2013, di turnamen Indonesia Open Grand Prix Gold (INAGPG) yang diadain di GOR Amongrogo Jogja, dengan modal nekat karena ada misi masa depan yang akhirnya gagal terealisasi aku berangkat ngelive lagi, janjian ngelive bareng lagi sama Mbak Rakhma dan Yaya. Kali ini kita ketambahan satu temen baru, yaitu Hapsari yang lebih suka kita panggil Kak Hap. Kak Hap aku kenalnya juga dari FB. Dan selama INAGPG 2013 ini kak Hap banyak buanget bantuin aku. Thanks a lot kak! :*

INAGPG 2013!

Dari INAGPG 2013 ini semua hal seru berawal. Petualangan kami empat cewek 'ladies double' bermula. Kemudian pada akhirnya nambah satu orang cowok paling cakep (yang sedikit aku jerumuskan libatkan) diantara kita berempat, yang paling jagain kita yaitu Fingky (yang suka kita panggil Kak Fing) ikutan gabung. Melengkapi banget!

Berhubung kak Fing udah terlibat gabung di gengs kita, maka grup yang awalnya kita beri nama 'Ladies Double' terpaksa harus diubah. Dan berdasarkan kesepakatan bersama pasca ketemu di Simulasi Thomas-Uber Cup di Sritex Solo, kita ganti nama jadi '5 Anak Negeri'. *berat banget yak namanya* hahaaa... Dan kita punya grup di WhatsApp yang kadang-kadang rame banget rerumpikannya, tapi kadang-kadang sepi banget juga. (akhir-akhir ini jadi agak sepi. antara keabisan bahan, atau udah mulai bosen? #eh).

*Yang mau kenal lebih jauh tentang kita berlima satu persatu bisa lah melipir kesini dan kesini. Mbak Rakhma dan kak Yaya udah duluan nulis tentang kisah plus perkenalan pribadi kita masing-masing dengan cukup lengkap! Hihiii.... :D*

Balik lagi ke cerita meet up kita di Malang yaaa.....

Seperti yang udah aku sebutin di atas, kalau ketemu kita di Malang ini itu jauuuhhh bangeeettt sama rencananya. Awal rencana mau ngelive bareng-bareng full seminggu. Tapi kenyataannya ngelive bareng-bareng komplit cuma bisa pas weekend a.k.a Sabtu-Minggu a.k.a babak semifinal dan final aja. Jadi selama ngucingin latihan, babak qualifikasi sampe babak perempat final aku ngelivenya cuma bareng kak Fing (yang sesekali bareng juga sama temen-temen yang lain).

Ngelive cuma berdua dan sempet dua apa tiga kali gitu dipanggil-panggil Kamtib (aku males nyebut 'bapak itu' koordinator keamanan atau sejenisnya) bikin aku agak-agak trauma, agak sensi, dan punya kenangan lumayan gak enak sama turnamen Indonesia Masters 2015 ini. Tapi bolehlah kenangan itu agak di-skip diganti sama senengnya bisa kumpul sama sahabat-sahabat tribunku ini... :D

Sabtu pagi, Mbak Rakhma, Kak Ya, dan Kak Hap akhirnya nyampe Malang. Abis sarapan, dan mandi-mandi cantik kita langsung cuss ke Graha Cakrawala (GraCak) tempat Indonesia Masters digelar. Nyampe sana sih gak langsung masuk karena kita nungguin kak Fing dan juga juga seseorang. Kita sih sempet ngira kalau beliau yang kita tunggu ini udah di dalem GraCak. Taunya pas kita coba kontak, beliaunya masih on the way gitu.... ya udah kita tungguin aja.

Sambil nungguin, kita selfie-selfie hore. Wah.... ini untuk pertama kalinya dalam sejarah ngelive bareng kita selfie bareng dan sadar. Kan biasanya suka lupa tuuhh. Hahahaa....


Ladies Double 'lengkap' (lagi)
Wefie (2) *sisanya buat postingan sebelah* :p

Gak lama, orang yang kita tunggu (bukan kak Fing) akhirnya dateng. Kita sapa dan ngobrol-ngobrol bentar di deket pager yang misahin player lounge dan tempat nunggu + beli tiket penonton.
(Siapa orang yang kita tunggu, kita sapa, dan kita ajak ngobrol di deket pager itu? Ntar bakal ada cerita di postingan tersendiri. Lebih lengkap dengan keseruan-keseruannya :D)

Malemnya, abis ngelive kita sempetin melipir dulu ke foodcourt Matos (lagi-lagi kesini) buat makan sebelum melanjutkan keseruan. Disini udah bareng tuh sama Kak Fing. Sambil makan kita review lagi pertandingan SF yang udah ditonton tadi, cerita (lagi) tentang dipanggil-panggilnya aku dan Kak Fing sama Kamtib, sampe ceng-cengin kak Hap yang berencana untuk diet tapi gak mau olahraga yang pada ujungnya jadi bahan bully-an kak Fing... :v dan tentunya kita selfie-selfie (lagi!)




Skip cerita di Sabtu malem abis kita makan di foodcourt itu. Karena bagian itu bakalan full masuk ke cerita di postingan selanjutnya. Heheheee....

Besoknya, pas hari Minggu kita ke GraCak itu udah agak-agak gak terlalu interest. Aku bahkan sampe badmood karena suatu hal. Beruntung di penghujung sore yang agak gerimis itu kita dapat moodbooster. Rian Agung Saputro/Berry Angriawan yang jadi juara setelah mengalahkan pasangan China Chai Biao/Hong Wei berhasil kita cegat dan kita todong buat wefie bareng. Hahahaaaa....
Sebenernya nih yaaa.... jujur niihh.... kita nyegatin Rian/Berry itu sebenernya karena ada suatu niatan gitu. Korban niatannya si Rian. Apa niatnya? Rahasia! Biar cuma beberapa orang aja yang tahu. Hueheheee.....


Wefie dulu lah sama juara MD INA Masters 2015

Abis nyegatin Rian/Berry, pas mau masuk GOR lagi taunya pertandingan partai terakhir udah kelar. Tommy Sugiarto menutup pertandingan final hari itu dengan jadi juara setelah berhasil ngalahin juara bertahan Srikanth Kidambi [India].

Tapi sih kita gak peduli gitu match udah kelar apa belum. Karena kita emang udah niat banget buat masuk lagi. Kita mau foto-foto kaaakk... Foto-foto dengan segala pernak-pernik yang ada di venue. Mulai banner, lapangan, sampe segitiga pembatas lapangan (ini sih 2 tahun lalu pas INAGPG 2013 Jogja) *hahahaa*

Alhasil yaa jadi seperti ini lah......


Wefie dulu di pinggir (ini pas masih di blokade belum boleh masuk2 ke tengah)




Setelah puas foto-foto kita pun keluar dari venue. Masih di depan GraCak dan kita bingung mau kemana. Soalnya kalau pulang itu sayang banget. Karena baru jam 7 malem. Mau pergi itu juga bingung mau kemana karena transport juga cuma ngandelin angkot karena kita bareng-bareng. Kalau cuma berdua sih motoran juga oke! Niat mau 'naik' ke Batu juga gagal karena kak Fing yang rencananya mau pinjem mobil ayahnya juga gak bisa karena mobilnya ternyata dipake. Akhirnya dengan agak terpaksa pulang dulu lah kita buat makan dan mikir mau kemana.


Wefie dulu. Padahal mah lagi bingung mau kemana.

Setelah makan dan bingung-bingung unyu, kita akhirnya mutusin buat nongkrong aja di cafe depan kosan. Kebetulan cafe depan kosan itu juga ada permainannya. Jadi yaa lumayan lah buat seru-seruan. Hihihihiii...

Disitu sambil nongkrong dan cerita-cerita lagi, kita main UNO. Udah lama banget tuh aku gak main UNO. Tapi mungkin karena malem itu aku lagi beruntung atau gimana, dari 8 atau 9 kali puteran main UNO aku gak terkalahkan. Menang terussss... Hahahaaa.... Yang jadi korban paling banyak kalah malem itu adalah kak Yaya. Dia tiga kali kalah. Disusul Mbak Rakhma dengan 2x kalah, kemudian kak Hap dan kak Fing yang masing-masing sekali kalah. :D *I swear, kak Ya dan kak Hap masih dendam karena aku belum sekali pun kalah!*


Masih awal. Sambil nungguin pesenan
Uhhh sok serius mainnnya... :p
And finally, keliatan lah siapa juaranya... :p #dikeplakberjamaah

Sebenernya selain nongkrong dan seru-seruan main UNO kita juga bagi-bagi 'harta gono-gini' sih. Harta gono-gini yang kita dapetin sehari sebelumnya. Setelah sepakat dengan pembagian, kita trus mejeng narsis foto pake 'harta gono-gini' itu. :v *foto dengan 'harta gono-gini' liat di postingan sebelah aja yaaaaa....* hihii...

Gak kerasa, hari udah ganti Senin aja. Saatnya Mbak Rakhma, Kak Ya, dan Kak Hap kembali ke kota masing-masing. Tapi sebelum pada pulang, kita janjian pergi dan kumpul bareng lagi. Kali ini kita kumpul di sebuah tempat makan dengan tema Korea gitu. Lucu dan seru deh tempatnya.


Menu pesanan kitaaaa....
Wefie lagiiii.....
See you soon again, gengs.. :*

Dan setelah dari sini, petualangan kita di Indonesia Masters 2015 resmi berakhir. Kak Hap pulang dan sorenya Mbak Rakhma dan Kak Ya nyusul pulang juga meniggalkan aku dan Kak Fing di Malang.

Sedih? Pasti!

Tapi kita udah punya rencana untuk ketemu dan berpetualang bareng lagi kok. Jadi kesedihannya harus segera diminimalisir.

Segera menyusun rencana dan strategi untuk petualangan kita selanjutnya

Doakan lancar dan kesampaian ya untuk rencana kitaaaaa....

Aamiinnn!!!

Kalau lancar, nanti pasti dibagi kok ceritanya.
Pasti!

Daaaaahhhh....!!!!


~~~ Bersambung.....
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Hai...!!
Wah, ini jadi semacam salam yang sering banget aku ucapin yaa kalau udah lama banget gak ngeblog yaa... Heheee..

Jadi, apa aja yang udah terjadi selama hampir sebulan absen ngepost nih?
Hmm... seingetku banyaaak banget kejadian yang udah terjadi. Dan itu worth it banget untuk diceritain. Jadi, tunggu besok untuk rangkaian cerita-ceritanya yaaa... :)
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Sebagai orang yang sampai saat ini masih pengangguran belum punya kesibukan yang terlalu menyita waktu, seperti yang udah aku ceritain di postingan yang ini kegiatan yang paling mungkin dan sering dilakukan adalah nonton drama. Dan drama yang sekarang lagi menyita perhatianku adalah drama Jepang yang berjudul "5-ji Kara 9-ji Made (baca: Go-ji Kara Ku-ji Made)" atau dalam bahasa Inggrisnya "From Five to Nine".


Drama ini bercerita tentang Junko Sakuraba (diperankan oleh Satomi Ishihara) yang punya cita-cita untuk pergi, kerja, dan tinggal di Amerika. Tapi cita-citanya itu belum bisa ia capai dan ia justru harus terperangkap pada rutinitas sebagai guru bahasa Inggris di sebuah tempat kursus bahasa Inggris.

Suatu hari Junko beserta keluarganya menghadiri sebuah upacara kematian di sebuah kuil. Karena terlalu lama duduk, kaki Junko mengalami kram dan kesemutan. Alhasil saat tiba gilirannya untuk memberikan hormat dan salam kepada mendiang, Junko kehilangan keseimbangan tubuhnya. Ia menabrak meja dan menumpahkan abu yang diletakkan di atas meja. Tumpahan abu itu mengenai kepala si biksu yang memimpin upacara kematian.


Beberapa hari kemudian Junko dihadapkan pada kongkalikongan keluarganya. Junko disuruh ke sebuah tempat dengan alasan untuk menciptakan kenangan sebelum Junko pergi ke Amerika yang ternyata itu adalah setting-an kencan buta yang diatur Ibunya. Ya, di usia Junko yang sudah hampir 29 tahun ia memang diharapkan sudah harus menikah. Apalagi Junko diketahui sudah lama tidak menjalin hubungan spesial dengan laki-laki manapun.

Kemudian apa yang terjadi? Ketika Junko sampai di tempat yang ditentukan untuk kencan buta, ia menemukan Takane Hoshikawa (diperankan oleh Tomohisa Yamashita) si biksu *muda dan tampan -uhuk-* yang terkena tumpahan abu saat upacara kematian yang ia hadiri beberapa waktu yang lalu.

Junko berpikir bahwa ia sudah salah tempat dan berniat untuk pergi, tapi Takane dari dalam ruangan dengan suara berwibawanya berkata bahwa Junko tidak salah tempat dan memang dialah orang yang harus ditemui Junko.

Belum sempat Junko menyelesaikan shocknya karena laki-laki yang di-setting ibunya sebagai pasangan kencan butanya adalah seorang biksu, Junko harus menghadapi pernyataan konyol Takane bahwa ia terpilih sebagai calon istri Takane dan mereka akan segera menikah.


Tanpa berpikir, Junko menolak mentah-mentah permintaan Takane. Selain mereka belum saling kenal, dunia mereka berbeda. Junko dengan dunia 'modern'-nya dan cita-cita pergi ke Amerika-nya, sementara Takane dengan dunia 'tradisional'nya dengan kenyataan bahwa ia akan segera menjadi seorang pemimpin/ketua kuil.

Dari sinilah hari-hari Junko yang semula damai jadi berubah kacau. Tiap hari ia dikejar-kejar sama Takane si biksu ganteng yang tiap hari juga berusaha untuk minta Junko jadi istrinya. Segala macam cara dipakai sama Takane biar dia bisa deket terus sama Junko. Mulai dari ikut daftar les di tempat Junko ngajar (padahal ceritanya sebenernya dia udah jago ngomong pake Bahasa Inggris karena dia lulusan Universitas Tokyo dari Jurusan Studi Budha Departemen Filsafat India, Fakultas Sastra), pergi ngejemput Junko ke suatu tempat yang sangat jauh ketika Junko harus meminta maaf ke murid-murid yang gak puas sama cara ngajar Junko cuma demi jemput dan ngucapin selamat ulang tahun buat Junko, sampe 'menculik' Junko ke kuil rumah dia tinggal.


~~~~~~~~~~~~

Asli nonton drama ini gak pernah absen ngakak tiap episodenya. Kelakuan Junko yang mati-matian nolak Takane (atau manggilnya harus disesuaikan jadi Hoshikawa-san biar sama kayak Junko), kelakuan Takane yang niat banget yang bisa bikin kagum sampe kadang justru bikin ngakak untuk bikin Junko jatuh cinta sama dia, dan kelakuan-kelakuan pemain-pemain lainnya yang gak kalah absurd bikin drama ini gak menye-menye. Ya emang sih drama ini emang genre-nya comedy-romance jadi ya bumbu-bumbu komedinya harus kerasa juga di tengah cerita romance-nya.

Awal niat aku nonton drama ini sih sebenernya karena penasaran sama actingnya si Yuki Furukawa setelah berhasil besar dengan perannya Irie Naoki di Itazura na Kiss Love in Tokyo. Oh iya, aku belum cerita yaa kalau di drama ini ada si Yuki Furukawa.

Oke, jadi si Yuki Furukawa di drama 5-ji Kara 9-ji Made ini berperan sebagai Satoshi Mishima. Dia bekerja sebagai marketing di sebuah perusahaan. Dia dan Junko diceritain udah temenan dari jaman mereka SMA, dan diam-diam Mishima ini sebenernya juga suka sama Junko tapi gak pernah berani buat ngomong. Beraninya cuma ngikutin Junko, termasuk sampai jadi muridnya Junko di ELA (tempat Junko ngajar les Bahasa Inggris)

Penampilan Yuki di 5-9. Ini di eps.6

Niat yang semula cuma penasaran sama actingnya si Furuyuki pasca Itakiss eh ternyata malah keterusan nonton. Kepincut sama ceritanya dan kemudian berakhir dengan (mulai) kepincut juga sama si pemeran utamanya (baca: Yamapi a.k.a Tomohisa Yamashita). Heheeee.....

So far, minggu ini drama ini udah masuk episode ke-7 dari 10 episode yang dijadwalkan. Jadi kurang 3 episode lagi dramanya bakalan tamat. Cinta segi -ah entahlah- antara Takane-Junko-Mishima-dan Kiyomiya mulai terurai. Hubungan Junko dan Takane juga udah mulai berkembang. Konflik antara Takane dan Neneknya yang gak setuju sama pilihan Takane buat jadiin Junko istrinya juga makin rumit karena Nenek mulai melibatkan Amane, adik kandung Takane yang kelihatannya punya sedikit dendam dan rasa iri sama Takane. Di ending episode 7, Amane dengan cara curang membohongi Takane dan mengambil apa yang seharusnya jadi hak Takane yaitu jadi ketua kuil Ikkyouji (kuil yang seharusnya diwariskan pada Takane).

Penasaran? Tonton aja deh dramanya.
Recommended banget kok. Apalagi buat yang suka genre comedy-romance. :D


Jadi Main Tumblr Lagi!

Dan gara-gara drama 5-ji Kara 9-ji Made ini aku jadi mainan tumblr lagi setelah 3 tahun gak pernah dimainin.

Apa sih tumblr itu? Itu loh sejenis media yang bisa buat blogging juga tapi punya fitur-fitur yang terpisah. Jadi kita bisa posting dengan format tulisan biasa (kayak ngeblog gini), cuma posting foto, posting quote, link, chat, audio, dan video.


Tampilan dashboard tumblr. Bisa diakses setelah login.

Tumblr ini aku mainin lagi karena emang alasan buat fangirling. Fangirling segala macem hal deh pokoknya. Mulai dari drama, idol grup, sampe artis lah. Selain buat fangirling, itu tumblr juga kayaknya bakal jadi korban buat nyampah-nyampah galau ntar. Kalau sewaktu-waktu nemu quote kece yang bisa diposting masuknya di tumblr. Kalau disini mah emang juga buat nyampah sih, tapi aku usahain nyampahnya bermanfaat. Heheee....

Eh, ngomong-ngomong kenapa milih tumblr jadi tempat fangirling? Alasannya sepele. Karena aku gak punya temen buat fangirling bareng. Di dunia nyata bahkan dunia maya juga sih sebenernya, gak banyak temen yang punya selera yang sama sama aku. Jadilah larinya ke tumblr. Meski cuma posting dan ujung-ujungnya dibaca sendiri, tetep lega aja. Dan kenapa ke tumblr kenapa gak FB, gak twitter, gak IG, atau gak Path? Bagiku sosmed-sosmed itu aku jadiin bersosialisasi dengan benar. Berinteraksi dengan teman-teman atau bahkan orang-orang profesional. Jadi jangan dirusuhi dengan urusan 'sampah' macem fangirling dan 'galau'. Biar tumblr aja yang jadi korban. Kalau boleh ibaratin, tumblr itu diary deh. Segala yang dirasain ada disitu (meski kadang masih share juga sama twitter). Hehee...

Nah, buat yang punya tumblr dan berminat bergabung buat 'nyampah' bareng atau fangirling bareng bisa loh intip dan sekalian follow tumblrku. Ntar di followback deehh... Hihii... Alamatnya sama kok kayak blog ini cuma ganti aja domainnya dari blogspot.com jadi tumblr.com. http://fitrotulaini.tumblr.com/

Tapi beneran jangan kaget ya sama isi tumblrku. Karena akhir-akhir ini isinya kebanyakan postingan tentang fangirlingan drama 5-ji Kara 9-ji Made. Heheee... Dan ntar pasti bakal berubah seiring berjalannya waktu. *tsaaaaaahhh*
 
~~~~~~~~~~~~~~~~

Pssttt.... psstt... sebenernya selain dorama 5-ji Kara 9-ji Made aku juga lagi ngikutin drama Seishun Tantei Haruya. Selain itu juga ada K-Drama "Imaginary Cat" yang baru aja masuk ke list drama yang akan diikuti.

Ntar deh, kalau mood aku bikin reviewnya. :D

Sekarang udahan dulu yaaa....

Mau nonton Takane mandi di bawah air terjun dulu. Eeeeeehhhhhh bukaann... mau nonton episode 7 5-ji Kara 9-ji Made (lagi) maksudnya.... :v


*uhuk*

BYEEEEE.....!!!!
*sambil lari kabuuuuurrrrrr.....*
Share
Tweet
Pin
Share
7 comments
Newer Posts
Older Posts

About Me


Hai!! Namaku Fitrotul Aini.
Tapi panggil saja aku Fitri.
Hanya 'part time personal blogger' tapi 'full time dreamer'.
 Bisa klik DISINI untuk tahu tentang aku dan blog ini yang selengkapnya.

Terima kasih sudah mengunjungi blogku ini.
Enjoy your reading.. :)

Contact me on : 
fitrotulaini1@gmail.com
or
Find me on :

Pengunjung

Teman-Teman

Blog Archive

  • ►  2024 (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2023 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2022 (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2021 (8)
    • ►  April (1)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2020 (6)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2019 (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (2)
  • ►  2017 (4)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  April (2)
  • ►  2016 (52)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (17)
    • ►  Februari (12)
  • ▼  2015 (42)
    • ▼  Desember (4)
      • [GIVEAWAY] Blogversary and Birthdayversary
      • Tabrak Warna (Malang) : Hobby Baru, Kegiatan Baru,...
      • Finally, 5 Anak Negeri Komplit Berlima (dan Bisa F...
      • Prolog : Cerita November - Desember
    • ►  November (5)
      • [Review] J-Dorama "5-ji Kara 9-ji Made" dan Kembal...
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (6)
  • ►  2014 (27)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2013 (13)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (3)
  • ►  2012 (46)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (59)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (9)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2010 (8)
    • ►  Desember (8)
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular

  • [REVIEW] LAKI-LAKI KE-42 : Lika-liku Pertemuan Belahan Jiwa
    Judul : Laki-laki ke-42 Penulis : Atalia Praratya Penerbit : Penerbit Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : 2021 ISBN : 9786020641065 Tebal ...
  • [REVIEW] Keajaiban Toko Kelontong Namiya : Mempelajari Makna Hidup dari Sebuah Toko Kelontong
    IDENTITAS BUKU :  Judul : Keajaiban Toko Kelontong Namiya  Penulis : Keigo Higashino  Alih Bahasa : Faira Ammeda  Penerbit : Penerbit Gramed...
  • [REVIEW] The Red Sleeve : Kisah Cinta Sejati Sang Raja
    "Ada banyak wanita di dunia. Banyak yang berasal dari keluarga hebat yang berpendidikan tinggi dan memiliki karakter yang baik. Mereka ...
  • [REVIEW] Rencana Besar untuk Mati dengan Tenang : Upaya Berdamai dengan Luka dan Trauma
    IDENTITAS BUKU :  Judul : Rencana Besar untuk Mati dengan Tenang  Penulis : Wisnu Suryaning Adji  Penerbit : Penerbit Bentang (PT Bentang Pu...
  • Hello Again, 31 January
    Sesuai judul, "Hello Again, 31 January" Sedikit enggak nyangka bakal nyampe di hari ini, di usia ini, dan di kondisi ini, yang seb...

Member

Member

Member

Emak2Blogger

Member

Blogger Perempuan

Created with by ThemeXpose