• Home
  • Review
  • Hiburan
  • Curhat
  • Tentang Saya
Facebook Twitter Instagram Pinterest

NIKKI*

Dalam Bahasa Jepang berarti Catatan Harian : info | cerita | review | hobi | hiburan | kuliner | serba-serbi

"Tuhan tolonglah aku sedang patah hati, yang baru sekali ku alami....
Oh Tuhan ternyata rasa ini memang perih benar apa yang mereka katakan...." -Ari Lasso, Patah Hati

Uhuk....
Patah hati....
Mungkin itu yang lagi dirasain sama fans-fansnya Bang Ow-Ow a.k.a Tontowi Ahmad. Pemain bulu tangkis spesialis ganda campuran yang sekarang bertengger di ranking 2 dunia bareng Liliyana Natsir ini kemarin (2/8) melepas masa lajang. Yes dia menikah.... *ciieeeeee. Kemudian guling2*

Owi akhirnya sah melabuhkan hatinya pada Michelle Harminc, kekasih yang udah dipacarinnya sejak 2012 lalu. Segala macam aral melintang dan juga cobaan akhirnya sukses mereka lewati. Jangan ditanya apa saja aral rintangan dan cobaan yang mereka berdua alami, buanyaakk buangeettt.... mulai dari fans yang gak suka sama hubungan mereka karena Michelle yang dianggap tak lebih baik dari mantan Owi yang sebelumnya yaitu mantan pemain ganda putri, Anneke Feinya Agustine yang lebih akrab disapa Feinya sampai gosip tidak direstuinya hubungan mereka ini oleh kedua orang tua Owi. Tapi buktinya mereka sukses naik pelaminan kok... *ciiee (lagi). Selamat yaaa... :D*

SAAHHH kakaaakk.... (source: Grisham Tebe dalam Sahabat Owi)

Sekedar sedikit informasi aja sih  nih yaaa, sebelum menjalin hubungan asmara dengan Owi, Michelle sempet menjalin hubungan sama Tryan-drummer band Vierratale. Berhubungan dengan anak band membuat kehidupan cewek yang sering disapa Michi ini gak jauh-jauh sama dunia hiburan yang mungkin satu paket dengan dunia malam. Ditambah lagi, bahwa kakak laki-laki Michi juga ternyata anak band.

Latar belakang keluarga yang perpaduan antara Indonesia-Jerman juga mungkin mempengaruhi pergaulan Michelle di masa remaja. Pergaulan sedikit bebas ala barat yang kalau menurutku sih masih pada batas-batas wajar karena pastinya di keluarganya juga diberikan batasan seberapa bebas dia saat bergaul.

Kehidupan pribadi Michelle jadi sasaran empuk bagi haters, mau itu buruknya cuma sekecil upil juga bakal digede-gedein. Jangankan keburukan, kebaikan aja dianggap hal yang buruk bagi haters. #meh

Dulu waktu Owi baru jadian dengan Michele, karir Owi sempet turun drastis. Gagal menyumbangkan medali di Olimpiade London 2012 setelah sukses menjadi juara All England adalah kegagalan paling pahit itu dianggap sebagai salah satu akibat kedatangan Michelle. Owi dianggap indisipliner dan kebanyakan pacaran.  Tapi itu semua dijawab Owi dengan prestasi, ia bisa menjadi juara di Kejuaraan Dunia 2013 dan juga sukses hattrick di All England.

Kekompakan dan keunyuan Owi bersama Liliyana Natsir sang partner di lapangan saat mereka bertanding juga membuat para fans membanding-bandingkan Michelle dan Liliyana. Liliyana yang terlihat kalem dan gak aneh-aneh dinilai lebih pantas jadi pacar atau bahkan istri Owi meskipun pada kenyataannya mereka punya banyak sekali perbedaan, yang paling mendasar adalah perbedaan keyakinan.

Beberapa kali Owi-Liliyana memang tertangkap melakukan gerak tubuh yang jika dilihat oleh orang awam bisa diinterpretasikan sebagai pasangan kekasih. Saling lirik, saling peluk, dan berpelukan unyuu... Gerak tubuh mereka yang paling menggemparkan adalah pelukan selebrasi saat mereka menjuarai All England 2012.


lirik-lirikan...
Gaya yg kompakan... (source: @putrategar2709)

Pelukan unyu yg bikin geger... petjaaahhhh...!!!

Saking kompak dan unyunya Owi-Liliyana di atas lapangan itulah yang bikin para fans mulai berekspektasi lebih.... "Kalian (Owi-Liliyana) jadian aja laaahhhh..... Pantes banget kok.."

Ekspektasi-ekspektasi lebih itu perlahan berubah menjadi obsesi. Obesesi yang menginginkan Owi dan Liliyana beneran bersatu. Tapi sayang, obesesi itu tak kunjung menjadi kenyataan dan tak akan menjadi kenyataan. Tapi setidaknya, mereka pernah bersatu (sebagai pasangan kekasih/suami istri) dalam cerita-cerita khayalan ciptaan anak-anak BL yang dulu juga sempat kugelutin. Tapi sekarang udah gak lagi. Kenapa? Ntar ada ceritanya sendiri.

Kalo keinget sama faktor fans yang gak suka sama hubungan Owi-Michelle, rasanya pengen ngelus dada. Alay banget sumpah... banyak banget yang gak suka sama hubungan Owi dan Michelle. Bentuk gak sukanya itu dari berbagai macam tingkatan. Mulai dari yang cuma gak suka, ngata-ngatain, menghujat, sampe sumpah serapah. Beberapa foto Michelle yang dianggap oleh sebagian orang dianggep sebagai foto yang gak pantes dijadiin bahan olok-olokan bahkan hingga hujatan.. padahal sih itu foto-foto lama. *serem ah kalau menelusuri FB dan baca komen-komennya* Bahkan yang ekstrem nih yaa, di FB sampe ada Komunitas Anti Michelle Harminc. Emang sih tuh FP FB udah gak aktif lagi, tapi ada aja gitu yang sampe kepikiran buat bikin yang begituan. Masya allah.... -_-

Dulu, baik Owi maupun Michelle cukup aktif main twitter juga. Di akun @owixs_187 dan @michelleharminc keduanya dulu sering ngetwit dan share foto. Tapi para haters yang alay yang sering mencampuri kehidupan pribadi mereka sampai mention dengan kata-kata kasar dan gak pantes bikin mereka berdua nge-deact twitternya. Owi sempet bikin akun lagi tapi di-deact lagi sampe 3x dan abis itu udah gak pernah twitteran lagi. Sedih gak sihh... padahal dulu dia baik dan ramah, kalo pas good mood dia suka balesin mention. Gara-gara fans (haters) alay jadi gak bisa dapet mentionan Owi lagi. -_- Sekarang Owi-Michelle lebih main di Path sama Intagram.

Pun ketika Owi akhirnya sah menikah dengan Michelle setelah proses pertunangan pada 25 Mei lalu. Komentar dari para fans yang masih tetep gak suka sama Michelle pun banyak bernada miring. Meski udah gak se-frontal di era 2012-2013an, tetep aja nada-nada gak ikhlas ngeliat idolanya menikah dengan orang pilihannya kedengeran dan kebaca... bahkan sampe ada yang mau pensiun dan gak mau nge-fans lagi sama Owi. Ya keleusss sampe segitunya... -_-

Bagi aku pribadi yang juga nge-fans sama Owi, apapun yang jadi keputusan dia aku sebagai fans gak bisa ngapa-ngapain. Mau protes juga gak bisa. Bisanya cuma dukung dan kasih semangat aja sama berdoa yang terbaik buat dia. Meskipun dulu sempet ikut alay dengan ngata-ngatain Michelle, sekarang aku sadar dan insyaf gak akan ngelakuin itu lagi. Toh sebenernya Michelle ini orangnya baik kok. Suerrrr.... bukan mau baik-baikin niih. Tapi emang dia baik. Aku bisa bilang dia baik itu karena aku udah pernah ketemu langsung sama dia pas ngelive INAGPG di Jogja September 2013 lalu. Trus pas ngelive INASSP Juni kemarin juga sempet ngeliat tapi gak ketemu langsung tapi temen-temen se-geng ketemu dia bahkan minta tolong untuk sebuah misi rahasia dan dia mau nolongin kita meskipun itu misi rahasia belum berhasil terlaksana.

wiff Michelle. *abaikan warna kulit kami yg kontras* -_-

Yah, apapun cerita yang ada di balik hubungan Owi dan Michelle semoga pernikahannya mendapatkan berkah. Menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Langgeng sampai maut memisahkan.

Buat Owi (secara khusus) semoga pernikahan ini menjadi semangat untuk tetap berprestasi bahkan berprestasi lebih tinggi lagi. Juara-juara yang belum pernah keraih segera diraih. Emas Asian Games dan Emas Olimpiade. Aamiinnn...

At the last, happy wedding...!!! :D

Kedua mempelai berbahagia (source: Sahabat Owi)
Bersama teman dan pelatih (source: Sahabat Owi)
Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
Rangkaian turnamen Denmark Open Super Series Premiere 2013 udah kelar. Dan Indonesia harus kembali puasa gelar setelah dua wakilnya di partai final gagal menyumbangkan gelar.

Adalah pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi harapan Indonesia dapat meraih gelar di negara asal Tine Baun ini.

Ahsan/Hendra saat di Semifinal
Tontowi/Liliyana saat di Semifinal

Ahsan/Hendra harus memupus harapannya menjadi juara setelah kalah dua set langsung dari pasangan baru Korea Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong dengan skor 19-21 16-21.

Harapan Indonesia untuk pulang dengan membawa gelar juga harus pupus saat Tontowi/Liliyana kalah dari pasangan China Zhang Nan/Zhao Yunlei. duo China ini berhasil revenge dan menang 21-11 22-20 setelah dua kali kalah dari Tontowi/Liliyana.

Para BL alias Badminton Lovers pun galau berjamaah dengan hasil yang didapatkan wakil Indonesia ini. Alih-alih kecewa dan menyalah-nyalahkan siapa pun yang bisa disalahkan kami lebih memilih untuk galau dan cakar-cakar tembok *oke yang terakhir itu lebay :p* aja. Karena kami selalu mengingat satu frasa:
"Jangan pernah bersorak saat kami (atlet) menang saat tak bisa mendukung kami saat kami kalah."

Setelah pertandingan Owi/Butet selesai, Liliy salah seorang temen BL gue tiba-tiba sms..

"Kak.. aktifin no.XL"

Heaaa... ini pasti pada mau ngajakin rumpik dan ngegalau bareng. Kirain rencana conference-an para rumpikers hari ini gagal karena mau galau sendirian ngegalauin kalahnya Owi/Butet (maklum, kita fans garis keras. kalau idola kalah suka galau berkepanjangan). Akhirnya gue pun membalas sms Liliy.

"Butteett daahh tetep jadi teleponan..?? Mau galau berjamaah niih..??"

Beberapa menit kemudian ada sms balasan lagi dari Liliy,

"Telepon mamahnya Owii!!"

Daanngg... gue mendadak hening sekitaran seabad *kemudia dilempar nuklir*. Itu niat si Liliy beneran mau telepon ibunya si Owi alias Tontowi Ahmad..??

Oke, sebelum kalian semua bingung kenapa tiba-tiba muncul ide mau telepon mamahnya Owi mari kita sedikit flashback ke bulan September 2013.

Alkisah saat itu sedang berlangsung gelaran Indonesia Open GPG 2013 yang diadakan di GOR Among Raga Jogjakarta. Kami para rumpikers yang terdiri dari gue alias Fitri, Liliy, Ii, mbak Am dan Amel (yang saat itu harus absen gak ikutan) pun ngelive ke Jogja. *cerita tentang rumpikers ntar gue ceritain sendiri yah. Mwahahaaa....*

Singkat cerita, pada babak Semifinal dan Final, Mbak Am, Ii, dan Liliy secara laknatnya nonton bareng sama Bapak dan Ibunya Owi yang secara kebetulan juga datang langsung ke Jogja untuk nonton pertandingan anaknya. Dan entah gimana kisah dan kasusnya itu anak-anak sampe sukses ngemodusin Ibunya Owi yang emang ramah dan baik hati banget sampe mereka dapat nomer hapenya Ibu-nya Owi... -_-

Dua bukti permodusan si Liliy dan Ii -_-
foto ngucing dari FB Liliy sama Ii :p

Kembali ke masa kini.....
Setelah gue baca sms balesan Liliy, gue pun nge-switch nomer IM3 gue jadi nomer XL.. dan gak lama kemudian telepon dari si Liliy masuk..

"Halo..." sapa gue dengan suara watados karena mata gue masih menatap nanar TL twitter yang masih bahasin kekalahan Owi/Butet.

"Halo kaak.." jawab Liliy yang ternyata disitu udah ada Mbak Am sama Ii...

Busseett ini udah rame aja.. Ternyata mereka udah 'eyel-eyelan' duluan jadi telepon ibunya si Owi apa nggak... akhirnya setelah gue nyambung dilanjut lagi..

"Ini jadi nelepon," tanya gue meyakinkan.

"Lha terserah.. jadi apa kagak.." jawab Mbak Am.

"Kalau jadi telepon, gue diem aja deh gak ikutan ngomong," ucap gue yang emang gak ada gambaran mau ngomong apa sama Ibunya Owi, secara waktu permodusan di Jogja dulu gue kagak ikutan.

"Kalau gitu gue juga gak ikut ngomong deh.." Ii ikut-ikutan gue. -_-

"Yah, jadi aja yah. Gue yang telepon deh.." ucap si Liliy akhirnya. Tetep nekat.

Yak... hening beberapa lama, tidak ada suara Liliy.. gue, Ii, sama Mbak Am juga terdiam menunggu respon dan tiba-tiba ada suara Ibu-ibu nimbrung di tengah telepon conference-an kami. Telepon si Liliy diangkat Ibu-nya Owi....

"Halo.. ini siapa ya.." tanya Ibu Masruroh. Ibu Owi

"Mampus.. mau jawab apa nih anak-anak.." pikir gue udah suudzon dan ngelantur kemana-mana.

"Ini Ii Bu.. yang dari Cirebon yang ketemu pas lihat INAGPG di Jogja kemarin," si Ii langsung aja lancar ngejawab padahal biasanya doi paling diem kalau udah teleponan.

"Oohh.. Ii yang dari Cirebon. Iya ada apa nak..??"

Seketika legaaa... sosok anak-anak yang ngemodus itu diinget. Okee banget mereka.. *dua jempol untuk masalah yang satu ini*

Kemudian Liliy angkat bicara..
"Ibu tadi nonton gak. Sayang Bu Mas Owi kalah,"

"Iya sayang banget, tapi kita tetep dukung kok," Mbak Amie ikutan ngomong.

"Iya terima kasih yaa dukungannya, Tapi ya mungkin belum rejeki jadi belum bisa menang. Tetap didukung dan didoain aja semoga kedepannya bisa dapat hasil yang baik."

"Amiinnn...." kita berempat kompak meng-amin-i.

Darisini kayaknya si Ibunya Owi mulai bingung tuh kok bisa teleponnya ada banyak suara.

"Lho, ini kok rame pada ngumpul nonton bareng gitu?" tanya Ibu Owi agak (?) bingung.

"Nontonnya di rumah masing-masing Bu, ada yang di Cirebon, Jogja, Malang, dan Sampang-Cilacap ini lagi pada ngumpul aja di telepon buat ngomongin pertandingan Mas Owi tadi," Liliy menjelaskan.

"Oh, pada kumpul. Wah, ada yang dari Sampang juga."

"Iya Bu, kapan-kapan pengen main ke rumah Ibu. Boleh kan ya?" tanya Mbak Amie.

"Kalau mau ke rumah dateng aja.. kan Sampang-Sumpiuh deket," jawab Ibu Owi.

*Hyaa modus juga tuh Mbak Am... Gak bisa ngapelin anaknya, ngapelin emaknya aja deh.. :p Ibu-nya Owi juga gitu dibolehin aja. Yakin deh gue kalo ntar dia ada waktu pasti disamperin beneran tuh rumah si Bang Ow-ow (sebutan laknat Rumpikers buat Owi)

"Ya terima kasih ya buat dukungannya kalian. Yang tadi itu mungkin belum rejekinya mereka (Owi/Liliyana) juara, dan yang disana (pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, -red) mereka main  lebih baik,” jawab si Ibu Owi dengan legowonya dan udah mirip kayak komentator pertandingan juga. #eh *sungkem*

"Iya Bu, tapi kita sedih dan galau liat hasilnya kalah," Liliy komentar

"Iya Bu, pada galau bareng-bareng nih," Ii nimpalin dan Mbak Am juga nimpalin ngomong, gue masih cengo dikit. :p

Di tengah-tengah obrolan semi serius itu tiba-tiba dengan sutados (suara tanpa dosa)-nya si Ii tiba-tiba nyeletuk..
"Bu, itu tadi Mas Owi-nya ganteng banget..."

Gubraaaaakkkkkkk.... -_- seketika gue langsung jauhin telepon dari telinga gue dan ngakak tertahan sebentar.. sayup-sayup gue denger Ibunya Owi ngejawab,

"Iya dong, anak laki-laki ya mesti ganteng... semoga akhlaknya juga ikutan ganteng... *bla..bla..bla.. yg jelas si Ibunya Owi ini bangga banget dengan anaknya* *oke Bu.. kita juga bangga*

"Iya Bu, apalagi pas masuk lapangan tadi. Potongan rambut barunya bikin mas Owi keliatan makin ganteng," lagi-lagi Ii yang ngomong.

Hyaaaa... Ii... gak usah diperjelas gitu kali... apalagi sampe ngomong ke emaknyaaa... ampun deh nih anak... hahahaaa.... :v

Abis itu, tau deehh itu anak-anak udah pada ngomongin apa aja sama Ibu-nya Owi dan Ibunya Owi juga ngomong lumayan panjang dan bikin gue sukses cengo (lagi) dan kedip-kedip di depan laptop, yang kemudian hasil dari kedip-kedip itu sukses bikin gue punya ide.. gue bikin short artikel aja nih percakapan.. *mwahahaa.. otak wartawan gue mulai jalan* 
Gue pun akhirnya menyela pertanyaan di tengah riuh-rendah anak-anak ngobrol sama Ibu-nya Owi.

"Bu, komentar Ibu tentang pertandingan tadi gimana?" tanya gue udah setengah mirip sama wartawan *kemudian dilempar recorder*

"Gak ada yang perlu dikomentarin, yang penting itu doa dan selalu bersyukur aja dengan apa yang didapat,"

Busseett dah nih emak-emak legowo banget.. itu yang kalah anaknya maakk... selow banget daahh... padahal kita yang nonton udah galau setengah mampus liat mereka kalah...

"Dan insya allah di turnamen selanjutnya dikasih yang terbaik.." tutup Ibu Owi.

"Amiinnn..."

Dan entah gimana endingnya, gak lama tuh sambungan telepon udah dimatiin sama Liliy..
Wooiiyy kita belum pamitan... *ya udah sih udah terlanjur juga* -_-


Hahaaa....

Jadi satu pelajaran yang bisa diambil dari kejadian hari ini tadi... kalau lo mau telepon seseorang, apalagi orang tua.. lo rencanain dulu lo mau ngomong apa... biar gak belibet pas telepon. okkeee....

Salam..... :v

Terakhir, gue juga mau mejeng dikit aahh....
Mejeng foto gue sama Ibu-nya Owi waktu INAGPG kemarin...
Gue desperate sih ngejar-ngejar anaknya buat minta foto bareng... akhirnya foto sama Ibunya juga gak apa-apa deh... *mwahahahaa* *kekepin mulut*


Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Jadi juara dan mengharumkan nama bangsa itu enak yee...
Bisa mondar-mandir keluar masuk stasiun tipik hampir tiap hari...

Yaahh itulah yang terjadi sama Owi/Butet sama Ahsan/Hendra si jawarez dunia tepokan bulu yang wajahnya hampir tiap hari nongol di tipik setelah mereka berhasil menang dan bawa pulang medali emas ples piala juara dunia dari turnamen World Badminton Championship di Guangzhou, China hari Minggu 11 Agustus 2013 lalu. *cerita kemenangan mereka di WeBeCeh bisa dibaca di lapak bawah, atau klik aja ini*

Kemenangan mereka yang deketan sama HUT RI bikin mereka juga dapat perhatian lebih dari banyak orang. Gak akan sebut nama BL alias Badminton Lovers yang selalu setia dukung atlet-atlet dan segala sesuatu yang berhubungan sama pertepokan bulu ye dan juga nama Ketua PBSI, Papih Gita Wirjawan yg juga ngerangkep sebagai meteri perdagangan *cerita ttg papih Gita bisa dibaca disini* yang emang udah merhatiin mereka banget dari sebelum mereka berangkat.
Maksud perhatian lebih disini itu perhatian dari para pejabat-pejabat tinggi negara. Menteri Pemuda dan Olahraga (klo dipepetin jadi Menpora) Mr. Roy Suryo sampe Pak Presiden Mr. Susilo Bambang Yudhoyono menjadi dua dari beberapa orang penting yang akhirnya ngikut merhatiin tepokan bulu setelah sekian lama mereka terlihat lebih suka merhatiin bola yang disepakin.

Stasiun-stasiun tipik pun juga jadi pada rebutan minta jawarez dunia tepokan bulu ini untuk dateng ke tempat mereka buat jadi bintang tamu di acara mereka. Dan sumpah ya allah, hampir seminggu full mereka ini wara-wiri di tipik-tipik. Mari kita coba absenin yaa.. Begitu pulang dan sampe di bandara, mereka udah disambut di bandara Soekarno-Hatta dan presscon wawancara sono sini. Trus besoknya pagi buta jam 7an udah nongol di NET TV, abis itu jam 10 setengah 11an nongol di Metro TV, abis itu udah kagak apal secara urut mereka kemana lagi. Yang jelas, abis NET sama Metro, mereka jadi rajin juga wara-wiri di tipik. Kecatet d NET sama Metro (lagi), Kompas TV, TVRI, Trans7, RCTI, Global TV, SCTV, sampe MNCTV *boleh nambahin kalo ada yang kelewatan*

Bagi kita para BL, wara-wirinya jawarez tepokan bulu pasti menyenangkan banget... Secara mereka itu udah kayak barang langka kalo udah berhubungan sama yang namanya masuk tipik, mungkin kalau mereka gak jadi juara dunia cuma setahun sekali kali mereka masuk tipik pas even Djarum Indonesia Open Premiere Super Series, selebihnya cuma nama mereka aja yang masuk tipi itu pun di running text-nya berita yang munculnya cuma sekedipan mata.

Yah, ibarat kata Bro Wix, Ci Butet, Bang Ahsan, sama Koh Hendra ini mendadak jadi arteis yang naik daun setelah menang di Kejuaraan Dunia, seminggu full wara-wiri tipik.
 
Nih aku kasih beberapa pidio para jawarez dunia pas jadi bintang tamu di tipik-tipik yang berhasil gue temuin di YuTub

1. Indonesia Morning Show - Net TV


2. Entertainment News - NET TV *disini cuma Owi/Butet doang yg nongol*


3. Sisi Lain Liputan 6 Petang - SCTV


Selain itu juga ada mereka-mereka nih di Metro TV di acara 8-11 Show sama PrimeTime News..
Karena kayaknya di YuTub tuh dua acara beloman nongol, eike kasih link videonya aja yess.. :D

8-Eleven Show - Juara Dunia Bulutangkis
Part 1 | part 2 | Part 3 | Part 4
Prime Time News - Indonesia Rebut Dua Gelar Juara Dunia Bulutangkis
Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4 | Part 5 

Sebenernya nih acara tipik yang ada jawarez dunia tepokan bulunya masih ada banyak, ada yang pas di Trans7 acara apaan dah lupa.. trus di Indonesia Morning Show-nya NET (lagi), trus Owi/Butet wawancara khusus pas 17 Agustus di RCTI, Ahsan/Hendra di Obsesi Global TV, sama re-run match final WBC ples wawancara sama si jawara-nya di MNCTV... cuman ya gituu... yang nongol videonya di YuTub atau di web resmi tipiknya masih 5 itu.. Aku sih sekarang lagi nungguin aplodan videonya Satu Indonesia-nya NET yang disitu juga bahasin tentang para jawara-jawara dunia.... aahhh nungguin banget pokoknyaaa... semoga cepet diaplod.... *amiinnn*

Aaahhh iyaaa.... selain mereka jadi rajin masuk tipik, efek dari jadi juara dunia adalah mereka jadi diarak dan dibikinin Meet and Greet untuk para pens. Arak-arakan Sang Juara sendiri udah dilakuin Minggu kemarin tanggal 18 Agustus 2013 pas car free day di Jekardah sono dengan rute Sarinah-Bunderan HI-Sarinah.
Pemes (lebaynya famous alias terkenal #plak) yee merekaa jadinya... :v

Naahh sekarang tebarin beberapa foto-foto para jawarez dunia tepokan bulu mulai mereka baru jejak kaki balik ke Endonesah sampe mereka diarak di HI Minggu kemaren... Cekidooott.... *foto2 diambil dari beberapa sumber, bisa dari web resmi-nya PBSI, twitternya Pak Gita Wirjawan, twitternya Humas PBSI, hasil jepretannya Bang Ega yang diaplod di twitternya, dan masih buanyyaakk lagi :D* enjoy it... :D

1. Penyambutan di Bandara Soekarno Hatta
Full team Indonesia
Owi/Butet, Om Rexy, Ahsan/Hendra

Here they are... Para Jawara bersama PBSI 1, Menpora dan 'orang penting' lainnya
Papih GW as PBSI 1 kasih sambutan dulu :D
Giliran Pak Menpora yg speech *bukan sepik yaa.. :p*

Aih, the only one 'woman' Ci Utet lagi diwawancara :D
And the last, foto bareng lagi... :*
Next di acara-acara lain...

after IMS - NET TV
Gak ngerti acara apaan, pokoknya di Kompas TV

Di 8-11 Show Metro TV
Di Prime Time News Metro TV
Owi/Butet. Taping Satu Indonesia NET TV
Ahsan/Hendra. Taping Satu Indonesia NET TV
di TVRI
wawancara khusus dg RCTI spesial HUT RI (1)
Butet, wawancara khusus dg RCTI spesial HUT RI
Owi, wawancara khusus dg RCTI spesial HUT RI
Apa rasanya nggosip sama duo ganteng nan kece? Ahsan/Hendra di Obsesi Global TV
Close Up Ahsan/Hendra at Obsesi Global TV
Diwawancarai sama Cek&Ricek RCTI *allahu akbaarr*
di Entertainment News NET TV
Re-run match final WBC di MNC TV

Edisi Kirab Sang Juara, Minggu, 18 Agustus 2013

Speech-speech dulu sebelum diarak
Here they are... The Kirab..
Say Haiii duluu... :D
Beberapa atlet Pelatnas lain yang juga ikut kirab *kompak yeee*
Hai duo ketjeh dan Papih GW.. :*
For more photo you can visit on badmintonindonesia.org aja lah yaa... Lebih banyak, lengkap, dan official... :D

Yah, intinya di negara ini kalau mau masuk tipik dan banyak perhatian dari menteri-menteri serta negara ya lu harus jawara atau berprestasi dulu... kalau lu gak bisa jawara ya goodbye deh... Yang sering juara macem Owi/Butet atau Ahsan/Hendra aja muncul di tipik cuma sekali-dua kali... Bisa muncul seminggu full di tipik itu pun karena mereka abis jadi juara dunia. Coba kalau nggak..?? Paling cuma nama mereka doang yg muncul di running text berita di tipik2 itu... -_-

Mbok yaa tolong, tipik-tipik nasional itu dengerin jeritan hatinya para pecinta tepokan bulu yang rame pada minta turnamen-turnamen bulutangkis itu ditayangin.. Jangan cuma nayangin sinetron-sinetron atau gosip-gosip mulu...

Tipik-tipik itu juga harusnya adil, masa' cabang olahraga yang udah sering banget ngasih titel juara buat mengharumkan nama Indonesia itu kagak ada yang mau perhatiin, kalah jauh sama olahraga tetangga yang tiap hari ada aja siaran pertandingannya. Kalaupun ada pertandingan bulutangkis yang ditayangin di tipik itu pun setahun sekali... -_-
Alhasil para pecinta tepokan bulu kalau mau nontonin para atlet tepokan bulu lagi tanding harus nyari link streaming, modal laptop sama modem/jaringan yang memadai. Itu kalau ada link streaming.. kalau gak ada..?? live skor doang... ngeliatin kock penculitan di layar leptop atau baca update live skor di fanbase-fanbase bulutangkis yang bertebaran di FB/twitter.. *miris*

Saking miris dengan kering kerontangnya acara penayangan turnamen tepokan bulu di tipik nasional, kemenangan Owi/Butet dan Ahsan/Hendra di WBC kemarin yang diiringi pada endingnya dikibarkannya merah putih serta berkumandangnya Indonesia di Tianhee Indor Stadium, Guangzhou, China cuma bisa diliat sama penikmat tepokan bulu yang bisa streaming dan punya tipik berlangganan... Padahal momen-momen kayak gitu kan heroik banget... dan sudah sepatutnya semua masyarakat Indonesia itu lihat dan mendukung mereka...
Tapi kenyataannya..?? NIHIL...

Dan baru setelah mereka juara... para tipik-tipik itu rame ngeberitain tentang mereka... rame-rame ngundang mereka jadi bintang tamu. Lha kemaren-kemaren kemana ajaaa...??? -_-

Yah, semoga dengan kemenangan Owi/Butet dan Ahsan/Hendra bisa menyadarkan para pemilik tipik-tipik nasional untuk menayangkan turnamen-turnamen bulutangkis di tipik mereka. Biar kita penikmat tepokan bulu gak usah repot-repot streamingan lagi... Biar makin banyak warga Indonesia yang nonton perjuangan atlet bulutangkis Indonesia.. Biar bulutangkis Indonesia kembali terkenal... dan kembali berjaya....

MERDEKA....!!!!
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Older Posts

About Me


Hai!! Namaku Fitrotul Aini.
Tapi panggil saja aku Fitri.
Hanya 'part time personal blogger' tapi 'full time dreamer'.
 Bisa klik DISINI untuk tahu tentang aku dan blog ini yang selengkapnya.

Terima kasih sudah mengunjungi blogku ini.
Enjoy your reading.. :)

Contact me on : 
fitrotulaini1@gmail.com
or
Find me on :

Pengunjung

Teman-Teman

Blog Archive

  • ▼  2024 (1)
    • ▼  Maret (1)
      • [REVIEW] Keajaiban Toko Kelontong Namiya : Mempela...
  • ►  2023 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2022 (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2021 (8)
    • ►  April (1)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2020 (6)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2019 (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (2)
  • ►  2017 (4)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  April (2)
  • ►  2016 (52)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (17)
    • ►  Februari (12)
  • ►  2015 (42)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (6)
  • ►  2014 (27)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2013 (13)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (3)
  • ►  2012 (46)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (59)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (9)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2010 (8)
    • ►  Desember (8)
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular

  • [REVIEW] LAKI-LAKI KE-42 : Lika-liku Pertemuan Belahan Jiwa
    Judul : Laki-laki ke-42 Penulis : Atalia Praratya Penerbit : Penerbit Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : 2021 ISBN : 9786020641065 Tebal ...
  • [REVIEW] Keajaiban Toko Kelontong Namiya : Mempelajari Makna Hidup dari Sebuah Toko Kelontong
    IDENTITAS BUKU :  Judul : Keajaiban Toko Kelontong Namiya  Penulis : Keigo Higashino  Alih Bahasa : Faira Ammeda  Penerbit : Penerbit Gramed...
  • [REVIEW] The Red Sleeve : Kisah Cinta Sejati Sang Raja
    "Ada banyak wanita di dunia. Banyak yang berasal dari keluarga hebat yang berpendidikan tinggi dan memiliki karakter yang baik. Mereka ...
  • [REVIEW] Rencana Besar untuk Mati dengan Tenang : Upaya Berdamai dengan Luka dan Trauma
    IDENTITAS BUKU :  Judul : Rencana Besar untuk Mati dengan Tenang  Penulis : Wisnu Suryaning Adji  Penerbit : Penerbit Bentang (PT Bentang Pu...
  • Coretan Fitri tentang DAY6 The Book of Us : Negentropy - Chaos swallowed up in love
    Halo selamat malam teman-teman semuaaa.... Fitri menulis tulisan ini sambil mewek jelek karena Senin, 19 April 2021 pukul 6.00 PM KST atau 4...

Member

Member

Member

Emak2Blogger

Member

Blogger Perempuan

Created with by ThemeXpose