• Home
  • Review
  • Hiburan
  • Curhat
  • Tentang Saya
Facebook Twitter Instagram Pinterest

NIKKI*

Dalam Bahasa Jepang berarti Catatan Harian : info | cerita | review | hobi | hiburan | kuliner | serba-serbi

Holla...
Jumpa lagi kita...
Hehee...
Udah lama buanget gak ngepost. Maafin yaaa...
Berhubung sekarang juga masih suasan Idul Fitri mau bilang maaf lahir batin yaaa....
Maafin kalau ada postingan yang ngeselin...

Kali ini mau bahas apa yaaa..?? Ah mau cerita tentang video yang abis aku tonton aja ah... :)

Euummm... kalian pernah kepikiran gak kalau kita lagi nonton film atau nonton drama seri atau sinetron gitu kita jadi terinspirasi? Trus dari inspirasi itu kemudian bisa mengubah jalan hidup kita. Jadi memotivasi kita buat wujudin cita-cita kita?

Jadi, tadi itu aku abis nonton video di YouTube yang cukup seru dan bikin kagum. Sebenernya video ini itu video dari suatu program kayak semacam talkshow gitu di Jepang sana. Di acara itu juga sebenernya lagi dibuat promosi sebuah film. Cuma entah sebelum atau sesudah film yang lagi mau dipromoin itu dibahas ada satu sesi yang membahas drama-drama yang pernah dibintangi sama si pemeran utama dari film yang lagi dipromoin. Tapi ternyata gak cuma bahas atau ngereview tapi ada surprisenya.... surprisenya mereka bahas drama-drama si pemeran utama yang memberikan impact besar banget untuk orang lain.

Ini videonya :




Mau guling-guling karena videonya gak ada subtitlenya? SAMA!!! Aku juga pengen banget guling-guling pas nonton tadi. Tapi.... *menghela napas* gak usah lah.... untuk kali ini nontonnya pake feeling aja cukup. Bisa diterka kok maksudnya. Heheee.... buat yang gak ngerti aku jelasin deh.... *aku baik kaaaannn* #dikeplak

Jadi sebenernya di video itu tuh lagi ngebahas drama-dramanya si King of J-Dorama si om Takuya Kimura yang beberapa waktu lalu aku hebohin drama serinya. Cek lapak bawah deh kalau bingung sama yang aku maksud.. :p

Nah di acara ini si Om Taku itu sebenenya lagi promo film terbarunya. HERO 2015 yang udah rilis tanggal 18 Juli 2015 serentak di Jepang *gak tau deh filmnya masuk Indonesia apa nggak. kayaknya nggak deeh. jadi nunggu bajakannya aja... #eh*

Om Taku sebagai aktor apalagi udah dijuluki sebagai King of J-Dorama udah pasti buanyak buanget drama-drama yang dia bintangi. Kalau ngintip profilnya Om Taku di Wikipedia tertulis Om Taku mulai main dorama tahun 1992 sampe sekarang. Dan kira-kira udah sekitar 36 atau 37 judul J-Dorama baik yang TV Series TV Movies udah dia bintangi. Beberapa karakter peran di dramanya itu unik dan inspiratif yang juga pada akhirnya bikin dramanya secara keseluruhan recommended buat ditonton.

Di beberapa dramanya Om Taku pernah memerankan tokoh yang berjuang untuk meraih cita-citanya atau berjuang dalam pekerjaanya. Misalnya perjuangan dia untuk jadi pianis yang hebat di drama Long Vacation (1996), lika-liku dan perjuangan untuk jadi atlet Ice Hokey di Pride (2004) dan pembalap di Engine (2005). Kemudian lika-liku saat jadi hairstylist di Beautiful Life (2000), lika-liku jadi co-pilot di drama Good Luck!! (2003), dan menjadi jaksa di Hero (2001, 2006, 2007).

Ternyata meski Om Taku cuma akting di drama-drama yang aku sebutin itu, tapi ternyata peran-peran dia di drama itu berkesan dan melekat kemudian membawa dampak yang besar banget buat orang lain. Dampaknya adalah bisa menginspirasi orang lain untuk punya cita-cita dan mewujudkan cita-citanya. Dan ke-6 orang yang duduk di sebelah kanan dan kiri Om Taku itu adalah bukti dari orang-orang yang terinspirasi drama-drama yang dibintangi Om Taku. Mereka adalah orang-orang yang berhasil mewujudkan cita-citanya menjadi pianis, pembalap, co-pilot, hairstylist, atlet ice hokey, pembalap, dan jaksa 'yang sesungguhnya' gak cuma akting kayak Om Taku di drama-dramanya :D

Saat drama-drama Om Taku tayang, keenam orang itu masih ada di usia-usia sekolah. Mereka mengaku kalau mereka jadi terinspirasi, terpacu dan termotivasi untuk bisa menjadi sosok yang diperankan Takuya Kimura di dramanya setelah nonton. Mungkin yang semula belum tau mau jadi apa di masa depannya, jadi punya keinginan untuk 'meniru' tokoh yang diperankan Om Taku. Bagi dia yang udah punya cita-cita dan ingin mewujudkan cita-citanya seperti jadi jaksa misalnya, sosok seorang Kuryuu Kohei di Hero bener-bener bisa jadi role model yang bisa selalu ngebuat dia termotivasi untuk wujudin cita-citanya jadi jaksa. Begitu juga yang lain.

Om Taku (tengah) dan orang-orang sukses yang terinspirasi dari dramanya
(dari ki-ka aku sebut pekerjaannya) : pianis, hairstylist, jaksa, pembalap, co-pilot, atlet Ice Hokey

Di sepanjang video itu Om Taku dan juga penonton pada kaget gitu kayaknya... karena ternyata 6 orang yang duduk di sebelah Om Taku itu adalah orang-orang yang berhasil meraih pekerjaannya karena terinspirasi setelah nonton dramanya Om Taku. Berkali-kali Om Taku gak bisa sembunyiin ekspresi kagetnya. Dia kayak semacam gak nyangka kalau drama yang dibintanginya bisa memberikan dampak yang besar untuk orang lain. Ya wajar sih, sebagai aktor mungkin Om Taku berpikir kalau dia cuma bertugas untuk memerankan karakter di dramanya dengan baik. Memberikan hasil yang maksimal untuk pekerjaannya sehingga dramanya bisa dinikmati dan diterima masyarakat. Kalau ternyata sampe bisa berdampak sebegitu besar? Itu cuma bonus.

Tapi Om Taku di setiap dramanya gak cuma berperan dengan baik aja tapi dia juga total. Dia selalu bisa menghidupkan perannya. Sehingga kalau sampai ada orang yang ter-influence dengan peran yang dimainkannya juga sebenernya gak mengagetkan juga. Om Taku selalu PERFECT! Gak percaya?? Coba melipir nonton deeh... salah satu dari 6 drama yang kesebut tadi deehh. Hero, Good Luck!!, Pride, Beautiful Life, Long Vacation, atau Engine. Kalau aku recommended pertama nonton Good Luck!! Om Taku keren banget jadi co-pilot...... *ngeces* #eh


Cuplikan drama Good Luck!!

Setelah nonton video itu.... jadi tiba-tiba mikir.... apa ya yang udah atau bakal terjadi sama orang-orang di luar sana setelah nonton sinetron Indonesia sekarang?? Apakah jadi serigala-serigala unyu yang doyannya main di kebonan sambil nguber cewek yang 'katanya' punya darah suci yang kalau di sekolah kerjaannya pacaran mulu? Trus rebutan cewek mulu?? #eh.

Mungkin gak semua sinteron Indonesia itu punya cerita jelek, ada beberapa sinetron Indonesia yang bagus dan bisa menginspirasi. Tapi yang bagus dan menginspirasi itu cuma satu dari sekian banyak. Dan satu dari sekian banyak itu selalu kalah terkenal sama yang jelek.

Sejujurnya aku lelah ngeliat sinetron Indonesia yang gitu-gitu aja. Yang gak tamat-tamat episodenya sampe lewat 5x masa lebaran. Yang ceritanya cuma rebutan cewek, yang tokoh antagonisnya licik dan jahatnya na'udzubillah, yang gak jelas mau dibawa kemana jalan ceritanya. Dan yang lain sebagainya.

Semoga suatu saat, industri sinetron Indonesia bisa bangkit dan berubah. Bisa bikin sinetron dengan cerita-cerita yang keren dan berkualitas.. :)
Share
Tweet
Pin
Share
1 comments

Unyu dan gantengnya Papa Ieji (or I should call Papa Kimura??) *kedip-kedip*

*sambil nunggu video dan subtitle I'M HOME episode 6 dirilis :D*



PS:
Maafkeun untuk akhir-akhir ini kayaknya lagi gak bisa bikin postingan yang panjang-panjang.
Lagi hectic nyelesaiin draft dan ngejar acc dosen biar bisa ikut ujian bulan depan.
Doain saya yah... :D
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Kami tidak ingin menyebut mereka kalah...
Mereka hanya BELUM juara...
Karena mereka sudah berjuang...
Kekalahan hanya kemenangan dan juara yang tertunda....


Medali perunggu ini mungkin tak lebih baik ketimbang medali perak atau bahkan emas.
Tapi medali inilah hasil jerih payah dan perjuangan.
Kali ini mungkin hanya perunggu dan tempat ketiga.
Tapi yakinlah ini akan berubah jadi perak atau EMAS!



Kali ini, bendera kebanggaan negeri ini boleh hanya berkibar pada tingkatan ketiga.
Tapi semoga pada 2017 nanti.....
Bendera merah putih itulah yang akan berada di tengah, berada di puncak tertinggi.
Menggantikan bendera merah dengan lima bintang kuning.
Diarak tinggi bersama alunan lagu Indonesia Raya.


Untuk saat ini, 2015 ini...
Selamat kepada tim China.
Selamat karena kembali memenangi pertarungan kejuaraan beregu paling bergengsi di jagat bulu tangkis ini. Untuk yang kesepuluh kalinya.



Selamat juga kepada lawan sekaligus kawan dari negara lain.
Jika tak ada kalian, tak ada yang namanya pertandingan.
Dan kami, tidak akan tahu bagaimana berat sekaligus berharganya sebuah perjuangan.
Kami berjanji, jika kita bertemu lagi kami akan berjuang lebih keras lagi dibandingkan sekarang.




Sampai berjumpa dua tahun lagi, la(ka)wan
Sampai berjumpa di 2017 di Gold Coast, Australia.
Jika saat itu datang, mari kita kembali bertarung untuk memperebutkan kembali satu piala.
Piala SUDIRMAN







**Source and credit picture was write on each picture.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Niatnya mau lanjutin ngerjain tugas tapi malah belok ke YouTube trus ke belok juga twitter. #inijanganditiru

Nah pas di twitter, gak sengaja nemu twit yang ngebahas tentang Bebi Romeo yang kasih statement tentang penampilan Ryeowook Super Junior (SuJu) yang nyanyiin lagu Bunga Terakhir (versi Afgan) di konser SuJu di Indonesia yang digelar tanggal 3 Mei kemaren. Ini kayaknya jadi semacam komen lanjutan dari Bebi Romeo tentang penampilan Ryeowook SuJu setelah ia memberikan komennya lewat twitternya sehari setelah konser SuJu diadakan.

Screencapt aksi Ryeowook SuJu saat nyanyi Bunga Terakhir

Secara garis besar, Bebi bilang kalau salah satu personel SuJu ini nyanyiin lagu Bunga Terakhir dengan bagus. Artikulasi, pronounce dalam melafalkan lirik, sekaligus penghayatan lagunya juga keren. Bahkan Bebi berencana untuk menghubungi management SuJu buat kerja sama. Bikin lagu Bunga Terakhir dalam versi Korea, mungkin. :D

Ini deh video komennya si Om Bebi...


Emang sih, konser SUJU di Indonesia ini udah lewat hampir dua minggu yang lalu. Tapi euforianya masih kerasa aja. Apalagi buat para penggemarnya baik yang bisa nonton langsung atau enggak. Ditambah lagi dengan aksi si Ryeowook yang dengan epiknya nyanyi lagu Indonesia dengan sangat bagus. Bisa bikin merinding disko orang yang denger.

Sebagai warga negara Korea tulen sepertinya aku bisa menjamin 100% Ryeowook ini gak bisa Bahasa Indonesia sama sekali. Mungkin sih bisa dikit-dikit macem sapaan umum seperti "Selamat Pagi, Selamat Siang, Selamat Malam, Apa kabar, terima kasih, dan aku cinta padamu". Tapi untuk ngomong Indonesia lancar dalam satu kalimat penuh mungkin ya agak belibet, apalagi kalau diminta ngomong tapi tanpa bercampur aksen Korea. Pasti SUSAH! *yaiyalah secara bukan Bahasa sehari-harinya. Sama kayak kita disuruh ngomong pake Bahasa Korea*

Tapi yaaa.... pas nyanyi lagu Bunga Terakhir itu salah satu member SuJu ini suaranya oke banget. Pengucapan kata-perkata dalam lirik lagu ciptaan Bebi Romeo ini bisa dibilang sempurna gak ada yang belibet, pengucapan kata dalam aksen Korea juga bisa dibilang gak ada. He likes an Indonesian singer! Keren binggow..!!! *two thumbs* Ditambah dia menghayati banget pas nyanyi. Bikin melting brow! Secara sejak jaman masih Bebi Romeo yang nyanyi aku udah suka sama lagu ini.. :D

Gak percaya kalau Ryeowook SuJu nyanyi keren binggow? Nih ah liat langsung aja.... :D


Seperti yang udah aku sebutin sebelumnya, Ryewook ini nyanyi lagu Bunga Terakhir yang versinya Afgan. Afgan di tahun 2012 dengan diproduseri Bebi Romeo sendiri selaku si empunya lagu, si pencipta lagu, dan orang pertama yang nyanyiin lagu itu untuk pertama kalinya me-recycle lagu yang dirilis pada tahun 1999 ini. Lagu versi Afgan ini lebih slow dan lebih mellow (dan mungkin lebih menyayat hati) dibanding versi aslinya yang dinyanyikan Bebi bersama band Romeo.

Gara-gara Bunga Terakhir versi Afgan ini abis dicover sama si Ryeowook, video clip Bunga Terakhir punya Afgan di YouTube jadi dibanjiri sama fans-fans SuJu. Di kotak komentarnya beberapa ada yang ngebanding-bandingin Afgan dan Ryeowook saat mereka nyanyi. Ada yang bilang Ryeowook nyanyinya lebih bagus ketimbang Afgan dan ada yang bilang Afgan masih tetep lebih bagus secara dia orang Indonesia yang udah biasa nyanyi Indonesia *yaiyalah* dan ada yang netral dengan bilang kalau dua-duanya bagus.

Dan saya adalah penganut aliran yang terakhir. Saya bilang keduanya nyanyinya bagus. Afgan bagus... Ryeowook juga bagus. Sama-sama punya suara bagus lah. Tapi kalau boleh aku sedikit bilang, Ryeowook saat nyanyi masih sangat ngikutin pola nyanyinya Afgan. Dia gak terlalu berani banyak improve. Ya gimana mau improve macem-macem... buat belajar pelafalan yang baik dan benar aja kayaknya dia udah harus usaha setengah mati sampe guling-guling *oke ini gue yang lebay*. Kabarnya sih menurut fans-nya SuJu, Ryeowook mempersiapkan penampilannya ini dari tiga bulan sebelum konser SuJu di Indonesia. *salut buat usahanya*

Ini video clip Bunga Terakhir versinya Afgan


Sebenernya sih ini bukan pertama kali ngeliat penyanyi luar (khususnya penyanyi asal Korea) nyanyi lagu Indonesia. Sebelumnya boyband 2PM juga sukses bikin fansnya jejeritan saat mereka nyanyi lagu Sayang Semuanya (satu-satu aku sayang Ibu...) dan lagunya RAN yang Dekat di Hati. Sayang sih 2PM nyanyinya kayak cuma semacam gimmick gitu gak diseriusin kayak si Ryeowook SuJu. Tapi ya tetep menghibur dan tetep bisa dibilang keren juga kok.. :D Dan pelafalan member 2PM pas nyanyi Sayang Semuanya dan Dekat di Hati juga siippp.... (y)

Yaaa... pada rame-rame aja nih para musisi-musisi luar yang ngadain konser di Indonesia buat setidaknya nyanyi lagu satu lagu Indonesia. Selain untuk fan service alias nyenengin fans dengan nunjukin kalau mereka para idola ini pengen mencoba lebih deket ke para fans dengan selain belajar bahasa nasional negara setempat tapi juga dengan menyanyikan lagu karya musisi setempat. Kan fans pasti bakalan seneng kalau ternyata lagu kepunyaan musisi negaranya bisa dinyanyiin sama idola mereka yang dari luar negeri ini. Disamping itu juga, sebagai bentuk penghargaan bagi sesama musisi juga kan bisa. Kali-kali aja ntar bisa kolaborasi bikin project bareng kayak yang direncanain Bebi Romeo sama SUJU.
 
Well....
Ditunggu nih artis luar siapa lagi yang bakal nyanyiin lagu Indonesia di konsernya.. :D


Last....
Ini nih video-nya 2PM nyanyi Sayang Semuanya dan Dekat di Hati...








PS:
Saya bukan fans berat SuJu ataupun 2PM.
Tapi liat mereka nyanyi lagu Indonesia gitu dan hasilnya keren....
saya suka denger dan liatnya...
dan harus dengan sangat jujur kalau mereka-mereka ini terlihat keren saat nyanyiin lagu Indonesia.
asli...
gak bohong... :D
Share
Tweet
Pin
Share
9 comments
Hari ini tadi karena Ibu sama Ayah lagi pergi ke rumah Pakdhe di luar kota, alhasil aku cuma berdua sama si Mas. Ditambah lagi, Ibu tadi nggak masak dulu. Jadi konsekuensinya, 2 'bocah' (yang sudah gak bocah lagi tapi sebenernya malah sudah bisa bikin bocah sendiri :p) ini akhirnya harus berkelana mencari lauk pendamping untuk makan.

Pilihan makanan pendamping untuk makan siang kita kali ini adalah bakso. Yuhhu sapa sih yang gak ngerti sama bakso.

Nyaaammmm.......

Kebetulan, aku sama si Mas itu punya langganan tempat beli bakso. Ya meskipun harganya sedikit agak mahal, tapi rasanya bisa dijamin enak. Selain itu kita gak perlu gambling nunggu pedagang bakso keliling lewat depan rumah apa nggak. Jadi kalau pas lagi ditinggal berdua kayak hari ini tadi dan lagi pengen makan bakso, kita selalu beli bakso disana. Tapi kita gak pernah makan di tempat, baksonya selalu kita bungkus kita bawa pulang. Kenapa? Karena si Mas itu punya kebiasaan unik kalau makan. Apa pun makanannya, mau bakso, mie ayam, tahu campur, mie tek-tek atau apapun itu makannya harus pake nasi.

Uniknya atau lebih tepatnya kita harus menyebut apes? Setiap kita beli bakso, pesenan kita itu selalu meleset. Gak pernah sesuai dengan apa yang kita mau. Aneh kan? Sampe si Mas itu geregetan. Padahal pesenan kita setiap beli bakso disitu itu sama, gak pernah berubah.

Pesenan kita itu:

"Bungkus : bakso biasa 2. Tambah penthol kecilnya dua."

As info, di warung bakso langganan kita itu ada dua (dulu ada tiga) pilihan menu bakso.
1. Bakso biasa. It means, penthol baksonya besar kayak yang digambar atas itu. Dalam satu mangkok terdiri dari mie bihun, satu penthol besar, somay, tahu, dan goreng.
2. Bakso super jumbo. It means, penthol baksonya gedhe banget lebih gede kayak yang di atas. Dalam satu mangkok isinya: mie bihun, satu penthol super, somay, tahu, dan goreng.
Tapi, buat yang gak terlalu suka makan penthol bakso dengan size besar, disitu masih menyediakan penthol bakso yang ukurannya kecil (biasa) untuk ukuran penthol bakso.

Nah, dari pilihan menu di atas, bisa dibayangkan dong gimana seharusnya bentuk pesananku?

Harusnya bentuk pesananku itu dalam satu porsi (bungkusnya itu berisi) : mie bihun, satu penthol besar, somay, tahu, dan goreng PLUS dua penthol kecil. *inget aku minta nambah dua penthol kecil*

Bentuk pesenanku, satu porsi harusnya jadi kayak gini.....

Tapi.... setelah eksekusi... pesananku bisa berubah. Bisa cuma berisi satu porsi bakso biasa tanpa tambahan dua penthol kecil. Bisa juga berisi satu porsi bakso biasa tapi tambahan penthol kecilnya cuma satu padahal aku mintanya dua. Atau yang parah malah bisa jadi dibungkusin penthol kecil semua. Kalau normalnya satu porsi jumlah penthol kecilnya 4-5 karena aku nambah 2 lagi, jumlahnya jadi 6-7.

Pesenanku bisa berubah jadi kayak gini... (ditambah bihun, tahu, siomay, dan goreng)

Asli pesenanku gak pernah tereksekusi dengan bener. Selalu aja meleset. Dan itu gak terjadi sekali atau dua kali. Berkali-kali. Bahkan mungkin dari 10 kali beli bakso disitu, cuma 2x yang bener. *guling2*

Berdasar itu, aku sama Mas sampai mikir... apa kita yang salah nyusun kata pas ngomong pesenan ke si mas-mas penjualnya. Sampe kita pernah bener-bener mikir buat nyusun kata perkata yang mau kita omongin buat pesen ke mas-mas penjualnya biar pesenan bakso kita itu sesuai sama dengan apa yang kita mau.

Atau ini sebenarnya kesalahan dari si mas penjualnya yang abai dan gak terlalu memperhatikan detail pesanan pembelinya?
Ya emang sih, warung bakso langgananku sama si Mas ini lumayan rame jadi mas-mas penjualnya harus cekatan buat meladeni pesanan pembelinya. Tapi ya apa harus abai dengan detail pesanan pembeli?

Ini bener-bener masih jadi misteri buatku sama si Mas.

Menurut kalian gimana?

Apa aku yang salah menyusun kata dalam memesan menu bakso yang aku pengen?
Atau mas penjualnya yang gak detail?

Kalau aku yang salah, aku ngomongnya harus gimana...???
*kemudian melipir mikir nyusun kata buat pesen bakso di kesempatan berikutnya*
Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
Newer Posts
Older Posts

About Me


Hai!! Namaku Fitrotul Aini.
Tapi panggil saja aku Fitri.
Hanya 'part time personal blogger' tapi 'full time dreamer'.
 Bisa klik DISINI untuk tahu tentang aku dan blog ini yang selengkapnya.

Terima kasih sudah mengunjungi blogku ini.
Enjoy your reading.. :)

Contact me on : 
fitrotulaini1@gmail.com
or
Find me on :

Pengunjung

Teman-Teman

Blog Archive

  • ▼  2024 (1)
    • ▼  Maret (1)
      • [REVIEW] Keajaiban Toko Kelontong Namiya : Mempela...
  • ►  2023 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2022 (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2021 (8)
    • ►  April (1)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2020 (6)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2019 (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (2)
  • ►  2017 (4)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  April (2)
  • ►  2016 (52)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (17)
    • ►  Februari (12)
  • ►  2015 (42)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (6)
  • ►  2014 (27)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2013 (13)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (3)
  • ►  2012 (46)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (59)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (9)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2010 (8)
    • ►  Desember (8)
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular

  • [REVIEW] LAKI-LAKI KE-42 : Lika-liku Pertemuan Belahan Jiwa
    Judul : Laki-laki ke-42 Penulis : Atalia Praratya Penerbit : Penerbit Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : 2021 ISBN : 9786020641065 Tebal ...
  • [REVIEW] Keajaiban Toko Kelontong Namiya : Mempelajari Makna Hidup dari Sebuah Toko Kelontong
    IDENTITAS BUKU :  Judul : Keajaiban Toko Kelontong Namiya  Penulis : Keigo Higashino  Alih Bahasa : Faira Ammeda  Penerbit : Penerbit Gramed...
  • [REVIEW] The Red Sleeve : Kisah Cinta Sejati Sang Raja
    "Ada banyak wanita di dunia. Banyak yang berasal dari keluarga hebat yang berpendidikan tinggi dan memiliki karakter yang baik. Mereka ...
  • [REVIEW] Rencana Besar untuk Mati dengan Tenang : Upaya Berdamai dengan Luka dan Trauma
    IDENTITAS BUKU :  Judul : Rencana Besar untuk Mati dengan Tenang  Penulis : Wisnu Suryaning Adji  Penerbit : Penerbit Bentang (PT Bentang Pu...
  • Coretan Fitri tentang DAY6 The Book of Us : Negentropy - Chaos swallowed up in love
    Halo selamat malam teman-teman semuaaa.... Fitri menulis tulisan ini sambil mewek jelek karena Senin, 19 April 2021 pukul 6.00 PM KST atau 4...

Member

Member

Member

Emak2Blogger

Member

Blogger Perempuan

Created with by ThemeXpose