Subtitle Oh Subtitle

by - Jumat, April 24, 2015


Yeeppsss... buat kalian-kalian yang suka nontonin drama-drama Asia (drama Korea yang lagi booming atau dorama Jepang), keberadaan subtitle di video drama yang lagi ditonton adalah suatu hal yang amat sangat penting. Karena keberadaan subtitle itulah yang akan membantu kita untuk memahami percakapan yang terjadi antar tokoh di dalam drama yang lagi dtonton yang berimplikasi pada pahamnya kita pada cerita drama bersangkutan.

Tapi dalam perjalanan mengarungi belantara per-drama-an Korea/Jepang, mencari-cari drama yang asik dan seru buat ditonton perjalanan kita gak selalu mulus. Gak selalu drama-drama yang mau kita tonton itu udah ada subtitlenya kadangkala kita justru nemu video yang masih dalam kondisi RAW alias belum ada subtitlenya. Trus kalau nemu video yang masih RAW kayak gitu, mau gimana? Ditinggalin dan gak jadi nonton padahal udah penasaran sama ceritanya dan pengen liat acting aktor favorit. Atau tetep nonton aja tapi kowah-kowoh gak ngerti apa yang diomongin dan lebih parahnya gak ngerti ceritanya..?? *kemudian galau*

Ini lah yang belakangan lagi aku sering rasain. Beberapa drama Jepang (J-Dorama) utamanya yang lagi pengen aku tonton ternyata status videonya masih RAW (belum ada subtitlenya). Padahal udah senewen saking penasarannya pengen nonton tuh dorama.


Kasus pertama dorama yang aku pengen tonton tapi masih belum ada subtitlenya adalah J-Dorama yang berjudul "Zeni no Sensou".

Dorama yang dibintangi oleh Tsuyoshi Kusanagi (SMAP) dan Oshima Yuko (ex-AKB48). Nyeritain tentang Shiraishi Tomio (yang diperankan oleh Tsuyoshi Kusanagi) yang awalnya sukses bekerja di perusahaan sekuritas luar negeri harus menerima kenyataan harus kehilangan semua yang dimilikinya mulai dari pekerjaan, uang, hingga tunangannya yang cantik karena ia harus menanggung hutang yang ditinggalkan ayahnya yang mati bunuh diri. Tomio sangat kecewa dan marah sehingga mengubah kepribadiannya menjadi sangat terobsesi dengan uang. Ia bertekad untuk meraih kembali semua apa yang dimilikinya dulu dengan berbagai cara, tak peduli dengan cara yang licik sekali pun.

Di tengah keputusasaannya, Tomio bertemu dengan Konno Mio (diperankan oleh Oshima Yuko) putri dari guru SMA Tomio yang ternyata juga sama sedang terlilit hutang. Tapi berbeda dengan Tomio, Mio dan ayahnya kendati dililit hutang mereka tetap berpandangan positif tak lantas menjadi obsesif seperti Tomio. Dari Mio, Tomio kemudian perlahan sadar akan sikap obsesifnya terhadap uang itu.

Official Poster Promo J-Dorama 'Zeni no Sensou'
Sebenernya sih kemaren-kemaren itu udah ada yang nge-sub drama ini, cuma subtitle sama video yang aku punya (waktu itu aku uji coba buat episode 1) timingnya gak sinkron. Jadi ya males aja mau lanjutin update per episodenya. Dan sekarang pas drama ini udah selesai, di beberapa website penyedia video drama-drama Asia, video Zeni no Sensou udah mulai berproses dari RAW jadi SUB yang artinya video-video itu udah ada subtitlenya. Mungkin ntar bisa nyoba nonton.. :)

Kasus kedua adalah kasus dorama "I'm Home" (reviewku tentang I'm Home bisa dibaca disini)

Emang sih J-Dorama ini statusnya masih on-going alias masih jalan dan belum tamat. Tapi kan ya sebagai dorama yang paling di -(aku) tunggu, aku berharap dorama ini videonya bakal dirilis cepet sekalian dengan subtitlenya. Tapi apa kenyataannya? Dari pengalaman episode 1 minggu lalu, videonya baru keluar H+2 setelah tayang di Jepang sana. Subtitle? Jangan tanya dulu tentang subtitle, sampe sekarang subtitle masih belum ada..!! *kemudian nangis di pundak Om Takuya Kimura*

Situasi ini sangat bertolak belakang dengan keadaan waktu aku ngikutin 'Itazura na Kiss: Love in Tokyo 2'. Waktu ngikutin Itakiss 2 itu membahagiakan sekali. Video plus subtitlenya bisa update dan rilis kurang dari 24 jam setelah waktu tayang di Jepang.

Padahal ya menurutku dorama I'm Home itu cukup hitz dan patut dipertimbangkan sama subber untuk digarap subtitlenya. Selain dorama ini punya cerita yang lumayan menarik, dorama ini kan dibintangi sama 'The King of J-Dorama' Takuya Kimura *uhuk*. Masa pesonanya Kimura gak bisa menarik hati para subber sih..?? Atau subber-subber sekarang lebih suka daun-daun muda..?? *yah maklum lah, Kimura harus bersaing dengan pemain-pemain muda yang kece* *tapi bagiku, Kimura masih kece kok meskipun udah tua 'matang'* :p

Takuya Kimura on Photoshoot I'm Home drama

Kasus yang ketiga adalah kasus dorama "Shinikare"
Untuk kasus ini baru aja aku alamin semalem. Ini semua karena Taisuke Fujigaya yang pesonanya mulai menjajah diriku :p

Padahal loh yaa... dorama Shinikare ini rilisnya udah dari tahun 2012 lalu. Tapi video-videonya masih berstatus RAW. Aku sempet sih ngubek-ngubek Mbah Google dan nemu kalau udah ada yang bikin subtitlenya. Tapi jumlah subtitle yang ada dan jumlah videonya gak sinkron. Menurut info yang aku baca disini jumlah episode dorama ini tuh ada 50 episode, tapi subtitle yang ada cuma 20. Lha trus sisanya?

Trus aku sempet searching-searching lagi dan justru nemu kalau video dorama ini itu cuma 10 biji. Laahhh katanya 50 episode kok videonya cuma 10 biji..?? Ternyata setelah searching-searching lagi, dorama ini tuh sebenernya kayak semacam mini dorama gitu, yang per episodenya cuma 15 menitan. Jadi, 10 biji video dorama ini yang aku temuin tadi itu ternyata gabungan per 5 episode dari episode asli dorama ini. Dan tetep gak ada subtitle-nya -_-. Ada sih subtitlenya, tapi gak tau subtitle apa di video itu. Gak ngerti Jepang apa China, lah kan ya sama aja gak ngerti... *kemudian minta peluk Fujigaya* #plak

Shinikare official poster promo
*Fujigaya-nya cakep bener*

"Shinikare" ini bercerita tentang Kisaragi Masaki (diperankan oleh Taisuke Fujigaya) yang bekerja sebagai seseorang yang ahli dalam memutuskan hubungan *ada gitu yaa kerjaan model begini*. Ia disewa oleh Atsushi Saegusa untuk membantunya mengakhiri hubungannya dengan Enomoto Ruriko (diperankan oleh Mirei Kiritani).

Tapi dalam perjalanannya, Masaki dan Ruriko justru jatuh cinta satu sama lain. Saat keduanya mulai menjalani kisah cinta mereka, keduanya dihadapkan oleh kenyataan bahwa Masaki memiliki penyakit parah (aku gak ngerti tepatnya apa. Tapi pas kemaren maksa nonton si Masaki ini keliatan sakit kepala parah dan juga mimisan sampe pingsan). Kenyataan makin pahit saat Masaki akhirnya dinyatakan meninggal. Di hari saat Masaki akan dikremasi, di ruang krematorium tempat Masaki akan dikremasi keluar asap yang cukup pekat yang membuat petugas krematorium mengevakuasi semua orang yang hadir untuk menyaksikan kremasi Masaki.

Entah gimana ceritanya (karena aku nontonnya juga gak urut dan diperparah tanpa subtitle) Ruriko justru membawa tubuh Masaki pulang. Ia kemudian meminta tolong pada Momose Shizuo yang sepemahamanku kayak seorang ahli akupuntur gitu untuk 'melakukan sesuatu' pada tubuh Masaki. Efeknya (sepemahanku yang sebenernya gak gitu paham) Masaki jadi berubah kayak mayat hidup. Dia bisa bergerak kayak duduk, berdiri, bahkan berjalan tapi gak normal kayak orang hidup. Sebelum melakukan itu pada tubuh Masaki, Momose sudah pernah melakukannya pada istrinya sendiri.. *serem gak sih idup sama orang yang sebenernya udah mati* -_-

Asli aku penasaran binggo sama dorama Shinikare ini. Meskipun sempet baca beberapa review kalau mereka kecewa sama dorama ini tapi tetep aja aku penasaran. Selain pengen liat si Fujigaya yang ganteng itu *uhuk* aku juga penasaran sama ceritanya. Gimana awal Masaki bisa 'naklukkin' Ruriko. Penyakit apa yang diderita Masaki. Alasan kenapa Ruriko bawa pulang jenazah Masaki dan apa yang diperbuat Momose sampe bisa bikin 'mayat hidup'? Sampe gimana akhir nasib 'mayat hidup' Masaki dan kehidupan Ruriko. Asli penasaran..!!

Tapi penasaran ini bener-bener harus sementara dipendam karena SUBTITLE... Ya subtitle... :'( *kemudian sedih guling-guling* *semoga segera nemu subtitle yang sesuai dan sinkron*

Dan yang sering banget bikin sedih adalah saat pengen nonton acara non drama kayak semisal talk show gitu. Udah dipastiin bakal jarang nemu yang bersubtitle. *melipir galau di pojokan*

Sebagai makhluk yang lagi keranjingan sama semua yang berbau Jepang, jadi agak ngiri sama mereka yang suka Korea. Beberapa acara non-drama punya Korea kayak acara Running Man dan We Got Married punya video yang bersubtitle. Jadi buat yang pengen nonton acara itu ngerti sama maksud acaranya dan apa yang diomongin sama bintang-bintang tamunya. Beda sama aku kalau lagi nonton video SMAPxSMAP dijamin gak paham sama sekali sama apa yang diomongin.. :'(

Makasih kak.... *peper ingus* #eh

Huufff....
Ini lah salah satu kendala suka sama barang-barang impor. Apalagi ngimpornya dari negara sebangsa Korea dan Jepang gini yang bahasa dan tulisannya gak bisa dimengerti sama orang awam (yang gak belajar Bahasa Jepang atau Korea). Jadinya kalau mau nonton drama-drama mereka, harus nunggu rilisan subtitle dari subber-subber yang baik hati.. :)

Subtitle yang aku minta disini juga gak harus subtitle Bahasa Indonesia kok. Subtitle berbahasa Inggris pun aku sudah terima. Karena ya emang masih jarang ditemui subber-subber bahasa Indonesia, yang umum adalah subber-subber bahasa Inggris.

Untuk para subber yang ada di seluruh dunia, tetap semangat yaaa...
Keberlangsungan hobiku nonton J-Dorama ada di tangan kalian.
Dan aku sangat berharap kalian nge-sub drama-drama yang aku pengen... *kedip-kedip*

Atau......
Aku harus belajar bahasa Jepang (lagi) biar kalau nonton J-Dorama atau J-Talkshow tanpa subtitle tetep bisa paham...??
Hmm... tapi belajar bahasa Inggris aja sampe sekarang gak gablek-gablek gak pinter-pinter malah mau belajar Bahasa Jepang...

Aaahhh ya sudahlah... sabar ajaa nunggu rilisan subtitle.. :)

Karena subtitle akan rilis pada waktunya. Apalagi kalau dramanya punya rating bagus dan banyak yang nonton dan direquest sub-nya.

Haaaaahhhhhh.....

Selamat menunggu.....

Semangaaaattttt....!!!

Ganbarimasu....!!! :v

You May Also Like

13 comments

  1. kasihan sekali, cup-cup, hehe... Kalo saya nunggu filmnya muncul ditv. Tapi memang saya juga suka sekali drama Korea, soalnya ibu saya sama adik saya suka nonton drama Korea. Dengan terpaksa saya pun ikut menonton, ternyata drama Korea keren sekali, aktornya aktingnya total, nggak setengah-setengah, keren pokoknya drama korea.

    BalasHapus
  2. Hahah iya sih itu mah mending belajar bahasa jepang aja. dari pada harapannya digantung sama para pembuat subtittle haha.

    Gue juga suka dorama Jepang, apalagi yang judulnya Captain Tsubasa....oh itu mah anime!

    BalasHapus
  3. Drama korea yang paling aku suka pas dokter yang dibawa ke masa lalu sama tentara dinasti goreo disuruh untuk mengobati raja atau siapanya gitu yang sakit. Lupa judulnya apa pernah tayang kok di indosiar

    Aku juga gitu sih pas nonton video konser akb48 sedih gara-gara nggak tau apa yang dibahas pas mc, dan merasa bodoh pas mereka ketawa aku juga ikutan ketawa padahal gak tau apa yang mereka ucapin

    BalasHapus
  4. Hahaha emang enak liat dorama tapi gak ngerti apa yang diomongin. Untung pemainnya kece kece, jadinya lumayan buat cuci mata. Soal jalan cerita, cari reviewnya di mbah gugel aja ya! :D

    BalasHapus
  5. Emang nonton suatu film atau suatu drama yang pake bahasa asing gak pake subtitle itu rasanya gak enak, sama aja kaya makan sayur tanpa garam. yang kita tonton cuma adegan-adegannya aja tapi kita gak tau ini sedang lagi adegan apaan. kecuali adegan ciuman ya, itumah tanpa subtitle juga udah pasti ngerti semua. hahaha

    kalau gue gak suka nonton drama,karena kebanyakan drama itu bikin sedih, gue yang gak nonton drama aja udah sedih karena jomblo, ditambah kalau nonton drama lagi. yang ada gue malah tambah sedih. hahaha

    BalasHapus
  6. les bahasa jepang itu udah jalan paling aman deh dari problematika semua ini. kemarin saya baru nonton film dengan sub yg rusak. nonton film thailand tapi sub nya kacau.

    percayalah, mending nggak ada sub sama sekali daripada ada sub tapi berantakan.

    BalasHapus
  7. Subtitle emang jadi salah satu hal penting bagi pecinta 'barang' impor, apalagi kayak Jepang dan Korea, yang seperti lu bilang, tulisannya bikin puyeng kalau kagak belajar ._.

    Dan untung sub sendiri, jujur gue lebih suka sub Inggris daripada Indonesia, karena sub indonesia, apalagi kalau untuk yang baru-baru, kadang subnya kagak nyambung, mungkin karena diterjemahkan pakai google translate dari Inggris. Beda banget sama sub Inggris yang lebih rapi, walaupun gue belum terlalu paham bahasa Inggris, setidaknya sub mereka lebih rapi. Kayaknya subber Indonesia mesti lebih memperhatikan sub mereka deh :)

    BalasHapus
  8. memang susahnya suka sesuatu dari luar itu kalo mau ngikutin harus bisa bahasanya kalo gak gitu ya harus ada subnya.
    aku pernah lat film jepang bagus banget tapi gak ada subnya, jadi kaya nebak-nebak gitu jalan ceritanya.
    dan kalo ada timing yg gak pas ituuu juga males bgt -__-

    BalasHapus
  9. Ya udah beralih ke korean drama ajah, banyak juga yang so sweet dan tgl ke gooddrama.net smuanya sudsh ada dgn subtitle dan itu jga uptodate..ehh, malahan jepang juga banyak di situ, coba aja siapa tau kmu lagi beruntung dn dapetin apa yg kmu mau. Happy watchiiiingg!!!

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Iya susah banget. Senasib kita. Apalagi kalo drama on going, bahkan aku sering galau kalo udh saking penasrannya sama tuh cerita tp blm ada subnya. Sok-sok ngerti aje tuh nonton dramanya eeeh tetep aja gak ngerti. hahahaa XD

    BalasHapus
  12. senasib.. senasib.. nonton raw itu sama aja kayak nonton film bisu.. hiks hiks.. gue lagi nonton shinikare baru ep 3.. pusing malah kayak alurnya maju mundur gegara ga ada sub nya.. lagi nyari dorama nya aiba masaki yg judulnya last hope .. kalo tau infoin dongg..

    BalasHapus
  13. sama nih. Klo korea mah gampang nyarinya bahkan yg jadul2 sekalipun

    BalasHapus