Gak kerasa banget tahun 2020 udah mau selesai aja.
Di waktu aku ngetik tulisan ini, 2020 masih menyisakan tiga jam masanya.
Jujur, gak terlalu banyak hal yang berkesan di tahun 2020 ini. Selain cerita tentang virus Korona dan segala dampak yang menyertainya.
Kehidupan jadi berasa direset.
Kita dan semua orang diminta untuk menerapkan kebiasaan baru, lebih menjaga kebersihan dengan rajin pakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak.
Meski ya gak semua patuh dan nerapin pola kebiasaan baru itu.
Sementara untuk kehidupan pribadi....
Bener-bener gak ada yang spesial juga.
Hanya di penghujung tahun ini, aku harus menerima konsekuensi dari apa yang sudah aku lakukan.
Menyesal? Sudah pasti.
Menjadi sebuah pembelajaran tersendiri? Sudah pasti juga.
Dari kejadian itu, aku belajar banyak hal. Hal-hal yang gak akan aku umbar di tulisan ini.
Hal-hal itu cukup aku kenang dan resapi sendiri sebagai sebuah pengalaman dan pembelajaran hidup. Supaya di kedepannya kejadian-kejadian serupa gak terulang kembali.
Terima kasih kepada semua orang yang datang dan pergi silih berganti di 2020 ini.
Terima kasih keluarga intiku : Ibuk, Mas, dan Mbak.
Terima kasih saudara-saudara, budhe, pakdhe, misanan-misanan, dan suadara-saudara yang lain.
Teman-temanku semuanya, baik yang di dunia nyata --- mantan teman sekerjaan, teman sekolah yang masih sesekali berkomunikasi, teman komunitas.
Teman dunia maya di seluruh platform sosial media : di twitter, instagram, sampai di grup WhatsApp.
Teman-teman Badminton Lovers, teman-teman Hottest (fans 2PM), teman-teman My Day (fans DAY6), Sobat Javanica (fans Kisah Tanah Jawa) dan Mbak+Mas Membership KTJ, dan teman-teman lain yang enggak bisa disebut satu persatu yang mungkin aja bisa kelewat....
Oh iya, terima kasih juga kepada pembaca blog ini... yang meski super duper jarang update tapi kalau pas ada, eh dibaca juga.
Terima kasih atas kehadiran kalian semua.
I LOVE YOU SO MUCH...
And the last...
Terima kasih 2020, atas semua hal yang sudah terjadi.
Terima kasih atas segala pembelajaran yang disadari ataupun tidak disadari.