• Home
  • Review
  • Hiburan
  • Curhat
  • Tentang Saya
Facebook Twitter Instagram Pinterest

NIKKI*

Dalam Bahasa Jepang berarti Catatan Harian : info | cerita | review | hobi | hiburan | kuliner | serba-serbi

Beberapa minggu terakhir aku lagi tergeli-geli sendiri baca komentar-komentarnya orang-orang di Instagram yang ngomentarin statusnya artis. Berhubung akhir-akhir ini lagi ngikutin (baca: terobsesi banget) drama Descendants of The Sun (DoTS), maka komentar yang bikin aku geli itu pun aku temukan dan baca dari update-an berita yang berhubungan sama drama Korea yang lagi digandrungi ini.


Eeehhh apa hubungannya sama ilustrasi niihh..??

Jadi ceritanya, beberapa minggu lalu (dan mungkin sampe sekarang), netizen 'kecewa' berjamaah menemukan fakta bahwa Jin Goo aktor yang memerankan tokoh bernama Seo Dae Young seorang tentara ganteng nan berwibawa berpangkat Sersan Mayor di drama DoTS itu ternyata sudah gak single lagi alias dia sudah menikah, udah punya istri, dan ternyata udah punya anak juga. Usut punya usut, dari hasil nanya mbah Gugel aktor 35 tahun ini udah menikah sejak tahun 2014. Istrinya juga bukan dari kalangan artis.

Kenyataan bahwa Jin Goo-ahjussi ini udah gak senggel lagi membuat netizen a.k.a fans seolah-olah patah hati berjamaah. Seolah-olah mereka kayak gagal dapetin gebetan karena ketahuan udah ada yang punya. Parahnya seolah-olah dunia juga jadi berakhir saat mereka tahu bahwa aktor favorit mereka ternyata udah punya gandengan, parahnya statusnya isteri pula.


Kekecewaan netizen ini mungkin salah satu alasannya adalah mereka nggak bisa nge-ship (nyomblangin?) si aktor dengan si aktris lawan mainnya lagi. Hahaha... maklum aja siih... fans-fans itu emang demen kok jodoh-jodohin artis favorit mereka sama artis pasangan mainnya kalau mereka anggap emang chemistry-nya cocok.

Di DoTS Jin Goo dipasangkan dengan Kim Ji Won yang memerankan tokoh bernama Yoon Myeong Ju. Couple Seo Dae Young-Yoon Myeong Ju sukses bikin baper penonton dan fans sejak episode pertama drama DoTS tayang, padahal mereka cuma 2nd couple. Kisah cinta mereka di drama yang berat dan berliku bahkan kadang-kadang bisa bikin penonton baper ngalahin bapernya kisah cinta si pasangan utama, Yoo Si Jin (diperankan Song Joong Ki) dan Kang Mo Yeon (diperankan Song Hye Kyo). Akting Jin Goo dan Ji Won sebagai pasangan juga manteb bangeeett. Serasi gitu lhoo diliatnya. Saking serasi dan unyunya Dae Young-Myeong Ju, mereka punya julukan yaitu #ArmyCouple. Gak cuma di drama ajaa.... pasangan ini juga keliatan unyu dan romantis di salah satu sesi pemotretan buat majalah.

di drama.....
Sesi pemotretan sebuah majalah

Seee...?? Unyu dan romantis kan mereka..?? *guling-guling*
Dengan kenyataan kalau Jin Goo udah beristri kan jadi gak bisa comblangin merekaaaa..... *dikemplang*

Alasan lain kenapa netizen kecewa, pas tau artis favorit mereka udah nikah atau (seenggaknya) udah punya pacar adalah mereka gak bisa berpura-pura jadi pacar si artis. Di dunia per-idol-an berimajinasi jadi pacar artis itu sah banget. Gak dilarang sama sekali. Apalagi kalau artisnya ganteng, keren, prestasinya mentereng, multitalenta, dan SINGLE pasti banyak yang ngincer. Tapi kalau si artis udah ada gandengannya? Udah kayak muncul tanda stop mendadak. Dan para fans pun patah hati berjamaah. *bener gini gak? kalau gak bener boleh protes kok. hahaha*

Kelakuaaannnn..... :v

Padahal yaaa... kalau menurutku pribadi niihh.... ngefans sama artis yang udah punya pacar atau bahkan udah punya istri itu gak dosa kok. Gak aib, dan gak bikin malu juga. Toh kita cuma ngefans aja kan? Gak terus minta dikawinin sama si artis? #eeehhh *lha siapa eloh?* Yang bikin kita ngefans sama si artis itu juga kan karya-karyanya entah itu aktingnya di drama (buat aktor/aktris) atau suaranya kalau dia penyanyi. Sama bonus mungkin karena dia ganteng atau cantik. Masalah status itu kan masalah pribadinya si artis dan kita enggak berhak sama sekali buat ikut campur dengan kehidupan pribadi mereka. Mau mereka punya pacar kek, atau bahkan punya istri juga silahkan. Itu hak mereka sebagai manusia. :)

Iiiihhhh komentar-komentar ala-ala patah hati itu kan cuma buat becandaan doang. Cuma buat seru-seruan sesama temen fans. Okaaaii aku paham dan ngerti kok kalau itu cuma becanda. Cuma kalau buat aku hal kayak gitu itu terasa kayak geli banget. Entah kenapa. Heheheee.... Dan itu juga cuma pendapatku kan? Kalian boleh kok gak setuju.

Kalau aku pribadi.... sekali lagi aku pribadi.... aku sama sekali gak pernah mempermasalahkan status orang (artis) yang aku idolain. Mau dia masih single kek, udah punya pacar, atau udah punya istri dan anak, atau bahkan udah punya cucu sekali pun asal dia masih ganteng karya-karya dan prestasi di bidang yang dia geluti itu oke banget, bisa menghibur dan menginspirasi aku bakal tetep ngidolain dia.

Mau disebut?
Dari dunia olahraga bulu tangkis aku ngidolain Rexy Mainaky, Tontowi Ahmad, M. Ahsan, Hendra Setiawan dan juga Christian Hadinata. Mereka semua udah beristri dan punya anak, bahkan mungkin Koh Chris (sapaan Christian Hadinata) udah punya cucu. Tapi karena mereka semua adalah orang-orang yang ganteng plus amat sangat berprestasi di bidangnya dan juga menginspirasi, aku gak segan kok buat idolain mereka.

(baca juga : Pernikahan Owi-Michelle dan Fans yang Patah Hati)

Kalau dari dunia hiburan (drama), aktor yang aku idolain baik aktor Indonesia atau aktor luar itu lumayan banyak. Sampe gak bisa inget-inget, soalnya aku juga gak spesifik ngidolain satu orang. Hahahahaa....

Euuummm.... kalau disuruh sebutin satu, mungkin aku sebut nama Takuya Kimura aja kali yaaa. Soalnya aku beneran ngefans banget sama aktor senior Jepang ini karena aktingnya bener-bener suangar! Disuruh akting jadi apapun dia bisa. Disuruh jadi jaksa? Oke! Jadi pilot? Oke! Jadi hairstylist? Oke! Jadi pembalap F1? Hayuk dah. Bahkan jadi robot android pun dijabanin!

Karirnya sebagai penyanyi bareng grupnya SMAP juga gak bisa dibilang main-main. Hampir 30 tahun mereka ada di industri musik Jepang. Dan sampe sekarang masih tetep bareng dan eksis meski banyak grup-grup musik baru bermunculan.

Acara SMAPxSMAP yang diisi sama Takuya Kimura dan member SMAP pun juga masih tetep tayang di salah satu TV Jepang sejak tahun 1996 sampai sekarang.

Umurnya Takuya Kimura berapa? November 2016 ini dia berumur 44 tahun. Udah punya istri dan dua anak!

(baca juga : Inspiring Takuya Kimura)

Takuya Kimura bersama Takahashi Rei di dorama I'm Home (2015)

Takuya Kimura yang 44 tahun aja berani aku idolain, gimana cuma seorang Jin Goo yang baru mau 36 tahun? Idolain ajaaaaa.... toh aktingnya dia oke dan keren bangeeettt....!! *plus ganteng* #plak :D

Di akhir tulisan yang penuh kesubjektifan ini aku mau ngutip pernyataannya Jin Goo di salah satu wawancaranya dengan sebuah media Korea

"Marriage is very important in life, but people didn't even know that about me which means they had no attention." Then he jokingly added, "If they were into me little earlier they could've stopped me from marrying."


Jadi menikah itu penting gaesss.
Kalau idola mau nikah, izinin dan ikhlasin ajaaaa...
Patah hati? Dikit aja jangan banyak-banyak.
Karena abis itu kita masih tetep bisa dan boleh untuk ngidolain dia lewat karya-karyanya. Bukan lewat dan karena kehidupan pribadinya.

Setuju?
Atau enggak?

Sharing pendapat yuk!.................... :)
Share
Tweet
Pin
Share
6 comments

Alkisah di sebuah siang di sebuah toko busana muslim yang tak begitu luas masuklah seorang ibu-ibu bersama anak perempuannya. Kebetulan suasana toko saat itu tak begitu ramai dengan pembeli, sehingga Ibu tersebut langsung mendapat pelayanan dari penjaga toko. Padahal biasanya setiap Ibu itu berbelanja di toko tersebut, ia harus menunggu terlebih dahulu agar dilayani oleh penjaga toko.

"Mau cari apa, Bu?" tanya salah seorang mbak penjaga toko yang berdiri di belakang konter jilbab.

"Mau cari mukena, Mbak." jawab si Ibu.

Kemudian si mbak penjaga toko yang menyapa si Ibu tadi memanggil temannya yang lain yang biasa melayani pembelian mukena. Si Ibu dan anaknya kemudian berdiri di depan konter mukena. Di depan mereka beberapa jenis mukena ditampilkan di display.

"Mau cari mukena yang gimana?" tanya si mbak penjaga konter mukena (sebut saja namanya Mbak A) dengan (agak) biasa dan ramah.

"Nyari yang gimana?" tanya si Ibu ke anak perempuannya. "Yang setelan apa yang terusan?"

"Euumm...." si anak berpikir sebentar. "Lihat yang setelan dulu deh." si anak kemudian memutuskan.

"Mbak, lihat yang setelan dulu bisa?" si Ibu bertanya pada si mbak penjaga.

"Itu yang di display semuanya setelan. Harganya 300 (ribu)an ke atas semua lho, Bu." jawab si mbak A. Kedengerannya sih biasa.... cuma agak nyelekit gimana yaaaa.....

"Iya... gak apa-apa Mbak! Mau harganya 300-400 (ribu)an kalau saya cocok, saya beli kok Mbak!" jawab si Ibu dengan cukup tegas.

"300 (ribu)an beneran semua lho, Bu." si mbak A mengulangi penjelasannya seolah-olah si Ibu gak paham.

"Iya, Mbak. Kalau saya cocok pasti saya beli kok." si Ibu gak mau kalah yakin.

Entah dengan alasan apa, si Mbak A itu tiba-tiba melipir minggir. Berbisik ke temen sesama penjaga yang lain (sebut saja Mbak B) agar melayani si Ibu pembeli mukena ini.

Transaksi pembelian mukena itu kemudian dilanjutkan dengan pelayanan dari si mbak B.

Singkat cerita, di akhir transaksi si Ibu dan si anak ini akhirnya tak hanya membeli satu mukena. Mereka membeli dua mukena. Satu mukena setelan untuk sang anak dan mukena terusan untuk si Ibu sendiri. Jumlah belanja si Ibu pun sudah pasti melebihi nominal harga yang diberitahukan si penjaga toko di awal tadi karena si Ibu tak hanya berbelanja satu jenis, tapi dua.

Saat masuk ke dalam toko itu tadi, penampilan luar si Ibu memang terlihat tidak begitu meyakinkan. Ia hanya mengenakan celana kain dengan baju atasan yang biasa, kain kerudung yang ia pakai juga sudah terlihat menipis karena pemakaian yang sudah cukup lama. Ia tak membawa dompet tebal atau menenteng tas bermerk yang hitz. Ia hanya membawa dompet kecil yang seringkali bahkan justru dilupakan keberadaannya karena si Ibu lebih suka mengantongi uang-uangnya daripada harus memasukkannya ke dalam dompet.

Mungkin penampilan tak cukup meyakinkan dari si Ibu itu lah yang membuat si mbak penjaga toko tadi tidak cukup yakin bahwa si Ibu akan serius membeli mukena yang dibaderol seharga 300 (ribu)an ke atas. Mungkin si mbak penjaga toko berpikiran bahwa si Ibu itu hanya akan tanya-tanya (survei) harga tanpa akan serius membeli. Padahal seperti kata si Ibu, "kalau cocok juga pasti dibeli."

Yaahh.... sepertinya ungkapan "don't judge a book by it's cover" itu masih berlaku.
Right?
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Benda yang satu ini bisa jadi adalah salah benda yang paling keramat yang wajib ada dan dibawa oleh para cewek. Apalagi kalau udah deket jadwal si tamu bulanan dateng.

Yeps, benda keramat itu adalah pembalut.

Hei.. heii...
Jangan keburu nutup tab dulu. Ini tulisan isinya gak tabu kook. Gak jorok juga. Jadi bisa laahh dibaca dulu sampe abis. *nyengir*


Sebagai cewek dewasa, pembalut jadi salah satu barang wajib yang stok-nya harus selalu ada. Gak mungkin kan kalau tiba-tiba si tamu bulanan datang tapi ternyata pembalut abis. Mau diganjel pake apa cobaaa..??

Kalau aku, selama ini seneng banget pake pembalut dari Kotex untuk ngeganjel si tamu bulanan. Kotex Maxi Plus dan Kotex Longer Wider jadi seri andelan dari Kotex yang selalu nememin aku buat ketemu si tamu bulanan datang. Pake pembalut dari Kotex ini endes banget. Nyaman! Kenapa? Karena pembalut ini cepet banget nyerap si tamu dan permukaannya tetep kering. Trus gak gampang bocor juga. Jadinya aman dan gak bikin deg-degan meskipun lagi deres-deresnya.

Selain itu, Kotex Maxi Plus dan Kotex Longer Wider ini juga gampang banget dibersihinnya kalau abis dipake dan udah penuh sama cairan. Cukup disiram-siram sama air si tamu udah ilang. Pas disiram juga gak jadi letoy apalagi sampe isinya keluar-keluar. Kadang kan ada tuh pembalut yang kalau dibersihin a.k.a disiram air isinya jadi mleber-mleber. Hiii..... Nah karena gampang dibersihin juga jadinya gak terlalu bikin jijik deh kalau mau dibuang ke tempat sampah. Dari awal dapet tamu bulanan, aku udah diwanti-wanti banget sama Ibu kalau mau buang pembalut, harus dibersihin dulu sampe bersih, dibungkus lagi rapi trus baru dibuang. Itulah kenapa aku favorit banget pake Kotex ini.

Andelan tiap si tamu bulanan dateng

Eh.. eh.. tapi itu kok pake dua jenis sih?

Oh iyaa....
Si Kotex Maxi Plus (yang bungkusnya biru sebelah kiri) itu biasanya aku pake kalau udah hari ketiga atau keempat. Hari-hari dimana si tamu udah gak terlalu banyak keluarnya. Soalnya ukurannya si Maxi Plus ini gak gitu panjang dan lebar. Jadinya kalau dipakai pas deres-deresnya agak riskan. Takut tembus kemana-mana. Apalagi kalau pas berkegiatan di luar yang gak bisa sering-sering ganti pembalut.

Nah buat ngatasin masalah itu, masalah pas harus berkegiatan di luar dan pas hari-hari deres-deresnya si tamu keluar, aku lebih milih pake yang Longer Wider. Soalnya ukurannya lebih panjang dan juga sedikit lebih lebar. Jadi lebih aman buat nahan si tamu. Setidaknya sekitar 3-4 jam di waktu deres (dalam ukuranku) masih bisa nahan dan aman gak tembus kemana-mana.

Tapi kalau di rumah aja dan bisa sering-sering ke kamar mandi buat ganti, aku biasanya tetep pake yang Maxi Plus. Soalnya akhir-akhir ini, si Longer Wider agak susah dicarinya di pasaran. Jadi kudu diawet-awet penggunaannya. Kalau gak gitu penting, gak usah dipake.

Kalau kamu (cewek) biasa pake pembalut apa nih?
Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Seminggu belakangan penyakit lama kambuh lagi.

Writer's Block.
*berkedok males ngeblog dan posting, maunya cuma guling-guling sekrol-sekrol TL Instagram nyari foto-fotonya Song Joong Ki yang ganteng*. #keplak.

Seminggu ini emang gak tau kenapa mendadak mood, motivasi, dan semangat buat ngeblog mendadak turun drastis lagi. Padahal tiap hari juga ada waktu buat buka laptop, jalan-jalan ngecekin FB dan twitter. Ngecekin feed blog juga.. ngeliatin blog-blog yang aku follow pada update tulisan. Sesekali main ke grup komunitas blog dan liat para membernya pada update tulisan terbaru mereka. Tapi nggak tau minat buat update tulisan di blog sendiri gak muncul juga. Padahal stimulusnya udah banyak tuh. Padahal ide/tema buat tulisan juga ada. Aneh memang diriku ini.

Baru malem ini aku tergerak lagi buat bikin postingan baru.
Itu pun berkat paksaan dalam hati dan sedikit rasa bersalah dengan diri sendiri karena udah mengingkari komitmen yang udah dibuat sendiri juga.

Jadi, ceritanya sejak akhir bulan Februari kemarin aku berniat untuk mencoba untuk konsisten ngeblog. One Day One Post. Atau kalau emang lagi sibuk atau sedang males-malesnya diusahain dua hari satu post. Selain niatin buat one day one post, aku juga berncana buat nentuin tema tulisan di hari-hari tertentu.

Rencana ini akhirnya aku mulai uji cobakan di bulan Maret ini.

Pengennyaaa.... :'(

Di awal-awal bulan, sempet bingung karena penentuan tema tulisan dan beserta penentuan harinya belum mateng banget konspenya. Masih bingung-bingung dan ragu-ragu gitu. Bisa apa enggak buat ngelakuinnya. Akhirnya karena masih bingung, di awal-awal bulan postingan masih acak aja dan postingnya dua hari sekali.

Masuk minggu berikutnya, setelah baca tulisan di blog Mbak Pipit yang bahas tentang bikin tema tulisan akhirnya aku beraniin untuk coba nulis sesuai dengan tema dan hari yang udah aku rencanain. Minggu pertama, aku rasa berhasil. Karena aku bisa posting sesuai tema dan sesuai hari juga. Sayangnya pas di hari yang bebas dari tema, ada beberapa hari yang aku absen posting. Tapi aku tetep menilai itu gak apa-apa, karena dari awal di hari bebas tema aku memberi keluangan juga buat absen gak posting. Itung-itung buat istirahat sambil mikirin ide tulisan selanjutnya, khususnya buat di hari yang bertema.

Masuk minggu kedua nyoba posting tulisan sesuai tema, awal minggu masih jalan. Pertengahan minggu abis nulis postingan ini, semangat ngeblog tiba-tiba nguap gitu aja. Hilaaanngg.... whussshhh. Padahal hari berikutnya itu hari bertema, aku harus nulis tulisan yang sesuai dengan tema yang udah aku tentuin. Dan sesuai janji awal, hari bertema nggak boleh diabsen. Tapi apa dayaaaaaa..... niat dan semangat nulisnya ilaaanngg. Dan baru muncul lagi sekarang. *mewek*

Selama ngilang, aku melanggar dua hari postingan bertema dan tiga hari postingan bebas. Rasanya berdosa ke diri sendiri gitu karena udah ngelanggar apa yang udah direncanain. Katanya mau komitmen...?? Komitmen ke diri sendiri aja susah dan suka ngelanggar, gimana komitmen sama orang lain? #eeeeaaaaaaakkkkk. *kemudian melipir ke pojokan mewek (lagi)*



Baiklaaahhh.... kita akhiri dengan segera saja curhat mengenaskan ini. Tapi sebelum mengakhir, coba jawab pertanyaan di bawah ini!

"Kenapa tiba-tiba mood nulisnya ilang?"

Euuummmm..... apa yaaaa..... *mikir*
Okaayyy.... setelah aku merenung (sambil pi*** di kamar mandi tadi, #eh) yang jadi beberapa alasan adalah :

1. Aku kemarin lagi PMS.
Bagi cewek, PMS adalah momen-momen horor. Karena reaksi-reaksi yang terjadi di dalam tubuh kadang suka gak terduga dan susah dikontrol. Hormon-hormon yang lagi berubah menyebabkan hal-hal lain dalam tubuh berubah termasuk mood juga ikutan berubah. Jangankan mood buat ngeblog, aku kemarin juga sempet mendadak pengen males-malesan, ngambek dan marah-marah sama Ibuk. Padahal pas itu di rumah lagi sibuk karena mau ada acara dan Ibuk lagi butuh banget banyak bantuan dan harus dikerjain cepet.

2. Lagi ke-distract sama kegantengannya Song Joong Ki as Captain Yoo Si Jin di drama Korea Descendants of The Sun.
Song Joong Ki di DoTS gantengnya emang kelewatan!
Ada gitu kapten yang gantengnya bikin lupa segalanya? #eh.
Gara-gara Joong Ki yang ganteng itu juga drama DoTS jadi candu. Semua-semuanya bikin penasaran. Dan tiap hari bikin pengen ngepo, ada info baru apa siihhh?? Jadinya ya tiap hari kalau lagi cek sosmed-sosmed yang dicari tuh update tentang drama ini. Keenakan cek, lupa ngeblognya. Padahal info-info baru itu kan bisa dijadiin bahan tulisan kan yaa..??

Ampun, Baanng...... *sungkem*

3. Emang lagi males ajaaa.
Udah deh yaa.... gak usah banyak alibi, banyak ngeles, dan banyak alasan. Jujur ajaaaa.... sebenernya emang males kan? Heee....hee....heeee...... *udah gak bisa berkata apa-apa lagi*


Yaaa sekian laahh pengakuan dosa dariku minggu ini.
Semoga ke depannya gak akan lagi ada pengakuan dosa.
Dan semoga tetep rajin dan semangat ngeblognya.

SEMANGAAAATTTT!!!

Oke Bang, SEMANGAT!!

Share
Tweet
Pin
Share
2 comments
Drama Korea Descendants of The Sun bener-bener jadi trending topik sekaligus penguasa rating dunia perdramaan Korea sekarang.

Sejak pertama tayang 24 Februari 2016 kemarin, drama ini selalu dapet rating tinggi. Selain selalu dapat rating tinggi drama ini juga gak pernah sepi jadi bahan berita dan bahan pembicaraan para pecinta drama Korea. Yaa gimana nggak? Drama ini emang keren banget dari segala sisi. Mau dilihat dari segi mana?

Segi pemain? Pemainnya kece-kece, ganteng-ganteng dan cantik-cantik.
Dari segi cerita? Beuuhh... dari awal episode sampai sekarang ceritanya keren dan bikin greget!
Dari segi setting dan sinematografi (pengambilan gambar)? Ahh jangan ditanyaaaa.... drama ini dibela-belain syuting sampe Yunani demi dapet spot gambar yang kece, para kru juga rela ngebangun lokasi syuting yang mirip dengan lokasi peperangan.
Dari segi backsound dan soundtrack? Drama ini juga menguasainya!

Cover Descendants of The Sun OST part 1-4

Selayaknya drama-drama Korea umumnya, Descendants of The Sun (DoTS) juga menghadirkan lagu-lagu sebagai lagu tema tiap episodenya. Atau juga lagu-lagu pengiring yang disesuaikan untuk mendukung suatu adegan agar terkesan ceria, sedih, mellow, sendu, atau dramatis. Dan dari 6 episode yang sudah tayang, Descendants of The Sun sudah merilis 4 buah lagu Original Soundtrack (OST) yang kece keren abis! Yang bisa bikin baper karena lagunya yang sendu... trus bisa mengingatkan para fans tentang scene-scene memorable di dalam drama yang berhubungan dengan lagu yang ada ini.

Intip, dengerin, dan liat MV lagu-lagu OST Descendants of The Sun ini yuk!

1. t Yoonmirae - Always (Descendants of The Sun OST part.1)




Lagu mellow nan sendu ini pertama kali muncul di episode 1. Lagu ini muncul di scene saat Si Jin yang mengajak Mo Yeon bertemu justru harus meninggalkan Mo Yeon karena ada panggilan tugas mendadak. Di atap gedung rumah sakit Haesung, sebelum Si Jin pergi meninggalkan Mo Yeon ia meminta Mo Yeon untuk berjanji bahwa mereka akan bertemu lagi di suatu tempat selain di atap rumah sakit dan menonton film bersama


Lagu ini juga jadi lagu closing/penutup di episode 1 dan 2.

Kayaknya di setiap scene sedih, mellow, dan romantis antara Si Jin dan Mo Yeon, lagunya pake lagu ini >.<


2. Chen x Punch - Everytime (Descendants of The Sun OST part.2)





Lagu bernuansa ceria dengan beat sedang yang kalau didengerin bisa bikin senyum-senyum bahagia *lebay* ini pertama kali muncul juga di episode 1 di scene saat Mo Yeon debat sama Si Jin gara-gara kasus dicopetnya ponsel Dae Young padahal Mo Yeon saat itu mau ngobatin pasien. Akhirnya Si Jin 'diusir' Mo Yeon karena dianggap mengganggu. Tapi di scene ini lagu 'Everytime' ini hanya muncul sebatas instrumen aja. Lagu ini baru muncul lengkap dengan lirik lagu di scene saat Mo Yeon selesai mengobati luka di perut Si Jin. Naahhh itu scene-nya sama kayak yang ada di cover OST-nya tuuhh.. :D

Kalau lagu ini, karena iramanya yang upbeat lagu ini sering muncul di momen-momen lucu atau momen-momen bahagianya Si Jin sama Mo Yeon. Kayak pas mereka akhirnya bisa nonton bioskop bareng sambil minum es kopi. #uhuk



3. Davichi - This Love (Descendants of The Sun OST part.3)




Aaaakkkkkk...... Lagu ini!!
Lagu ini lagu mellow kedua di OST DoTS. Tapi lagu ini lagu pertama yang didedikasikan untuk pasangan Seo Dae Young-Yoon Myeong Joo, second couple yang juga sukses bikin galau dan baper para penonton di drama ini. Bahkan mungkin bisa lebih baper dibanding kisah cinta main couplenya. Kisah cinta mereka beraaaatt..... :'(

Kisah cinta yang terhalang pangkat jabatan dan juga terhalang restu orang tua. Padahal mah aslinya dua-duanya sama-sama cintaaaa..... :'(

Lagu mellow bikin mewek *kalau baper parah* ini pertama kali muncul di episode 4 saat Dae Young dan Myeong Ju bertemu di bandara. Saat Myeong Ju baru akan berangkat ke Urk bertemu Dae Young yang baru saja pulang dari Urk karena mendapat perintah atasan untuk kembali pulang ke markas tentara di Korea. Myeong Ju kecewa, karena ia pergi ke Urk agar bisa bertemu Dae Young. Tapi Dae Young justru kembali ke Korea saat ia akan berangkat bertugas.

"Kau mau kemana? Apa kau mau kabur lagi?"

"Sersan Mayor Seo Dae Young. Aku diperintahkan untuk kembali ke Korea."

"Kau hanya pergi liburan, kan? Minta aku untuk menunggumu. Katakan bahwa kau akan melakukan apapun untuk kembali lagi."

"Banyak gigitan serangga disana. Tetap kenakan seragammu meski kau kepanasan. Jaga dirimu baik-baik!"

*kemudian Seo Dae Young memeluk Yoon Myeong Ju


#kyaaaaaaaaaaaa
"Jaga dirimu baik-baik!"


4. Gummy - You Are My Everything (Descendants of The Sun OST part.4)





Lagu mellow yang sepertinya kembali didedikasikan sebagai lagu tema kisah cinta Si Jin-Mo Yeon ini pertama kali muncul di episode 1. Di scene saat Mo Yeon harus menangani pasien yang harus segera ditangani. Si Jin yang saat itu melihat, kemudian membantu para suster mendorong tempat tidur pasien sampai ke ruang operasi. Padahal saat itu sebenarnya Si Jin memiliki janji dengan Mo Yeon untuk pengobatan lanjutan dari luka di perutnya. Di episode 1 ini lagu yang muncul adalah versi Inggrisnya.

Lagu ini kemudian muncul lagi di episode 4. Saat Mo Yeon menemui Si Jin yang sedang ditahan di gudang perlengkapan gara-gara Si Jin melawan perintah atasannya.

Scene ngobrol di pintu antara Si Jin sama Mo Yeon ini sedih beneer daaahh.. Nasibnya gitu amat yak mereka. Padahal kan Si Jin ngambil perintah yang berlawanan dengan perintah atasan itu kan untuk kebaikan semua pihak. Tapi yaaa sudahlah. Kan kayak kata Si Jin, "karena dunia militer itu punya hukumnya sendiri."


Selain keempat lagu OST yang udah dirilis ini, DoTS sepertinya masih akan mengeluarkan lagu-lagu OST yang lain yang pastinya dijamin bakal bikin penonton baper dan makin susah untuk move on dari drama ini.

OST yang paling deket mau dirilis adalah lagu berjudul Once Again yang dinyanyiin sama Mad Clown-Kim Na Young. Lagu ini sepertinya bakal jadi lagu ke duanya Dae Young dan Myeong Ju. Karena lagu ini udah diperkenal dengarkan di episode 6 waktu scene Myeong Ju nelepon Dae Young tapi Dae Young gak mau ngomong sama sekali dan ngebiarin Myeong Ju ngomong sendiri di telepon. Sembari ngeliatin adegan-adegan flashback Dae Young/Myeong Ju saat mereka masih 'baik-baik aja'. Saat mereka masih pacaran romantis. Aiissshhhh jadi mendadak bapeeerrr (lagi!)

Lagu 'Once Again' ini rencananya bakal dirilis tanggal 17 Maret besok.


Netizen sendiri sebenernya juga lagi nunggu-nunggu kapan lagu yang (katanya) dinyanyiin sama K.Will dirilis. Lagu dengan irama yang upbeat dan ceria dan juga romantis ini udah muncul dari episode pertama. Bahkan instrumen dari lagu ini muncul paling awal juga. Lebih awal dari keempat lagu yang udah dirilis. Tapi sampe mau episode 7 lagu ini belum juga dirilis-rilis.

Mungkin nunggu momen yang tepat kali yaaa....

Soalnya di episode-episode yang udah tayang, lagu ini muncul di momen-momen bahagianya Si Jin-Mo Yeon (gantian sama lagu Everytime-nya Chen x Punch). Lagu ini muncul contohnya pas di scene Si Jin ngebawa Mo Yeon naik boat ke sebuah pantai tempat sebuah kapal tua terdampar di eps.3. Wiihhhh rasanya bahagia beneeerrr gituuu mereka....


Yaahhh itulah lagu-lagu OST dari drama Descendants of The Sun yang sudah dirilis sampe hari ini (16 Maret 2016). Nanti kalau ada rilis lagu baru lagi, insya allah akan aku bahas lagi.. :D

Jujur... dari 4 lagu yang udah dirilis ini aku jadi kebanyakan baper kalau lagi dengerin lagu-lagunya.
Lhaa gimana enggak baper? Lagunya pada mellow sendu gitu. Dari 4 (mau lima) lagu yang udah rilis, yang lagunya iramanya upbeat cuma satu. Sebenernya dua siihh... tapi yang satunya kan belum resmi rilis. Jadi belum masuk itungan. Mana scene-scene yang diiringi sama lagu-lagu itu juga pada scene-scene sendu. Jadinya bawaannya mesti baper kalau dengerin lagunya.

Sebenernya pengen gitu lagu upbeatnya agak dibanyakin juga. Paling nggak bisa seimbang gitu antara lagu mellow sama lagu upbeatnya. Tapii.... biasanya lagu mellow itu lebih memorable. Dan scene mellow nan sedih itu kayaknya lebih greget kalau ada backsound lagunya. Jadii yaa lagu-lagu mellow jadi lebih banyak deh.

EEEEHHH..... Ini masih cuma dengerin lagunya doang yaaa!! Belum sampe searching lirik dan arti liriknya juga. Kalau sampe nyari lirik dan artinya juga mungkin bisa lebih baper lagi. Soalnya biasanya liriknya gitu sweet-sweet dan dalem banget arti dan maknanya. #makinbaper.

Ah, ya sudahlah...
Mari kita akhiri saja omongan panjang yang nggak ngalor dan gak ngidul ini.

Selamat mendengarkan lagu-lagunya... :)

Dan bagi yang ngikutin drama ini, selamat menunggu kelanjutan kisah Yoo Si Jin, Kang Mo Yeon, Seo Dae Young, dan Yoon Myeong Ju.... :)

Buat yang belum nonton, dan berminat nonton.. ayooo nonton. Mumpung belum jauuhh.... :D
Atau mau nunggu sampe tamat dulu baru nonton? Terseraahh deehhh.... :)

Selamat malam.... :)

*kemudian siap-siap tidur biar besok bisa bangun pagi, sholat shubuh trus update episode lanjutan DoTS* :v


NOTES :
SEMUA gambar diambil dari Descendants of The Sun Facebook Fanpage
Share
Tweet
Pin
Share
2 comments
Newer Posts
Older Posts

About Me


Hai!! Namaku Fitrotul Aini.
Tapi panggil saja aku Fitri.
Hanya 'part time personal blogger' tapi 'full time dreamer'.
 Bisa klik DISINI untuk tahu tentang aku dan blog ini yang selengkapnya.

Terima kasih sudah mengunjungi blogku ini.
Enjoy your reading.. :)

Contact me on : 
fitrotulaini1@gmail.com
or
Find me on :

Pengunjung

Teman-Teman

Blog Archive

  • ▼  2024 (1)
    • ▼  Maret (1)
      • [REVIEW] Keajaiban Toko Kelontong Namiya : Mempela...
  • ►  2023 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2022 (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2021 (8)
    • ►  April (1)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2020 (6)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2019 (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (2)
  • ►  2017 (4)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  April (2)
  • ►  2016 (52)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (17)
    • ►  Februari (12)
  • ►  2015 (42)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (6)
  • ►  2014 (27)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2013 (13)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (3)
  • ►  2012 (46)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (59)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (9)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2010 (8)
    • ►  Desember (8)
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular

  • [REVIEW] Keajaiban Toko Kelontong Namiya : Mempelajari Makna Hidup dari Sebuah Toko Kelontong
    IDENTITAS BUKU :  Judul : Keajaiban Toko Kelontong Namiya  Penulis : Keigo Higashino  Alih Bahasa : Faira Ammeda  Penerbit : Penerbit Gramed...
  • [REVIEW] LAKI-LAKI KE-42 : Lika-liku Pertemuan Belahan Jiwa
    Judul : Laki-laki ke-42 Penulis : Atalia Praratya Penerbit : Penerbit Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : 2021 ISBN : 9786020641065 Tebal ...
  • [REVIEW] The Red Sleeve : Kisah Cinta Sejati Sang Raja
    "Ada banyak wanita di dunia. Banyak yang berasal dari keluarga hebat yang berpendidikan tinggi dan memiliki karakter yang baik. Mereka ...
  • [REVIEW] Rencana Besar untuk Mati dengan Tenang : Upaya Berdamai dengan Luka dan Trauma
    IDENTITAS BUKU :  Judul : Rencana Besar untuk Mati dengan Tenang  Penulis : Wisnu Suryaning Adji  Penerbit : Penerbit Bentang (PT Bentang Pu...
  • Hello Again, 31 January
    Sesuai judul, "Hello Again, 31 January" Sedikit enggak nyangka bakal nyampe di hari ini, di usia ini, dan di kondisi ini, yang seb...

Member

Member

Member

Emak2Blogger

Member

Blogger Perempuan

Created with by ThemeXpose