• Home
  • Review
  • Hiburan
  • Curhat
  • Tentang Saya
Facebook Twitter Instagram Pinterest

NIKKI*

Dalam Bahasa Jepang berarti Catatan Harian : info | cerita | review | hobi | hiburan | kuliner | serba-serbi

Pasca film Harry Potter and The Deathly Hallows part 2 rilis pada tahun 2011 lalu, rasanya aku udah lama bangeet gak nonton film dengan genre fantasi. Sebenernya ada beberapa film-film dengan genre fantasi yang dirilis setelah Harry Potter itu tapi gak tau kenapa gak tertarik buat nonton. Eh, sempet ngikutin Saga-nya Twilight sih... *lupa sayanya* heheheee....

Dan setelah beberapa tahun gak berkelana di dunia fantasi, hari Minggu kemaren bareng sama Kak Ika akhirnya kita sama-sama kembali berkelana di dunia fantasi. Di dunia sihir Harry Potter yang dulu (atau bahkan sampai sekarang?) bikin kita terkagum-kagum.

Seri dan cerita Harry Potter emang udah berakhir di bukunya yang ketujuh atau filmnya yang kedelapan (Harry Potter and The Deathly Hallows part 2) tapi J.K Rowling sebagai 'pencipta' dunia sihir Harry Potter, masih punya sisi-sisi lain dari dunia 'sihir'nya yang bisa dikembangkan sebagai suatu yang sangat menarik. Dan salah satu hasil karyanya itu adalah film ini :


Yapsss.... film berjudul "Fantastic Beasts and Where to Find Them" ini merupakan project lain dari J.K Rowling setelah ia hampir 11 tahun berkutat dengan Harry Potter.

Meski sebenarnya, Fantastic Beasts and Where to Find Them (selanjutnya disebut sebagai Fantastic Beasts aja) ini adalah bagian cerita dari Harry Potter yang dimana Fantastic Beasts ini merupakan salah buku wajib yang harus dimiliki oleh murid Hogwarts untuk menunjang kegiatan belajar mereka khususnya pada pelajaran Pemeliharaan Satwa Gaib *kalau aku gak salah inget*. Buku karangan Newt Scamander ini berisi informasi mengenai satwa-satwa gaib nan ajaib di dunia sihir.

J.K Rowling sendiri sebenarnya sudah pernah merilis buku Fantastic Beasts ini sebelum memutuskan untuk bikin filmnya. Dan seingetku dulu, buku Fantastic Beasts ini hampir kayak buku pelajaran Biologi atau ensiklopedi hewan-hewan yang berisi informasi hewan-hewan gaib, ciri-cirinya, cara memelihara, hingga dimana hewan tersebut bisa ditemukan. To be honest, pas baca bukunya dulu aku bosen karena menurutku kalau baca bukunya lebih seru yang mengenai Quidditch itu *yang aku lupa judulnya* hahaa...

Tapi pas liat filmnya bareng sama Kak Ika hari Minggu kemaren, rasanya bosen pas baca bukunya dulu tuh gak ada sama sekali. Yang ada tuh kagum dan.... cuma bisa ngomong.... "Nih film keren!!"

Gak percaya?
Nih diintip dulu traillernya... :)



Film "Fantastic Beasts and Where to Find Them" menceritakan tentang Newt Scamander (diperankan oleh Eddy Redmayne) seorang (semacam) Zoologist dari Inggris yang pergi ke New York, Amerika untuk membeli sesuatu.

Sesampainya di Amerika, Newt yang seorang penyihir justru menemui kenyataan bahwa No-Maj (orang-orang non penyihir, yang di Inggris atau di series Harry Potter disebut Muggle) di New York Amerika melakukan penolakan terhadap keberadaan penyihir, dan para penyihir juga sangat menjaga rahasia mereka dari para No-Maj.

Naasnya, Newt yang sedang memperhatikan orasi dari Mary Lou Barebone seorang No-Maj yang mengatakan bahwa sihir dan penyihir benar-benar ada dan berbahaya, salah satu hewan peliharaannya yakni Niffler kabur dari dalam kopernya. Niffler, hewan magic yang tertarik pada barang-barang berkilau ini kabur dari dalam tas Newt dan masuk ke dalam bank dan membuat kekacauan disana. Newt yang sedang berupaya menangkap kembali Nifflernya justru bertemu dengan Jacob Kowalski (diperankan Dan Fogler) seorang No-Maj yang akan mengajukan pinjaman pada bank yang kemudian justru berurusan dengan Newt dan Porpentina 'Tina' Goldstein (diperankan oleh Katherine Waterstone), mantan auror yang bekerja di MACUSA (Magical Congress of The Unites States of America) atau semacam Kementrian Sihir di Inggris/series Harry Potter.

Interaksi yang terjadi antara Newt dan Jacob dianggap Tina sebagai pelanggaran, karena Newt melakukan sihir di depan Jacob sehingga Newt harus dibawa ke hadapan dewan di MACUSA. Namun kejadian semakin bertambah buruk ketika Newt menyadari bahwa koper yang dibawa Tina sebagai barang bukti ternyata adalah koper milik Jacob. Koper mereka tertukar! Di sisi lain, Jacob yang membawa koper Newt, membuka isinya dan sebagian hewan-hewan magic peliharan Newt keluar dari dalam koper dan menyerang Jacob serta membuat kerusuhan.

Selanjutnya gimana?
Tonton ajaaaa..... :D
*atau intip di Wikipedia. Di Wikipedia, plotnya diceritain lengkap. Spoiler abiss buat yang belum nonton* -_-


Kesan abis nonton film ini tuh PUAS BANGET! Gak ada yang ngeganjel di hati. Semua hal yang ada di film ini keren. Mau acting para pemainnya, plot ceritanya, atau bahkan efek-efek sihir yang selalu sukses bikin nganga sejak pertama kali nonton film Harry Potter.

Bisa dibilang, film ini adalah film adaptasi dari J.K Rowling yang aku puas banget. Mungkin karena film ini gak bener-bener diadaptasi dari bukunya JKR dengan judul yang sama. Yang diadaptasi di film ini dari bukunya cuma nama Newt Scamander dan hewan-hewannya. Sisanya, seperti peran pendukung dan plot cerita, utamanya dibikin baru sama JKR. (As info, ini project film pertama JKR sebagai penulis naskah.

Yang aku suka banget dari film ini adalah gimana dunia sihir di luar Inggris digambarin. Kalau selama ini dunia sihir tuh cuma ada di sekitar sekolah sihir Hogwarts dan dataran Inggris, kali ini kita diajak jalan-jalan ke New York. Ketemu sama penyihir dan hewan-hewan aneh yang unyu (?) di New York. :D

Trus selain itu, aku juga suka dengan konsep gimana akhirnya Newt, Tina, dan Queenie (adiknya Tina yang Legilimens alias bisa baca pikiran orang) yang penyihir bekerja sama sama Jacob Kowalski yang No-Maj buat nyelesaiin permasalahan mereka.

Dan satu yang pasti, aku suka banget sama 'dunia lain' yang ada di dalam kopernya Newt. Yang kerennya kebangetan. Yang bisa bikin mupeng, pengen diajak masuk dan jalan-jalan di dalam kopernya Newt!

Meskipun ada efek latar yang 'bocor' pas scene dunia lain di dalam kopernya Newt, tapi efek bocor itu termaafkan kok. Karena emang keren visualnya.


Trus seperti yang udah aku sebutin di awal, film ini jadi film yang ngajak aku balik ke dunia fantasi, ke dunia sihir yang pernah dikuasai Harry Potter. Jadi pas nonton film ini juga ada sedikit rasa flashback yang bikin baper akan masa-masa kejayaan Harry Potter. Instrumen dari lagu Hedwig's Theme yang jadi pembuka di film ini langsung bikin baper inget film Harry Potter. Hehehee... Yaa gak bisa dipungkiri, aku tuh emang ngefans banget baik sama novel atau film-filmnya Harry Potter. Jadi hal-hal sepele yang berhubungan sama Harry Potter suka langsung ngeh. :v

Tapi tenang aja, buat yang dulu gak suka (?) atau gak sempet (?) nonton film-film Harry Potter dan kepengen nonton film ini, kalian gak akan bingung buat ngikutin plot ceritanya kok. Karena di film ini, plot ceritanya berdiri sendiri gak ada keterkaitan sama sekali sama plot ceritanya Harry Potter. Jadi masih bakalan bisa nyambung sama ceitanya meskipun gak paham sama cerita Harry Potter.

Sementara buat yang ngikutin Harry Potter banget, seperti yang aku bilang film ini tuh relateable banget. Dulu yang pas nonton atau baca Harry Potter series kesusahan banget ngebayangin gimana bentuknya hewan Browtuckle atau Niffler, sekarang jadi ngerti gimana bentuknya. Trus jadi bisa ngebayangin gimana teror-teror kelam yang diciptain sama pendahulunya Lord Voldemort a.k.a si Gellert Grindelwald *yang ternyata ya gak jauh beda sama Voldemort. Bedanya, Grindelwald tetep ganteng sementara Voldemort jadi makhluk pesek yang aneh (?) :p* Hahahaaa....

Browtuckle yang lucuuuu......
Niffler yang rusuh bin ngeselin tapi unyuuuu.... :3
Dan si Demiguise yang gak terlihat tapi terlihat :p

Intinya, film ini tuh recommended banget buat ditonton.
Buat yang suka sama film-film fantasi, film ini patut buat dimasukin list untuk diintip.

Meskipun ada beberapa orang yang bilang kalau plot dan konflik di film ini agak kurang greget dan cenderung bikin bosen dan cuma bagus di segi visual aja, tapi menurutku itu gak terlalu bermasalah kok. Filmnya tetep asik buat ditonton. Dan PUAS! *apa ini karena aku emang suka sama yang berhubungan sama Harry Potter? gak tau juga*

So, untuk film ini aku ngasih skor 8.5 dari 10 (y)


Oh, ya....
Sebagai info tambahan film ini bakal dibikin sekuelnya juga. Rencananya sih katanya bakal mau dijadiin lima film gitu deehh.
Tapi tenang aja..... ending dari film ini gak ngegantung sama sekali kok. Kita gak dibikin guling-guling karena penasaran sama kelanjutan filmnya.
Jadi kayaknya meskipun film ini bakal dibikin sekuel, setiap filmnya akan punya konflik dan penyelesaiannya masing-masing.
Yang dijadiin benang merah di sekuel film ini (kemungkinan) adalah teror-teror dari Gellert Grindelwald, yang di akhir film ini berhasil ditangkap sama MACUSA.

Pssstt.... tau gak siihh kalau yang main jadi Gellert Grindelwald itu tuh si Johnny Depp..?? :D


Ah, udahlah....
Yuk nonton film ini sebelum di bulan Desember nanti layar-layar bioskop diserbu sama film-film Indonesia yang juga gak kalah serunyaaaaaaaaaaaaaaa....
Diantaranya ada : Cinta Laki-Laki Biasa, Bulan Terbelah di Langit Eropa part 2, Surga Yang Tak Dirindukan part 2, dan Cek Toko Sebelah.
Kaaann bagus semuaaaa..... *guling-guling*

Jadi yuk cepetaann nonton!!
Grab your tickeeett!!!

Tiket nonton bareng Kak Ika... :*

PS :
Buat Kak Ika, terima kasih udah memunculkan ide nobar ini.
Jadi bisa nostalgia dan histeris bareng.
Kapan-kapan lagi yaaakkk. :D


Sumber foto : warnerbros.com
Share
Tweet
Pin
Share
6 comments
Lagi-lagi ini karena menyelam di YouTube...
Di siang yang panas abis dari TPS buat ngasih hak pilih, trus karena kurang kerjaan jadinya ngubek-ngubek YouTube..
Dan nemulah beberapa video clip..

Kalau Sobat Blogger kebetulan berteman denganku di beberapa sosmed yang kupunya pasti pada penasaran, "nih anak tumben updatenya berbau Mandarin-Mandarin mulu.." okee ini karena aku masih dalam tahap 'kecanduan' Autumn's Concerto. Ralat, kecanduan si Vanness Wu lebih tepatnya... hehehee.... *nyengir*


Penampilan Vanness Wu yang menjadi sangat ganteng dan manly abis saat menjadi Ren Guang Xi di Autumn's Concerto membuatku jadi 'menggilai'nya beberapa hari terakhir. Jadi akhirnya senang bergerilya nyari-nyari drama seri yang dibintanginya lagi selain Autumn's Concerto dan ketemulah dengan "Material Queen". Tapi sayang, drama yang dibintangi Vanness dan rilis sekitar tahun 2012 ini belum bisa menggeser 'perfect'nya Autumn's Concerto di mataku. *masih kedistract so mature-nya Vanness di Autumn's Concerto*

Tapi selain menemukan "Material Queen" diriku juga menemukan beberapa video clip dari lagu-lagu yang dinyanyikan oleh lelaki kelahiran Santa Monica, California, US 7 Agustus 1978 ini. Dan lagu berjudul "Ai Ya" dan "You Ni Zai" lah yang paling nancep di hati diantara beberapa lagu Vanness yang lain. Dua lagu ini emang lagu lama siihh... udah keluar sejak tahun 2011 lalu dalam album "C'est La V"-nya Vanness, tapi yaa namanya baru ngeh, baru ngerti dan baru ketemu dan jadi suka juga jadi yaa mohon dimaklumi lah yaa... :D

Lagu "Ai Ya" kepilih lebih karena lagunya yang cheerful, menyenangkan, ringan, dan juga asyik banget. Setiap dengerin lagu itu jadi pengen senyum-senyum sendiri. Lagu ini cocok banget didengerin kalau kita lagi jatuh cinta gitu atau butuh kalau pas kita lagi butuh moodbooster. Karena kayak yang udah kubilang tadi, lagu ini cheerful abis... :)


Alasan kedua kenapa lagu "Ai Ya' ini ngena di hati adalah video klipnya itu tuuhh yang unyu dan romantis ngingetin Autumn's Concerto. Wooiiiyy kenapa lagi-lagi Autumn's Concerto sihh..?? Tapi iya emang gitu kok... karena Vanness dan Ady An jadi model video klip ini, mereka jadi pasangan kayak waktu di Autumn's Concerto. Soul dan feel jatuh cinta dari lagu ini jadi makin dapet deehh... :D

Ai Ya....... :3

Berbeda dengan lagu "Ai Ya" yang cheerful, menyenangkan, ringan, dan asyik lagu "You Ni Zai" dalem banget feelnya. Kalem... mendayu-dayu dan bisa bikin kita ngeremes-ngeremes hati. Bikin pengen nangis kalau lagi didengerin pas galau. So, lagu ini bisa direkomendasiin untuk didenger saat galau. FIX..!! *kemudian galau* #plak

Dibuka dengan alunan suara biola.... mak nyesss rasanya langsung menyayat-nyayat hati tuh suara gesekan biola..... trus kemudian disusul dengan suara bariton milik Vanness yang mulai melantun. Anjriiiitttt..... fix deh seketika galau.... apalagi kalau dirasain bener-bener dan didengerin sambil merem. Mungkin pas recording itu si Vanness nyanyinya pake perasaan banget. Soalnya perasaan tentang keinginan kehadiran seseorang yang kita sayang itu kerasa banget. *pacar mana pacar..???* #plaaakkk

Nah, kalau liat video klipnya dari lagu "You Ni Zai" ini mungkin kalian bakal nganga disuguhin scene Vanness main biola.... *mau dong kalo violistnya ganteng macem Vanness gini* *.*



Sebenernya sih V'Clip "You Ni Zai' ini kayaknya gabung juga sama promosi drama "Material Queen" karena di lagu ini juga ternyata jadi salah satu theme song-nya, jadi di V'Clipnya ini nunjukin scene-scene yang ada di drama Material Queen itu deehh... Daann lagi-lagi harus ngeliat Vanness yang ganteng bingiiittt.... ditambah ada beberapa scene yang nunjukin Vanness lagi main biola... *mau doonngg jadi biolanya...* #plaaakk



Ahhh ya udah ah... daripada kalian pengen muntah baca postinganku yang kali ini agak gila dan gak waras gara-gara dua lagunya Vanness Wu dan Vanness Wu-nya sendiri...
Mending kita akhiri saja postingan ini.

Sebagai penutup, aku kasih lirik* lagunya "You Ni Zai"


tài duō huà gěng zài wǒ xiōng huái
太 多 话 哽 在 我 胸 怀
Terlalu banyak ucapan tersedak dalam dadaku

tài jué jiàng bú yào nǐ péi bàn
太 倔 强 不 要 你 陪 伴
terlalu keras kepala tak ingin kau temani

lái bù jí zhèng míng de wèi lái
来 不 及 证 明 的 未 来
masa depan yang tak sempat dibuktikan 

huì zài nǎ wèi le wǒ děng dài
会 在 哪 为 了 我 等 待
akan ada di mana, menantiku

yǒu nǐ zài qiān shǒu jiù néng qú nuǎn
有 你 在 牵 手 就 能 取 暖
ada dirimu,gengaman tanganmu akan memberi kehangatan

yǒu nǐ zài yōng bào jiù néng yóng gǎn
有 你 在 拥 抱 就 能 勇 敢
ada dirimu,pelukanmu akan memberi keberanian

rú guǒ shí jiān dào zhuǎn 
如 果 时 间 倒 转 
kalau waktu berputar balik 

yǒu nǐ zài
有 你 在
ada dirimu

nǐ bù xǐ huan de wǒ huì gǎi
你 不 喜 欢 的 我 会 改
yang tak kau suka aku bisa ubah

yǒu nǐ zài píng fán jiù bù píng fán
有 你 在 平 凡 就 不 平 凡
ada dirimu, yang biasa jadi tak biasa ( berbeda )

yǒu nǐ zài yí hàn jiù néng méi mǎn
有 你 在 遗 憾 就 能 美 满
ada dirimu, penyesalan mungkin jadi indah

rú guǒ shēng mìng chóng lái wǒ tǎn bái
如 果 生 命 重 来 我 坦 白
kalau kehidupan berulang kembali, aku berterus terang

nǐ huì dǒng wǒ de ài
你 会 懂 我 的 爱
kau bisa memahami cintaku


dāng mì mì bèi zhēn xīn jiē kāi
当 秘 密 被 真 心 揭 开
ketika rahasia terbuka oleh ketulusan

dāng shāng hài wǒ quán dōu míng bai
当 伤 害 我 全 都 明 白
ketika terluka, aku sepenuhnya mengerti

dài huí lái huí yì hé qī dài
带 回 来 回 忆 和 期 待
bawa kembali kenangan dan penantian

zhí yǒu nǐ bù néng bèi tì dài
只 有 你 不 能 被 替 代
hanya dirimu, yang tak mungkin tergantikan

yǒu nǐ zài qiān shǒu jiù néng qú nuǎn
有 你 在 牵 手 就 能 取 暖
ada dirimu,gengaman tanganmu akan memberi kehangatan

yǒu nǐ zài yōng bào jiù néng yóng gǎn
有 你 在 拥 抱 就 能 勇 敢
ada dirimu,pelukanmu akan memberi keberanian

reff:
yǒu nǐ zài
有 你 在
ada dirimu

rú guǒ shí jiān dào zhuǎn 
如 果 时 间 倒 转 
kalau waktu berputar balik 

yǒu nǐ zài
有 你 在
ada dirimu

nǐ bù xǐ huan de wǒ huì gǎi
你 不 喜 欢 的 我 会 改
yang tak kau suka aku bisa ubah

yǒu nǐ zài píng fán jiù bù píng fán
有 你 在 平 凡 就 不 平 凡
ada dirimu, yang biasa jadi tak biasa ( berbeda )

yǒu nǐ zài yí hàn jiù néng méi mǎn
有 你 在 遗 憾 就 能 美 满
ada dirimu, penyesalan mungkin jadi indah

rú guǒ shēng mìng chóng lái wǒ tǎn bái
如 果 生 命 重 来 我 坦 白
kalau kehidupan berulang kembali, aku berterus terang

nǐ huì dǒng wǒ de ài
你 会 懂 我 的 爱
kau bisa memahami cintaku



*lirik dari sini
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Gara-gara playlist di WinAmp nge-shufle lagu dan muter lagunya Rainie Yang yang judulnya Ai Mei (OST Devil Beside You) trus gue buka YouTube buat nonton episode terakhir tuh drama seri karena gue kangen dan pengen nonton lagi tuh drama seri. Tapi belum sempat gue liat videonya, gue ke-distract sama salah satu suggestion video di sisi sebelah kanan layar. Gue klik dan gue liat... dan ternyata... GAMBRENG...!!!

Gue nemu drama Taiwan yang aiuuuwwwhh bangeett yang bikin ser-seran.. padahal pas itu cuma nonton video yang 3 menit doang! (ada banyak kan di YouTube gitu potongan-potongan film yang durasinya cuma 3-5 menitan gitu).

Alhasil setelah nonton video 3 menitan itu gue search aja tuh judul drama seri di kotak pencarian YouTube... dan voilaaa.... video-videonya dengan durasi panjang a.k.a satu episode full ADA.... *yeeaaayyy* :D

And, that Taiwanesse drama is "Autumn's Concerto"

Official Promotional Poster Autumn's Concerto

Okee.. okkee... kalian boleh ngatain gue kudet pangkat 21 karena baru tau nih drama seri. Tapi ya mau gimana lagi..?? Gue emang gak nge-update sama yang namanya drama-dramaan. Drama Korea yang sekarang lagi booming-boomingnya aja gue gak paham. Karena gue baru akan nonton suatu drama/film kalau gara-gara rekomenan/usul/cekokan dari temen, baca reviewnya di sosmed, atau kesasar nonton....

Okew, balik ke Autumn's Concerto...
Apa sik yang bikin gue ser-seran... teriak histeris tertahan... dan guling-guling sama drama seri yang rilis Oktober 2009 ini..??
Alasan pertama sih simple.... karena pemeran utama cowoknya GANTENG... #plak. Dan yang bikin gue nganga (lagi) cowok ganteng yang jadi pemeran utama di drama ini adalah si Vanness Wu. Masih inget gak siapa si Vanness Wu..?? Yaps... doi adalah salah satu anggota F4 yang tahun 2002-an booming banget berkat drama seri "Meteor Garden"

Penampilan si Vanness sebagai Ren Guang Xi di Autumns Concerto ini asli beda banget sama penampilan dia waktu jadi Mei Zuo di Meteor Garden. Di Autumn's Concerto Vanness tampil ganteng dan manly banget..!! Dan itu asli bikin me-le-leh..!!




Bandingin sama penampilan doi waktu di Meteor Garden... *ngakak dulu sebelum upload fotonya*




Hwuuhh.... Rasanya udah berabad-abad lamanya gak nonton drama seri Taiwan dan kalau nyebut drama seri Taiwan yang keinget pertama kali pasti Meteor Garden. Hayyooo bener gak..?? ;)

DVD cover's Meteor Garden

Tapi selain Meteor Garden, gue ada drama seri Taiwan lagi yang gue inget yaitu 'Mars' dan 'Devil Beside You'.

Devil Beside You. Starring by Mike He and Rainie Yang

Balik ke topik awal kita yaitu drama Autumns Concerto....
Cerita yang diusung sama drama seri ini gak jauh sama cerita drama-drama Taiwan atau drama Korea pada umumnya. Cowok kaya raya bergelimang harta tapi jahat dan angkuhnya na'udzubillah yang jatuh cinta sama cewek miskin dan menderita tapi punya sifat baik hati, penyabar, dan pemaaf (tipe cewek-cewek yang baik hatinya full banget deeh pokoknya).

Adalah Ren Guang Xi (diperankan oleh Vanness Wu) seorang mahasiswa hukum yang ganteng, kaya, plus anak dari dekan sekaligus pemilik Universitas. Dibalik hidup wah yang dia punya, ternyata dia punya masa lalu yang kelam dan pahit. Dia ngeliat ayah dan ibunya bertengkar, kemudian ngeliat ibunya sama laki-laki lain, kemudian ngeliat ayahnya meninggal di sebuah kamar. Ibunya yang gak ngebolehin dia lihat kejadian itu ngebuat Guang Xi nangis sejadi-jadinya, nyalahin ibunya karena gara-gara ibunyalah ayahnya meninggal. Guang Xi pun akhirnya jadi benci setengah mati sama Ibunya. Padahal ibunya saat itu punya tujuan lain. Tujuan yang di kemudian hari membuat Guang Xi sadar betapa baiknya Ibu-nya.

Akibat masa kecil yang pahit itu lah Guang Xi mengidap PTSD (Post Traumatic Stress Disorder)* yang ngebuat Guang Xi akhirnya jadi cowok yang gak peduli sama sekitarnya dan juga jadi bengal banget. Dia juga jadi suka main cewek a.k.a playboy yang suka taruhan sama temen-temennya buat dapetin seorang gadis.

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
"Breaking Dawn part 2.
Tak hanya menyentuh perasaan krn cinta pada pasangan. tapi juga cinta pada sahabat, dan juga keluarga." -My Own quote.

 
Finally yaah....
Film terakhir dari sekuel Twilight Saga keluar juga...
BREAKING DAWN part two

Dan finally I watched it after waiting 5 days...


Breaking Dawn part 2 poster's on Cinema 21 Metty a.k.a Malang Town Square :p


Sesuai dengan yang sudah dikeluarkan oleh pihak Summit Entertainment sebagai pembuat film ini yang menyatakan bahwa film ini bakalan rilis serempak di seluruh dunia tanggal 16 November 2012 pun beneran ditepatin. Hari Jumat, H+1 libur tahun baru hijriah film ini pun tayang serempak di bioskop-bioskop besar seluruh tanah air.

Galau antara pulang ke rumah (karena emang lagi loooonnggg weekend) atau nonton dulu membuatku menunda-nunda kepulangan. Walau pada akhirnya, pulang juga sih. Hahaha....

Dan akhirnya, hari ini, pasca kuliah Komunikasi Lintas Budaya (KLB) bersama Indah dan Nilna aku nonton film yang paling ditunggu-tunggu ini.

Sejujurnya kita pengen lihat yang jam 14.15 atau jam 14.30 tapi apa daya, penayangan jam itu udah full. Akhirnya kita ngalahin nonton yang jam 16.45

It's our ticket..!!

My ticket..!!

Karena kita udah ada di TKP sejak jam 2 siang dan daripada kita pulang dan balik lagi, akhirnya kita memutuskan untuk nongkrong saja tempat-tempat makannya Matos. Ngobrol ngalor ngidul sampe jam 16.30 kita cusss ke studio. Sebelum ke studio kita mampir dulu ke kamar mandi dan ternyata rameee... *okelah yg ini gak usah diceritain*
Singkat cerita kita di udah sampe di dalem, duduk manis menunggu film dimulai.
Dan saat lampu di dalam studio diredupkan, opening song mulai wess langsung deg2an.
This is final film. And I hope it was amazing... And it was really amazing...

Berbeda dengan 4 film sebelumnya, opening ini dibuka dengan nama-nama pemain yang bermain dalam film ini. Dengan backsound lagu Bella's Lullaby kita seakan disedot kembali untuk mengenang Twilight (film pertama) dimana lagu Bella's Lullaby ini pertama kali muncul.

Setelah selesai nama-nama pemain, scene pertama kali yang akan kalian dapati adalah saat Bella tersadar dan terbangun dari perubahannya dari manusia menjadi vampire. Cihhuuyy.... Mbak K'Stew cantik syekali. Syalalalaa... #eh #salahfokus

After that..?? Nikmati saja film ini sendiri dengan datang ke bioskop. Aku nggak mau spoiler.. meskipun aku yakin sih sudah banyak juga yang udah nonton, tapi pasti nggak sedikit juga yang belum nonton.

Tapi review secara keseluruhan.... Film ini RECOMMENDED untuk ditonton! Mau nonton sendiri, sama temen, sama sahabat, sama keluarga, atau sama pacar, terseraahh... karena film ini lebih all genres daripada film-filmnya yang sebelumnya yang cuma melulu tentang 'love'

Di film ini kalian akan dapet gimana rasanya harus berjuang untuk melindungi keluarga kita, tentang bagaimana kita bertoleransi dengan teman-teman atau sahabat kita, dan tentunya tentang bagaimana kita seharusnya mencintai. Tapi tak hanya melulu mencintai pasangan kita, tapi juga mencintai teman, sahabat, terutama keluarga.

Di film ini juga buat kalian yang suka action, juga bakal terpuaskan dengan *uhuk* scene fighting antara 'geng' Keluarga Cullen melawan 'geng' Keluarga Volturi.
Scene pertempuran ini lebih keren dibanding scene pertempuran yang ada di Twilight Saga: Eclipse *menurutku*
Momen yang paling sedih adalah saat scene after fighting, dimana Edward dan Bella mengenang masa lalu mereka dan backsound lagunya A Thousand Years part 2..!! Caakkk begitu denger intro lagunya langsung teringat kalo filmnya mau selesai dan ini bener2 SELESAI. Nggak akan ada lagi sekuel film Twilight Saga yang ditunggu. It's SO SAD..!!! :(( *sempet mau nangis loohh Boo..!!*

Scene terakhir....
Credit tittle...
Selesai...
Hampir 3 tahun terakhir menjadi Twihard, aku ketemu banyak sekali orang, banyak sekali teman, dan keluarga.

My TWIHARDFAM.....
They are wonderful gift from GOD to me because this film.
They are wonderful people and I love them so much...


Aku harap meskipun Saga ini berakhir, kekeluargaan kita nggak akan pernah berakhir guys...
Love you all... :3

THAT WILL LIVE FOREVER....

Buat yang belum nonton, intip traillernya dulu boleh...
Ini aku kasih.. :)




Dan ini yang pengen denger lagu A Thousand Years part 2 by Christina Perri ft Steve Kazee *nggak terlalu beda sama yg A Thousand Years yg pertama. Di part 2 ini cuma nambah lyric di awal sama ada suara cowoknya. Tapi tetep amazing deeh... Tetep bikin deg2 seeerrr*



Share
Tweet
Pin
Share
No comments
I remember what you wore on the first day
You came into my life and I thought
"Hey, you know, this could be something."

'Cause everything you do and word you say
You know that it all takes my breath away
And now I'm left with nothing

So maybe it's true
That I can't live without you
Maybe two is better than one
There's so much time
To figure out the rest of my life
And you thought that it got me coming undone
And I'm thinking two is better than one

I remember every look upon your face
The way you roll your eyes
The way you taste
You make it hard of breathing

'Cause when I close my eyes and drift away
I think of you and everything's okay
I'm finally now believing

That maybe it's true
That I can't live without you
Maybe two is better than one
There's so much time
To figure out the rest of my life
And you thought that it got me coming undone
And I'm thinking two is better than one

I remember what you wore on the first day
You came into my life and I thought "Hey.."

Maybe it's true
That I can't live without you
Maybe two is better than one
There's so much time
To figure out the rest of my life
And you thought that it got me coming undone

And I'm thinking
I can't live without you
Cause, baby, two is better than one
There's so much time
To figure out the rest of my life
But I'll figure it out
When it's all said and done

Two is better than one
Two is better than one
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
May the angels protect you
Trouble neglect you
And heaven accept you
When it's time to go home

May you always have plenty
The glasses never empty
Know in your belly
You're never alone

May your tears come from laughing
You find friends worth having
With every year passing
They mean more than gold

May you win but stay humble
Smile more than grumble
And know when you stumble
You're never alone

Never alone
Never alone
I'll be in every beat of your heart

When you face the unknown

Wherever you fly
This isn't goodbye
My love will follow you, stay with you
Baby you never alone


Well, I have to be honest
As much as I wanted
I'm not gonna promise
The cold winds won't blow

So when hard times have found you
And your fears surround you
Wrap my love around you

You're never alone
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Hullaaww blogger...
Jumpa lagi sama author yang makin geje hari ke hari.. #meh
Okke.. kali ini aku bakal cerita tentang film yang baru aku tonton seminggu yang lalu..
Kenapa baru diceritain sekarang..??
Baru sempet cooyy...

Oke seminggu yang lalu aku abis nonton film barunya Taylor Lautner yang judulnya Abduction. Tau kan Taylor Lautner itu yang mana..?? Itu looh yang jadi Jacob Black di Twilight Saga.. Masih nggak tau juga..?? Oke ini poster filmnya Abduction sama fotonya Taylor Lautner pas jadi Jacob..
Official Abduction's poster
Tay as Jacob Black

Naahh.. udah pada tau kan..??
Ganteng kan..?? *mimisan* *disiram air got sama blogger*


Aku nonton nih film bareng sama sama partner in crime Zahrina di 21 Matos. Kita sebenernya janjiannya jam 2 siang udah nyampe di 21 Matos karena filmya mulai jam 14.15. Tapi laknatnya, aku lupa karena dari jam 12 siang sampe jam 2 siang itu aku ada kewajiban jaga UKM Kavling 10 yang lagi Open Recruitment anggota baru, alhasil aku baru berangkat dari kampus jam 2 dan nyampe Matos 15 menit kemudian. Padahal itu aku berangkatnya jalan kaki.. jalan men.. ja-lan...


Begitu nyampe, kita langsung capcus beli tiket trus masuk ke studionya.. Pas masuk, film udah mulai, agak sedih siih karena gak tau depannya.. tapi pas diliat-liat kayaknya baru bentar deh mulainya jadi nggak terlalu ketinggalan banyak...

Film diawali *pas aku masuk* sama adegan si Nathan (Taylor Lautner) lagi berantem sama bapaknya, Kevin (Jason Isaacs). Tapi ternyata itu cuma latihan, biar si Nathan-nya bisa jaga diri gitu deeh. Trus dateng ibunya Mara (Maria Bello) yang misahin mereka dan ngajak mereka makan siang. Abis itu digambarin gimana-gimanya si Nathan. Ternyata Nathan ini sering mimpi buruk yang berulang, buat nyari tau dia kenapanya dia konsultasi psikiater, Dr Geraldine Bennett (Sigourney Weaver).

Suatu hari, Nathan kerja bareng sama tetangganya yang udah lama gak sapa-sapaan *baca aja berantem* Karen Murphy (Lily Collins) buat tugas sekolah tentang anak-anak yang hilang. Karen nemuin website yang nunjukin gimana anak-anak bakal keliatan kayak orang dewasa, dan Nathan nemuin kalo anak bernama Steven Harga bakal keliatan persis kayak dia pas Harga udah dewasa. Kemudian Nathan nyari-nyari di ruang bawah tanah, ia nemuin kemeja yang sama yang Steven pake dalam gambar dan sadar kalo dia dan Steven itu orang yang sama. *nah lho?*

Nathan sama temennya ngecek website yang ditemuin Karen
Pas Nathan nanya ke ibunya, Mara ngaku kalo Nathan itu bukan anaknya. Dia berencana bakal cerita semuanya ke Nathan tapi harus didampingi suaminya, Kevin. Pas lagi mau manggil Kevin, dateng dua orang gak dikenal yang ternyata orang suruhan dari Viktor Kozlow (Michael Nyqvist) bos dari pemilik web yang ditemuin Karen yang sebelumnya sempet dihubungi sama Nathan. Dua orang itu menyerang orang tua Nathan, tapi sebelum dibunuh dan rumahnya  dihancurkan, Kevin dan Mara nyuruh Nathan buat cepet-cepet kabur. Nathan akhirnya kabur bareng Karen *kok sama Karen juga siih?? sewot* dan berusaha untuk telepon polisi, namun telepon itu disadap sama agen CIA Frank Burton (Alfred Molina), yang ngomong kalo Nathan dalam bahaya dan bakal ngirim tim buat ngejemput mereka.

Nathan sama Karen pas kabur dari rumah Nathan
Sebelum tim dari CIA dateng, Dr Bennett muncul dan ngasih tau Nathan kalo Burton nggak bisa dipercaya. Dia bilang kalo ayah kandung Nathan, Martin, adalah agen CIA yang nyuri daftar nama-nama agen CIA yang korupsi dari Kozlow, dan Kozlowlah yang nyiptain website yang dikunjugi Nathan sebelumnya cuma buat nyari Nathan dan ngegunain dia sebagai sandera untuk memaksa Martin untuk negmbaliin daftar yang dicurinya. Akhirnya, Kozlow muncul juga setelah nyadap teleponnya Nathan. Bennett nyuruh Nathan untuk melarikan diri dan menuju sebuah rumah aman di Arlington, Virginia. Karen mutusin untuk pergi sama Nathan. Sebelum mereka pergi, Bennett mengatakan kalo dia cuma boleh percaya sama ayahnya dan seorang pria bernama Paul Rasen, abis itu Benner ngeledakin mobilnya buat kamuflase kaburnya Nathan dan dia sendiri.

Nathan dan Karen sampe di rumah yang diinfoin sama Bennet, disana Nathan nemuin hapenya Martin sama alamat dan foto ibu kandungnya, Lorna Harga. Tapi mereka nemuin kalo Lorna ternyata sudah mati. Nathan dateng ke pemakamannya Lorna dan nemuin bunga segar, Karen minta info ke pengurus pemakaman tentang siapa pengunjung terakhir yang ngunjungi makam Lorna sebelum mereka berdua. Dan akhirnya ketauan kalo pengunjung itu, Paulus Rasen dari Nebraska.


Kabur dari tempat persembunyian
Nathan sama Karen akhirnya ke Nebraska naik kereta; tapi tangan kanan Kozlow ngikutin mereka. Pas Karen pergi untuk nyari makanan, dia diculik buat ngasih tahu dimana posisi Nathan, *sebelum scene ini, ada scene-nya Nathan sama Karen yang agak hawt. Oke abaikan* tapi Nathan berhasil ngalahin tuh orang jahat dan ngelempar dia dari kereta. Karen lolos dan ketemu lagi sama Nathan. Mereka ninggalin kereta ketika kereta berhenti buat meriksa kematian agen Kozlow. Sebelumnya Nathan udah ngambil hapenya si agen Kozlow pas abis pertarungan.

Ngintip dulu sebelum kabur dari kereta api
Burton dan anak buahnya nemuin dan ngeyakini Nathan dan Karen kalo mereka mau ngebantu. Mereka berhenti di sebuah restoran, di mana Burton nyeritain tentang daftar yang dibawa Nathan. Nathan ngecek ponsel Martin dan nemu sebuah daftar, yang berisi nama Burton. Sebelum Burton dapat bereaksi, orang-orang suruhan Kozlow nyerang restoran dan ngebunuh beberapa orang Burton. Nathan dan Karen melarikan diri sementara Burton dan rekannya ngebunuh orang-orang suruhan Kozlow itu.

Nathan 'dirayu' Burton

Ngumpet dulu #eh
Hape milik anak buah Kozlow yang diambil Nathan bunyi dan dijawab sama Nathan. Kozlow bilang kalo dia udah ngerencanain buat nyulik orang tuanya Karen dan akan ngebunuh mereka kalo Nathan gak balikin tuh daftar. Nathan setuju, tetapi minta syarat kalo tempat pertukaran dia yang milih. Kozlow setuju. Nathan sadar kalo mimpi-mimpi buruknya itu karena kenangan yang didapatnya pas kecil pas Lorna dibunuh sama Kozlow pas nyoba buat ngelindungi dirinya.

Nathan mutusin untuk ngasih daftar itu ke Kozlow di pertandingan bisbol Pirates, dan bilang ke Karen kalo dia bakal ngebunuh Kozlow. Tapi di sela-sela rencananya itu Nathan nerima telepon dari Martin (yang juga di stadion) yang bilang pada dia buat nggak ngasih tuh daftar ke Kozlow. Nathan nggak peduli, dan mencoba untuk menembak Kozlow, liciknya Kozlow malah bisa nyuri pistol yang udah disiapin samaa Nathan dan maksa untuk ngasih dia daftar itu. Orang-orang suruhan Burton, ditempatkan di seluruh stadion buat nyari Nathan biar gak lolos, tapi tetep aja lolos dengan Kozlow dalam pengejaran juga.


another Abduction's poster. Pas adegan ini seru banget..
Martin nelepon Nathan lagi dan ngasih tau kalo Nathan harus mancing Kozlow ke area terbuka. Nathan nurutin , pas itu Kozlow ngerasa menang, dia ngacungin pistol ke muka Nathan berencana ngebunuh Nathan, sementara Nathan udah dalam kondisi yang kejepit *deg-degan, takut Nathannya mati* tapi ternyata ada yang lebih cepat dari Kozlow. Kozlow ditembak sama penembak jitu dari sebuah gedung di dekatnya dan mati seketika. Penembak itu ternyata Martin (Dermot Mulroney). Burton muncul dan nangkep Nathan. Dalam perjalanan mereka ke markas besar CIA, Burton mencoba untuk minta ponsel Martin. Namun, atasannya mengungkapkan bahwa Martin telah memperingatkan mereka bahwa Burton bakal ngelakuin upaya ini untuk ngehapus namanya sendiri, akhirnya Burton pun ditahan.

Martin nelepon Nathan untuk terakhir kalinya dan meminta maaf untuk semuanya. Dia bilang kalo dia akan selalu ngawasi Nathan *sedih, kenapa mereka cuma telepon2an sih? gak ketemu langsung?* Nathan ketemu lagi sama Karen dan Bennett, yang mengatakan kepadanya kalo dia udah ngurus keperluan Nathan dan Nathan bisa tinggal bersamanya sampai kelulusan. Nathan sangat terima kasih dan kemudian meninggalkannya dan kencan sama Karen di stadion kosong. *tuh kan Nathan suka sama Karen..*


____________________________________________________________________________
Yeeaahh... actually aku suka sama nih film. Full action.. Dan bisa dibilang kalo Taylor Lautner aktingnya beda banget. Selama ini aku suka sebel kalo ngeliat dia.. Jadi sosok Jacob yang emang nyebelin. Tapi begitu ngeliat film ini, secara sadar aku harus bilang Taylor Lautner is so hawt..!!


Meskipun banyak pengamat film atau reviewers bilang kalo film ini punya standard yang rendah dan akting Taylor Lautner yang nggak terlalu 'dalem' dan cuma nonjolin fisik doang, aku tetep bilang kalo film ini bagus dan recommended buat ditonton..
Full action dan nggak terlalu fulgar...

Lebih kerennya di film ini Taylor Lautner nggak pake stuntman sama sekali buat adegan2 perkelahian. dia ngelakuinnya sendiri.. *hebat*
 
Soo buat yang belum sempet nonton, nonton deeh..
Buktiin sendiri gimana kerennya nih film.. *promosi dikit gak apa2 kan..?? :p*

Last,
another Abduction's poster
 

Sumber:
Foto: imdb
Sinopsis cerita: Wikipedia dengan terjemahan sesukanya #eh
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Older Posts

About Me


Hai!! Namaku Fitrotul Aini.
Tapi panggil saja aku Fitri.
Hanya 'part time personal blogger' tapi 'full time dreamer'.
 Bisa klik DISINI untuk tahu tentang aku dan blog ini yang selengkapnya.

Terima kasih sudah mengunjungi blogku ini.
Enjoy your reading.. :)

Contact me on : 
fitrotulaini1@gmail.com
or
Find me on :

Pengunjung

Teman-Teman

Blog Archive

  • ▼  2023 (1)
    • ▼  Januari (1)
      • [REVIEW] Rencana Besar untuk Mati dengan Tenang : ...
  • ►  2022 (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2021 (8)
    • ►  April (1)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2020 (6)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2019 (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (2)
  • ►  2017 (4)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  April (2)
  • ►  2016 (52)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (17)
    • ►  Februari (12)
  • ►  2015 (43)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (6)
  • ►  2014 (27)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2013 (13)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (3)
  • ►  2012 (48)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2011 (59)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (9)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2010 (8)
    • ►  Desember (8)
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular

  • [REVIEW] Architecture 101 : Menyelesaikan Cinta Lama yang Belum Kelar
    Hola-hola... Bertemu lagi dengan hari Rabu.  Itu berarti jadwalnya #RabuReview yaa... Kali ini mau review film lagi nih... Film apa...
  • [REVIEW] WINGIT : Membaca dan Belajar dari Cerita 'Mereka'
    Judul : Wingit Penulis : Sara Wijayanto Penerbit : PT Elex Media Komputindo Tahun Terbit : 2020 ISBN : 978-623-00-2183-1 Halaman : vii + 244...
  • Kecap, Solusi Tepat Oleh-oleh Jombang
    Dulu pas masih jaman-jaman kuliah di Malang kalau lagi dibecandain sama temen-temen kuliah yang minta oleh-oleh kalau tahu aku abis pulang ...
  • List OST Decendants of The Sun dan Dimana Pertama Kali Mereka Dimuncul-dengarkan (Bagian 1)
    Drama Korea Descendants of The Sun bener-bener jadi trending topik sekaligus penguasa rating dunia perdramaan Korea sekarang. Sejak pert...
  • Gelar Akademik, Perlu Gak Sih Dicantumin??
    Euummm..... Jujur, kalau aku... pertanyaan ini udah jalan-jalan di otakku udah sejak jaman dahulu kala. Sejak jaman orang-orang (menur...

Member

Member

Member

Emak2Blogger

Member

Blogger Perempuan

Created with by ThemeXpose