Tabrak Warna (Malang) : Hobby Baru, Kegiatan Baru, Keluarga Baru

by - Rabu, Desember 23, 2015

Well, seharusnya kali ini aku bikin tulisan tentang 'bagian cerita yang aku pisahkan' dari ceritaku di tulisan yang INI. Tapi berhubung aku lagi mau punya project dan menurut perhitunganku harus secepatnya dipublish, maka aku mutusin buat bikin tulisan ini dulu. Karena projectku ntar ada hubungannya sama apa yang bakal aku ceritain ini.

Jadi, masuk bulan Desember setelah bersenang-senang menyalurkan kesenangan yang agak lumayan susah untuk sering-sering dilakuin yakni ngelive pertandingan bulu tangkis, aku menemukan sebuah kegiatan baru yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang. Ya maklumin aja lah sampe sekarang aku masih jadi pengangguran yang juga masih terus nyari-nyari pekerjaan. Kebiasaan nontonin drama buat ngisi waktu yang selama ini aku lakuin udah mulai terasa mainstream dan mulai gerak ke titik bosan, selain itu pelan-pelan drama yang satu demi satu mulai masuk episode terakhir alias tamat. Jadi sambil nyari-nyari drama baru buat diikutin akhirnya coba nyari kegiatan lain.

Setelah nyoba untuk merajut (yang sampe sekarang rajutannya belum juga selesai) aku bertemu dengan kegiatan baru, yaitu : mewarnai.

Apa?? Mewarnai?? Kayak anak kecil aja dehh...

Eits, jangan salah... mewarnai itu bukan cuma kegiatan buat anak kecil aja. Orang-orang dewasa juga boleh mewarnai. Bahkan kegiatan mewarnai bagi orang dewasa itu bisa jadi semacam terapi biar kita (yang ngakunya) orang dewasa gak stress.

Dengan mewarnai kita bisa lari sejenak dari pekerjaan yang bisa bikin stress. Me time dengan menumbuhkan kembali imajinasi-imajinasi di dalam kepala bersama dengan goresan-goresan warna yang dibubuhkan di atas bidang gambar *cieilah bahasaku*. Warna-warna yang kita gores saat mewarna juga bisa jadi bahan sekaligus cerminan terhadap emosi yang lagi kita rasain. Misal kalau kita lagi marah, warna-warna yang dominan akan muncul di gambar yang lagi kita warna adalah warna merah. Atau kalau kita lagi jatuh cinta, warna yang keluar akan adalah warna-warna jingga-pink. Atau kita juga relaksasi dengan mewarna. Gak bisa tidur? Mewarnai aja, pake warna-warna yang soft saat mewarna, dijamin bakal rileks dan ngantuk pun datang alhasil akan tertidurlah kita. Hahahaaa.... :v

Sebenernya virus mewarnai ini juga gak secara tiba-tiba menyerang. Tapi virus mewarnai ini dibawa dan ditularkan sama Mamih Lailiya, my bestfriend. Dia yang lebih dulu kena virus mewarnai ini dan kemudian ditularkannya ke aku. Cerita Lailiya tentang gimana dia kena virus mewarnai bisa kalian baca DISINI.

Ternyata selain aku dan Lailiya sudah banyak orang dewasa yang udah lebih dulu terjangkit virus mewarnai ini. Orang-orang itu tergabung di sebuah komunitas yang namanya Tabrak Warna. Komunitas Tabrak Warna ini terhitung komunitas baru. Dia baru terbentuk sekitar bulan Juni 2015 lalu oleh Tria Nurchayati dan Khalezza setelah keduanya berhasil menerbitkan buku mewarnai untuk dewasa berjudul "My Own World" yang mengambil tema Hewan dan Manusia. Buku itu pun laris di pasaran dan wabah untuk mewarna semakin meluas. Setelah sukses dengan My Own World, Tria dan Khalezza meluncurkan My Own World 2 yang bertema Mandala dan Greetings.


Buku My Own World 1 dan 2. (Gambar pinjam dari sini)

Begitu juga di Malang, wabah mewarnai yang disebar oleh Komunitas Tabrak Warna di pusat (Jakarta) nyampe juga di Malang. Mbak Hesti Kristanti dan Chintya Corin (a.k.a Cece) berinisiatif untuk mengajukan pembentukan komunitas Tabrak Warna chapter Malang. Jadi warga dewasa Malang yang punya hobby mewarnai juga bisa terwadahi. Akhirnya 2 Oktober 2015 Komunitas Tabrak Warna Malang pun resmi berdiri.

Sampe sekarang TWM sebutan kece dari Tabrak Warna Malang masih terus bertambah anggotanya. Apalagi setelah acara MOB Fest (Malang Online Business Festival) yang diadain di Area Parkir Stadion Gajayana tanggal 11-12 Desember 2015 kemain. Dari acara MOB Fest ini aku pun akhirnya ketemu dan kenalan sama founder dan juga anggota-anggota TWM sekaligus mutusin buat ikutan gabung jadi anggota.

Narsis di depan stand!

Berhubung sebagai anggota baru, acara yang aku ikutin pun baru acaranya TWM yang di MOB Fest kemaren aja. Disitu TWM buka stand dan berdasar pengamatan stand TWM yang hampir selalu rame dibanding stand-stand lain yang kebanyakan stand fashion dan kuliner (meski ada beberapa juga stand komunitas lain).

Di MOB Fest ini TWM tentunya menyebarkan virus-virus mewarnai agar semakin mewabah di Malang. Di stand selain nyediain Wall of Art berukuran 3x2 meter yang bisa diwarnai oleh siapa aja, TWM juga ngadain challenge mewarnai selama 10 menit. Yang berhasil bisa bawa pulang hadiah.

Yang dateng ke stand TWM gak cuma orang-orang dewasa aja, anak-anak juga ikutan dateng. Motif mampir ke stand juga macem-macem, mulai dari yang pengen ketemu temennya yang lagi jaga stand sampe penasaran apa itu TWM-ikut challenge-dan mewarna Wall of Art. 

Ini yang jaga stand yang mewarna :p
Ibu Helen dan 2 anaknya
Foto dulu setelah mewarna
Suasana saat ngerjain challenge (1)
Suasana saat ngerjain challenge (2)
Foto dulu dengan hasil karya challenge. Gagal/berhasil gak masalah
Idem. :p
Hasil challenge (1)
Hasil challenge (2). Yang lain masih banyaaaakkk...!!


Btw, anak-anak di TWM ini asli seru-seru banget loh. Mereka nggak jaim dan open banget sama orang-orang yang baru gabung ke TWM. Sebagai anak baru dan baru pertama kali juga ikutan eventnya TWM aku udah bisa langsung berbaur sama mereka. Mereka seru-seru dan asik-asik banget. Di grup WhatsApp pun juga rame, semuanya gak segan buat bagi-bagi tips mewarnai, sharing karya, dll.



Terima kasih sudah dibolehin gabung di komunitas seru ini. Semoga pertemanan ini terus berlanjut. Dan mari terus sebarkan virus mewarnai!

Karena mewarnai bukan cuma untuk anak-anak! :D 

Karya pertamaku
Karya kedua. Didedikasikan untuk Hari Ibu 22 Desember 2015

Oya, buat yang kepo atau malah pengen gabung dengan Komunitas Tabrak Warna (Pusat/Jakarta) atau Tabrak Warna Malang bisa intip-intip lewat sosial media-nya (aku lebih prefer intip Instagram karena Instagram lebih aktif daripada sosial media yang lain)

Instagram Tabrak Warna (pusat) : @tabrak_warna 
Instagram Tabrak Warna Malang : @tabrakwarna_mlg

Buat temen-temen yang ada di kota-kota lain, sejauh yang aku tau selain di pusat (Jakarta) dan Malang (sebagai chapter di luar Jakarta yang pertama) Komunitas Tabrak Warna juga mulai ada di Bandung, Surabaya, Bali, dan Lampung. Untuk kota-kota lain, sabar. Jangan kecil hati. Tetep mewarna aja. Atau mungkin kamu bisa request tuh ke TW Pusat untuk bikin TW chapter kotamu.. :)

Selamat mewarnai!

Mine!



--------------------------------------------------------------------------

Sumber-sumber :
Berita :

Foto-foto saat MOB Fest : dokumentasi anggota-anggota TWM yang di-share di grup WA TWM

You May Also Like

12 comments

  1. Sukses! Keren-keren loh gambarnya. Ntap!

    BalasHapus
  2. Keren gambarnya, itu komunitasnya dijakarta ada engga yaa saya pengen join :), Jangan lupa ya gan berkunjung ke blog sayaa www.juhariblog.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih... :)

      Komunitas Tabrak Warna ini justru pusatnya di Jakarta. Di tulisan atas kan udah aku ceritain... :)
      Kalau pengen gabung, bisa liat infonya di IG Tabrak Warna @tabrak_warna :)

      Hapus
  3. Keren nih komunitasnya, jadi pengin coba masuk komunitas yg ini.

    Gambarnya ketjeh2. Ntaaap

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasiihh... :)

      Ayo join aja kalau pengen ikutan.. :)
      Mari sebarkan kembali virus mewarna... heheee....

      Hapus
  4. Eh samaan, aku juga baru nulis tentang Hobi mewarnai di blogku. >_< Aku kapan hari lihat IG nya Tabrak Warna Malang. Aku di Jember, belum search. Ada gak ya?

    BalasHapus
  5. fitrii bawa aku ke komunitas itu, aku aslinya udah diundang ke sana, bawa aku kesana fitt buruan, itu aku cari komunitas aku, ajak aku kesana fit >.<

    BalasHapus
  6. aku kelewat, ternyata jember belum ada ya... :(

    BalasHapus
  7. Aku sempet baca di koran tentang manfaat mewarnai untuk orang dewasa katanya bisa menghilangkan stress, lumayan ya bisa menghilangkan stress juga bisa dapet hobi baru dan teman baru.

    Jadi mewarnai gak identik dengan anak-anak doang ya, tertarik buat beli bukunya tapi kayaknya mahal ya..

    BalasHapus
  8. Wah, seru ya ngadain kegiatan mewarnai kayak gitu..
    Tabrak Warna Jayapura udah ada belom ya? hihihi

    BalasHapus
  9. Tabrak Warna Malang. Kayanya kece nih komunitasnya. Mewarnai emang seru sih. Tapi kayanya gue lebih suka nge-gambar daripada ngerwarnai. Hehe. Sukses yaa! :))

    BalasHapus