• Home
  • Review
  • Hiburan
  • Curhat
  • Tentang Saya
Facebook Twitter Instagram Pinterest

NIKKI*

Dalam Bahasa Jepang berarti Catatan Harian : info | cerita | review | hobi | hiburan | kuliner | serba-serbi

"Lo masih punya 'rasa' sama Charlita, Ndre? Si model matre itu? Hey apa kata dunia?"

"Shut up your mouth, Jay. Gue tau lo sahabat baik gue. Tapi untuk urusan ini gue harap lo nggak ikut campur."

"Saat ini nama lo sebagai violist cerdas itu harus lo jaga, Ndre. Gue sebagai sahabat gak mau nama baik lo itu tercemar gara-gara lo masih ada hubungan sama si Baby Chay itu," Jay mengucap panggilan Charlita itu dengan nada manja layaknya Charlita yang mengucap saat ia mengakhiri khotbahnya.

"Lo gak pernah tahu sisi lain si Chay, Jay. Jadi lo gak berhak menjudge dia seenaknya.

"Terserah lo deh, Ndre."

Jay keluar dari ruanganku. Kemudian ingatanku melayang ke pertemuanku dengan Charlita tiga tahun lalu di Paris. Saat itu aku masih menyelesaikan sekolah biolaku di sebuah universitas musik terkenal di Paris.

Pertemuan pertama kami di bawah menara Eiffel dengan senyum Charlita yang mengembang saat melihatku usai memainkan biolaku di taman dekat Eiffel. Meski banyak orang yang melihat aksi kecilku itu, tapi senyum Charlita yang sangat menarik perhatianku. Senyum tulus yang tak dibuat-buatnya. Senyum itu tak pernah diperlihatkannya saat ia memikat pengusaha-pengusaha kaya yang dikejarnya untuk dipacarinya.

Charlita memang model yang sepanjang hidupnya selalu mengejar-ngejar laki-laki kaya untuk dipacarinya demi keuntungan pribadinya. Untuk bisa memenuhi keinginannya memiliki baju, sepatu dan tas ber-merk terkenal.

Tapi ada satu masa aku dan dia dipertemukan dalam satu keadaan dimana kami harus hidup dalam kekurangan bersama. Charlita harus menumpang di rumah kakakku yang seorang penjual bubur ayam. Ia harus rela menanggalkan baju, sepatu, dan tas ber-merknya. Berhari-hari ia menangis saat itu, tapi di balik tangisnya aku melihat dengan mata kepalaku sendiri ia memiliki keteguhan hati yang kuat untuk keluar dari 'hidup sengsara' yang disebutnya. Dan hal itulah yang memotivasiku untuk menggapai cita-citaku menjadi violist ternama.

"Kau memiliki bakat alami yang harus terus kau perjuangkan, Andreas Wisasongko. Akan sia-sia bakatmu kalau kau tak perjuangkan dan kau tak bisa menjadi violist terkenal di seantero negeri ini. Jika kau terkenal, hidupmu tak akan lagi susah seperti ini."

Satu kecupan mendarat di bibirku setelah Charlita mengatakan kata-kata motivasi itu.

Satu kecupan yang tak pernah kulupakan.

Perlahan aku menyapu bibirku dengan ujung ibu jari mencoba merasakan bibir Charlita yang lembut itu. Kututup kedua mataku, membayangkan ciuman singkat kami malam itu.

Lama aku membayangkan......

Ceklek.....

"Andreas...." suara lirih itu, suara yang kukenal. Aku berdiri dari dudukku dan menoleh ke arah pintu.

"Charlita...."


Based by song:
Shania Twain - You're Still The One
---------------------------------------------------------------------------------------------------

Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti program #FF2in1 dari www.nulisbuku.com di Facebook dan Twitter @nulisbuku

Share
Tweet
Pin
Share
3 comments
Aku menggenggam medali emas yang masih menggantung di leherku lekat-lekat. Di dekatku dua botol minum berwarna merah dan biru berdiri bersisian seolah sedang berpelukan haru melihat kemenanganku sore tadi.

"Match won by Arditha Santoso 21-15 21-10."

Suara dari wasit yang mengumumkan skor hasil kemenanganku sudah tak lagi terdengar oleh telingaku. Aku sudah larut sendiri dalam pikiranku. "Amira, lagi-lagi aku memenuhi janjiku untuk menjadi juara. Kau lihat....??"

*** 

"Aku dengar kau akan pergi..." tanya Amira pada pemuda bernama Arditha di depannya.

"Ya... “Benar, aku lolos seleksi dan dipanggil untuk bergabung di Pelatnas.” 

Mata gadis itu seketika tampak kosong. Kemudian ia mengerjap dan langsung saja setetes kristal bening jatuh mengikuti gaya gravitasi dari iris matanya. Ia… menangis. 

“Hei, tak usah terlalu dipikirkan. Sekarang komunikasi sudah canggih, kita ‘kan bisa berkomunikasi lewat telepon, SMS, ataupun, internet,” hibur Arditha. "Jadi jangan menangis lagi, oke..??" Arditha merengkuh Amira dalam pelukannya dan perlahan ia merasa Amira mengangguk pelan di pelukannya. 

Arditha menyudahi pelukannya. Tentu saja ia tak mau Amira larut dalam kesedihan.  Lagipula Arditha bisa merasakan kaosnya mulai basah oleh air mata dan tentu saja ia tak mau pulang dengan baju yang basah.

Pemuda itu kemudian menarik ranselnya mendekat. Mengeluarkan berbagai isinya. Sebuah sapu tangan dipakainya untuk menghapus sisa-sisa air mata yang membekas di pipi marun gadis itu.
 
Pemuda itu mengeluarkan botol air minumnya dari ransel. Lalu mengulurkan pada Amira,  “Mau minum?” 

Amira menggeleng pelan. “Trims, tapi aku sudah punya. Aku kan hari ini latihan. Apa kau lupa?” Gadis itu kembali merekahkan senyum terbaiknya sembari mengambil botol air minumnya dari tas olahraganya. Arditha hanya tersenyum tipis mendengarnya, ditariknya kembali uluran tangannya.
 
Tiba-tiba, terbesit ide di kepalanya.

"Amira, bagaimana bila kita bertukar botol air minum?”

Amira yang sedang meneguk air minumnya langsung berhenti. “Maksudmu?”

“Ya, kita bertuka botol air minum lalu nanti setelah kita bertemu lagi, kita harus mengembalikannya pada pemiliknya!” Tanpa ragu, pemuda itu mengutarakan idenya.

Beberapa detik, Amira tampak berpikir. Namun akhirnya gadis itupun menyetujuinya.

“Baiklah! Janji ya, kau jaga baik-baik botol air minumku.” Gadis itu mengulurkan jari kelingkingnya.

“Heh? Apa itu?” Arditha mengernyitkan dahinya. Bingung dengan uluran kelingking dari Amira.

“Kata Ayahku, bila berjanji kita harus saling mengaitkan kelingking kita! Seperti di film-film.” Gadis itu meraih jari kelingking Arditha lalu mengaitkannya dengan kelingkingnya sendiri. Sementara Arditha hanya mengangguk-angguk mengerti.

“Kita bertemu di sini lagi secepatnya setelah aku meraih juara dan saling mengembalikan botol air minum ini. Janji!” Arditha berjanji yakin. Kaitan kelingking pertanda janji yang—mungkin—takkan bisa ditepati.

*** 

"Ar.... Ingat Amira lagi?" sebuah suara dan tangan besar yang menyentuh pundakku mengagetkanku.

"Dion.."

"Mungkin kau bisa mengunjungi makamnya. Kuantar kalau kau tak keberatan."

"Terima kasih..." ucapku pelan. Satu-satu, secara bergantian aku memandangi botol minum berwarna merah-biru yang berdiri beriringan itu dan foto terakhir Amira yang diberikan Dion saat pertama kali aku bertemu dengannya.

Amira....

Sudah tiga tahun kau pergi.... sudah banyak juara yang kuraih. Tapi kenangan dan janji bersamamu tak pernah hilang dan tak terganti. 



Based by song:
Marcell - Takkan Terganti
---------------------------------------------------------------------------------------------------

Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti program #FF2in1 dari www.nulisbuku.com di Facebook dan Twitter @nulisbuku
Share
Tweet
Pin
Share
2 comments
Sedikit berlebihan gak sih judul postinganku kali ini..?? Mungkin gak yaa apalagi bagi kalian yang penggemar bulu tangkis dan mengikuti perkembangan bulu tangkis Indonesia.

Nama Simon Santoso memang sempat hilang dari peredaran persaingan tunggal putra dunia karena cedera panjang yang dialaminya. Setelah naik podium juara pada Indonesia Open Super Series Premiere 2012 Simon seolah meredup dan menghilang ditelan cedera. Penampilannya di beberapa turnamen yang diikutinya kala itu juga tak memberikan hasil yang memuaskan. Bahkan di beberapa turnamen Simon terpaksa harus withdrawn (mengundurkan diri dari turnamen) karena cederanya yang belum benar-benar pulih. Kendati Simon sempat kembali naik podium di turnamen Indonesia Open Grand Prix Gold pada September 2013 dan menjuarai ajang Kejurnas PBSI, tak membuat posisi Simon kala itu aman untuk tetap berada di Pelatnas.

Simon Santoso. Juara Indonesia SSP 2012.

Puncaknya pada Januari 2014 lalu, Simon akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari Pelatnas setelah ia gagal memenuhi target menembus babak semifinal di dua turnamen pembuka yakni di Korea Open SS dan Malaysia SSP.

Namun, keputusan mengundurkan diri dari Pelatnas tak lantas membuat karir bulu tangkis seorang Simon Santoso habis. Di luar Pelatnas ia tetap bisa berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia. Sempat absen di turnamen-turnamen Eropa pada awal tahun ini (seperti German GPG, All England SSP, dan Swiss GPG) Simon kembali turun di Malaysia GPG yang digelar pada 25-30 Maret lalu. Secara mengejutkan, di turnamen pertamanya setelah ia resmi keluar dari Pelatnas Simon langsung keluar sebagai juara setelah di partai puncak ia mengalahkan Sourabh Varma asal India dengan skor 15-21 21-16 21-19.

Simon Santoso. Juara Malaysia GPG 2014

Dua pekan kemudian, di OUE Singapore Open Super Series Simon kembali mencoba peruntungannya sekaligus memberikan pembuktian bahwa ia masih layak untuk diperhitungkan di pertarungan tunggal putra. Di turnamen yang menyediakan total hadiah USD 300.000 ini Simon harus merangkak dari babak kualifikasi lantaran rankingnya yang sudah merosot jauh sehingga tak bisa langsung menembus babak utama.

Secara impresive, Simon kembali menunjukkan permainan terbaiknya. Lawan-lawannya dari babak penyisihan kualifikasi hinggal perempat final di Singapore SS selalu dikalahkannya dalam dua game langsung. Simon tak kehilangan satu game pun.

Baru di babak semifinal yang berlangsung Sabtu (12/4) Simon dihadang lawan berat. Pemain asal China yang juga pemain unggulan kelima Du Peng Yu siap menjegal langkah Simon. Sejatinya babak ini adalah seperti babak final Indonesia Open Super Series 2012 lalu. Simon melawan Du Peng Yu. Dan hasilnya..?? Sama seperti dua tahun lalu. Simon memenangkan duel melawan Du Peng Yu. Skor 16-21 21-17 21-17 dicatatkan Simon sebagai skor kemenangan atas Du Peng Yu yang sekaligus mengubur asa Du Peng Yu untuk menjejak final.

Di partai puncak, Simon ditantang pemain nomor satu dunia asal Malaysia Lee Chong Wei. Simon dan Lee Chong Wei sendiri sudah tidak sekali atau dua kali saja saling bertemu dan berhadapan di turnamen resmi BWF, keduanya sudah 10 kali bertemu. Dan dari 10 kali pertemuan itu Simon hanya 1 kali memenangkan pertandingan yakni pada turnamen Jepang Super Series 2009. Sisanya selalu dimenangkan oleh Lee Chong Wei. Sehingga tak ada yang salah jika pada pertandingan yang dilaksanakan Minggu (13/4) banyak yang memprediksi bahwa Lee Chong Wei lah yang akan keluar sebagai juara. Bahkan penonton yang menyaksikan langsung di Singapore Indoor Stadium lebih banyak yang mendukung Lee Chong Wei dengan meneriakkan namanya.

Namun takdir berkata lain. Dewi fortuna sepertinya tidak berpihak pada Lee Chong Wei sore itu. Simon entah seperti kerasukan tiba-tiba bermain sangat apik sekaligus menakjubkan. Ia bermain sangat sabar, taktis, dan terkontrol. Dari awal game ia sudah langsung menguasai pertandingan. Simon langsung unggul 11-8 di interval set pertama. Tak mau kehilangan momentum, Simon segera saja mengakhiri set pertama dengan kemenangan 21-15.

Di set kedua, Simon semakin bermain apik. Defencenya tak mudah ditembus oleh LCW. Justru beberapa smash-smash dan dropshot dari Simon terlihat menyulitkan LCW. Simon juga sangat sabar melayani permainan LCW sampai kesempatan yang tepat untuk menyerang datang. Dan saat kesempatan menyerang datang... dang.. poin berhasil didapat.
Beberapa kali juga terlihat LCW sampai harus jatuh bangun untuk mengembalikan bola dari Simon. LCW sore itu nampak seperti kehilangan cara untuk menghentikan Simon.

Hasil akhirnya....??
Menakjubkan...
Pemain dari kualifikasi sukses naik podium juara.
Simon memenangkan pertandingan final melawan LCW tersebut dalam dua game. 21-15 21-10.

ekspresi kemenangan Simon
Juara dan Runner Up
Our Champion..!! SIMON..!!

Melihat permainan di dua turnamen yang diikuti Simon setelah ia mengundurkan diri dari Pelatnas, Simon seperti tampil sangat lepas seolah tanpa beban. Ia terlihat sangat menikmati setiap pertandingan yang dilakoninya. Sehingga seperti apa pun hasil yang akan diperolehnya seakan tak menjadi masalah. Namun siapa sangka, dua turnamen awal yang diikutinya langsung berbuah juara.

Tampil lepas seolah tanpa beban ini juga sebenarnya sudah ditunjukkan Simon pada gelaran Djarum Superliga yang berlangsung Februari lalu. Simon yang saat itu membela klub Musica Champion terlihat selalu menikmati pertandingan yang dijalaninya. Begitu pun saat di laga final Superliga. Melawan Nguyen Tienh Minh yang membela Tim Jaya Raya Jakarta dan dalam skor kondisi tim tertinggal 0-2 Simon tampil meyakinkan. Ia justru berhasil mengalahkan Nguyen dengan skor 21-16 21-18 dan memperkecil poin ketertinggalan tim menjadi 1-2 sekaligus menjadi pembuka kemenangan tim.

"Minimal saya bisa tunjukin lah bahwa saya di luar pun (luar Pelatnas, -red) saya juga bisa..."

Begitulah kata Simon setelah ia sukses membawa Musicta Champion tim yang dibelanya di Superliga keluar sebagai juara...

Yaa....
Dan Simon Santoso memang belum habis sodara-sodara.. ia masih punya 'taji'.
Simon Santoso is back.. :D

Semoga kemenangannya di Malaysia GPG dan Singapore SS dapat membuahkan juara-juara yang lain.

Dan semoga ini juga memberikan suatu lecutan semangat bagi tunggal-tunggal putra Indonesia lain untuk segera menyusul membuahkan prestasi juara. Naik di podium tertinggi kejuaraan-kejuaraan bergengsi dunia....


Eh, ini nih buat yang mau nonton gimana aksi kerennya Simon Santoso saat mengalahkan Lee Chong Wei di Final Singapore SS.... :D




*gambar-gambar dari badmintonindonesia.org
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Lagi-lagi ini karena menyelam di YouTube...
Di siang yang panas abis dari TPS buat ngasih hak pilih, trus karena kurang kerjaan jadinya ngubek-ngubek YouTube..
Dan nemulah beberapa video clip..

Kalau Sobat Blogger kebetulan berteman denganku di beberapa sosmed yang kupunya pasti pada penasaran, "nih anak tumben updatenya berbau Mandarin-Mandarin mulu.." okee ini karena aku masih dalam tahap 'kecanduan' Autumn's Concerto. Ralat, kecanduan si Vanness Wu lebih tepatnya... hehehee.... *nyengir*


Penampilan Vanness Wu yang menjadi sangat ganteng dan manly abis saat menjadi Ren Guang Xi di Autumn's Concerto membuatku jadi 'menggilai'nya beberapa hari terakhir. Jadi akhirnya senang bergerilya nyari-nyari drama seri yang dibintanginya lagi selain Autumn's Concerto dan ketemulah dengan "Material Queen". Tapi sayang, drama yang dibintangi Vanness dan rilis sekitar tahun 2012 ini belum bisa menggeser 'perfect'nya Autumn's Concerto di mataku. *masih kedistract so mature-nya Vanness di Autumn's Concerto*

Tapi selain menemukan "Material Queen" diriku juga menemukan beberapa video clip dari lagu-lagu yang dinyanyikan oleh lelaki kelahiran Santa Monica, California, US 7 Agustus 1978 ini. Dan lagu berjudul "Ai Ya" dan "You Ni Zai" lah yang paling nancep di hati diantara beberapa lagu Vanness yang lain. Dua lagu ini emang lagu lama siihh... udah keluar sejak tahun 2011 lalu dalam album "C'est La V"-nya Vanness, tapi yaa namanya baru ngeh, baru ngerti dan baru ketemu dan jadi suka juga jadi yaa mohon dimaklumi lah yaa... :D

Lagu "Ai Ya" kepilih lebih karena lagunya yang cheerful, menyenangkan, ringan, dan juga asyik banget. Setiap dengerin lagu itu jadi pengen senyum-senyum sendiri. Lagu ini cocok banget didengerin kalau kita lagi jatuh cinta gitu atau butuh kalau pas kita lagi butuh moodbooster. Karena kayak yang udah kubilang tadi, lagu ini cheerful abis... :)


Alasan kedua kenapa lagu "Ai Ya' ini ngena di hati adalah video klipnya itu tuuhh yang unyu dan romantis ngingetin Autumn's Concerto. Wooiiiyy kenapa lagi-lagi Autumn's Concerto sihh..?? Tapi iya emang gitu kok... karena Vanness dan Ady An jadi model video klip ini, mereka jadi pasangan kayak waktu di Autumn's Concerto. Soul dan feel jatuh cinta dari lagu ini jadi makin dapet deehh... :D

Ai Ya....... :3

Berbeda dengan lagu "Ai Ya" yang cheerful, menyenangkan, ringan, dan asyik lagu "You Ni Zai" dalem banget feelnya. Kalem... mendayu-dayu dan bisa bikin kita ngeremes-ngeremes hati. Bikin pengen nangis kalau lagi didengerin pas galau. So, lagu ini bisa direkomendasiin untuk didenger saat galau. FIX..!! *kemudian galau* #plak

Dibuka dengan alunan suara biola.... mak nyesss rasanya langsung menyayat-nyayat hati tuh suara gesekan biola..... trus kemudian disusul dengan suara bariton milik Vanness yang mulai melantun. Anjriiiitttt..... fix deh seketika galau.... apalagi kalau dirasain bener-bener dan didengerin sambil merem. Mungkin pas recording itu si Vanness nyanyinya pake perasaan banget. Soalnya perasaan tentang keinginan kehadiran seseorang yang kita sayang itu kerasa banget. *pacar mana pacar..???* #plaaakkk

Nah, kalau liat video klipnya dari lagu "You Ni Zai" ini mungkin kalian bakal nganga disuguhin scene Vanness main biola.... *mau dong kalo violistnya ganteng macem Vanness gini* *.*



Sebenernya sih V'Clip "You Ni Zai' ini kayaknya gabung juga sama promosi drama "Material Queen" karena di lagu ini juga ternyata jadi salah satu theme song-nya, jadi di V'Clipnya ini nunjukin scene-scene yang ada di drama Material Queen itu deehh... Daann lagi-lagi harus ngeliat Vanness yang ganteng bingiiittt.... ditambah ada beberapa scene yang nunjukin Vanness lagi main biola... *mau doonngg jadi biolanya...* #plaaakk



Ahhh ya udah ah... daripada kalian pengen muntah baca postinganku yang kali ini agak gila dan gak waras gara-gara dua lagunya Vanness Wu dan Vanness Wu-nya sendiri...
Mending kita akhiri saja postingan ini.

Sebagai penutup, aku kasih lirik* lagunya "You Ni Zai"


tài duō huà gěng zài wǒ xiōng huái
太 多 话 哽 在 我 胸 怀
Terlalu banyak ucapan tersedak dalam dadaku

tài jué jiàng bú yào nǐ péi bàn
太 倔 强 不 要 你 陪 伴
terlalu keras kepala tak ingin kau temani

lái bù jí zhèng míng de wèi lái
来 不 及 证 明 的 未 来
masa depan yang tak sempat dibuktikan 

huì zài nǎ wèi le wǒ děng dài
会 在 哪 为 了 我 等 待
akan ada di mana, menantiku

yǒu nǐ zài qiān shǒu jiù néng qú nuǎn
有 你 在 牵 手 就 能 取 暖
ada dirimu,gengaman tanganmu akan memberi kehangatan

yǒu nǐ zài yōng bào jiù néng yóng gǎn
有 你 在 拥 抱 就 能 勇 敢
ada dirimu,pelukanmu akan memberi keberanian

rú guǒ shí jiān dào zhuǎn 
如 果 时 间 倒 转 
kalau waktu berputar balik 

yǒu nǐ zài
有 你 在
ada dirimu

nǐ bù xǐ huan de wǒ huì gǎi
你 不 喜 欢 的 我 会 改
yang tak kau suka aku bisa ubah

yǒu nǐ zài píng fán jiù bù píng fán
有 你 在 平 凡 就 不 平 凡
ada dirimu, yang biasa jadi tak biasa ( berbeda )

yǒu nǐ zài yí hàn jiù néng méi mǎn
有 你 在 遗 憾 就 能 美 满
ada dirimu, penyesalan mungkin jadi indah

rú guǒ shēng mìng chóng lái wǒ tǎn bái
如 果 生 命 重 来 我 坦 白
kalau kehidupan berulang kembali, aku berterus terang

nǐ huì dǒng wǒ de ài
你 会 懂 我 的 爱
kau bisa memahami cintaku


dāng mì mì bèi zhēn xīn jiē kāi
当 秘 密 被 真 心 揭 开
ketika rahasia terbuka oleh ketulusan

dāng shāng hài wǒ quán dōu míng bai
当 伤 害 我 全 都 明 白
ketika terluka, aku sepenuhnya mengerti

dài huí lái huí yì hé qī dài
带 回 来 回 忆 和 期 待
bawa kembali kenangan dan penantian

zhí yǒu nǐ bù néng bèi tì dài
只 有 你 不 能 被 替 代
hanya dirimu, yang tak mungkin tergantikan

yǒu nǐ zài qiān shǒu jiù néng qú nuǎn
有 你 在 牵 手 就 能 取 暖
ada dirimu,gengaman tanganmu akan memberi kehangatan

yǒu nǐ zài yōng bào jiù néng yóng gǎn
有 你 在 拥 抱 就 能 勇 敢
ada dirimu,pelukanmu akan memberi keberanian

reff:
yǒu nǐ zài
有 你 在
ada dirimu

rú guǒ shí jiān dào zhuǎn 
如 果 时 间 倒 转 
kalau waktu berputar balik 

yǒu nǐ zài
有 你 在
ada dirimu

nǐ bù xǐ huan de wǒ huì gǎi
你 不 喜 欢 的 我 会 改
yang tak kau suka aku bisa ubah

yǒu nǐ zài píng fán jiù bù píng fán
有 你 在 平 凡 就 不 平 凡
ada dirimu, yang biasa jadi tak biasa ( berbeda )

yǒu nǐ zài yí hàn jiù néng méi mǎn
有 你 在 遗 憾 就 能 美 满
ada dirimu, penyesalan mungkin jadi indah

rú guǒ shēng mìng chóng lái wǒ tǎn bái
如 果 生 命 重 来 我 坦 白
kalau kehidupan berulang kembali, aku berterus terang

nǐ huì dǒng wǒ de ài
你 会 懂 我 的 爱
kau bisa memahami cintaku



*lirik dari sini
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Kalian pengguna twitter...?? sering ngerasa keganggu dan sebel tingkat khayangan sama twit-twit macem beginian..?? atau kalian justru adalah salah satu korban yang twitternya tiba-tiba nge-twit kayak beginian..??


Emang siapa sih si Wawan ini...?? pake nge-spam twitter cuma buat ngajakin makan doang...?? Minta banget ditemenin makan gitu yaa..?? Minta ditemenin apa ditraktirin..?? Kalo minta ditraktirin, sini gue traktir yuukk... Gue traktir batu nisan tapi... :p

Selain ada si Wawan yang minta ditemenin makan, ada juga Pak Jokowi yang namanya dicatut jadi objek twitt berantai kayak si Wawan. Nama Pak Jokowi dicatut ini kayaknya sih karena mau menjelang pemilu dan pilpres gitu yaa.. :p


"Kampreettt.... Sialaann.... twitter gue dibajak...!! Jadi ngetwit yang aneh-aneh macem begituan..."

Rata-rata dan Kira-kira semacam gitu deehh reaksi pemilik akun twitter yang twitnya tiba-tiba ngetwit-ngetwit aneh macem gitu... Selaaawwww braayyyy.... Jangan keburu ngamuk-ngamuk dulu dan jangan buru-buru su'udzon akun lo di-hack sama temen lo atau di hack teroris atau alien.. :p Nggak... Akun lo nggak pernah di-hack... Akun lo cuma kena bot twitter braayy. Sekali lagi itu cuma BOT twitter.

BOT twitter sendiri itu sebenernya cuma sebuah aplikasi yang bisa bikin twit kita tetep jalan sendiri. Mau kita itu pas ON atau nggak. Kegunaan bot sendiri ya cuma biar angka twit kita naik terus dan biar followers kita ngira klo kita selalu ON..

Tapi yang terjadi akhir-akhir ini banyak tweepers yang terjebak sama bot-bot model gitu tanpa mereka sadari. Biasanya mereka kena bot macem gitu itu karena gak sengaja mencet link aneh yang lewat di TL mereka. Link-link aneh itu biasanya disisipin ke cuplikan-cuplikan artikel-artikel yang sekiranya menarik orang-orang dan mengundang orang untuk nge-klik link-nya. Naahh setelah link-nya di klik, biasanya bakal diarahin ke autorisasi aplikasi.. dan artikelnya..?? gak ada... bodong...!! Dari autorisasi aplikasi yang gak disadari itulah biasanya 'jebakan' bot jalan.

Trus cara buat ngilangin bot twitter macem gitu gimana...?? Gampang aja siihh... revoke atau hapus atau cabut izin penggunaan aplikasinya...

Caranyaaa...??

Caranya adalah lewat pengaturan aplikasi di twitter. Tapi ini harus dilakuin lewat PC/Laptop yaa... kalo lewat HP gak bisa...

1. Klik gambar roda gerigi di pojok kanan layar tampilan twittermu. Trus pilih Setting/Pengaturan.


2. Setelah masuk Setting/Pengaturan, di menu-menu yang ada di sisi kiri tampilan twittermu pilih pilihan 'Apps'. Setelah kebuka tampilannya, disitu bakal ditunjukin aplikasi-aplikasi apa aja yang pernah kamu pake selama kamu ngetwit. Nah... revoke aja aplikasi yang sekiranya mencurigakan dan itu aplikasi gak pernah merasa kamu pake buat twitteran sehari-hari. Misalnya, biasanya kamu ngetwit pake UberSosial for BlackBerry atau TweetCaster for Android atau Write Longer tapi disitu kamu nemu aplikasi yang gak lazim.. jadi aplikasi itu yang harus kamu revoke.


Tapi kalau ternyata semua aplikasi yang kamu temuin disitu adalah aplikasi-aplikasi yang umum dan gak mencurigakan, revoke aja semua aplikasinya untuk amannya. Masalah nanti waktu pake aplikasi yang biasa kamu pake dan harus autorisasi ulang lakuin aja, ikhlasin. Demi TL yang bersih. Iya kaann...??

Setelah aplikasi di-revoke, insya allah tuh twit-twit nyebelin yang suka nongkrong di TL kalian dan gak kalian kehendaki bakal ilang dan gak muncul-muncul lagi.

Dan biar gak kejebak bot twit lagi di kemudian hari.... diharapkan kalian lebih hati-hati dan waspada lagi kalau mau nge-klik link. Kalau link-nya aneh.. mending gak usah di-klik deh....

Nah, itu deh sedikit tips dari aku. Boleh kok dipraktekin kalau kalian adalah salah satu korban bot twitter. Boleh juga buat di-share ke kakak, adik, pacar, temen, cem-ceman, gebetan, atau kenalan kalian yang kena spam bot twitter. Biar dia gak ngamuk dengan bilang, "Kampreettt.... Sialaann.... twitter gue dibajak...!! Jadi ngetwit yang aneh-aneh macem begituan..."

PS:
Maaf buat dua temen twitterku yang akun twitt-nya kupajang buat contoh korban bot twitter... *sungkem*
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Gara-gara playlist di WinAmp nge-shufle lagu dan muter lagunya Rainie Yang yang judulnya Ai Mei (OST Devil Beside You) trus gue buka YouTube buat nonton episode terakhir tuh drama seri karena gue kangen dan pengen nonton lagi tuh drama seri. Tapi belum sempat gue liat videonya, gue ke-distract sama salah satu suggestion video di sisi sebelah kanan layar. Gue klik dan gue liat... dan ternyata... GAMBRENG...!!!

Gue nemu drama Taiwan yang aiuuuwwwhh bangeett yang bikin ser-seran.. padahal pas itu cuma nonton video yang 3 menit doang! (ada banyak kan di YouTube gitu potongan-potongan film yang durasinya cuma 3-5 menitan gitu).

Alhasil setelah nonton video 3 menitan itu gue search aja tuh judul drama seri di kotak pencarian YouTube... dan voilaaa.... video-videonya dengan durasi panjang a.k.a satu episode full ADA.... *yeeaaayyy* :D

And, that Taiwanesse drama is "Autumn's Concerto"

Official Promotional Poster Autumn's Concerto

Okee.. okkee... kalian boleh ngatain gue kudet pangkat 21 karena baru tau nih drama seri. Tapi ya mau gimana lagi..?? Gue emang gak nge-update sama yang namanya drama-dramaan. Drama Korea yang sekarang lagi booming-boomingnya aja gue gak paham. Karena gue baru akan nonton suatu drama/film kalau gara-gara rekomenan/usul/cekokan dari temen, baca reviewnya di sosmed, atau kesasar nonton....

Okew, balik ke Autumn's Concerto...
Apa sik yang bikin gue ser-seran... teriak histeris tertahan... dan guling-guling sama drama seri yang rilis Oktober 2009 ini..??
Alasan pertama sih simple.... karena pemeran utama cowoknya GANTENG... #plak. Dan yang bikin gue nganga (lagi) cowok ganteng yang jadi pemeran utama di drama ini adalah si Vanness Wu. Masih inget gak siapa si Vanness Wu..?? Yaps... doi adalah salah satu anggota F4 yang tahun 2002-an booming banget berkat drama seri "Meteor Garden"

Penampilan si Vanness sebagai Ren Guang Xi di Autumns Concerto ini asli beda banget sama penampilan dia waktu jadi Mei Zuo di Meteor Garden. Di Autumn's Concerto Vanness tampil ganteng dan manly banget..!! Dan itu asli bikin me-le-leh..!!




Bandingin sama penampilan doi waktu di Meteor Garden... *ngakak dulu sebelum upload fotonya*




Hwuuhh.... Rasanya udah berabad-abad lamanya gak nonton drama seri Taiwan dan kalau nyebut drama seri Taiwan yang keinget pertama kali pasti Meteor Garden. Hayyooo bener gak..?? ;)

DVD cover's Meteor Garden

Tapi selain Meteor Garden, gue ada drama seri Taiwan lagi yang gue inget yaitu 'Mars' dan 'Devil Beside You'.

Devil Beside You. Starring by Mike He and Rainie Yang

Balik ke topik awal kita yaitu drama Autumns Concerto....
Cerita yang diusung sama drama seri ini gak jauh sama cerita drama-drama Taiwan atau drama Korea pada umumnya. Cowok kaya raya bergelimang harta tapi jahat dan angkuhnya na'udzubillah yang jatuh cinta sama cewek miskin dan menderita tapi punya sifat baik hati, penyabar, dan pemaaf (tipe cewek-cewek yang baik hatinya full banget deeh pokoknya).

Adalah Ren Guang Xi (diperankan oleh Vanness Wu) seorang mahasiswa hukum yang ganteng, kaya, plus anak dari dekan sekaligus pemilik Universitas. Dibalik hidup wah yang dia punya, ternyata dia punya masa lalu yang kelam dan pahit. Dia ngeliat ayah dan ibunya bertengkar, kemudian ngeliat ibunya sama laki-laki lain, kemudian ngeliat ayahnya meninggal di sebuah kamar. Ibunya yang gak ngebolehin dia lihat kejadian itu ngebuat Guang Xi nangis sejadi-jadinya, nyalahin ibunya karena gara-gara ibunyalah ayahnya meninggal. Guang Xi pun akhirnya jadi benci setengah mati sama Ibunya. Padahal ibunya saat itu punya tujuan lain. Tujuan yang di kemudian hari membuat Guang Xi sadar betapa baiknya Ibu-nya.

Akibat masa kecil yang pahit itu lah Guang Xi mengidap PTSD (Post Traumatic Stress Disorder)* yang ngebuat Guang Xi akhirnya jadi cowok yang gak peduli sama sekitarnya dan juga jadi bengal banget. Dia juga jadi suka main cewek a.k.a playboy yang suka taruhan sama temen-temennya buat dapetin seorang gadis.

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About Me


Hai!! Namaku Fitrotul Aini.
Tapi panggil saja aku Fitri.
Hanya 'part time personal blogger' tapi 'full time dreamer'.
 Bisa klik DISINI untuk tahu tentang aku dan blog ini yang selengkapnya.

Terima kasih sudah mengunjungi blogku ini.
Enjoy your reading.. :)

Contact me on : 
fitrotulaini1@gmail.com
or
Find me on :

Pengunjung

Teman-Teman

Blog Archive

  • ►  2023 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2022 (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2021 (8)
    • ►  April (1)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2020 (6)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2019 (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (2)
  • ►  2017 (4)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  April (2)
  • ►  2016 (52)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (17)
    • ►  Februari (12)
  • ►  2015 (43)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (6)
  • ▼  2014 (27)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (3)
    • ▼  April (6)
      • [Flashfiction] Kecupan Charlita
      • [Flashfiction] Aku, Dia, dan Botol Minum Kenangan
      • Simon Santoso Belum Habis
      • Ai Ya ~ You Ni Zai, Vanness Wu
      • REVOKE Saja Aplikasinya..!!!
      • Ren Guang Xi..... Wo Ai Ni... :*
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2013 (13)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (3)
  • ►  2012 (48)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (59)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (9)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2010 (8)
    • ►  Desember (8)
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular

  • [REVIEW] Architecture 101 : Menyelesaikan Cinta Lama yang Belum Kelar
    Hola-hola... Bertemu lagi dengan hari Rabu.  Itu berarti jadwalnya #RabuReview yaa... Kali ini mau review film lagi nih... Film apa...
  • [REVIEW] WINGIT : Membaca dan Belajar dari Cerita 'Mereka'
    Judul : Wingit Penulis : Sara Wijayanto Penerbit : PT Elex Media Komputindo Tahun Terbit : 2020 ISBN : 978-623-00-2183-1 Halaman : vii + 244...
  • Kecap, Solusi Tepat Oleh-oleh Jombang
    Dulu pas masih jaman-jaman kuliah di Malang kalau lagi dibecandain sama temen-temen kuliah yang minta oleh-oleh kalau tahu aku abis pulang ...
  • List OST Decendants of The Sun dan Dimana Pertama Kali Mereka Dimuncul-dengarkan (Bagian 1)
    Drama Korea Descendants of The Sun bener-bener jadi trending topik sekaligus penguasa rating dunia perdramaan Korea sekarang. Sejak pert...
  • Gelar Akademik, Perlu Gak Sih Dicantumin??
    Euummm..... Jujur, kalau aku... pertanyaan ini udah jalan-jalan di otakku udah sejak jaman dahulu kala. Sejak jaman orang-orang (menur...

Member

Member

Member

Emak2Blogger

Member

Blogger Perempuan

Created with by ThemeXpose