• Home
  • Review
  • Hiburan
  • Curhat
  • Tentang Saya
Facebook Twitter Instagram Pinterest

NIKKI*

Dalam Bahasa Jepang berarti Catatan Harian : info | cerita | review | hobi | hiburan | kuliner | serba-serbi

Assalamualaikuuummm.....

Apa kabar mantemans blogger?

Sudah sangat amat lama nih yaaa kita tidak berjumpa.... :D
Mohon maaf lahir dan batin yaa....
Mumpung masih dalam suasana Hari Raya Idulfitri juga kaan...
Hehehee....

Mumpung ada sedikit waktu senggang dan sedikit keajaiban bisa menyelesaikan sebuah tulisan di blog ini.... maka tanpa banyak penjelasan dan kata, mari kita langsung masuk aja ke inti pembahasan.... :D

Nah, di tulisan lali ini kita aku mau ngebahas tentang salah satu drama Korea yang baru aja selesai aku tonton sekitaran dua bulan yang lalu... :)

Judulnya He is Psychometric.
Ini nih ulasannya.... :)


Judul : Saikometeuri Geunyeoseok / He is Psychometric
Genre : Fantasy television, Thriller, Mystery, Romantic comedy
Jenis : Drama Seri
Jumlah Episode : 16 episode
Director : Kim Byung Soo
Penulis Naskah : Yang Jin-A
Ditayangkan di : tvN
Periode Tayang : 11 Maret - 30 April 2019
Negara : Korea Selatan
Bahasa : Korea

Pemain :
Park Jinyoung sebagai Lee An
Shin Ye Eun sebagai Yoon Jae In
Kim Kwon sebagai Kang Seung Mo
Kim Dasom sebagai Eun Ji Soo
dan lain-lain......

PLOT / SINOPSIS

Drama ini menceritakan tentang seorang cowok bernama Lee An yang punya semacam kelebihan bisa membaca kenangan seseorang ketika dia menyentuh bagian tubuhnya. Kemampuan itu sempet bikin dia parno buat bersentuhan sama orang. Makanya kemana-mana dia selalu pake baju lengan panjang yang dirangkep sama jaket.

Tapi dengan kemampuan itu, Lee An juga jadi punya obsesi buat bisa jadi polisi. Dengan sok pede, dia yakin bisa dengan mudah mecahin kasus pembunuhan atau yang sebagainya hanya dengan megang mayat korban yang biasanya disimpen di tempat khusus otopsi. Maka dari itu dia demen banget ngegangguin Eun Ji Soo yang udah dia anggep seperti kakaknya sendiri, yang kerja sebagai detektif buat izinin dia ikut pas otopsi buat megang mayat. Wkwkwkkk....

Sayangnya, obsesi Lee An terhadap mayat-otopsi-polisi-dan izin ilegal dari Eun Ji Soo kerap ditentang sama Kang Seung Moo. Cowok berekspresi dingin yang udah dianggap kakak kandung sama Lee An karena udah ngerawat dia dari kecil setelah dia ditinggal meninggal sama ayah dan ibunya akibat kecelakaan-kebakaran apartemen tempat dia tinggal dulu.



Hari-hari Lee An kemudian berubah setelah bertemu dengan Yoon Jae In. Seorang murid pindahan yang cerdas namun misterius. Mereka berdua bahkan sempat terlibat kasus menghebohkan di sekolah yang sampai melibatkan guru mereka dan hampir saja membongkar rahasia terbesar teman kecil Jae In.

Karena gak terima kebusukannya terbongkar, si guru kemudian berusaha buat nyelakain Jae In. Selain berusaha nyelakain dia juga membongkar rahasia terbesar Jae In. Dia menuliskan bahwa Yoon Jae In adalah anak dari seorang pembunuh di area dinding sekolah.

Akibat kasus itu, Yoon Jae In menghilang. Lee An yang sebenarnya sudah mulai cukup nyaman bisa berteman dengan Jae In meski dia menyimpan banyak rahasia jadi kehilangan teman.

Tapi dua tahun kemudian mereka bertemu lagi. Dengan kondisi Yoon Jae In sudah bekerja di kepolisian menjadi seorang opsir.

Pertemua kedua mereka itu kemudian justru membawa mereka ke berbagai kasus yang pada akhirnya bermuara pada kasus yang melibatkan masa lalu mereka.

Masa lalu yang membuat Lee An kehilangan kedua orang tuanya sekaligus kasus yang menyebabkan Jae In dicap sebagai anak pembunuh.

Jadi, apakah mereka akan berhasil mengungkap dan menangkap pelaku sebenarnya dari kasus yang melibatkan keduanya?
Dan apakah mereka juga bisa berdamai dengan menerima keadaan ketika pada akhirnya kebenaran terungkap tetapi justru tidak sesuai dengan harapan mereka?


KESAN

Awal nonton drama ini tuh bingung. Jelaaasssss........

Karena di pembuka drama udah langsung disuguhin sama ketegangan antara bapak-bapak polisi dan buibuk kompleks apartemen yang mempermasalahkan tentang izin jalan buat tim pemadam kebakaran (damkar) ke area kompleks apartemen. Sebenarnya ini himbauan tindakan preventif dari si pak polisi kali-kali aja mendadak ada kebakaran di wilayah apartemen jadi tim damkar bisa dapat akses cepet. Tapi si buibu kompleks malah nolak.

Dari situ aku sudah mencium bakal ada kasus niihh...

Dan bener aja, tiba-tiba ada muncul kasus-kasus yang berakhir dengan ledakan yang disertai kebakaran di apartemen tersebut. Korbannya pun banyak banget.

Setelah itu, kita malah langsung ditarik ke masa sekarang yang nunjukin anak SMA lagi main-main di tempat otopsi mayat. Hyaaaaaa....... makin-makin dah bikin penasaran apa hubungannya kasus sebelumnya sama kondisi yang sekarang itu. Hehee...

Tapi ya namanya episode pembuka jelas masih perkenalan kondisi sekaligus perkenalan tokoh.

Untuk alur, drama ini menganut sistem alur maju mundur. Jadi buat kalian yang nonton harus siap-siap sama beberapa detail informasi yang mungkin aja jadi clue pemecahan masalah yang lagi dibahas. Atau adanya hubungan langsung dan tidak langsung antara yang terjadi di masa sekarang dan di masa lalu (flashback).

Alasan kenapa Lee An bisa psikometri kemudian kenapa dia sepertinya harus banget membantu Jae In. Disisi lain ada Detektif Kang Seung Mo, seseorang yang sangat disayang oleh Lee An tapi penuh dengan rahasia karena dia adalah satu-satunya orang yang memorinya gak bisa dibaca sama Lee An. Dia obsesi banget pengen menyelesaikan kasus-kasus yang berhubungan dengan kasus kebakaran apartemen tempatnya tinggal dulu.

Buat yang suka sama genre misteri, cocok banget lah buat ngikutin drama ini. Meski konfliknya gak seberat drama misteri lain kayak sebut aja Signal atau Voice yang lagi-lagi naik daun, drama ini cukup bisa buat penasaran dan mengernyitkan dahi. Kita diajak mikir banget! Di sepanjang episode dramanya kita diajakin buat nebak dan berspekulasi kira-kira bakal seperti apa kemajuan kasusnya, siapa tersangka sebenarnya, gimana dia melakukan kejahatannya, dan efek apa yang diakibatin sama kejadian itu.

Dan kejutannya, di menjelang episode-episode akhir kita malah disuguhi sebuah kenyataan atau kalau becandaanku sama temen-temen di grup yang juga suka nonton drama ini adalah 'sebuah plot twist' dimana ada sesuatu yang tidak terduga dan tidak diinginkan penonton malah harus terjadi.

Huhuhuuu.......



Untuk cast, meski dua pemeran utamanya Jinyoung dan Ye Eun baru sekali ini dipasangin dan baru kali ini juga dapat peran jadi pemeran utama, tapi acting mereka gak bisa dianggap remeh.

Jinyoung yang sebelum-sebelumnya sering dapat kritik karena actingnya mungkin masih agak terlalu flat, di drama ini dia bisa nunjukin dan eksplor bermacem-macem ekspresi. Dari usil, ngeselin, romantis, bahkan sedih! Aku jadi ikutan mewek pas liat actingnya Jinyoung pas di episode 13-14. Huhuuu... sedihhh baattss.... :'((

Sementara Ye Eun yang naik daun karena web drama A-Teen, actingnya juga oke lah. Disisi lain cantik dan cute-nya dia, plus kemistri yang dia bangun sama Jinyoung tuh unyuu banget berdua tuh! Adegan romantis yang melibatkan mereka berdua khas remaja-remaja menuju dewasa awal yang agak-agak malu-malu tapi pengen digass aja tapi takut kebablasan akhirnya gak jadi, bisa dieksekusi dengan gemes dan gak over. Bikin para penonton gemes dan auto ngeship mereka.
*yaa di ship aja gakpapa kayaknya.... se agensi ini... :p*


Selain para pemeran utama yang menarik perhatian, para pemeran pendukungnya pun juga sangat menarik perhatian. Jaksa Kang Seung Mo yang ganteng, tapi auranya dingin dan penuh dengan kemisteriusan bikin penonton penasaran. Nih mas-mas sebenernya gimana siihh?? Dia baik apa kagak siihhh...??? Kok dia bisa jadi kakak asuhnya Lee An. Dan sebenernya dia suka juga sama Detektif Eun Ji Soo juga gak siihh..?? Eaaa.....

Jaksa Kang ini emang gebetannya Detektif Eun Ji Soo. Udah lama dan udah berkali-kali Detektif Eun bilang suka sama Jaksa Kang, tapi berkali-kali itu juga dia ditolak. *sedih*. Tapiii... meski ditolak, dia tetep baik dan agak-agak merhatiin Detektif Eun gituu... duhhh mas yaa toloong!!!

Hmmm... siapa yang gak ambyar ditatap macem begini?

Kemistri antara dua pemain ini juga gemesin. Karena yang satu keliatan banget sukanya sementara yang satunya mati-matian nolak, jadinya kayak Tom and Jerry gitu. Saling kejar-kejaran dan ini bikin gemes para penonton. Sehingga couple ini juga punya pendukung massanya sendiri.

Tapi di menjelang akhir drama, akhirnya semuanya terjawaaaabbbbb....

Pengorbanan cinta Detektif Eun dan alasan Jaksa Kang nolak-nolak cintanya....

AKU TUH SEDIH KALAU NGINGET ITU LAGI!!


Dan yaaa karena genre drama ini adalah mystery-thriller-romance maka yaa sudah dipastikan ada adegan-adegan yang bikin deg-degan.

Disini kita bisa ngelihat bagaimana para polisi dan juga jaksa bekerja untuk mengungkap kasus.

Dan yang utama adalah gimana usaha Lee An buat memaksimalkan kemampuannya untuk pada akhirnya mengungkap kasus kebakaran apartemen tempat masa kecilnya tinggal.

Sementara itu, kalau dari segi original soundtrack, aku cuma kecantol sama OST part 1-nya doang yang dinyanyiin sama Jus2 (sub-unitnya GOT7 yang terdiri atas JB dan Yugyeom). Sementara OST-nya yang lain gak ada yg narik perhatianku. Gak tau kenapaa....
Apakah aku terlalu fokus sama alur cerita dramanya jadi gak merhatiin lagu-lagu latarnyaa...???

Dan ini entah emang sengaja juga atau enggak, tapi dipilihnya Jus2 buat ngisi soundtrack kayak semacam sinyal saling mendukungnya member GOT7. Yapsss... Jinyoung si pemeran utama pria di drama ini adalah salah satu anggota GOT7 juga.

Aku suka sih lagunyaa...
Coba cek deh... :)



Hmmm....
Setelah ditelaah lagi, kayaknya udah cukup panjang aku ceritanya.
Tapi yaa monmaap kalau reviewnya kurang memuaskan atau gimanaa....

Nah, kalau kalian tertarik mau nonton, bisa deh melipir ke situs streaming drama terpercaya... :)
Insya allah gak akan kecewa...
Hehee...

Selamat menonton.... :))
Share
Tweet
Pin
Share
2 comments
Assalamualaikum.....

SELAMAT TAHUN BARU, SEMUANYAAA.....

Pict from HERE

Gak kerasa yaaa 2018 udah berakhir dan tahun udah berganti jadi 2019.

Banyak banget kejadian yang udah dilewati selama setahun belakangan dan banyak juga yang gak sempat terekam dan terbagi jadi tulisan di blog.

Di 2018 kemarin sebagai yang punya blog, aku emang kayak gak greget banget buat nulis dan ngeblog. Alhasil blognya kosong dan nganggur. Bahkan satu project yang pengen banget buat diikutin dan diselesaiin pun akhirnya gagal, gak tercapai.

Alasannya, pasti tau lah kenapa. Gak usah dijabarin lagi. Bosen pasti nanti bacanya.

Dan menghadapi 2019 nanti, harapannya gak pengen muluk-muluk.

Semoga selalu sehat, rejeki lancar, semua urusan lancar.

Dan pengen balik ngeblog lagi dengan sedikit lebih rajin dibanding 2018.

Konsepnya gimana?

Untuk sekarang, coba jalani aja dulu....

Hehee....

See you!

Fitri.
1 Januari 2019 : 22:25
Share
Tweet
Pin
Share
2 comments
DAY 6 : adalah band Korea besutan JYP Entertainment. Beranggotakan lima orang cowok ganteng..... 
Laahhh... bukan itu maksudnya hei....!! Maksudnya, TEMA untuk hari keenam apaaa...??

Oke.. okee...

DAY 6 : Five ways to win your heart.



Hmmm.... bikin Fitri tersentuh hatinya tuh gampang gaisss.... Bikin dia seneng aja, jangan bikin dia marah atau badmood. Karena kalau dia marah atau badmood, kelakuannya ngeselin! Minta ditendang ke Antartika. :p

Nah spesifikasi biar Fitri bisa seneng itu apa aja kira-kira? Ini lah lima cara dari sekian banyak cara buat bikin Fitri seneng.

1. Dengerin semua omongan dan cerita-ceritanya.
Fitri tuh orang yang paling cerewet se Indonesia Raya, utamanya ke orang yang udah dia kenal deket banget. Dia bisa tuh gak habis dan gak kelar buat bacot. Nah cukup aja deh dengerin semua yang dia omongin. Jangan disela-sela.

Tapi bukan berarti dia gak bakal dengerin apa yang diomongin sama orang. Karena selain sebagai tukang bacot, Fitri itu pendengar yang baik juga. Jadi kalau kalian mau cerita sama dia pasti bakal didengerin, disimak, dan (insya allah) dibantu cariin solusinya.

2. Jadiin dia tempat cerita juga.
Kalau kalian adalah orang terpilih yang jadi 'korban bacotnya' Fitri, yang kadang setiap waktu dicariin dia kalau dia mau cerita segala hal yang lagi pengen dia ceritain, maka pliss gais tolong kasih feedback yang sama ke dia. Jadiin dia juga tempat ceritanya kalian. Bukan hanya umpan sepihak aja.

3. Cariin, kangenin, dan kasih perhatian.
Bukan karena Fitri orangnya kurang perhatian. Tapi gak tau kenapa tuh dia suka seneng sendiri kalau ada orang yang nyariin, ngangenin, dan perhatian sama dia. Katanya sih dia berasa jadi orang yang penting di hidup orang lain. Dan itu ngebikin dia ngerasa berguna sebagai manusia. Lebay gak siiihhh???

4. Penuhin/wujudin apa yang dia pengen.
Gak perlu yang muluk-muluk, yang sederhana aja udah bisa bikin dia super bahagia.

So, keinginan apa yang lagi dia pengen sekarang? (selain pengen cepet ketemu jodohnya? :p)
Hmm... denger-denger sih dia lagi pengen beli kamera baru, HP baru, dan nonton konser DAY6 -band asal Korea Selatan favoritnya- *digemplang massa*

Hahahaaa.... kalau urusan kepengenan yang disebut di atas itu, katanya cukup doain aja gais semoga segera bisa terwujud. Terutama yang terakhir. Doain aja semua prosesnya lancar, bisa nonton, dan gak ada drama-drama ngeselin dari pra sampe pasca konsernya. *tolong di AAMIN-in gaisss*

5. Sayangi dia dan orang-orang yang ada di sekelilingnya!
Sayangi Ibuk, Mas, Mbak, Budhe, Pakdhe, sahabat-sahabatnya. Semua orang yang ada di sekililingnya lah pokoknya!
Caranya? Coba kreatif yaak.... :p
Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
DAY 4 : Write about someone who inspires you

Hmmm..... kalau ngomongin someone who inspires me aku gak akan segan-segan buat menyebut nama (alm) Drs. Asrorul Munir, M.Pd.I a.k.a ayahku sendiri.

Kenapa beliau? Karena dari beliau aku diajari juga belajar banyak banget hal.

Dalam momen pasca wisuda S2-nya ayah. 5 November 2013

Yap, sebagai seorang ayah tentunya beliau bertanggung jawab untuk mendidik dan mengarahkan anaknya ke jalan yang lurus, benar, sukses, dan insya allah berkah.

Banyak hal yang aku teladani dari sosok ayah yang sekarang udah gak bisa lagi aku aku salim-salimin tangannya, aku peluk-pelukin badannya, dan aku dengerin petuah, nasihat, dan leluconnya.

Ayah adalah orang paling toleran dan paling moderat.
Sepanjang hidup, aku gak pernah dipaksa-paksa untuk melakukan sesuatu. Satu hal yang dipaksa sama beliau adalah kewajiban untuk pakai jilbab ketika aku masuk SMP. Itu gak bisa diganggu gugat!
Sisanya, beliau membolehkan semua apa yang aku lakukan selama hal itu tidak bertentangan dengan agama.

Sebagai laki-laki yang lahir dan besar dalam keluarga yang sangat kental dalam urusan agama, beliau gak pernah memaksa baik aku atau kakak (mas) untuk masuk juga di sekolah keagamaan (madrasah). Dari TK sampai kuliah aku dan mas adalah hasil didikan sekolah umum negeri. Sekalipun kami berdua juga gak pernah ngerasain yang namanya masuk pondok pesantren. Tapi meskipun begitu, kami tetep dikasih dasar agama yang super kuat. Diberi pemahaman-pemahaman dasar agama yang super baik meski gak semendalam anak pesantrenan. Kami 'dipaksa' untuk mengaji, memahami agama dengan baik, dan mengikuti kebiasaan-kebiasaan beragama yang beliau lakukan. *yang aku gak mau bahas terlalu detail disini* hehehee....

Jadi wahai ukhti-ukhti dan akhi-akhi yang sok-sokan mo ceramah di depan muka saya, kalau ceramah anda gak sesuai sama apa yang udah saya terima dari bapak ini... jangan harap saya percaya dan mau ikutan apa kata situ... #eh.

Hal lain yang aku ikutin sekian banyak kebiasaan yang ayah ajarin adalah dalam hal bertoleransi.
Beliau nggak pernah melarang aku untuk berteman dengan siapapun. Mau beda agama, beda kepercayaan, beda suku, atau beda-beda yang lain silahkan berteman asal harus tetap bisa pegang teguh nilai dan kepercayaan yang udah dianut.

Beliau juga adalah orang yang secara gak langsung membetuk perspektif cuek dan gak mau tau urusan orang terlalu jauh di diriku. Selama urusan orang lain itu enggak merugikan diriku, kenapa aku harus repot-repot ngurusin?

Beliau juga adalah pembentuk gen 'absurd' dalam diriku. Pembentuk kepingan humoris dalam sisi seorang Fitri. Tapi sepertinya sisi humorisnya kurang maksimal dibentuk, jadi akhirnya si anak perempuan ini selera humornya sedikit receh dan kurang terstruktur baik dibanding Bapak Asrorul Munir. Heheee.....

And the last, hal yang bener-bener bikin aku kagum sama ayah adalah segala kecerdasan, keteguhan, keramahan, dan kewibawaannya. Orang yang super sabar dan jarang kepancing emosi. Sifat-sifat itu harus diakui, aku masih surive untuk menirunya dengan baik.

Well, ku udah gak bisa ngetik lagi. Itu aja udah berantakan komposisi ceritanya. Gak runtut dan gak baik banget lah kayaknya.

Yang jelas sih....

I truly love and adore him, my super father!

In my insight, no more man can be perfect as him.

My future husband? I hope he can be like him on another way.

Heheeee......... :D
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Heyhooo gengss...

Mau ngeluh tapi rasanya gak pantes.

Karena yaa menyadari diri aja lahhh....

Aku gagal memenuhi challenge 30 Days Writing Challenge yang aku announce bulan lalu... *nangissss*

Alasannya, lagi-lagi masih karena kebanyakan mager dan males *iyaa ini masih susah banget buat dilawan. Perlu banget buat dikeplak, ditabok, ataupun yang lainnya*


Di bulan Juli lalu pun rasanya aku banyak melakukan kegagalan-kegagalan sehingga banyak ketidakpuasan yang aku rasain. Ketika akhirnya diem-diem kegagalan dan ketidakpuasan itu rasanya kok agak ngeselin ya.....

Ini kudu cepet-cepet dicoba buat diubah sebelum semakin mengesalkan diri sendiri. Semoga bisa merealisasikannya.

Sebenernya butuh orang untuk bisa ngingetin biar gak terperosok ngulangin kesalahan yang sama lagi. Tapi kayaknya belum ada atau belum ketemu sama orang yang bisa ngelakuin itu..........


Tapi ya daripada terus-terusan terpuruk sama keadaan dan nyalahin diri sendiri, mending mulai sekarang dicoba untuk melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik.

Niat dalam dirinya harus lebih diperkuat lagi!!!!

Nah Buat challengenya writingnya, coba diterusin yaaakkk....

Dilanjut di hari ketiga yang itu berarti HARI INI.

WAAAAWWWW.......................

Ya udahhh.....

See you di postingan selanjutnya...........
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About Me


Hai!! Namaku Fitrotul Aini.
Tapi panggil saja aku Fitri.
Hanya 'part time personal blogger' tapi 'full time dreamer'.
 Bisa klik DISINI untuk tahu tentang aku dan blog ini yang selengkapnya.

Terima kasih sudah mengunjungi blogku ini.
Enjoy your reading.. :)

Contact me on : 
fitrotulaini1@gmail.com
or
Find me on :

Pengunjung

Teman-Teman

Blog Archive

  • ▼  2024 (1)
    • ▼  Maret (1)
      • [REVIEW] Keajaiban Toko Kelontong Namiya : Mempela...
  • ►  2023 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2022 (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2021 (8)
    • ►  April (1)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2020 (6)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2019 (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (2)
  • ►  2017 (4)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  April (2)
  • ►  2016 (52)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (17)
    • ►  Februari (12)
  • ►  2015 (42)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (6)
  • ►  2014 (27)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2013 (13)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (3)
  • ►  2012 (46)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (59)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (9)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2010 (8)
    • ►  Desember (8)
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular

  • [REVIEW] Keajaiban Toko Kelontong Namiya : Mempelajari Makna Hidup dari Sebuah Toko Kelontong
    IDENTITAS BUKU :  Judul : Keajaiban Toko Kelontong Namiya  Penulis : Keigo Higashino  Alih Bahasa : Faira Ammeda  Penerbit : Penerbit Gramed...
  • [REVIEW] LAKI-LAKI KE-42 : Lika-liku Pertemuan Belahan Jiwa
    Judul : Laki-laki ke-42 Penulis : Atalia Praratya Penerbit : Penerbit Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : 2021 ISBN : 9786020641065 Tebal ...
  • [REVIEW] The Red Sleeve : Kisah Cinta Sejati Sang Raja
    "Ada banyak wanita di dunia. Banyak yang berasal dari keluarga hebat yang berpendidikan tinggi dan memiliki karakter yang baik. Mereka ...
  • Coretan Fitri tentang DAY6 The Book of Us : Negentropy - Chaos swallowed up in love
    Halo selamat malam teman-teman semuaaa.... Fitri menulis tulisan ini sambil mewek jelek karena Senin, 19 April 2021 pukul 6.00 PM KST atau 4...
  • [REVIEW] Rencana Besar untuk Mati dengan Tenang : Upaya Berdamai dengan Luka dan Trauma
    IDENTITAS BUKU :  Judul : Rencana Besar untuk Mati dengan Tenang  Penulis : Wisnu Suryaning Adji  Penerbit : Penerbit Bentang (PT Bentang Pu...

Member

Member

Member

Emak2Blogger

Member

Blogger Perempuan

Created with by ThemeXpose