Malang yang Rajin dan tidak Mager (Edisi Karnaval Tingkat Kelurahan)

by - Minggu, Agustus 30, 2015

Entah ini emang udah jadi kebiasaan atau bahkan justru kegemaran tersendiri bagi warga Malang Raya, kalau memperingati sesuatu itu harus diadain dengan rame-rame. Kegiatan rame-rame itu bisa macem-macem... tapi yang sepertinya jadi favorit itu adalah kegiatan karnaval. Tau karnaval kan? Pasti tau lah yaa.... :)

Di beberapa daerah atau kota, kegiatan karnaval biasanya berlangsung setahun sekali yang biasanya diadain dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di bulan Agustus. Atau ketika ada kegiatan-kegiatan khusu lain misalnya seperti Jember Fashion Carnival. Dan biasanya acara karnaval ini diadain oleh dan dalam lingkup yang besar, misalnya setingkat kota atau kabupaten.

Tapi selama di kuliah di Malang, kegiatan karnaval ini bisa cukup dengan mudah dijumpai. Yang ngadain karnaval juga bukan dari lingkup daerah yang besar. Tapi di lingkup daerah yang kecil. Di lingkup desa!. Karnaval dalam rangka acara syukuran bersih desa pernah kutemui. Lingkup desa men! Desa!

Dan siang tadi, masih dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan ke-70 Republik Indonesia warga Kota Malang khususnya warga kelurahan Lowokwaru ngadain acara karnaval. Kalau beberapa waktu lalu aku ketemu karnaval tingkat desa, siang tadi aku liat karnaval tingkat kelurahan. Ya KELURAHAN. Kalian gak salah baca kok.

Salah satu peserta karnaval siang tadi *lupa dari RT dan RW berapa* :p

Karena karnaval siang tadi adalah karnaval tingkat kelurahan, maka peserta karnavalnya pun berasal dari RT-RT dan RW yang masuk dalam wilayah kelurahan Lowokwaru. Para bapak-bapak, ibu-ibu, pemuda-pemudi, hingga anak-anak rame ikut menyemarakkan karnaval ini. Bahkan sejak beberapa hari sebelum hari H karnaval, para warga utamanya bapak-bapak pada sibuk bikin dan menghias mobil-mobil karnaval mereka. Di tiap-tiap gang di daerah Kerto (yang anak gaul Malang terutama anak UB sama UIN pasti paham sama daerah Kerto) terlihat warga yang sibuk ngedesain dan menghias mobil hias karnaval mereka. Ibu-ibu kelihatan kumpul-kumpul berdiskusi buat kostum yang bakal ditampilin saat karnaval. Disesuaikan dengan tema mobil hias.

Dan di hari H hari ini.... jangan dikira kalau ornamen-ornamen di mobil hias karnaval dan kostum peserta karnaval ini bakal biasa-biasa aja karena pesertanya dari tingkat RT dan RW yang kalau boleh diperkirakan mungkin gak punya cukup dana untuk bikin mobil hias yang wah. Tapi di karnaval kelurahan Lowokwaru siang tadi, mobil-mobil hias dan kostum-kostum pesertanya hacep banget. Gak kalah sama karnaval-karnaval skala besar. *jadi mikir, itu tiap warganya patungan berapa duit yaaaa...???* :p






See.... bagus-bagus kan? Ya meskipun cuma beberapa dan mungkin gak gitu jelas, tapi cukup bisa menggambarkan kan gimana suasana karnavalnya keluarahan Lowokwaru, Malang tadi siang.
(Maapin sih kalau gambarnya gak gitu jelas. Ngambilnya cuma pake HP dan dari balkon kosan di lantai 3)

Jadi niih menurutku kalau ada penghargaan untuk masyarakat yang punya sifat paling rajin, tidak malas, tidak mager (males gerak), dan senang dengan perayaan mungkin masyarakat Malang Raya bisa masuk atau bahkan menang di dalam kategori tersebut. Karnaval tingkat keluarahan bahkan desa aja dijabanin. Gimana karnaval tingkat Kabupaten/Kota..?? :v

You May Also Like

0 comments