• Home
  • Review
  • Hiburan
  • Curhat
  • Tentang Saya
Facebook Twitter Instagram Pinterest

NIKKI*

Dalam Bahasa Jepang berarti Catatan Harian : info | cerita | review | hobi | hiburan | kuliner | serba-serbi


IDENTITAS BUKU : 

Judul : Keajaiban Toko Kelontong Namiya 
Penulis : Keigo Higashino 
Alih Bahasa : Faira Ammeda 
Penerbit : Penerbit Gramedia Pustaka Utama 
Tahun Terbit : 2022 (cetakan ketigabelas) 
ISBN : 9786020648293 
Tebal : 400 hlm 

BLURB dan SINOPSIS

Ketika tiga pemuda berandal bersembunyi di toko kelontong tak berpenghuni setelah melakukan pencurian, sepucuk surat misterius mendadak diselipkan ke dalam toko melalui lubang surat.

Surat yang berisi permintaan saran. Sungguh aneh.

Namun, surat aneh itu ternyata membawa mereka dalam petualangan melintasi waktu, menggantikan peran kakek pemilik toko kelontong yang menghabiskan tahun-tahun terakhirnya memberikan nasihat tulus kepada orang-orang yang meminta bantuan.

Hanya untuk satu malam.

Dan saat fajar menjelang, hidup ketiga sahabat itu tidak akan pernah sama lagi...

Tiga berandalan tersesat di sebuah toko kelontong usang dan tua yang kemudian mengubah nasib mereka. Mungkin begitulah premis sederhana dari buku ini. Tapi meskipun terkesan sederhana, nyatanya cerita dalam buku ini tak sesederhana premis dan blurb yang disajikan.

Dibagi ke dalam lima bab, menceritakan lima kisah dari tokoh/sosok yang berbeda. 

Tentunya cerita dibuka dengan kisah tiga pemuda berandalan: Shota, Kohei, dan Atsuya, yang masuk ke dalam sebuah toko kelontong tak berpenghuni akibat mobil tua curian mereka mogok di tengah jalan. Tujuan awal ketiganya hanya ingin bersembunyi hingga fajar menyingsing usai melakukan tindakan pencurian di malam harinya.

Namun siapa sangka saat mereka bersembunyi di dalam toko kelontong tak berpenghuni itu mereka tiba-tiba dikejutkan dengan sebuah surat yang masuk melalui pintu gulung (pintu/lubang yang digunakan untuk menerima surat) di depan toko. Sebuah surat permintaan konsultasi kepada Toko Kelontong Namiya. Padahal pada saat itu Toko Kelontong Namiya sudah tak lagi beroperasi. Toko itu hanya sebuah toko kelontong tua, usang, tak berpenghuni.

Didorong rasa penasaran bercampur sedikit takut juga enggan dan rasa simpati ingin membantu permasalahan si pengirim surat, Shota, Kohei, dan Atsuya secara nekat dan dadakan menggantikan Kakek Namiya, sang pemilik toko kelontong melayani sesi konsultasi.

Yaa... toko itu, Toko Kelontong Namiya, 32 tahun yang lalu saat masih aktif, Kakek Namiya sang pemilik toko selain menjual barang-barang keperluan sehari-hari selayaknya toko kelontong biasa juga menerima konsultasi permasalahan pengunjungnya. Nasihat-nasihat bijaksana yang diberikan oleh Kakek Namiya membuat sesi konsultasi di Toko Kelontong Namiya akhirnya dikenal banyak orang. Orang-orang dari berbagai tempat datang untuk mengirimkan surat meminta sesi konsultasi. Hingga kesehatan kakek Namiya menurun dan terpaksa tidak bisa lagi menerima dan menjawab surat permintaan sesi konsultasi.

Lantas apakah surat yang diterima Shota dan kawan-kawan berasal dari masa lalu? Masa ketika Toko Kelontong Namiya masih berjaya? Jika iya, apakah Toko Kelontong Namiya pada malam itu mampu menghubungkan masa lalu dan masa depan? 

Menghubungkan kisah seorang atlet Olimpiade yang tengah galau harus terus mengikuti pelatihan menjelang pertandingan atau mendampingi kekasihnya yang tengah sakit keras dan menyerahkan kesempatannya untuk bisa bertanding di Olimpiade.

Kisah seseorang yang berkeinginan menjadi pemusik tapi karena kondisi keluarganya membuatnya dihadapkan pada pilihan yang sulit antara mengejar cita-citanya yang ternyata memiliki banyak kendala atau menyerah dan mengabulkan harapan keluarganya untuk mengelola toko ikan warisan keluarga. 

Dan tiga atau empat atau  lima cerita lain (aku lupa berapa tepatnya) yang menurutku secara keren dan 'ajaib' akan membentuk sebuah kesatuan dan hubungan yang tak terduga. Menyentuh hati dan memberikan kejutan bagi pembaca.


KESAN

Awal mula aku baca buku ini sih karena rame diomongin di base buku di twitter. Selain itu, idol favoritku Sungjin DAY6 ternyata pernah baca buku ini juga (yang tentunya versi terjemahan Korea 😋) dan dia merekomendasikan buku ini untuk dibaca. Jadilah aku tertarik untuk ikutan baca buku ini.

Tapi di perjalanan, ternyata aku gak bisa baca sampe habis dan sempat berhenti beberapa bulan bahkan sampe disela baca beberapa buku lain karena waktu aku ngerasa belom in touch buat baca buku ini. Sampe akhirnya di bulan November 2022 lalu aku serius baca dan akhirnya bisa menyelesaikan buku ini dengan hati mellow.

Ya gimana nggak, buku ini tuh sebenernya nggak menyajikan konflik yang berat banget seberat dosa manusya *eh. Justru konflik atau masalah-masalah yang dialami oleh para tokoh di buku ini tuh cukup kasual, bahkan mungkin masalah-masalah yang relate atau pernah kita rasakan atau alami.

Buku ini juga menyajikan alur cerita yang lumayan unik. Saat membaca buku ini, kita diajak untuk melintasi ruang, waktu, dan zaman. Meski di tengah-tengah mungkin kita akan dibuat bosen dan sedikit bingung tentang bagaimana timeline di buku ini dan cerita tokoh-tokohnya yang bertambah dan berganti di tiap babnya yang seperti gak ada hubungannya tapi ternyata ada hubungannya banget-banget! Yang bikin aku sempet ngerasa amazing karena sebegitu gak kerasanya (atau sebegitu membingungkannya) 😛

Perasaan campur aduk aku rasain tiap baca cerita-ceritanya yang ada di buku ini. Meski lagi-lagi kadang suka agak sedikit bosen karena narik latar belakang ceritanya kadang jauh banget dari kondisi saat ini. Tapi ketika pada akhirnya terbukalah hubungan serta alasan mengapa si tokoh sampai berada dalam kondisinya saat ini, aku jadi ikut paham dan beberapa kali ikut sedih juga terharu pada keadaan si tokoh. Di beberapa cerita aku seperti bisa merasakan rasa lega sekaligus bersyukurnya si tokoh terhadap kehidupannya.

Seperti yang sudah aku sebut di atas, cerita di buku ini dibagi dalam lima bab yang mostly menceritakan tentang permasalahan yang dihadapi oleh manusia sehari-hari. Masalah tentang galau dengan dua pilihan.
Meski polanya hampir sama, tapi menurutku tingkat kegalauan di tiap-tiap permasalahannya bisa terasa beda-beda. Tergantung hubungannya dengan siapa. Apakah dengan pacar, dengan orang tua, atau dengan diri sendiri tapi menyangkut mengenai masa depan.

Tapi dari lima bab yang ada di buku ini, hubungan dengan keluarga terutama orang tua kerap kali disinggung dan dibahas. Kalau aku tidak salah mengingat, ada tiga orang tokoh yang kisahnya berhubungan dengan orang tuanya. Mungkin pesan atau nilai yang diharapkan bisa diambil dari buku ini adalah tentang penting hubungan dengan keluarga terutama orang tua tidak peduli seberapa sulit masalah yang tengah kita hadapi. Keluarga (orang tua) akan dengan segenap hati memberikan usaha juga dukungannya untuk impian/cita-cita sang anak meski harus terkadang harus menghadapi situasi/kondisi yang sulit.

Dari buku ini juga kita secara tidak langsung diajak untuk memahami sebuah permasalahan yang sedang dihadapi dari berbagai sisi/sudut pandang. Kita juga tidak bisa serta merta memberikan penilaian tentang sebuah keputusan atau langkah yang diambil dalam menghadapi sebuah keadaan. Seperti yang terjadi dalam cerita Anak Perempuan Green River dan Ibunya juga Paul Lennon dan orang tuanya. Kedua orang tua dari dua tokoh itu sama-sama mengambil keputusan untuk mengorbankan diri mereka untuk menyelamatkan anak mereka. Keputusan yang mungkin akan dianggap salah dan bodoh. Tapi bagi kedua orang tua mereka, itu adalah keputusan terbaik. Dan ketika kedua anak atau orang itu mencerna dan memahami arti mendalam dari apa yang orang tua mereka lakukan, mereka lebih bersyukur dan menghargai hidup yang mereka jalani saat ini.

"Sejak hari itu, saya tidak pernah berpikir akan lebih baik jika saya tidak pernah dilahirkan. Memang jalan yang saya tempuh sampai hari ini tidak selalu mulus, tapi fakta bahwa saya masih hidup membuat saya yakin bisa mengatasi setiap penderitaan yang menyertainya.
...kini saya memiliki rasa percaya diri untuk berkata bahwa saya bersyukur telah dilahirkan." -hlm.180-181.

"Walaupun kedua orangtua saya meninggal dunia beberapa tahun yang lalu, setidaknya mereka sempat merasakan hidup bahagia. Saya mendiri merasa hidup saya ini beruntung." -hlm. 279.

Lantas apa yang menjadikan seluruh tokoh dan seluruh cerita dalam buku ini memiliki hubungan dan keterkaitan satu sama lain? Karena seperti yang sudah aku bilang, meski cerita dalam buku ini terkesan berdiri sendiri-sendiri tapi ternyata jika diteliti dan diperhatikan tokoh-tokohnya saling terhubung satu sama lain melalui orang dan tempat yang sama.

Bukan... bukan semata-mata lewat Kakek Namiya dan Toko Kelontongnya. Tapi ada tempat dan sosok lain yang secara tak terduga dan berharga menaungi dan menghubungkan semua tokoh yang ada di cerita ini. Sebuah tempat yang mungkin dianggap pengasingan atau pembuangan, tapi bagi semua tokoh yang ada di buku ini adalah tempat mereka bermula, tempat mereka menemukan nilai berharga, dan tempat mereka dilindungi.

Apakah itu?
Baca saja bukunya,
Ehehee...

At the end, secara keseluruhan aku ngasih nilai 8/10 untuk buku ini. 😊😊😊
Karena buku ini bisa dibilang cocok dibaca untuk semua dan kalangan. Banyak nilai-nilai yang bisa diambil dari setiap cerita juga tokoh-tokohnya. Diantaranya adalah tentang bagaimana kita bisa belajar menjadi seorang pendengar (dalam hal atau cerita ini adalah pembaca) yang baik ketika ada orang lain mencurahkan isi hati atau permasalahannya.

Di tahap lebih lanjut, tidak hanya belajar menjadi pendengar yang baik, kita bisa belajar untuk berempati dengan permasalahan yang dihadapi oleh orang lain dan tidak serta merta menghakimi apa yang mereka lakukan atau putuskan. Karena tentu saja setiap langkah atau keputusan memiliki begitu banyak faktor yang memengaruhinya.

So, intinya kalian wajib untuk coba baca buku ini.
Heheheheheee.....

Buat yang sudah pernah baca buku ini, yuk berbagi pengalaman bacamu di komentar 😊
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Hai....
Selamat bertemu lagi. Sudah mau akhir 2020 ya...
Semoga kita semua tetap dikasih perlindungan dan kesehatan.

Hari ini, aku balik dan pengen nyeritain tentang sebuah dorama Jepang yang sebenarnya udah kelar aku lihat beberapa bulan lalu. Tepatnya sih di sekitaran bulan September.
Yuk kita mulai bahas aja... :D


Judul : "Unsung Cinderella : Midori, The Hospital Pharmacist" 
Genre : Drama, Kesehatan 
Jenis : Drama Seri 
Jumlah Episode : 11 Episode 
Sutradara : Ryo Tanaka 
Penulis : Mamare Arai (manga), Tsutomu Kuroiwa 
Negara : Jepang 
Bahasa : Jepang 
Ditayangkan di : Fuji TV / VIU 
Periode Tayang : 16 Juli - 24 September 2020

Pemain :
Satomi Ishihara sebagai Midori Aoi 
Kei Tanaka sebagai Shogo Seno 
Nanase Nishino sebagai Kurumi Aihara 
Ryo Narita sebagai Ryo Onozuka 
dll

PLOT / SINOPSIS

"Unsung Cinderella : Midori, The Hospital Pharmacist" ini menceritakan tentang Midori Aoi yang bekerja sebagai apoteker di sebuah rumah sakit selama delapan tahun terakhir. Aoi menjalani pekerjaannya dengan sangat serius. Dia tidak mau main-main bahkan sembarangan ketika akan memberikan obat kepada pasien. Dia selalu memastikan obat yang diberikannya sesuai dan mampu membantu penyembuhan pasien dari sakit yang dideritanya.

Hal itu disebabkan karena Aoi sebagai seorang apoteker memiliki keyakinan jika obat yang dikonsumsi seorang pasien berhubungan dengan kehidupan sehari-hatinya. Oleh sebab itu, sebagai seorang apoteker dia pun harus mengetahui bagaimana kehidupan dan kegiatan sehari-hari pasien yang akan diberinya obat.

Aoi dengan sabar dia mendampingi dan menghadapi beragam pasien dari macam-macam latar belakang, baik dari usia, jenis kelamin, status, kondisi ekonomi sosial, dan yang terpenting adalah kondisi penyakit yang diderita. Jika pasien masih dalam masa perawatan di rumah sakit, Aoi akan memastikan para pasien di bawah pengawasannya mengonsumsi obat dengan tepat. Tepat waktu, tepat dosis, dan taat instruksi.


Akibat prinsiap yang dipegangnya itu, Aoi menghabiskan waktunya lebih banyak dengan pasien-pasiennya dibanding apoteker lainnya. Hal itu menyebabkan Aoi juga sering mendapat kritikan dari rekan sejawatnya karena tindakannya yang terlalu memperhatikan pasien yang akan diberinya obat itu membuat dia seringkali harus meninggalkan bagian instalasi farmasi tempat para apoteker mengepak obat sesuai resep yang diberikan yang mana saat itu kondisinya juga sangat kekurangan jumlah pegawai. 

Kebiasaan Aoi yang selalu teliti dan memperhatikan kondisi pasiennya hingga ke hal-hal yang paling detail dan juga sepele, kerapkali membuatnya tidak hanya 'merepotkan' teman sesama apotekernya tetapi juga 'bermasalah' dengan dokter. Sebagai seorang apoteker, meski memahami seluk beluk obat, namun orang yang berhak dan sah untuk meresepkan (memberikan) obat kepada pasien adalah dokter. Tanpa resep atau persetujuan dokter, apoteker tidak bisa memberikan obat kepada siapa pun.

Lantas, kira-kira gimana ya perjalanan apoteker Midori Aoi selanjutnya?
Apakah pekerjaannya akan berjalan lancar?
Apakah dia akan tetap memegang teguh pendiriannya ketika ada pasien yang sulit untuk dipahami? Kerika dokter-dokter banyak mengkritik kerjanya yang terlalu 'sok tahu'? Atau ketika instalasi farmasi harus mengalami badai, kehilangan orang-orang yang penting dalam keberlangsungan divisi mereka?

Satomi Ishihara sebagai Midori Aoi

KESAN

Well..... pas dan setelah nonton drama ini tuh speechless!
Karena gak biasa-biasanya drama yang ngambil setting kesehatan tuh ngebahas tentang apoteker. Kebanyakan pasti bahas dokter. Jadi ketika pertama kali tahu ini lewat adik kelasku, Nisa yang kebetulan kerja jadi apoteker juga, aku jadi penasaran dan tertarik buat nonton.

Apalagi selama ini yang ada di pikiran tentang apoteker itu cuma orang yang bertugas mantau dan ngasih obat di instalasi obat (kalau di rumah sakit) dan apotek. Jadi waktu tahu drama ini, udah kebayang-bayang kali-kali aja ada pengetahuan dan ilmu baru yang berhubungan sama dunia apoteker.

Dan bener aja, begitu lihat drama ini pemikiran tentang dunia apoteker langsung kebuka seluas-luasnya.
Apoteker rumah sakit yang ternyata harus kerja keras karena buat nge-pack ratusan bahkan ribuan obat buat pasien sesuai resep yang sudah diberikan dokter tiap harinya. Ngepack-nya pun harus bener-bener teliti karena jumlah dan dosisnya harus sesuai dengan resep yang tertera. Gak boleh meleset!

Belum lagi kalau ternyata dokternya meleng, salah nulisin jenis atau dosis obatnya. Apoteker wajib konsultasi dan bilang dulu ke si dokter yang bersangkutan untuk izin ngubah jumlah/dosis/jenis obat ke yang lebih sesuai. Dan itu iyaaa kalau si dokter bisa langsung nerima, kalau enggak? Ya harus berani debat dan banyak-banyak sabar aja. Hufft!



Selain itu, apoteker (terutama di rumah sakit) ternyata gak cuma bertugas ngeresep dan ngasih obat obat aja ke pasien tapi juga harus ngasih edukasi, pemahaman ke pasien tentang tata laksana minum obat yang baik dan benar sesuai dengan dosis dan waktu yang sudah ditentukan.

Kalau pas ngadepin pasien yang nurut sih enak. Tapi kalau pas pasiennya ngeyelan dan semaunya sendiri? Wah asli sih bikin pening! Dan itu lagi-lagi tugas apoteker, yang harus dengan sabar, ramah, dan ceria ngasih pemahaman ke pasien untuk mengonsumsi obat dengan petunjuk yang benar. Karena kalau sampe salah, bisa-bisa nyawa taruhannya.

"Jadi begini, Bu untuk petunjuk minum obatnya..."

Tapi gak melulu tentang kisah struggle-nya apoteker yang disajiin di drama ini. Tapi juga tentang gimana perasaan dan pola pikir pasien dan juga keluarganya ketika harus melawan suatu penyakit dan menentukan metode pengobatan dan obat yang diterima untuk dikonsumsinya. Yups, dari drama ini jika pasien memiliki informasi dan pengetahuan yang cukup ternyata pasien juga berhak untuk menentukan metode pengobatannya, yang tentunya sesuai arahan/masukan dari dokter atau apoteker yang mendampinginya.
Maka dari itu pasien perlu terbuka ke apoteker dan juga dokter untuk bisa menentukan pengobatan yang sesuai untuk dia terima.

Satu cerita yang ngebuat aku mewek waktu liat drama ini adalah saat nyeritain salah satu istri apoteker senior yang mengidap kanker. Demi kesembuhan, sang istri sudah pernah dirawat di rumah sakit, tapi kemudian dia meminta pulang untuk dirawat di rumah aja. Menjelang hari ulang tahun pernikahan mereka, sang suami sudah mempersiapkan pertunjukan spesial, namun sayang penyakit sang istri kambuh dan harus segera mendapatkan penanganan. Pilihannya diberi obat anti kanker dan anti nyeri dengan dosis kuat (aku lupa detail obatnya) yang efeknya membuat sang istri tenang namun kehilangan seluruh kesadarannya, atau hanya pereda nyeri biasa yang hanya sementara tapi sang istri masih sadar dan melihat dia.

Awalnya sang suami memilih untuk memberikan istrinya pereda nyeri biasa demi mengabulkan permintaan istrinya yang ingin melihat pertunjukkan spesialnya. Namun ternyata....

Huhuhuu...
Udahlah...
Kalian liat aja sendiri..... :'((

Salah satu scene yang bikin mo mewek... :'((

Drama ini memang sangat tipikal drama Jepang yang kalau udah fokus sama satu hal, fokus membahas itu aja. 

Jadi di sepanjang 11 episode kita bakalan disuguhi sama lika-liku kehidupan rumah sakit, dokter, pasien, obat, dan tentunya apoteker. Minim banget pembahasan mengenai romance antar pemainnya. Meski penonton nih udah digiring buat gemes-gemes penasaran sama hubungan antara Midori Aoi, Shogo Seno, dan Ryo Onozuka.

Shogo Seno sebagai seniornya Aoi, yang mesti disiplin dan agak galak sama Aoi tapi diem-diem tiap ngeliat Aoi selalu beda. Bahkan ketika cewek itu kena kasus dan bermasalah, meski dia gak secara terang-terangan membantu tapi dia pasti ngebantuin. Begitu juga sebaliknya. Aoi kayak respect dan seperti diam-diam suka sama Seno.

Di lain pihak ada Onozuka si apoteker swasta yang awalnya benci sama Aoi karena sikapnya yang perfeksionis, lama-lama jadi kagum dan bahkan rela belajar lagi untuk pindah pekerjaan menjadi apoteker rumah sakit, seperti Aoi dan Seno. Onozuka pun sering kedapetan makan bareng sama Aoi di kedai makan langganan mereka. Dan secara gak sadar pun selalu mau dan terlibat ketika Aoi membutuhkan pertolongan.

Tapi ternyataaaaa kisah cinta-cintaan mereka ini gak digarap dan diceritain secara gamblang dan terbuka, sodara-sodara sekalian.... membuat penonton akhirnya cuma bisa mengira-ngira gimana hubungan mereka-mereka sebenernya. Aoi sama Seno apa Aoi sama Onozuka atau malah gak sama siapa-siapa?



Untuk urusan pemain atau cast dan kualitas acting, Ishihara Satomi emang udah gak perlu diragukan lagi. Dia udah malang melintang di dunia per-doramaan Jepang. Meski aku gak banyak nonton drama dia, tapi acting dia sebagai Midori Aoi sang apoteker yang harus berurusan sama obat bener-bener keren!

Kei Tanaka sebagai Shogo Seno juga bener-bener keren. Sikapnya yang tsundere alias pura-pura cuek tapi ternyata perhatian, bikin gemes serasa mau jatuh cinta aja sama dia. Hehehee...

Begitu juga buat pemeran-pemeran lainnya. Top markotop lah semuanya!
Bikin gemas waktu nonton.

Eh aku baru inget, kalau Ishihara Satomi dan Kei Tanaka pernah main bareng di drama From Five to Nine.

Di drama From Five to Nine, Ishihara Satomi berperan sebagai guru les Bahasa Inggris yang jatuh cinta sama biksu yang diperanin sama Yamashita Tomohisa a.k.a Yamapi. Sementara Kei Tanaka berperan sebagai atasan Ishihara Satomi yang jatuh cinta pada cewek itu tapi lebih milih untuk ikhlas dan mengalah supaya cewek itu mendapat apa yang membuatnya bahagia.

(Review tentang drama From Five to Nine bisa dibaca DISINI)



Akhir kata, dari sekian banyak hal dan kesan yang kudapat setelah nonton drama ini... aku merekomendasikan kalian untuk ikutan nonton drama ini.

Karena yaa selain dapat hiburan, kalian juga bakal dapat informasi dan pengetahuan baru dari dunia kesehatan, khususnya dunia apoteker.

Durasi episodenya yang cuma 11 episode dan meski berkonsep drama seri, gak harus ngebuat kalian nonton urut tiap episode-nya kok. Cuma akan lebih afdol kalau nonton urut sesuai episodenya. Karena meski tiap episode konfliknya beda-beda dan selesai di satu episode itu, tapi benang merah cerita yang ada dari awal sampe akhir episode ngebuat drama ini harus disimak dengan benar alur kisahnya.

Buat yang penasaran pengen liat drama ini, kalian bisa liat di VIU. Disana episodenya udah lengkap tinggal ditonton aja. Hanya saja, bagi yang VIU-nya gratisan alias nggak premium, kayaknya belum bisa nonton. Karena di VIU status drama ini masih premium.

Tapi psssttt..... drama ini ternyata bisa ditonton di grup FB. Search aja pake keyword "Unsung Cinderella sub indo" insya allah udah bisa ketemu.... :D

Oke all...
Cukup sekian dulu review dari aku.
Sampai ketemu di review selanjutnya.....

Selamat menonton..... :)))









Source foto dari : 
Unsung Cinderella official site.
Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
Setelah baca kabar kalau Om Takuya Kimura bakal main drama lagi di tahun 2017 mendatang dan ditambah bakal main bareng lagi sama Yuko Takeuchi setelah 13 tahun gak pernah main bareng lagi, mendadak aku pengen flashback nonton drama mereka berdua dan nulisin reviewnya disini. Hehee..

Jadi yuk disimak... :)


Judul : Pride
Genre : Sport, Drama, Romance
Director : Hideki Hirai, Kensaku Sawada, Isamu Nakae
Penulis Naskah : Shinji Nojima
Jenis : Drama Seri
Jumlah Episode : 11 episode
Periode Tayang : 12 Januari 2004 - 22 Maret 2004
Ditayangkan di : Fuji TV
Negara : Jepang
Bahasa : Jepang

Pemain :
Takuya Kimura sebagai Halu Satonaka
Yuko Takeuchi sebagai Aki Murase
Koichi Sato sebagai Yuichiro Hyodo
Kenji Sakaguchi sebagai Yamato Hotta
dan lain-lain.


PLOT

Drama ini menceritakan tentang Halu Satonaka kapten klub Ice Hokey Blue Scorpion. Baginya Ice Hokey adalah segalanya, Ice Hokey adalah hidupnya, gak ada yang lebih penting dan serius dibanding Ice Hokey bahkan perempuan sekali pun. Bagi Halu, memiliki hubungan dengan seorang perempuan hanyalah sebuah permainan yang bisa sewaktu-waktu berakhir.

Suatu ketika Halu harus dihadapkan pada kenyataan dimana ia harus kehilangan pelatih sekaligus orang yang sangat dihormati dan berjasa dalam hidupnya. Dalam masa-masa kehilangan itu, Halu bertemu dengan Aki seorang perempuan yang sedang menunggu kekasihnya kembali dari luar negeri.

Keberadaan Coach Anzai kemudian digantikan oleh Coach Hyodo yang metode kepelatihannya sangat berbeda dengan Coach Anzai. Bagi Halu, keberadaan Coach Anzai dan juga metode berlatihnya tidak boleh digantikan oleh siapapun. Dengan arogan, Halu menolak keberadaan Coach Hyodo.

Setelah pemakaman Coach Anzai, Halu yang seperti kehilangan semangat hidup mendadak muncul di depan rumah Aki dengan kondisi basah kuyup dan demam. Meskipun dengan sedikit terpaksa, Aki mempersilahkan Halu untuk masuk ke rumahnya dan merawat Halu. Keeskokan harinya, di jembatan tempat Aki biasa menunggu kedatangan kekasihnya, Halu menawarkan sebuah kesepakatan : ia dan Aki menjalani hubungan 'berpacaran sementara' sampai kekasih Aki datang. Hubungan 'berpacaran sementara' yang ditawarkan Halu ini tidak boleh melibatkan perasaan bisa sewaktu-waktu bisa berakhir, seperti sebuah permainan atau game.

Entah darimana kesepakatan 'berpacaran sementara' itu muncul di benak Halu. Tapi kesepakatan itu membawa Halu kembali pada Hockey, dan menghadapi Coach Hyodo.

Nah, bagaimana kelanjutan kisah mereka berdua?
Makanya nonton deeh.... :D



"If you want to be an iceman, you shouldn't seriously fall in love with any woman"

KESAN 

Selama dan abis nonton drama ini tuh rasanya pengen guling-guling banget. Gak tau kenapa. Mungkin karena kebawa sama alur ceritanya yang seru.

Di drama ini tuh kita diajak banget untuk ngeliat gimana perjuangan seorang atlet Hockey. Terutama pada sosok Halu yang komitmen banget sama apa yang dijalaninya. Gak peduli apa yang akan terjadi.
Meskipun Hockey gak seterkenal baseball atau sepakbola *di Jepang*.

Selama nonton juga kita sering diajak buat ngeliat dan ngerasain tensi tinggi permainan Hockey yang kalau kata Aki "penuh darah dan kesakitan". Kita dibuat tegang dengan sruduk-srudukan dan ndelosor-ndelosornya para pemain Hockey saat mereka bertanding. Meskipun sebenernya Hockey tuh menurutku bukan olahraga yang harus melibatkan kekerasan fisik, tapi ternyata ya melibatkan kekerasan fisik juga gitu deeehhh. Maka gak heran Aki nyebutnya "penuh darah dan kesakitan".

Ditambah dengan backsound dan OST dari lagunya Queen yang judulnya I was Born to You itu jadi makin emosional dan greget banget waktu ngikutin dramanya. Bikin deg-degan gimana gituuu.... merinding-merinding disko gitu deh.... hahahaa.....

Tim Blue Scorpion

Tapi nonton drama ini gak melulu disuguhi tegangnya permainan Hockey aja. Kita juga diajak buat melting dan gemes sama kisah cintanya Halu sama Aki. Sebenernya dari awal, aku udah bisa nebak kalau di akhir cerita drama ini nanti si dua pemeran utama itu bakal saling suka dan jadian, tapi proses ke akhirnya gimana Halu dan Aki bisa jadian itu yang bikin penasaran. Apalagi nanti Aki juga harus menghadapi lagi (mantan) pacarnya yang ditunggu-tunggu dan gak pernah muncul tapi tiba-tiba muncul lagi.

Di drama ini juga kita dikasih liat tentang bagaimana penting dan eratnya persahabatan antara Halu dan teman-teman se-klubnya, juga persahabatan antara Halu dan Yamato Hotta. Yamato ini juga yang nantinya akan jadi salah satu orang yang berperan penting dalam menjembatani hubungan antara Halu dan Aki.

Selain bersama Yamato, Halu yang berwatak keras diam-diam membantu juniornya yang bernama Makoto untuk bisa menjadi pemain Hockey yang baik. Makoto yang memiliki kebiasaan suka minum alkohol dan merokok, 'dihancurkan' habis-habisan oleh Halu ketika Makoto mendapat surat peringatan oleh pengurus klub. Asli waktu liat episode yang ini, aku sebel abis sama Halu. Kupikir Halu bakal ngebela Makoto di depan asisten pelatih dan juga pelatih Hyodo yang mengeluarkan surat peringatan karena Halu benci sama pelatih Hyodo, taunya Halu malah ngabisin Makoto. -_-

Asli lah, nonton drama ini tuh nano-nano. Kalian harus buktiin sendiri!!

Aki dan Halu di awal kesepakatan mereka.

Selain emang plot cerita yang seru banget, drama ini juga didukung sama pemain-pemain dengan acting yang superb! Terutama si pemeran utamanya yaitu Takuya Kimura.

Takuya Kimura gak pernah gagal buat meranin suatu peran. Dia selalu totalitas dan keren abiss saat memerankan suatu peran. Begitu pun di "Pride" ini, Takuya Kimura sukses banget memerankan tokoh Halu yang cool, keren, misterius, idolable *apasiiihh* dan sedikit ambisius tapi ternyata rapuh dan kesepian di dalam diri dan perasaanya. Bikin pengen karungin trus bawa pulang.. #eh.

Acting Takuya Kimura pas main hockey juga unchhh keren banget. Berkesan kayak dia emang udah jadi pemain hockey profesional. Gak salah, pasca drama ini dan beberapa drama lainnya dia ada orang-orang yang terinspirasi dan berhasil sukses dalam bidang karir seperti yang diperankan oleh Takuya Kimura.

[Baca juga : Inspiring Takuya Kimura]

Dan salah satu line atau dialog yang paling khas adalah "Maybe" dan "Must be" yang diucapin Halu.

Dan satu scene yang paling terkenal dan memorable adalah scene memegang dada kanan sambil menundukkan kepala yang sering banget dilakuin Halu yang akhirnya diikutin sama semua teman se-klubnya dan juga semua penonton. (posenya mirip kalau kita lagi mengheningkan cipta atau lagi hormat bendera gitu).

Most memorable scene!

Buat drama ini, aku ngasih 8 poin dari 10 poin laah....

Yuk nonton yuk. 11 episode gak bakal kerasa dan gak bakal bosen kok diliatnya... :D

Dan meskipun drama ini tuh udah terhitung drama lama bangeeettt. Tapi masih cucok dan asik buat ditonton kok. Meski yaa kesan agak-agak jadul gimana gitu kerasa, kayak jadulnya mobil dan HP yang dipake sama Halu, tapi kalau secara cerita drama ini dijamin gak akan mengecewakan. :D
Share
Tweet
Pin
Share
6 comments
Hyaaaa..... selamat ulang tahun Om Takuya Kimura. Semoga semakin ganteng dan hawt di usia yang sekarang. Hahahahaa....

Usianya berapa? Googling ajaaaa..... :v :v

 
Btw, Om Taku tahu banget deh gimana caranya nyenengin fans-fansnya ini. Setelah beberapa bulan gak tahu info sama sekali tentang Om Taku. Trus selama hampir setahun ngegalauin Om Taku yang gak ada project drama, plus ngegalauin SMAP akhirnya memilih keputusan untuk bubar setelah sama-sama sejak tahun 1989 :'( *yang ini galau tingkat berat banget* akhirnya jelang 13 November ini, info tentang project-projectnya Om Taku muncul juga.

Pertama, sebagai persembahan terakhir sebelum resmi bubar, SMAP bakal ngerilis album "SMAP 25 YEARS" yang berisi lagu-lagu pilihan dari album pertama SMAP yang dirilis tahun 1991 sampe album terakhirnya SMAP di tahun 2015 lalu.

Kedua, teka-teki kemanakah Om Taku di 2016 ini kenapa kok gak ada project drama padahal biasanya tiap tahun minimal ada satu drama yang dibintangin akhirnya terungkap juga. Selain karena kondisi SMAP yang emang lagi ada masalah, Om Taku ternyata lagi ngerjain project film. Yihhaa... abis film HERO 2015 Om Taku rilis film lagi... :*

Takuya Kimura as Manji at "Mugen no Junin (Blade of The Immortal)"

Film Om Taku yang baru ini berjudul "Mugen no Junin (Blade of The Immortal)". Om Taku berperan jadi tokoh bernama Manji seorang ksatria yang kena kutukan jadi immortal. Untuk bisa memutus kutukan immortalnya, Manji harus membunuh 1000 orang penjahat. *uwwwooooo*

Film "Mugen no Junin (Blade of The Immortal)" ini akan dirilis di Jepang pada tanggal 29 April 2017. Masih lama siihhh emang. Tapi excited bangeet karena kayaknya filmnya bakal seru bangeett.

Intip trailernya deh kalau gak percaya :D



Yang ketiga, Om Taku akan kembali ke J-Drama land tahun depan. Uyeeaaayy.... *ini yang ditunggu-tunggu*

Setelah sukses dengan drama I'm Home di tahun 2015 kemarin, Om Taku akan balik main drama lagi di tahun 2017 mendatang. Drama baru Om Taku ini berjudul "A Life ~ Itoshiki Hito (A Life ~ Beloved)". Menariknya di drama terbarunya ini, Om Taku bakal main bareng lagi sama Yuko Takeuchi. Yaps, sebelum "A Life" ini Om Taku dan Yuko Takeuchi pernah main bareng yakni di drama "Pride" yang rilis tahun 2004 lalu. Woah setelah 13 tahun berlalu, mereka diketemuin lagi!

My PRIDE couple will be reunited!! :D

Yuko Takeuchi - Takuya Kimura. Pride (2004)

Dari sinopsis yang aku baca, "A Life ~ Itoshiki Hito (A Life ~ Beloved)" ini bercerita tentang :
Kazuaki Okita (yang diperankan oleh Takuya Kimura) seorang dokter yang dipaksa mengundurkan dari rumah sakit tempatnya bekerja. Setelah pemaksaan pengunduran diri itu, Okita memutuskan untuk pergi ke Amerika Serikat. Keputusannya pergi ke Amerika Serikat ini juga berarti meninggalkan kekasihnya Mifuyu (yang diperankan oleh Yuko Takeuchi).

10 tahun kemudian, Okita kembali dan ia sudah bertransformasi menjadi seorang dokter bedah dengan keterampilan yang sangat luar biasa. Kembalinya Okita ini adalah untuk menyelamatkan mantan gurunya (diperankan oleh Akira Emoto) dari penyakit berbahaya. Namun faktanya, ternyata mantan guru yang harus diselamatkan Okita ini adalah ayah dari Mifuyu. Dan selama kepergian Okita ke Amerika Serikat, Mifuyu ternyata sudah menikah dengan Masao Danjo (diperankan oleh Tadanobu Asano) teman baik Okita yang sekarang menjabat sebagai wakil direktur dan pewaris rumah sakit. Keadaan semakin bertambah buruk bahwa pada kenyataannya, Masao lah orang yang diplot untuk memaksa Okita mengundurkan diri *atau memaksa keluar Okita (?)* 10 tahun yang lalu.

Okita harus menghadapi segala macam cobaan berat untuk menyelamatkan gurunya. Tapi dia tidak pernah menyerah di tengah pusaran cinta, hasrat, persahabatan, kecemburuan dan kebanggaan. Okita mungkin canggung dengan kondisi yang ada tapi janjinya untuk melayani pasien dengan sepenuh hati membuatnya bertahan. Jalan hidupnya untuk dapat bekerja di rumah sakit ini membuatnya mulai bertanya pada diri sendiri apa arti kesehatan yang sebenarnya.

Uwoo... uwooo... dari sinopsisnya aja kayaknya bakal seru banget nih dramanya Om Taku. Jadi semakin gak sabar pengen liat Om Taku dengan jas dokter dan scene operasi. Ulalaaaa.... Meskipun aku agak keki juga sih liat scene operasi dengan darah-darah itu, tapi tetep aja penasaraaaann.

Peran jadi dokter ini semakin menambah panjang peran profesi yang diperanin Om Taku. Di drama-dramanya terdahulu Om Taku udah pernah berperan sebagai pianis yang hebat di drama Long Vacation (1996), hairstylist di Beautiful Life (2000), co-pilot di drama Good Luck!! (2003), atlet Ice Hokey di Pride (2004) pembalap di Engine (2005), presiden di Change (2008) dan jaksa di Hero (2001, 2006, 2007, 2014, 2015). Dan beberapa dari peran-peran itu, bisa menginspirasi banyak orang.

Baca juga tentang : Inspiring Takuya Kimura

Takuya Kimura dan Takahashi Rai di drama I'm Home (2015)

Hmmmm.... dengan adanya project drama Om Taku ini, itu berarti tahun depan selain berkelana di dataran Seoul dan sekitarnya (baca K-Drama) seperti yang biasa terjadi, aku juga akan kembali berjalan-jalan ke dataran Tokyo dan sekitarnya (baca J-Dorama). Rasanya seperti sudah lama tidak berjalan-jalan di J-Dorama setelah Itazurana Kiss Love in Tokyo 1 dan 2, 5-ji Kara 9-ji Made (baca: Go-ji Kara Ku-Ji Made) atau From Five to Nine, dan I'm Home. Sebenernya sempet ngikutin Mars ~ Tada Kimi wo Aishiteru sih... cuma gak tuntas karena keburu bosen duluan karena sub-nya yang telat banget :(

Aaahh.... jadi gak sabar nunggu tahun depan.

Om Taku...... I'm waiting for youu..... :* :* :*





Sumber :
aramajapan.
1. Catch Kimura Takuya as Manji in “Blade of the Immortal” live action film teasers!
2. Kimura Takuya returns to Jdramaland in “A LIFE ~ Itoshiki Hito” with a star studded cast
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Musik atau lagu sepertinya gak akan pernah bisa dilepasin sama hidup manusia. Mau lagi seneng, sedih, bete, bosen lagu bisa nemenin. Lagu pun juga katanya bisa mengekspresikan perasaan yang lagi dirasain seseorang. Bahkan katanya, kalau ada orang yang lagi dengerin lagu atau lagi nyanyiin lirik dari suatu lagu itu prosentasenya 1% bener-bener dengerin atau nyanyiin lagunya, sisanya yang 99% itu curhat terselubung. Hahhahaaa....

Gitu pun aku niih.
Aku tuh bener-bener gak bisa dilepasin sama yang namanya dengerin lagu. Mau lagi ngerjain berita di kantor, nyuci piring, setrika, nyapu di rumah, atau bahkan P** di WC pun kalau emang lagi pengen sambil dengerin lagu yaa ditenteng aja tuh HP plus headsetnya dibawa ke WC, even kalau lagi naik motor mau pergi kemana gituuu aku gak bisa ninggalin HP sama headset *yang ini gak patut dicontoh* #FIX

Baca juga : Ketika Fitri Naik Motor.

Naaahhhh.... pada penasaran gak sebenernya lagu-lagu apa aja sih yang ada di playlist music playerku? Yang sering banget aku dengerin yang nemenin aku ngerjain segala aktivitasku.

Sini... sini.... aku kasih tauu... :D


Eh, tapi sebelum aku ngasih list beberapa lagu yang ada di playlist music playerku yang sering banget aku dengerin, sebelumnya aku mau ngasih tau dulu nih kebiasaanku kalau lagi dengerin lagu kayak gimana.

Aku tuh kalau lagi dengerin lagu tergantung sama situasi dan kondisinya. Kalau lagi bikin postingan blog kayak gini, biasanya aku dengerin lagu dari aplikasi AIMP3 atau buka YouTube di laptop. Kalau lagi mobile, mondar-mandir kesana kesini kayak setrikaan :p aku biasanya dengerin lagu dari aplikasi Play Music yang ada di HP.

Nah, lagu-lagu yang akan aku masukin di list ini adalah lagu-lagu perwakilan dari masing-masing aplikasi tempat aku sering dengerin lagu. Lagu yang masuk ini selain sering banget aku dengerin juga karena (biasanya) punya cerita kenapa dia sampai masuk ke playlist laguku sehingga lagu itu berkesan bangeeett.
Udahlah yuks cekidoott lagu-lagu apa aja ituu.... :D

1. Davichi - Love is To Give



Seperti yang udah aku ceritain panjang lebar banget DISINI (buka dan baca yaaakk :v), aku suka sama lagu ini tuh awalnya karena ngeliat foto-foto teaser MV-nya yang nunjukin Lee Jong Suk sebagai bintangnya. Berhubung pas itu lagi demen banget sama drama W dan juga Lee Jong Suk maka penasaran dan pengen liat lah MV-nya.

Eh, taunya pas liat MV-nya dengerin lagunya langsung baper, langsung suka. Langsung jatuh cinta.... :* <3

2. 2PM - Promise



Awal mula suka lagu ini tuh gara-gara efek domino abis nonton dramanya si babang Taecyeon yang judulya "Let's Fight Ghost" (reviewku tentang LFG bisa dibaca DISINI).

Rilisnya single "Promise" dari album ke-6 2PM berjudul "Gentlemen's Game" ini kebetulan deketan banget sama selesainya LFG tayang. Jadi efek abis kelepek-kelepek sama pesonanya babang Taec di LFG lanjut sama pesonanya babang Taec di MV-nya Promise ini.

Awal denger lagu ini, awalnya aneh. Karena mungkin efek lagu baru. Tapi setelah berkali-kali denger lagu ini akhirnya seru juga lagunya. Gara-gara lagu ini juga, lagu-lagu lain punyanya 2PM jadi nyaut dan nangkring di list lagu yang sering diputer. Rata-rata lagu lama sih. Tapi masih enak buat didengerin. Kayak A.D.T.O.Y, Come Back When You Hear This Song, Go Crazy, Only You, Thank You, dll.

Efek abis denger dan liat MV Promise ini juga selain jadi dengerin lagu-lagu 2PM yang lain juga berefek pada gak hanya terpesona sama babang Taec tapi jadi terpesona sama semua member 2PM.  Hasilnya, sekarang isi history YouTubeku isinya tentang 2PM semua..... :/

Siaul! Balik lagi demam 2PM gara-gara ini. >.<

3. Madtown - Emptiness



Lagu yang dirilis 4 bulan lalu ini tuuh aku taunya gara-gara efek domino juga. Hampir sama kayak kasus lagunya 2PM yang Promise itu.

Jadi ceritanya aku bisa tau dan berujung dengan suka lagu ini dan suka sama member dan grupnya gara-gara salah satu membernya yaitu Jota ikutan di Cool Kiz on The Block (CKOTB) edisi voli *yang gak tau CKOTB silahkan googling aja :p*. Awal mula nonton CKOTB itu juga pas lagi gabut di kantor. Mau ngerjain tulisan masih stuck, akhirnya nge-YouTube aja. Pas buka YouTube juga bingung mau liat apa. Pas liat post akun YT-nya KBS World yang tentang CKOTB di suggest post, iseng di-klik aja. Eh taunya seru dan malah kepincut sama dua orang pemainnya yang ganteng. Yaitu Hakjin dan Jota. Dari situ merembet deh searching tentang Hakjin dan Jota.

Dari hasil searching-an, yang hasilnya paling menyenangkan adalah Jota yang ternyata dia adalah salah satu member boyband "Madtown". Madtown ini debut tahun 2014 lalu di bawah JTunes. Sebagai grup, Madtown emang masih bisa dibilang kalah sih sama grup-grup yang lain. Tapi entah kenapa aku suka aja sama grup ini. Mungkin karena membernya somplak semua kayak member 2PM. Hahahaa... *secara detail tentang Madtown mungkin akan kuceritain di postingan terpisah*

Kalau ngomongin lagu Emptiness ini, lagu ini cucok buat yang lagi menyesal abis mutusin pacar. Dan berharap bisa balikan lagi sama mantan. Bukan karena gak bisa move on. Tapi karena merasa bersalah karena dengan kelakuan yang udah dilakuin ke mantan.

"This emptiness, fill my void
Without you these days
I'm a void, it make me so sad
Over meaningless word, you left me
I'm left with a hole that you used to fill"

Dari lagu ini, aku jadi juga dengerin lagu-lagu Madtown yang lain kayak YOLO, OMGT, LIE, I'm Serious, Thinkin' About You, dan Candy Fluff.

4. Gummy - You are My Everything



Waaaahhh kalau lagu ini sih gak perlu terlalu panjang buat diceritain gimana bisa suka sama lagunya.

Intinya karena drama yang shuper fenomenal itu.

Gara-gara Descendants of The Sun!

Gara-gara Kapten ganteng Yoo Si Jin dan gara-gara mbak Dokter cantik Kang Mo Yeon yang kisah cintanya gemes-gemes unyu.

Dan gara-gara Song Joong Ki juga bilang kalau lagu ini lagu favoritnya dia. #uhuk.

Selain lagu ini, lagu-lagu lain yang jadi OST-nya Descendants of The Sun pun aku suka!! :D

5. Kim So Hee ft Song Yoo Bin - Coincidence



Lagu ini aku suka karena efek drama. Drama LFG-nya Babang Taecyeon 2PM dan dedek cantik Kim So Hyun.

Di drama lagu ini muncul pas di momen-momen lucu dan bahagianya Bong Pal sama Hyun Ji.

Lagu ceria ini cucok didengerin kalau lagi jatuh cinta gitu deh.
Sambil inget-inget gebetan dan hal-hal manis yang dilakuin berdua... #eak.

Kalau jomblo, ngayal aja bisa kentjan sama babang Taecyeon... :p

6. Park Bo Ram - Please Say Something Even Though It is a Lie



Kalau lagu ini, aku suka karena ada Lee Jong Suk-nya. Ya iyalaaaaahhh.... lagu ini kan emang OST dramanya Lee Jong Suk yang "W-Two World" itu. Yang bikin mikir sampe pusing pas liatnya, tapi tetep aja diikutin sampe tamat. Hahahaha....

Lagu ini pertama muncul di epsidoe berapa yaaa.... aku lupa. Yang jelas ini tuh lagu yang mewakili perasaannya Oh Yeon Joo yang berharap kalau Kang Chul, pria dari dunia webtoon yang sangat dia sukai juga punya perasaan yang sama kayak dia.

Lagu sendu ini cucok didengerin kalau lagi baper-baper unyu gitu. Yang lagi nunggu kepastian perasaan gebetan :p

Efek dari lagu ini, aku juga jadi dengerin lagunya N (Vixx) feat Yeoeun (Melody Day) yang judulnya Without You. Ini juga OST dari W-Two World. Cuma dua lagu ini yang aku suka dari semua OST-nya W.

7. Gummy - Moonlight Drawn by Clouds



Yaaaa.... lagi-lagi lagu yang aku suka dengerin berasal dari OST-nya drama Korea.

Sama kayak judul lagunya, lagu ini adalah OST dari drama Moonlight Drawn By Clouds yang dibintangi sama Park Go Bum dan Kim Yoo Jung. Sebenernya drama ini kayaknya asik buat ditonton karena banyak temen-temen Korealitaku yang nonton dan ngikutin drama ini. Cuma entah kenapa aku sendiri belum tertarik buat nonton dramanya secara full. Kemaren sih sempet ngintipin episode terakhirnya, niatnya buat mancing siapa tau trus jadi tertarik. Taunya tetep aja aku gak dapet feel buat tergerak nontonnya. Hehehee...

Tapi terlepas dari aku belum nonton dramanya, aku seneng banget sama lagunya yang satu ini. Mungkin karena dinyanyiin sama Mbak Gummy, jadi lagu ini punya daya tarik yang hebat bangeeett.

Setelah sukses dengan You're My Everything, Mbak Gummy menjerat hatiku dengan lagunya yang ini. *melipiiirr*

8. JYJ - Found



Dan lagiii..... lagu dari OST drama Korea.

Gak tau kenapa, OST drama Korea tuh juga endeus banget buat didengerin.
Jadi selain nikmatin cerita dramanya, drama Korea tuh punya magnet di OST-nya yang juga asik buat didengerin. Yang kadang berujung gak bisa move on dari dramanya.

Tapi untuk kasus lagu Found-nya JYJ ini sama Moonlight Drawn by Clouds-nya Gummy tadi, aku murni suka sama lagunya yang easy listening dan ngena di hati bukan karena abis nonton dramanya.

Kalau urusan drama, Moonlight Drawn by Clouds sama Sunkyungwan Scandal aku gak ngikutin dramanya.

Lagu Found ini kalau gak salah adalah lagu pertamanya JYJ setelah Junsu, Yoochun, dan Jaejoong hengkang dari TVXQ *koreksi kalau aku salah*.

Aku suka sama lagu ini karena apa yaaa lagu ini cheer up banget gitu deh. Dengan beat yang asik buat didengerin. Ditambah suaranya Junsu, Yoochun, dan Jaejoong yang ajiibb. Cobain deh!

Di masanya lagu ini sempet bisa bikin aku addict banget sama JYJ. Lagu-lagunya JYJ menuhin playlist. Kayak lagunya yang Empty, In Heaven, Fallen Leaves, dll. Trus video-video tentang JYJ juga menuhin list history YouTube. Mirip kejadian 2PM yang sekarang.
9. SMAP - Sekai ni Hitotsu Dake No Hana




Yaakkk di list lagu ke sembilan ini, aku masukin lagu Jepang terfavoritkuuu..... <3

Lagu ini lagu lawas banget. Dirilis tahun 2003 dan jadi lagu terlaris di Jepang.

Lagu ini punya lirik yang ajib bangeeettt.... dimana lagu ini tuh memotivasi kita untuk jadi diri kita sendiri. Jangan suka membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Karena kita dan orang lain itu berbeda. Dan kita selalu punya kelebihan dibanding dengan orang lain.

Because each person prefers a different type.

Lagu ini juga bisa dibilang salah satu lagu yang memotivasiku banget selama ngerjain skripsi setahun yang lalu. Bisa dibilang lagu ini juga jadi lagu tema-nya skripsiku. Berbulan-bulan selama ngerjain skripsi lagu ini jadi semacam lagu wajib yang harus didengerin (selain lagu-lagu SMAP yang lain. Haha.. pas skripsian aku lagi demam SMAP :v)

Dan meskipun sekarang lagi mabok lagu Korea, lagu ini masih punya tempat khusus di hati. Dan sampe sekarang masih suka didengerin. Dan dua baris liriknya, aku jadiin pegangan hidup :

Number one ni naranakutemo ii
 (It’s alright if you can’t be number one)
Motomoto tokubetsu na only one
(Because from the start you were a special, only one!)

Tapi ini bukan berarti kita gak perlu berusaha keras untuk bisa jadi yang terbaik. Berusaha untuk jadi terbaik itu tetap harus. Tapi kalau setelah berusaha keras, kita tetep gak bisa jadi nomer satu atau yang terbaik, gak masalah. Karena dari awal kita sudah spesial, hanya satu! :)

10. Kis-My-Ft2 - Good Night

Lagu ini adalah lagu satu-satunya yang di YouTube gak ada videonya ataupun audionya. Sebenernya ada sih yang bajakannya, tapi bajakannya bajakan parah. Males banget mau ngambil. Masih mending Sekai Hitotsu Dake no Hana-nya SMAP itu. Aku masih bisa nemuin yang versi audio aslinya meskipung video atau gambarnya editan.

Jadi.... maafkan buat lagu ini aku gak bisa ngasih preview gimana lagunya. Kalau penasaran coba search aja di Mbah G dengan keyword sesuai judul di atas. :D

Sebenernya dulu.... lagu ini pernah ada videonya yang bagus. Video dari konser Kis-My-Mint-nya nya Kis-My-Ft2 tahun 2012. Bukti video dari lagu ini pernah eksis adalah aku sampe bisa bikin postingan INI. Tapi pas aku nyoba ngecek lagi beberapa waktu lalu, ternya videonya udah mendadak ilang gitu dari peradaban YouTube. Mungkin dihapus sama yang upload. :'( *hiks*
Yang jelas lagu ini endeuss bangeeett. Sesuai sama judulnya "Good Night" lagu ini cocok didengerin malem-malem jelang mau tidur gitu. Bisa bikin perasaan adeeeemmm..... *sambil meluk-meluk Taipi sama Tama* :p

Atau bisa juga didengerin kalau perasaan lagi sendu juga.

Intinya mah ini salah satu lagu sendu nan mellow paling jawara punyanya Kis-My-Ft2. Aku seneng banget pas bisa nemu lagu ini. Karena kebanyakan lagunya Kis-My-Ft2 tuh genrenya bukan yang kayak gini. Mereka tuh lagu-lagunya kebanyakan up beat gitu deeh. Semacam "Kiss Damashi" atau "Gravity" gitu.



Yaaa itu tadi deehh 10 lagu pilihan dari beberapa puluh lagu yang ada di playlist laguku yang sering banget aku puter dan aku dengerin akhir-akhir ini. Kebanyakan emang lagu Korea siihh, gak tau kenapa akhir-akhir ini emang lagi seneng banget aja sama lagu-lagu Korea setelah sempet di awal tahun kemaren seneng banget lagu-lagu Jepang (utamanya lagu-lagunya SMAP) :D

Gak ada alasan khusus juga kenapa kok aku lagi seneng banget dengerin lagu Korea, bukan lagu Barat ataupun lagu Indonesia. Satu yang pasti, aku kalau dengerin lagu tuh tergantung sama momen yang lagi aku senengin di satu waktu itu. Gak peduli itu lagi tren di masyarakat atau nggak. Kalau moodku lagi suka sama lagu atau sama suatu grup, bisa aja aku dengerin lagu-lagunya.

Kayak sekarang aku lagi suka (lagi) sama  2PM, selain lagu-lagu yang aku sebutin di atas, aku juga lagi sering banget dengerin lagu-lagunya 2PM.

Dan ini juga bukan jadi indikasi kalau aku gak cinta karya musik anak bangsa. Aku tetep cinta kok. Cuma kalau sekarang emang lagi suka dengerin lagu-laku Korea aja.
Sesekali aku juga masih dengerin lagu Indonesia kok.
Masih sempet suka sama lagunya Mytha yang Aku Cuma Punya Hati, trus OST-nya Surga Yang Tak Dirindukan yang dinyanyiin Krisdayanti. Tapi kalau ditanya sekarang lagi suka lagu Indonesia (utamanya yang baru) apa? Aku gak bisa jawab karena aku gak ngikutin perkembangan lagu Indonesia. Kalaupun aku suka lagu Indonesia tuh biasanya lagu-lagu lama. Heheheee.....

Jadi ya gitu laahhh.... :)

Kalau kamu, lagi suka dengerin lagu apa nih gaes?

Share yuukkk... :D
Share
Tweet
Pin
Share
6 comments
Sebenernya aku udah dari lama banget kepengen ngereview film yang satu ini. Tapi berhubung dulu itu cuma punya videonya yang tanpa sub, maka ditunda dulu deh ngereviewnya. Dan setelah kemarin ini udah nemu subtitle-nya, maka aku putuskan untuk #RabuReview kali ini aku isi tentang film ini.


Judul : HERO (The Movie 2015)
Sutradara : Masayuki Suzuki
Negara : Jepang
Bahasa : Jepang
Genre : Mystery-Comedy, Drama
Durasi : 120 menit
Distributor : Toho
Rilis : 18 Juli 2015

Pemain :
Takuya Kimura sebagai Kohei Kuryu
Keiko Kitagawa sebagai Chika Asagi
Takako Matsu sebagai Maiko Amamiya
Koichi Sato sebagai Keisuke Matsuba


Sebelum masuk tentang gimana review dan kesan-kesanku abis nonton film ini, yuk diintip dulu trailer filmya... :)



PLOT

Seperti yang udah terlihat di trailer, film ini dibuka dengan adegan dimana terjadi sebuah kecelakaan lalu lintas. Dimana seorang perempuan cantik menjadi korban tabrakan sebuah mobil hingga tubuhnya terpelanting dan kemudian meninggal. Kasus kecelakaan tersebut kemudian ditangani dan diusut oleh seorang jaksa bernama Kohei Kuryu, seorang jaksa yang 'unik'.

Dalam penangannya, kasus kecelakaan tersebut ternyata juga melibatkan Maiko Amamiya. Keterlibatan Amamiya ini dikarenakan perempuan yang menjadi korban kecelakaan yang kasusnya ditangani oleh Kuryu ternyata adalah saksi kunci dari kasus yang ditangani oleh Amamiya yakni tentang rencana pemerasan yang akan dilakukan oleh geng yakuza dan broker tanah. Namun sebelum Amamiya berhasil memperoleh keterangan si saksi, si saksi sudah lebih dulu terbunuh akibat kecelakaan (kasus yang ditangani Kuryu).
Sehingga untuk tetap menyelesaikan kasus yang ditanganinya, Amamiya pun harus bertemu dan bekerja sama dengan Kuryu. Sesuatu hal yang dihindarinya......

Meskipun dengan berat hati, Amamiya akhirnya mau bekerja sama dengan Kuryu. Bersama dengan Kuryu dan juga style khasnya dalam menangani kasus, Amamiya dan Kuryu memulai investigasi terkait kasus yang mereka tangani.

Saat Kuryu, Amamiya dan para asisten mereka melakukan pengecekan lokasi tempat kejadian perkara, Kuryu menemukan fakta bahwa lokasi terjadinya kecelakaan tersebut adalah dekat dengan sebuah gedung yang ternyata adalah gedung Kedutaan Neustria (Swiss), tempat yang terlarang untuk diinvestigasi.

Mampukah Kuryu dan Amamiya memecahkan kasus yang mereka tangani?
Mengingat kasus yang mereka tangani ternyata bersangkut paut dengan kedutaan negara lain dan juga berurusan dengan politik dan hubungan bilateral antar dua negara?


KESAN

Kesan abis nonton film ini tuh pertama pasti pusing! Pusing mikirin keterkaitan antara oknum satu dan oknum yang lain. Keterkaitan antara kejadian satu dan kejadian yang lain. Intinya nonton drama ini tuh dikit banyak harus mau mikir dan juga jeli. Kalau nggak pasti gak bisa ngeh apa yang terjadi.
Yaahhh namanya juga film mystery yang didalemnya ada unsur-unsur kriminalnya. Jadi ya harus (ikutan) mikir kayak jaksa Kuryu. Eheheee...

Tapi tenang ajaaa... nonton drama ini tuh meskipun diajak mikir yang serius-serius, kita juga diajak ketawa-ketawa juga kok. Ketawa sama kelakuan-kelakuan absurdnya Kuryu yang abnormal banget sebagai jaksa. Belum lagi tingkah-tingkah konyol jaksa-jaksa lain plus asistennya (temen sekantor sama Kuryu) yang juga gak kalah absurdnya.

Nonton film ini juga disuguhin sama kisah cinta yang belum kelar antara Kuryu dan Amamiya. Tentang gimana Amamiya harus profesional bekerja sementara ia harus kerja sama sama mantan. Tentang gimana dia gak terjebak CLBK padahal di kondisi yang sama ia sudah punya pacar.
Yupss... dulu Amamiya pernah menjadi asisten Kuryu. Dan saat Amamiya menjadi asisten Kuryu mereka pernah terjebak cinta. Emang sih gak secara gamblang diceritain kalau mereka tuh cinlok, tapi ada scene-scene yang nunjukin kalau Kuryu dan Amamiya saling suka *uhuk*

Cewek-cewek di sekitar Kuryu
(Kiri : Chika Asagi - asisten Kuryu (sekarang). Kanan : Maiko Amamiya - (mantan) asisten Kuryu)

Nonton film ini tuh semacam dapat paket lengkap deh yaaa.
Selain pemainnya kece-kece... kita juga bisa belajar tentang hukum dan dunia perjaksaan. Itu sudah jelas. Kalau selama ini kita cuma tahu kalau tugas jaksa di pengadilan itu memberikan dakwaan atau tuntutan hukum pada seseorang yang dinilai bersalah, disini kita diajak belajar dan tahu gimana proses kerja seorang jaksa sejak sebelum pada proses pengadilan.

Selain itu, dari sosok Kuryu, kita juga diajak untuk teliti, peka, menghargai proses, dan gak mudah percaya sama yang orang bilang sebelum kita tahu sendiri. Kita juga diajak buat teliti dan memperhatikan dengan baik apa yang ada di sekeliling kita sebelum membuat keputusan. Juga jangan menyepelekan hal-hal kecil, siapa tahu hal-hal yang kita anggap kecil justru jadi penggenap hal yang besar. Plus, kita juga diajak buat gak selalu menilai orang cuma dari penampilannya aja. Kuryu dengan penampilannya yang terkesan urakan, ternyata punya kemampuan analisis dan menyelesaikan kasus yang manteb dan tokcer abiss.

Istilahnya mah : "Don't judge book by the cover" aja gitu.

Hahaha

Baca juga : Inspiring Takuya Kimura


Kuryu's style.
Jaksa yang gak pernah mau pake baju formal!

Dari drama ini juga kita bisa belajar bahwa sepinter apapun kita, sejenius apa pun kita. Kita masih perlu bantuan orang lain. Dengan bantuan orang lain, masalah paling sulit pun dapat teratasi.

Ini dibuktikan sama Kuryu dan juga Amamiya, dengan bantuan dari teman-temannya, mereka  berdua akhirnya bisa memecahkan kasus yang sedang mereka tangani.

Dan satu lagi, kita gak boleh putus asa!
Meskipun banyak halangan dan cobaan, pasti ada jalan keluar untuk menyelesaikan masalah.
Seperti Kuryu yang harus berhadapan dengan pihak Kedutaan Neustria yang terkesan menutup-nutupi keterlibatan orang kedutaan dalam kasus yang ditangani Kuryu sampai nyawa Kuryu yang nyaris melayang karena dicelakai oleh orang tak dikenal karena berani-berani mengivestigasi kasus yang melibatkan orang kedutaan, tapi Kuryu gak meyerah. Dia dan tim-nya terus maju untuk menemukan dan membuka kebenaran.....

HERO's Team

So far, dari 10 poin aku ngasih 8 poin untuk drama ini.
Karena di drama ini gak ada lagu OST-nya yang keceeee.... :'(

Tapi di drama ini kita gak akan dikecewain sama acting para pemainnya.
Acting-acting para pemainnya jempolan semua!
Siapa sih yang meragukan acting keren dan jempolannya Takuya Kimura? The King of Dorama?
Atau acting dari si cantik Keiko Kitagawa?
Atau acting serunya Takako Matsu yang juga pernah ngisi soundtrack lagunya Frozen (versi Jepang)?
Intinya maahh kalau masalah acting, para pemain di film ini udah jawara semua!


Tertarik untuk nonton?

Nonton yuukkk!! :)


Oiya, sebagai info film HERO 2015 ini adalah film HERO kedua setelah film HERO pertama yang dirilis pada tahun 2007 lalu.

Sementara HERO sendiri awalnya adalah drama seri yang ditayangkan oleh Fuji TV pada 2001 lalu.
Pada penayangannya 2001 lalu, drama ini berhasil meraih rating rata-rata 30an% di masing-masing episodenya. Menjadikan HERO sebagai drama dengan rating tertinggi.

Kemudian pada tahun 2006, pihak Fuji TV membuat HERO Spesial.

Tahun 2007, dibuat film HERO yang pertama.

Kemudian tahun 2014, HERO season kedua dibuat.

Dan tahun 2015 dibuat film HERO ini.

Semuanya bercerita tentang Kuryu dan kasus-kasus yang ditanganinya.

Tapi meskipun HERO ini terkesan berseri. Tapi kamu gak harus nonton HERO dari yang sesi pertama alias HERO tahun 2001. Kamu langsung nonton film ini juga gak masalah. Gak akan bingung memahami jalan ceritanya.
Atau kalau senggang, nyoba nonton dari yang drama seri HERO yang season kedua (tahun 2014) juga gak boleh.
Lebih afdhol sih nonton dari awal... #plak

Last,
Enjoy watching guys! :)
Share
Tweet
Pin
Share
19 comments
Wohhooo....
Kisumai fans ayo koprol bareng-bareng... #eh
Nggak deh... ayo joged bareng-bareng aja.

"Kis-My-Ft2 to Release New Dance Track Single "Gravity""

Itu judul artikel dari aramajapan yang aku temuin pas jalan-jalan di tumblr siang tadi. Kebetulan di tumblr aku follow tumblr-nya aramajapan. Jadi tiap ada berita baru di arama, headlinenya langsung kebaca gitu di timelinenya tumblr. Gak penting ya? Ya udah deh.... Cuma ngasih tau aja kok.. :p

Hahahaaa...
Jadiii.... isi dari artikel yang judulnya aku tulis di atas itu nginfoin bahwa idol grup Kis-My-Ft2 bakal ngerilis single baru yang berjudul Gravity. Sebenernya lagu Gravity ini lagu yang familiar banget didenger kalau lagi nonton dorama "MARS - Tada Kimi wo Aishiteru". Soalnya lagu Gravity ini jadi theme song-nya drama "MARS" yang dibintangi sama Taisuke Fujigaya, salah satu member dan centernya Kis-My-Ft2.

Sedikit review tentang dorama "MARS - Tada Kimi wo Aishiteru" bisa dibaca DISINI!

Ngintip-ngintip di web-nya Johnny's a.k.a web resmi managementnya Kis-My-Ft2 single Gravity ini baru akan dirilis resmi tanggal 16 Maret 2016 mendatang padahal lagu ini udah jadi theme song-nya dorama "MARS" yang udah tayang sejak 24 Januari 2016 lalu. Gak paham deh kenapa bisa gitu skenario jadwal perilisan singlenya.


Seperti lagu-lagu Kis-My-Ft2 yang udah-udah, Gravity ini lagunya up beat khas Kis-My-Ft2. Lagu ini menurutku sekilas hampir kayak "Brand New World" lagunya Kis-My-Ft2 dari album Kis My World yang dirilis Juli 2015 lalu. Seru buat jejingkrakan. :v

Gravity ini bakal jadi single pertama Kis-My-Ft2 di tahun 2016. Di 2015 sendiri Kis-My-Ft2 ngeluarin 1 album yaitu Kis My World dan 3 single yaitu Kiss Damashii, Saigo mo Yappari Kimi (yang juga jadi OST film Raintree no Kuni. Film yang dibintangi sama Tamamori Yuta dan Nishiuchi Mariya), dan AAO (yang jadi theme song dorama Seishun Tantei Haruya. Dorama yang dibintangi sama Tamamori Yuta). *2015 jadi semacam tahunnya si Tama. 2 lagu 2 OST. Dorama dan film*

Tamamori Yuta
Salah satu member dan center Kis-My-Ft2

Dan sepertinya tahun 2016 bakal jadi tahunnya Taipi a.k.a Taisuke Fujigaya.

Karena selain info tentang bakal dirilisnya single Gravity, artikel di aramajapan itu juga bahas tentang MARS yang mau dibikin filmnya juga. Kalau gak salah sih bakal rilis 18 Juni 2016 ntar dan tetep dibintangi sama Taisuke Fujigaya, Marie Iitoyo, dan Masataka Kubota alias pemain-pemain yang juga main di doramanya.

Masataka Kubota - Marie Iitoyo - Taisuke Fujigaya (Kis-My-Ft2)


Woaaahhh.... doramanya aja belum tamat, ini udah announce bakal ada filmnya juga.
Gak tau deh gimana reaksinya para netizen. Doramanya aja lumayan penuh pro-kontra gitu.
We'll see aja deh... :D

Btw, nih buat yang pengen intipin lagu 'Gravity' :


Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
Older Posts

About Me


Hai!! Namaku Fitrotul Aini.
Tapi panggil saja aku Fitri.
Hanya 'part time personal blogger' tapi 'full time dreamer'.
 Bisa klik DISINI untuk tahu tentang aku dan blog ini yang selengkapnya.

Terima kasih sudah mengunjungi blogku ini.
Enjoy your reading.. :)

Contact me on : 
fitrotulaini1@gmail.com
or
Find me on :

Pengunjung

Teman-Teman

Blog Archive

  • ▼  2024 (1)
    • ▼  Maret (1)
      • [REVIEW] Keajaiban Toko Kelontong Namiya : Mempela...
  • ►  2023 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2022 (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2021 (8)
    • ►  April (1)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2020 (6)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2019 (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (2)
  • ►  2017 (4)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  April (2)
  • ►  2016 (52)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (17)
    • ►  Februari (12)
  • ►  2015 (42)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (6)
  • ►  2014 (27)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2013 (13)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (3)
  • ►  2012 (46)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (59)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (9)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2010 (8)
    • ►  Desember (8)
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular

  • [REVIEW] LAKI-LAKI KE-42 : Lika-liku Pertemuan Belahan Jiwa
    Judul : Laki-laki ke-42 Penulis : Atalia Praratya Penerbit : Penerbit Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : 2021 ISBN : 9786020641065 Tebal ...
  • [REVIEW] Keajaiban Toko Kelontong Namiya : Mempelajari Makna Hidup dari Sebuah Toko Kelontong
    IDENTITAS BUKU :  Judul : Keajaiban Toko Kelontong Namiya  Penulis : Keigo Higashino  Alih Bahasa : Faira Ammeda  Penerbit : Penerbit Gramed...
  • [REVIEW] The Red Sleeve : Kisah Cinta Sejati Sang Raja
    "Ada banyak wanita di dunia. Banyak yang berasal dari keluarga hebat yang berpendidikan tinggi dan memiliki karakter yang baik. Mereka ...
  • [REVIEW] Rencana Besar untuk Mati dengan Tenang : Upaya Berdamai dengan Luka dan Trauma
    IDENTITAS BUKU :  Judul : Rencana Besar untuk Mati dengan Tenang  Penulis : Wisnu Suryaning Adji  Penerbit : Penerbit Bentang (PT Bentang Pu...
  • Hello Again, 31 January
    Sesuai judul, "Hello Again, 31 January" Sedikit enggak nyangka bakal nyampe di hari ini, di usia ini, dan di kondisi ini, yang seb...

Member

Member

Member

Emak2Blogger

Member

Blogger Perempuan

Created with by ThemeXpose